Sabtu, 24 November 2018

Kezaliman terhadap ISLAM. 8709.


Serangan BLA Sebagai Protes Pembangunan Infrastruktur China-Pakistan

Foto: Koridor Ekonomi Pakistan-China (CPEC) senilai $ 56 miliar.
KIBLAT.NET, Islamabad – Militan bersenjata dari Balochstan Liberation Army (BLA) menyerang gedung konsulat China di Karachi Pakistan. Kelompok BLA menerjunkan tiga anggota Brigade Majid Fidayeen, yang khusus melakukan serangan bunuh diri terhadap pasukan Pakistan dan sasaran China.
“BLA mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini. Tiga dari pejuang kami telah menyerbu konsulat,” kata juru bicara BLA Jihand Baloch.
Pasukan keamanan menewaskan ketiga penyerang dan mengamankan gedung itu segera setelah serangan. Dua polisi tewas, sementara tidak ada orang Tionghoa atau warga sipil Pakistan yang tewas.
Pada bulan Agustus, BLA meluncurkan serangan bunuh diri yang menargetkan bus yang membawa insinyur Cina di Dalbandin yang melukai sedikitnya enam orang.
Balochistan, provinsi terbesar dan terpadat di Pakistan, menjadi tempat sejumlah mega proyek jalan tol baru, rel kereta api, pelabuhan dan pipa minyak dan gas yang dibangun di bawah Koridor Ekonomi Pakistan-China (CPEC) senilai $ 56 miliar. Koridor ekonomi ini menghubungkan pelabuhan Gwadar di Pakistan barat daya dengan wilayah China barat laut dan merupakan perpanjangan dari rencana Jalur Sutera China abad ke-21.
BLA dan kelompok separatis bersenjata Baloch lainnya kerap menyasar personil China sejak peluncuran CPEC, yang menyebut proyek tersebut sebagai upaya “imperialisme”.
“Tujuan serangan ini jelas: kami tidak akan mentoleransi setiap upaya ekspansi militer China di tanah Baloch,” kata BLA dalam sebuah pernyataan.
Kelompok ini merilis gambar tiga pemuda -Azal Khan, Raziq Baloch dan Raees Baloch- yang diklaim sebagai penyerang yang menargetkan konsulat.
Pakistan akan meningkatkan beberapa sayap baru angkatan bersenjata sipil untuk mengamankan CPEC, yang disoroti oleh pemerintah dan militer sebagai prioritas strategis untuk negara tersebut.
“Pasukan yang tidak ingin ada perdamaian di Pakistan, yang ingin menempatkan rintangan di jalan kemajuan Pakistan, desain mereka telah digagalkan oleh tentara muda kami,” kata Menteri Luar Negeri Qureshi.
Dalam sebuah wawancara dengan Al Jazeera, analis keamanan Zahid Hussain, mengatakan bahwa serangan terbaru tidak akan banyak berdampak pada CPEC.
“Jelas keamanan lebih akan dibutuhkan di sekitar proyek, tetapi secara keseluruhan tidak akan menghentikan pekerjaan pada proyek, karena ini bukan pertama kalinya mereka melakukan serangan seperti itu.”
Sumber: Al-Jazeera
Redaktur: Ibas Fuadi
Serangan BLA Sebagai Protes Pembangunan Infrastruktur China-Pakistan - Kiblat
https://www.kiblat.net/2018/11/23/serangan-bla-sebagai-protes-pembangunan-infrastruktur-china-pakistan/

BERITA TERKAIT

TITIAN


Laporan: Rezim Assad Bersikap Keras terhadap Pengungsi Palestina

Foto: Warga Palestina.
KIBLAT.NET, Damaskus – Sebuah laporan yang dikeluarkan oleh “kelompok kerja untuk warga Palestina di Suriah”, mengungkapkan tindakan keras dan sewenang-wenang rezim Bashar Assad terhadap pengungsi Palestina di Suriah.
Laporan menekankan bahwa pengungsi Palestina mengalami “pengusiran sistematis” oleh Rezim. Di mana setidaknya, 150 ribu dari 650 ribu pengungsi Palestina meninggalkan Suriah.
Kelompok ini menjelaskan bahwa lebih dari 60% warga Palestina di Suriah telah mengungsi -setidaknya di dalam wilayah Suriah. Selain itu, dilaporkan 123 anak-anak tewas karena bom, 15 anak-anak ditembak oleh penembak jitu, 11 anak-anak ditembak, dan dua anak disiksa.
Pada 20 November 2018, kelompok ini juga mendokumentasikan pembunuhan 241 anak-anak Palestina di Suriah karena perang.
Perkiraan jumlah pengungsi Palestina Suriah yang tiba di Eropa sampai akhir 2016 lebih dari 85 ribu pengungsi Palestina di Suriah. Sementara di Lebanon sekitar 31 ribu, di Yordania 17 ribu, di Mesir 6 ribu pengungsi, di Turki 8 ribu pengungsi, dan di Gaza seribu pengungsi.
Sumber: El-Dorar
Redaktur: Ibas Fuadi
Laporan: Rezim Assad Bersikap Keras terhadap Pengungsi Palestina - Kiblat
https://www.kiblat.net/2018/11/23/laporan-rezim-assad-bersikap-keras-terhadap-pengungsi-palestina/
 

BERITA TERKAIT




Tiada ulasan: