Rabu, 22 Januari 2020

In Syaa Allah mimpi bertemu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. 9631


Allah ﷻ dan Rasulullah ﷺ 
Allah ﷻ dan Rasulullah ﷺ
Allah ﷻ dan Rasulullah ﷺ

CIRI FISIK RASULULLAH SHALLALLAHU ALAIHI WA SALLAM

Penjelasan perihal fisik Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menjadi perhatian para Ulama. Di antara mereka, menyelipkan pembahasan ini di kitab-kitab hadits. Sebagian lain memaparkannya dalam kitab tersendiri.

Imam at-Tirmidzi rahimahullah termasuk Ulama yang menulis pembahasan ini dalam sebuah kitab tersendiri yang berjudul asy-Syamâil al-Muhammadiyyah yang termasuk kitab pertama dalam masalah ini. Di dalamnya, penulis menjelaskan sifat-sifat fisik dan akhlak-akhlak luhur Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam serta pembahasan-pembahasan lain tentang beliau. Selanjutnya Syaikh al-Albâni rahimahullah (ahli hadits abad ini), meringkas kitab tersebut. Hadits-hadits berikut ini seluruhnya shahîh dan dapat dijadikan hujjah, dikutipkan dari kitab Mukhtashar asy-Syamâil al-Muhammadiyyah karya Syaikh al-Albâni rahimahullah, maktabah al-Ma`ârif Riyâdh, cetakan III tahun 1422H.

Dari Anas bin Malik Radhiyallahu anhu berkata: “Rasulullah  (perawakannya) tidak terlalu tinggi, juga tidak pendek, tidak putih sekali (kulitnya) juga tidak kecoklatan. Beliau  rambutnya tidak keriting pekat, juga tidak lurus menjurai. Allah Azza wa Jalla mengutusnya pada usia empat puluh. Beliau tinggal di Mekah selama sepuluh tahun [7] dan di Madinah selama tiga belas tahun. Allah Azza wa Jalla mewafatkannya pada usia enam puluh tahunan [8] , dan uban beliau tidak mencapai dua puluh helai di kepala ataupun jenggot beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam. [al-Mukhtashar hadits no. 1]

Anas Radhiyallahu anhu juga berkata: “Rasulullah  memiliki postur sedang, tidak tinggi ataupun pendek, dan fisiknya bagus. Rambut beliau  tidak keriting juga tidak lurus. Warna (kulitnya) kecoklatan, jika beliau  berjalan, berjalan dengan tegak”. [al-Mukhtashar hadits no. 2]

Barâ` bin ‘Azib berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah lelaki yang berambut ikal, berpostur sedang, bahunya bidang, berambut lebat sampai cuping telinga dan beliau  memakai kain merah. Aku belum pernah melihat orang yang lebih tampan dari beliau ”. [al-Mukhtashar hadits no. 3]
Dalam riwayat lain, Barâ` Radhiyallahu anhu berkata: “Aku belum pernah melihat orang yang mengenakan kain merah yang lebih tampan dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam . Beliau  mempunyai rambut yang menjulur sampai pundaknya. Bahu beliau  lebar dan beliau  bukan orang yang bertubuh pendek, ataupun terlalu tinggi”.

‘Ali bin Abi Thâlib bercerita: “Nabi  bukanlah orang yang tinggi, juga bukan orang yang pendek. Kedua telapak tangan dan kaki beliau  tebal. Kepala beliau  besar. Tulang-tulang panjangnya besar. Bulu-bulu dadanya panjang. Jika berjalan, beliau ﷺ berjalan dengan tegak layaknya orang yang sedang menapaki jalan yang menurun. Aku belum pernah melihat orang seperti beliau  sebelum atau setelahnya”. [al-Mukhtashar hadits no. 4]

Jâbir bin Samurah Radhiyallahu anhu berkata: “Rasulullah dhalî’ul fami, asykalul ‘ain dan manhûsul ‘aqib”. Syu’bah berkata: Aku bertanya kepada Simak: “Apa maksud dhalî’ul fami?: Ia menjawab: “Mulut beliau  besar”. Aku bertanya: “Apa maksud asykalul ‘ain?” Ia menjawab: “Sudut mata beliau  lebar”. Aku bertanya: “Apakah maksud manhûsul ‘aqib?. Ia menjawab: “Daging pada tumit beliau  sedikit.” [al-Mukhtashar hadits no. 7]

Jâbir Radhiyallahu anhu juga berkata: “Aku melihat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam di malam purnama, beliau  mengenakan kain merah. Aku mulai memandang beliau  dan bulan, ternyata beliau lebih indah dibandingkan bulan”. [al-Mukhtashar hadits no. 8]

Abu Ishâq Radhiyallahu anhu berkata: “Ada seorang lelaki bertanya kepada Barâ` bin Azib : “Apakah wajah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam seperti pedang?” Ia menjawab: Tidak, tetapi seperti bulan.”” [al-Mukhtashar hadits no. 9]

Abu Hurairah Radhiyallahu anhu berkata: “Rasulullah berkulit putih bagaikan disepuh oleh perak, rambutnya agak bergelombang/ikal”. [al-Mukhtashar hadits no. 10]

Abu Ath-Thufail Radhiyallahu anhu berkata: “Aku melihat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam . Tidak seorang pun yang tersisa di muka bumi ini yang pernah melihat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam selainku”.[9] “Beliau  berkulit putih, tampan, (dengan perawakan) sedang”. [al-Mukhtashar hadits no. 12]

Anas bin Mâlik Radhiyallahu anhu berkata: “Rambut Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sampai ke tengah atau (dalam riwayat lain: pertengahan/28) kedua telinga beliau”. [al-Mukhtashar hadits no. 21]

‘Aisyah Radhiyallahu anhuma berkata: “Aku mandi bersama Rasulullah  dari satu bejana. Beliau mempunyai rambut yang sampai pundak dan (juga) hingga cuping telinga”. [al-Mukhtashar hadits no. 22]

Semoga Allah Azza wa Jalla memberikan taufik kepada kita sekalian untuk mencintai beliau dengan cara yang syar’i. Wallâhu a’lam

Sumber:
https://almanhaj.or.id/3406-ciri-fisik-rasulullah-yang-sempurna.html

Tiada ulasan: