Jumaat, 6 Mac 2020

Re-opens the two holy mosques after they were temporarily closed for sterilization. 9865


Wakil Ketua DPR Ingatkan Insentif Pariwisata Harus Perhatikan Keselamatan Warga
Saya pikir pemerintah perlu membatasi warga negara tertentu yang berasal dari negara terdampak corona masuk ke Indonesia. Agar sebaran wabah corona di Indonesia tidak semakin meluas.
Pengetahuan Mitigasi Bencana Bisa Menekan Jumlah Korban
Muh Iqbal Marsyaf, SINDOnews | Berita Terkini dan Terpercaya | RSS - 3 hours ago
Banjir yang terjadi di Jakarta dan daerah lainnya di Indonesia pada awal tahun ini menjadi persoalan serius yang harus direspons secara sistematis.
Siap Ladeni McGregor dan Khabib, Mayweather Minta Bayaran Rp8,5 Triliun
Floyd Mayweather mengungkapkan besaran uang yang wajib disiapkan jika ada promotor yang menginginkan pertarungan dirinya melawan Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov.
5 Rekomendasi Hotel Bintang 4 di Jogja Buat Kamu Yang Suka Kemewahan
KASKUS - Forum Threads - 3 hours ago
[img]https://s.kaskus.id/images/2020/03/06/10160369_202003060229070437.jpg[/img] [I][SIZE=2][CENTER]Foto: Agoda.com[/CENTER][/SIZE][/I] [img]https://s.kaskus.id/images/2019/03/22/10160369_201903220839050973.png[/img] [img]https://s.kaskus.id/images/2019/08/08/10160369_201908081128230575.png[/img] [FONT=Serif]Kota Yogyakarta memang menjadi salah satu surga wisata di Pulau Jawa. Banyaknya pilihan wisata, keramahan warga lokal, kulinernya yang khas, serta keunikan budaya yang masih terjaga h...
[PENTING] Penanganan Corona yang BELUM SIAP
KASKUS - Forum Threads - 3 hours ago
[color=#000000]Saya adalah salah seorang suspect Corona dari Surabaya. Sejujurnya saya takut untuk bercerita lewat media sosial, saya rasa lebih aman dan anonim kalau bercerita di kaskus. Melihat efek buruk dari penyebaran identitas dari suspect Corona di Depok.[/color] [color=#000000] [size=3][font=Roboto]Saya kira pengalaman saya perlu saya publikasikan agar jangan sampai ada [/font][/size][size=3][font=Roboto]org lain yang kehilangan anggota keluarganya karena minimnya informasi. [/f...
Dua Puskesmas di Aceh Selatan Raih Akreditasi Utama
Serambi Indonesia - 3 hours ago
Dua Puskesmas di Kabupaten Aceh Selatan berhasil mendapatkan Akreditasi Utama dari Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2019 lalu. Hal itu dibuktikan..
BPBD Nagan Raya Siagakan Tim Tangani Kebakaran Hutan dan Lahan
Serambi Indonesia - 3 hours ago
Tim BPBD Nagan Raya, hingga Kamis (5/3/2020) masih disiagakan di Desa Lamie, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya
Dinkes Abdya Tingkatkan Pengawasan di Bandara Kuala Batu, Penumpang Pesawat Diberikan Masker
Serambi Indonesia - 3 hours ago
Dinkes Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) semakin meningkatkan pengawasan dan pemeriksaan dalam upaya mencegah masuk Virus Corona (Covid-19)
Antisipasi Corona, Pemkot Tasikmalaya Siagakan Empat Alat Pendeteksi Suhu Tubuh
editor@merdeka.com (Editor), Merdeka.com - 3 hours ago
"Keempat alat itu akan dititipkan di Stasiun Kereta Tasikmalaya dan Bandara Wiriadinata,"
Bos Tambang Emas Ilegal di Bogor Ditangkap Polisi, Pelaku Raup Untung Rp 50 Juta Sebulan
Tribunnews.com - 4 hours ago
Polisi mengamankan seorang pria berinisial RA karena melakukan penambangan emas tanpa izin (PETI) di wilayah rawan bencana Sukajaya, Kabupaten Bogor.
Sandiaga: Pendidikan Harus Terhubung Dengan Industrialisasi dan Digitalisasi
Tribunnews.com - 4 hours ago
Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan sistem pendidikan di Indonesia harus tuntas dan berkualitas.
Live Streaming Derby County vs MU via beIN Sports 1 di Piala FA, Akses di Sini, Pukul 02.45 WIB
Tribunnews.com - 4 hours ago
Live Streaming Derby County vs Manchester United (MU) via beIN Sports 1 di Piala FA, Akses di Sini, Jumat (5/3/2020) Pukul 02.45 WIB
Dapat Penghargaan Level Good Performance, Pelni Berkomitmen Menjadi Lebih Baik
Tribunnews.com - 4 hours ago
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Persero, menerima penghargaan BUMN Performance Excellence Awards 2020.

Virus Corona
Waspada Virus Corona, Pelindo I Perketat Pengawasan di Pelabuhan Internasional
Jumat, 6 Maret 2020 01:58 WIB
Tim medis mengevakuasi seorang penumpang kapal laut yang diduga terinfeksi virus novel CoronaVirus (nCoV) di Pelabuhan Bandar Deli Belawan, Medan, Sumatera Utara, Senin (3/2/2020). Simulasi yang digelar Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Medan bekerjasama dengan Pelindo I tersebut bertujuan untuk kesiapsiagaan dalam menangani pasien suspect virus Corona di Pelabuhan. (TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I (Persero) meningkatkan kewaspadaan dan memperketat pengawasan di seluruh pelabuhan guna mencegah virus corona. SVP Sekretariat Perusahaan Pelindo I, M Eriansyah, mengatakan pihaknya melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona baik kepada penumpang, awak kapal, dan seluruh pegawai serta stakeholder di lingkungan Pelindo I. 

"Upaya pengawasan dan pencegahan Pelindo I dilakukan saat kapal akan bersandar di pelabuhan dengan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada seluruh awak kapal dan kapal. Sehingga berstatus bebas karantina," ucap Eriansyah dalam keterangannya (5/3/2020). 

Lanjut Eri, Pelindo dalam melakukan pencegahan dan pengawasan bekerja sama dengan Kantor Kesehatan dan Pelabuhan (KKP). "Upaya ini diterapkan di seluruh pelabuhan milik Pelindo I yang mencakup provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau, dan khususnya Kepulauan Riau yang melayani bongkar muat cargo domestik maupun internasional," kata Eriansyah. Menurut Eriansyah, Pelindo juga memasang thermal scanner untuk memeriksa suhu tubuh para penumpang.


Terminal yang dilengkapi thermal scanner di antaranya, pelabuhan Tanjung Pinang, Belawan, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Balai Asahan, dan Dumai"Kami juga mewajibkan seluruh petugas operasional dan para pemandu untuk selalu menggunakan masker khusus, alat pelindung diri, kaca mata, dan sarung tangan dalam melakukan tugasnya," kata Eriansyah.


Pencegahan penyebaran virus corona yang dilakukan Pelindo I, kata Eriansyah, sudah berlangsung sejak awal 2020. "Turut aktif dalam melakukan pengawasan dan sosialisasi pencegahan penyebaran virus corona di lingkungan Pelindo I baik itu untuk awak kapal, penumpang, pegawai, dan juga melalui media sosial untuk masyarakat umum," kata Eriansyah. 


Berita Terkait Virus Corona

        The world’s population ratio between men and women has fluctuated over the course of history, with each gender trading positions. Today, the ratio between single males and females has remained relatively equal, but within certain countries there has been a wide gap. There are several explanations for this, including the violent treatment of women, wars that have resulted in mass migration and gender inequality that has caused women to leave their home countries for better work opportunities. With that, here is a look at 15 countries where men have difficulties finding a wife due to a shortage of women.

        15. Libya
        With a population that includes 1.07 males for every 1 females, Libya has the widest ratio in Africa. The country has been engaged in a drawn-out civil war for several years, leading to the exodus of otherwise vulnerable women. Add to this the traditionally restrictive role of women in Libyan society and it is not a surprise that many are not sticking around to marry their male compatriots.
        15 Countries Where Men Have Difficulties Finding a Wife (Due to a Shortage of Women) | Her Beauty
        14. Philippines
        One of the poorest countries in the Pacific, Filipino women are leaving for work abroad in Australia, Asia and even the Middle East. As a result, the ratio between men and women (currently 1.02 to 1) is growing wider. Recent statistics also indicate that the number of couples getting married has fallen, providing further evidence that the issue could be related to the shortage of females.
        15 Countries Where Men Have Difficulties Finding a Wife (Due to a Shortage of Women) #2 | Her Beauty
        13. Iceland
        When you think of Iceland, two things usually come to mind: it is full of ice (lies!) and Bjork is literally the only person of note to ever come from there (okay, that’s probably true). But there is another factoid worth pointing out: Iceland has too many men. Or too few women. Currently, there are 1.7% more male inhabitants, which means a lot of men are having lonely, candle-lit dinners by themselves. There was once a rumor that the government was offering foreign women $5,000 to marry Icelandic men under the condition that they settle there. It turned out to be false, with the government even coming out with a statement denying such a thing. Well, ladies, you can still dream can’t you?
        15 Countries Where Men Have Difficulties Finding a Wife (Due to a Shortage of Women) #3 | Her Beauty
        12. Norway
        In recent years the population of men has overtaken women in Norway, largely attributed to immigration. As it stands, there are around 12,000 more single men in the country. As one of the most liberal, equal countries in the world, there are some concerns that the gender population gap in favor of males will threaten some of the progress that women have made in recent decades. Only time will tell.
        15 Countries Where Men Have Difficulties Finding a Wife (Due to a Shortage of Women) #4 | Her Beauty
        11. Iran
        For the first time in the country’s history, males in Iran outnumber females. One factor has been that Iranian women are highly educated and often seek out work abroad that matches their skills. Add to this a reluctance for modern Iranian women to marry and start a family before they have established their careers, and you can see why Iranian men are having difficulty finding love.
        15 Countries Where Men Have Difficulties Finding a Wife (Due to a Shortage of Women) #5 | Her Beauty
        10. Sweden
        Much like their Norwegian cousins, Sweden has started to see a small but gradual increase in the male/female ratio. Today it stands at around 12,000 more males, and this figure is expected to rise. One problem has been a housing crisis in which there aren’t enough homes to accommodate Sweden’s citizenry. As a consequence, more and more Swedes have been moving abroad, especially their famously beautiful women. In the meantime, immigrants from several war-torn countries have settled into Sweden, including 35,000 male minors.15 Countries Where Men Have Difficulties Finding a Wife (Due to a Shortage of Women) | Her Beauty
        9. Afghanistan
        Once upon a time, Afghanistan was home to a very progressive society where women were able to walk around the streets of Kabul in skirts! Fast forward about 40 years and the country has seen nothing but war and destruction. Of course, the country’s human right’s record as it relates to women has also been miserable. As a result, women and children have been immigrating in large numbers while the men have stuck around to fight. The result has been a gender ratio that has been skewed towards males.
        15 Countries Where Men Have Difficulties Finding a Wife (Due to a Shortage of Women) #2 | Her Beauty
        8. Nigeria
        The 1.04 male to 1 female ratio places Nigeria among the highest on the African continent. Child marriage, polygamy, and female genital mutilation have caused a lot of women to flee the country in search of places where their lives will be better. The result is a male/female gap that is bound to grow. Recently the government has expressed concern over the number of young adult males who are unable to find wives.
        15 Countries Where Men Have Difficulties Finding a Wife (Due to a Shortage of Women) #3 | Her Beauty
        7. Greece
        Once upon a time, Greece served as a launching point for those immigrating into Europe who would then move on to the UK or France. But the relatively cheap prices and the beautiful weather year round has made Greece the final destination for many of them. A significant number of the new immigrants from the Middle East are male, which is pushing the gender ratio further towards that direction. To complicate the issues, wage equality between the genders is poor, leading a lot of women to move to other European countries where they receive fairer wages.
        15 Countries Where Men Have Difficulties Finding a Wife (Due to a Shortage of Women) #4 | Her Beauty
        6. Egypt
        Egypt is the most heavily populated country in the Arab world and among the largest on the African continent. So with a ratio of 1.05 males for every 1 female, that adds up to a significant imbalance. Egypt is a traditional paternalistic society where women are expected to live domestic lives, but a large portion of female Egyptians have advanced degrees and aspire to work in the fields of science, medicine, and law. As a result, a lot of them have been immigrating to more progressive countries. This has left a lot of Egyptian guys with lonely hearts.
        15 Countries Where Men Have Difficulties Finding a Wife (Due to a Shortage of Women) #5 | Her Beauty
        5. China
        The world’s most populous country has 40 million more men then women. This is due to a tragic problem of their own making: sex-selective abortions and female infanticide in a country where gender bias remains prominent and the belief that a male heir is necessary. The gap is even more prevalent in villages where families place more value on males. The government has finally begun to address the problem. In the meantime, eligible Chinese bachelors could always try to win the hearts of girls in neighboring Russia, where there is a shortage of men
        15 Countries Where Men Have Difficulties Finding a Wife (Due to a Shortage of Women) | Her Beauty
        4. The U.S.
        Okay, so putting America on the list is cheating a bit. According to the most recent census in 2010, there were actually 157 million females in the U.S. compared to 151.8 males. Nonetheless, there are several major cities where men outnumber women, most notably in Los Angeles and Las Vegas. LA is home to 90,000 more single men then women. Meanwhile, in Sin City, there are 103 men over the age of 18 for every 100 women. What we’re saying is, if you are a single woman who enjoys sunshine all year long or slot machines, LA and Vegas men are eager to cuddle with you!
        15 Countries Where Men Have Difficulties Finding a Wife (Due to a Shortage of Women) #2 | Her Beauty
        3. India
        Poised to overtake China as the world’s #1 most populated country by 2024, India has a serious shortage of women. The ratio currently stands at 1.08 males for every female, which comes out to around 37 million more males. Much like China, there has been a focus on sex selection (by and large Indian men are still expected to be the breadwinners in their families and support their parents once they age). Unfortunately it appears that the gap will only continue to grow over the upcoming years.
        15 Countries Where Men Have Difficulties Finding a Wife (Due to a Shortage of Women) #3 | Her Beauty
        2. United Arab Emirates
        At the turn of the 20th century, UAE had a mere 40,000 residents with women comprising 22,000 of them. But the discovery of oil turned this desert full of fishing villages into the insanely wealthy, modern tourist destination that the country has become today. Foreigners make up 85% of the country’s population and they are overwhelmingly male. With the lack of single ladies, a lot of Emirati males have left the country to find love.
        15 Countries Where Men Have Difficulties Finding a Wife (Due to a Shortage of Women) #4 | Her Beauty
        1. Qatar
        Qatar makes the top of the list by a long shot. The ratio of men to women in this wealthy, oil-rich Middle Eastern country is 3.41 to 1. Excluding the aforementioned UAE, no other country even has a male to female ratio greater than 1.54. The wide ratio in Qatar is largely attributed to the influx of male immigrants who now make up 94% of the country’s entire workforce. While the government is eager to issue work visas to foreign males to fill skilled managerial positions and construction jobs, foreign women have a nearly impossible time getting visas if they don’t come from places like Canada or the UK.
        15 Countries Where Men Have Difficulties Finding a Wife (Due to a Shortage of Women) #5 | Her Beauty

        Reference:
        ≡ 15 Countries Where Men Have Difficulties Finding a Wife (Due to a Shortage of Women) 》 Her Beauty

        Lim Guan Eng penipu tahap gaban
         

        “Belum sempat saya ‘sembuh’ dari kejutan ‘karya dongeng’ berhubung PTPTN, kini Lim Guan Eng dakwa kerajaan pimpinan Pakatan Harapan berjaya kurangkan kos sara hidup, meingkatkan peluang pekerjaan dan menyediakan perlindungan kesihatan baru.

        “SORAK!!!”

        RAGGIE JESSY RITHAUDEEN

        Rujukan:
        Lim Guan Eng penipu tahap gaban – The Third Force
        .
        Jalan Lingkar Timur Waduk Jatigede Sumedang Ambles dan Retak
        Jumat, 6 Maret 2020 02:02
        Reporter : Raynaldo Ghiffari Lubabah
        Jalan Lingkar Timur Waduk Jatigede Sumedang Ambles. ©2020 Antara
        Merdeka.com - Jalan Lingkar Timur Waduk Jatigede di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ambles. Bahkan terjadi retakan cukup panjang akibat kontur tanah di kawasan itu labil yang bisa membahayakan pengguna jalan saat melewati jalur itu.

        "Kejadian tersebut diakibatkan dari curah hujan yang cukup tinggi serta jalan tersebut merupakan timbunan sehingga mengakibatkan jalan tersebut retak dan ambles," kata Kepala Kepolisian Resor Sumedang AKBP Dwi Indra Laksmana dilansir Antara, Kamis (5/3). Dia menuturkan, hujan deras yang mengguyur wilayah itu menyebabkan jalan retak sepanjang 50 meter dan ambles kurang lebih 40 sentimeter. 

        Sejumlah anggota, kata Dwi, sudah diterjunkan untuk memeriksa langsung kondisi dan ancaman bahayanya bagi pengguna jalan yang melintasi jalur itu tepatnya di Dusun Cilimus, Desa Mekarasih, Kecamatan Jatigede. "Anggota sudah melakukan pengecekan Jalan Lingkar Timur Jatigede yang ambles," katanya. 

        Dia menyampaikan, jajarannya bersama instansi terkait sudah memasang rambu-rambu dan tulisan peringatan bagi pengguna jalan yang akan melewati jalur ambles itu. "Adapun upaya yang dilakukan yaitu memasang rambu-rambu agar pengguna jalan berhati-hati dalam melewati jalan tersebut," katanya. Sementara itu, sejumlah jalan raya di Kabupaten Sumedang memiliki medan jalan yang berbukit, berkelok. Bahkan melewati tebing dan jurang sehingga pengguna jalan membutuhkan konsentrasi tinggi dan selalu waspada terhadap berbagai ancaman di jalan. [ray]
        Baca juga:

        Rujukan:
        Jalan Lingkar Timur Waduk Jatigede Sumedang Ambles dan Retak | merdeka.com

        Jualan Kosmetik Ilegal, Suami Istri di Samarinda Mengaku Gunakan Air Zam-Zam
        Jumat, 6 Maret 2020 01:00
        Reporter : Saud Rosadi
        Barang bukti penjualan kosmetik ilegal di Samarinda. ©2020 Merdeka.com
        Merdeka.com - Muhammad Azmi (24) dan Cintia Putri (24), pasangan suami istri yang tinggal di Jalan Perjuangan VII, Samarinda, Kalimantan Timur, meringkuk dalam penjara. Keduanya terlibat bisnis kosmetik ilegal yang dijual secara online dengan omzet hingga Rp6 juta. Modus yang digunakan pelaku adalah menjual kosmetik berbahan dasar air zam-zam.

        Bisnis ilegal itu terbongkar Selasa (3/3) lalu, setelah sehari sebelumnya polisi mengendus beredarnya produk kosmetik yang diduga tidak terdaftar Badan POM. "Kami lidik ternyata benar. Pelakunya adalah pasangan suami istri, CP dan MA. Keduanya kami amankan di rumahnya," kata Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Damus Asa, Samarinda, Kamis (5/3). Damus menerangkan, di rumah pelaku petugas menemukan beragam produk kosmetik seperti lipstik, handbody hingga pemutih kulit. "Mereknya dibuat sendiri berlabel beauty skin. Pemasarannya melalui Instagram sudah berlangsung hingga 3 bulan ini. Pengakuannya masih dijual sebatas konsumen di Samarinda," ujar Damus.

        Dari penyelidikan, terungkap kemasan botol berikut isi dari kosmetik tanpa label dikirim dari Jakarta dan kemudian diberi label Beauty Skin menggunakan stiker dan hair dryer. "Ada lima jenis kosmetik dan kami amankan semua barang bukti ada sekitar lima ribu botol. Kami sudah cek merek ini ke Badan POM, tidak ada merek Beauty Skin ini. Kami akan cek lebih jauh, soal dugaan kosmetik ini mengandung merkuri," ungkap Damus.

        Dijelaskan Damus, kedua suami istri itu dijerat pasal 197 junto pasal 106 ayat 1 UU No 36/2009 tentang Kesehatan, dan atau pasal 62 ayat 1 junto pasal 9 ayat 1 huruf d UU No 08/1999 tentang Perlindungan Konsumen. "Ancaman 15 tahun penjara, dan denda Rp1,5 miliar," tegas Damus.

        Muhammad mengaku bisnis dia tidak terdaftar di BPOM. "Jualan lewat Instagram saja, pastinya pembelinya dari kalangan perempuan muda. Pabriknya di Tangerang, dan penjualan masih di Samarinda saja. Paling mahal Rp79 ribu untuk Beauty Skin dan ada kandungan air zam-zam," klaim Muhammad. [cob]

        Baca Juga:
        Rujukan:
        Jualan Kosmetik Ilegal, Suami Istri di Samarinda Mengaku Gunakan Air Zam-Zam | merdeka.com

        Diwarnai Aksi Walk Out, 13 DPD II Tolak Hasil Musda X Golkar Sumsel 
        Jumat, 6 Maret 2020 00:53
         Reporter : Raynaldo Ghiffari Lubabah 
        Kampanye Golkar. ©2014 merdeka.com/imam buhori

        Merdeka.com - Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) X DPD I Golkar Sumsel Kamis (5/3) malam berlangsung panas. Kubu dari Calon Ketua DPD I Golkar Sumsel Andi Dinaldie yang merupakan rival Dodi Reza Alex Noerdin melakukan walk out (WO) saat proses Musda berlangsung. 

        Tindakan WO tersebut dilakukan kubu Andi yang terdiri dari 13 DPD Tingkat II Golkar karena menilai jalannya Musda X DPD I Golkar Sumsel tidak berjalan adil, melanggar juklak dan Tatib Musda.

        "Kami dari 13 DPD II Golkar di Sumsel sepakat menyatakan mosi tidak percaya dari hasil Musda X DPD I Golkar Sumsel ini," kata Ketua DPD II Golkar Muara Enim, Muzakir Sai Sohar.

        Menurur Muzakir, mencermati dan mengikuti jalanya Musyawarah Daerah Partai Golkar tersebut telah melanggar tata tertib, Juklak dan Peraturan Organisasi Partai GOLKAR.

        Juklak-2/DPP/GOLKAR/II/2020 Pasal 38 tentang Tata Cara Pemilihan Ketua/Ketua Formatur poin (B) ayat a, b, c, d, e dan f. Dalam huruf e, pemeriksaan faktual sebagaimana dimaksud huruf c adalah proses konfirmasi dan klarifikasi terhadap keabsahan surat dukungan tertulis dari pemegang hak suara.

        "Dalam hal ini, panitia verifikasi dan pimpinan sidang musda X tidak melaksanakan sebagaimana diatur dalam Juklak tersebut," imbuhnya. Dia melanjutkan, dari proses Musda, banyak tahapan yang tidak dilaksanakan oleh pimpinan sidang. Mulai dari laporan pertanggungjawaban tidak dibacakan sampai pandangan umum tidak dilakukan dalam proses sidang. "Puncaknya proses verifikasi atas dukungan tidak dilaksanakan oleh panitia. Dari situlah peserta musda melakukan mosi tidak percaya dan forum tidak lagi korum dan tidak sah dalam mengambil keputusan," ujar dia. [ray]

        Baca Juga:
        SBY dan Airlangga Bertemu Bahas Omnibus Law Hingga Pilkada 2020
        Polemik Kepengurusan DPD Golkar Siak Usai Kabar Kembalinya Syamsuar
        Secara Aklamasi, Ahmed Zaki Terpilih Pimpin Golkar DKI Gantikan Rizal Mallarangeng
        Lantik 7 Hakim Mahkamah Partai Golkar, Airlangga Minta Jaga Integritas
        Gubernur hingga Anggota DPR Ramaikan Bursa Pemilihan Ketua Golkar Riau
        Rujukan:
        Diwarnai Aksi Walk Out, 13 DPD II Tolak Hasil Musda X Golkar Sumsel | merdeka.com

        Friday, March 06, 2020
        Ini, Agenda Pemulihan Ekonomi Pasca-Kabinet PH
        Hasil carian imej untuk wang ringgit

        TIDAK dapat dinafikan antara perkara penting yang menjadi perhatian awam ialah agenda pemulihan ekonomi negara pasca kabinet Pakatan Harapan.

        Keadaan semasa menunjukkan pemulihan harus bertitik tolak kepada dua cabaran utama. 

        Pertama, pemulihan daripada kedudukan pertumbuhan ekonomi negara pada paras terendah (3.6 peratus) Suku Keempat 2019 ekoran daripada kejatuhan eksport dan kelembapan pelaburan awam. 

        Kedua, pemulihan daripada wabak COVID-19 yang memberi kesan kepada sektor peruncitan, pelancongan dan penginapan. 

        Tindakan terakhir yang sedang direncana oleh bekas Kabinet PH adalah pakej rangsangan ekonomi yang dianggarkan sekitar RM19 bilion. Pakej rangsangan yang dijangka akan diumumkan pada 27 Februari ini masih belum pasti sehingga kabinet baharu dibentuk sepenuhnya dalam masa terdekat. 

        Negara berhadapan dengan cabaran sukar dalam tempoh dua bulan terawal 2020. Namun, tindakan perlu segera diambil agar kelembapan ekonomi negara tidak diheret terlalu jauh dan menyukarkan pelan mitigasi risiko.

        Selain itu, antara kelemahan utama yang dihadapi oleh bekas kabinet PH adalah ketidaktentuan polisi ekonomi. Hala tuju ekonomi yang kurang jelas tidak mampu menggamit keyakinan pelabur dalam pasaran modal. Pasaran saham menjunam daripada 1850 mata kepada 1490 mata (-20 peratus) dalam tempoh 20 bulan. 

        Meski tidak menolak faktor pasaran global, namun kelemahan bekas kabinet PH untuk mengukuhkan kembali pasaran saham domestik menjadi persoalan utama. Hal itu menyebabkan banyak ekuiti yang dilanggan oleh tabungan awam seperti TH, KWSP, KWAP dan PNB turut terjejas teruk.

        Kerajaan baharu akan berdepan dilema menetapkan kelangsungan SST. Regim percukaian perlu diperhalusi dan tidak mustahil akan berlaku perubahan besar terutama untuk mengelakkan ketirisan dan pengabaian. 

        Sementara itu, paras hutang yang kini mencecah RM793 bilion berbanding RM725 bilion pada Suku Kedua 2018 mesti dikawal di samping memastikan aspek perbelanjaan fiskal dilakukan secara berhemah. Banyak program subsidi rakyat yang masih belum dilaksanakan sepenuhnya seperti Program Subsidi Petrol dan MySalam.

        Kabinet pasca PH juga perlu mengukuhkan kedudukan pelaburan antarabangsa (IIP) setelah mencatatkan liabiliti bersih lebih tinggi RM47.3 bilion pada Suku Keempat 2019 berbanding RM13 bilion pada Suku Ketiga 2019. 

        Walaupun begitu Pelaburan Langsung Asing mencatatkan nilai lebih tinggi RM691.6 bilion berbanding RM678.3 bilion dalam tempoh yang sama. Rizab antarabangsa Bank Negara Malaysia juga menurun daripada RM431.2 bilion (Sept 2019) kepada RM424.1 bilion (Dis 2019).

        Kedudukan ekonomi negara perlu dipacu dengan lebih laju. Pelbagai golongan mengharapkan ‘magik’ pemulihan sekiranya kabinet baharu diumumkan kelak. Tiga agenda utama sedang menanti. 

        Pertama, sidang kemuncak APEC 2020. 

        Kedua, penggubalan Rancangan Malaysia Ke-12 dan 

        Ketiga, permulaan era Wawasan Kemakmuran Bersama. 

        Sekiranya kabinet baharu dibentuk pasca PH maka ini adalah cabaran besar yang akan dilalui. Semoga perjalanan urus tadbir negara lancar di bawah pemerintahan pasca PH.

        MIOR ISFANDI MIOR AZIZAN – HARAKAHDAILY 25/2/2020
        Rujukan: 

        PERHATIAN 
        Presiden PAS Paling Layak Dilantik Timbalan PM.

        Thursday, March 05, 2020
        Presiden PAS Paling Layak Dilantik Timbalan PM. -Cadangan BERSATU T'ganu&Armada K'tan.
        Bersatu Terengganu, Armada Kelantan cadang Hadi sebagai TPM

        KUALA LUMPUR - Parti Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu) Terengganu menganggap Presiden Pas, Datuk Seri Abdul Hadi Awang calon paling layak dilantik sebagai Timbalan Perdana Menteri.

        Ketuanya, Senator Datuk Razali Idris berkata, cadangan itu bersesuaian dengan latar belakang Abdul Hadi kerana pemimpin itu tidak pernah terpalit dengan isu salah guna kuasa atau skandal rasuah sepanjang terlibat dalam politik.

        Selain itu katanya, gandingan pemimpin Pas itu bersama Perdana Menteri, Tan Sri Muhyiddin Yassin juga dilihat mampu meredakan kemelut politik yang dilihat masih belum berakhir sepenuhnya.

        "Jadi, dari sudut demokrasi, ternyata Abdul Hadi yang juga merupakan bekas Naib Presiden Kesatuan Ulama Sedunia itu lebih layak berdasarkan pengalaman dan rekod bersihnya dalam politik.

        "Cadangan (Abdul Hadi) ini juga untuk meredakan krisis pemilihan jawatan itu, namun lebih utama semua pihak perlu menghormati prerogatif Perdana Menteri untuk menentukan siapa timbalan beliau," katanya ditemui hari ini.

        Terdahulu, suara tidak puas hati dalam kalangan pimpinan Bersatu negeri mula kedengaran dalam memastikan jawatan Timbalan Perdana Menteri tidak diserahkan kepada pemimpin terlibat skandal rasuah.

        Sementara itu, Ketua Angkatan Bersatu Anak Muda (Armada) Kelantan, Asran Alias berkata, semua pihak harus menghormati Presiden Bersatu yang kini menyandang jawatan Perdana Menteri Malaysia kelapan.

        Menurutnya, UMNO tidak perlu menekan Perdana Menteri untuk memilih Presiden UMNO, Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi sebagai calon Timbalan Perdana Menteri.

        “Tan Sri Muhyiddin telah jelaskan, beliau akan mengambil ahli Kabinet yang bersih dan berintegriti sahaja.

        “Maka Datuk Seri Zahid yang masih terpalit dengan skandal rasuah tidak patut diangkat menjadi pimpinan utama,” katanya semalam.

        Ini susulan tindakan UMNO Kedah menetapkan pendirian mereka supaya Ahmad Zahid menganggotai semula barisan Kabinet baharu Perikatan Nasional dan dilantik sebagai Timbalan Perdana Menteri.

        Dalam masa sama, Armada Kelantan turut mencadangkan Abdul Hadi selaku calon Timbalan Perdana Menteri bagi menggalakkan pembangunan di negeri itu.

        MR :  PAS taklah nampak nak jawatan sangat hanya nak Malaysia mendekati cara Islam

        Komen Weblog Ibnu Hasyim: Setuju 100%!

        Butiran rujukan: 

        Saudi Arabia re-opens the two holy mosques after they were temporarily closed for sterilization
          
        UPDATE: Saudi Arabia re-opens the two holy mosques after they were temporarily closed for sterilization over coronavirus.
        https://youtu.be/aSx8bBUY1Wo
        Tawaf had stopped at the Holy Kaaba due to Coronavirus. The hall which once crowded with people is now empty, Live scenes.

        Saudi officials have closed the doors of the Islamic holiest site for deep cleaning to prevent Coronavirus in the region.

        N95-N95 Anti-Virus Mask - With our Germ Text Pro mask you can protect yourself and others from harmfull
        Muslims all around the world are in a state of sadness to see the place which is usually crowded with worshippers doing tawaf stopped due to the deadly coronavirus.
        Many Muslims on twitter wrote that this is the scene they never thought they would ever witness.

        Tawaf Stopped! Muslims calling it a sign of Judgement day. 

        Muslims all over social media are linking this with one of the signs of Qayamah. As it is mentioned in the hadiths that when the final hour will come, Hajj will be stopped and Tawaf will be halted.
        The decision to close the gates of the holiest site in Islam comes after the Kingdom of Saudi Arabia banned Umrah for foreigners as well as their local residents from entering Makkah and Madinah.

        READ  62 Hajj Pilgrims Died During Hajj 2019

        Famous Islamic speaker Dr. Yasir Qadhi and Umer said also gave the confirmation of this news on their social media.
        While Umar Saif further clarified that the Kaaba is getting sterilized by Zambonis.
        According to the Saudi Press Agency (SPA), the government of Saudi Arabia is closely monitoring the entire situation and doing their best they can to keep coronavirus away from the Islamic holiest sites.
        READ  Abaya and Niqab Not Mandatory For Women, Says Muhammad Bin Salman
        This is unknown when the government would allow foreigners and locals to enter the holiest sites to perform Umrah. But soon, the people would know what the course of action the government of the Kingdom of Saudi Araiba would take.
        Islamic scholars have also suggested the Dua for Coronavirus which every Muslim man, Women, and Children should learn and keep reciting. We have also listed this dua.
        Referance: 
        Saudi Arabia re-opens the two holy mosques after they were temporarily closed for sterilization


        Tiada ulasan: