Selasa, 26 Mac 2013

255. Allah S.W.T., mencipta manusia sebagai hambaNya.


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ  , الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ , الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ,  مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ , إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ , اهْدِنَا الصِّرَاطَ المُسْتَقِيمَ  , صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ , غَيْرِ المَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ.


Assalamualaikum w.b.t/السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

Meja www.peceq.blogspot.com 
Munafik dan kafir laknatullah sebenarnya pemberontak dan pengganas. KLIK UNTUK KE MENU UTAMA. eaho™. >>> ... ENTRY SETERUSNYA <<< . eaho.  ('_') Google Translate ('_') . 
Follow my tweet: (AlWaser) . 

PECEQ - PANDAI BERFIKIR BIJAK MENAFSIR CERDIK MERUMUS.
Hidup kerana Allah S.W.T..

PENSIL : “Aku minta maaf karena aku telah membuatmu terluka. Setiap kali aku melakukan kesalahan, kamu selalu berada di sana untuk menghapusnya. 

Namun setiap kali kamu membuat kesalahanku lenyap, kamu kehilangan sebagian dari dirimu. Kamu akan menjadi semakin kecil dan kecil setiap saat”. 

PENGHAPUS : “Hal itu memang benar…Namun aku sama sekali tidak merasa keberatan. Kau lihat, aku memang tercipta untuk melakukan hal itu. 

Diriku tercipta untuk selalu membantu mengoreksimu setiap kamu melakukan kesalahan. Walau pun suatu hari, aku tahu bahwa aku akan pergi dan kau akan mengganti diriku dengan yang baru. 

Aku sungguh bahagia dengan peranku. Jadi tolonglah, kau tak perlu khawatir. Aku tidak suka melihat dirimu bersedih”. 

Penghapus/pemadam → Orang Tua kita
Si Pensil → diri kita sendiri
Orang Tua akan selalu ada untuk anak anaknya, guna memperbaiki kesalahan anak anaknya. Namun, seiring berjalannya waktu, Orang Tua akan terluka dan akan menjadi semakin kecil (baca: bertambah tua, sakit sakitan dan akhirnya meninggal). 

Walaupun anak anak mereka pada akhirnyaakan menemukan seseorang yang baru (Suami atau Istri), namun Papa dan Mama akan selalu tetap merasa bahagia atas apa yang mereka lakukan terhadap anak anaknya dan akan selalu merasa tidak suka bila melihat buah hati tercinta mereka merasa khawatir atau pun bersedih. 
YUUK... SAYANGI ABAH juga EMAK 

Nota: Penghapus = Pemadam.

PENYESALAN SEORANG ANAK TERHADAP IBUNYA

Pada suatu hari, Seorang Anak berkata pada ibunya : “ Ibu, aku malu sama teman-temanku, mereka memiliki ibu yang sempurna secara fisik dan mereka bangga terhadap ibu mereka, tapi aku bu, mengapa aku memiliki ibu yang buta. 



Andai saja aku tau, aku dilahirkan oleh seorang ibu yang buta, maka aku lebih memilih untuk tidak dilahirkan”. 


Mendengar kata-kata yang keluar dari mulut anaknya, sang ibu berkata : “Nak, ibu memang buta, tetapi walau pun kamu malu dengan keadaan fisik yang ibu miliki, ibu tetap sayang padamu nak..". 


Anak menjawab : “ Bu, semua teman-temanku selalu menghinaku, bahkan tidak ada satu perempuan pun yang suka padaku karena melihat fisik ibu yang tidak sempurna. Mereka takut jika kelak menikah denganku anak kami juga akan cacat, buta seperti ibu ”. 

Mendengar perkataan anaknya, Sang ibu begitu terpukul dan menangis, namun demikian Sang Ibu tetap sayang pada anaknya. tak henti-hentinya ibu itu berdo’a untuk anaknya. 

Detik berganti menit, menit berganti jam, jam berganti hari, akhirnya Si Anak menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Teknik. 

Betapa bangganya hati Sang ibu mendengar anaknya akan diwisuda dan menjadi seorang Insinyur, tak sia-sia pengorbanannya selama ini dengan berjualan di pasar untuk menyekolahkan Si Anak, tak kenal lelah Sang ibu bekerja walau pun dalam keadaan matanya yang buta. 

Sampailah saat yang ditunggu-tunggu, saat Anaknya dan yang lainnya akan diwisuda. Teman-teman berserta orang tuanya dan keluarga berkumpul menantikan acara dimulai, tetapi Sang ibu sama sekali tidak diajak Anaknya untuk menghadiri wisuda tersebut. 

Akhirnya Sang ibu datang sendiri keacara tersebut, sesampainya ditempat Anaknya akan diwisuda, betapa bahagianya hati sang ibu mendengar nama anaknya dipanggil kedepan dengan nilai terbaik. 

Namun si Anak sangat malu terhadap teman-teman dan kekasihnya ketika mengetahui ibunya juga hadir di acara wisuda itu, acara yang seharusnya menurut si Anak membuatnya bahagia. 

Pada saat itu, sang ibu mendekati Si anak sambil meraba-raba wajah anaknya, lalu kekasih Si anak bertanya pada: “ Siapa perempuan buta itu?". si Anak tidak menjawab dan hanya diam membisu. Akhirnya sang ibu berkata bahwa dia adalah ibunya. 

Mendengar ibunya berkata demikian, Si Anak akhirnya pulang sebelum acara selesai dan meninggalkan ibunya sendirian. Setelah acara selesai akhirnya sang ibu juga pulang kerumah tanpa anaknya. 

Namun siapa yang tau kapan ajal akan tiba, ketika hendak menyebrang jalan sang ibu meninggal dunia. Betapa terkejutnya si Anak ketika pihak rumah sakit mengabarkan bahwa beberapa menit yang lalu ibunya telah meninggal akibat kecelakaan. 

Dan petugas kepolisian memberikan tas yang dibawa ibunya pada saat menghadiri wisuda, si Anak hanya diam duduk menunggu ibunya yang masih dibersihkan dari sisa-sisa darah yang masih menempel di tubuhnya. 

Pada saat menunggu jenazah ibunya, si Anak membuka tas kesayangan ibunya yang lusuh dan kumal itu. Disana terdapat foto Sang ibu ketika mengandungnya, dan betapa terkejutnya Si Anak ketika membaca sepucuk surat yang begitu lusuh yang terdapat didalam tas ibunya. 

Si Anak membaca surat tersebut, dan didalam surat itu tertulis : “ Banjarmasin, 12 Oktober 1984, Anakku yang sangat ku cintai, bayi mungilku yang sangat kusayangi, betapa kau sangat berharga dihati ibu nak. 

Walaupun kau buta dari lahir tetapi ibu sangat menyayangimu, kaulah anugrah terindah yang ibu miliki.
Nak, ini adalah surat terakhir yang ibu tulis, karena besok ibu sudah tidak bisa lagi menuliskan kata-kata diatas kertas. 

Karena besok ibu akan mendonorkan kedua mata ibu untukmu nak, agar kelak kau dapat melihat dan menikmati indahnya dunia, anugrah yang diberikan Tuhan. Nak suatu saat jika ibu sudah tiada dan kau ingin melihat ibu, berkacalah nak, karena dimatamu ada ibu yang selalu menemanimu ”. 

Airmata Si Anak pun mengalir deras, ia menyesal karena sudah terlambat bagi dirinya untuk membahagiakan ibunya. 

Si Anak teringat dengan semua perbuatan yang ia lakukan terhadap ibunya, dia hanya duduk terdiam tersimpuh di depan kaki ibunya yang telah terbujur kaku. 

Semua telah terjadi dan kini ibunya telah pergi untuk selama-lamanya. “dalam hal ini mengajarkan betapa besar kasih sayang seorang ibu terhadap anaknya, tanpa mengharapkan balasan. Ibu selalu dengan ikhlas memberikan apapun yang dimilikinya termasuk jiwanya sendiri “ 

Buat Teman-teman yang sudah membaca cerita ini, Bahagiakanlah ibu mu selagi dia masih Hidup meskipun ada kekurangan dalam Hidupnya , jangan biar kan Ibu mu meneteskan air Mata karna Ulah mu.

Beritahukan info page Lautan Cinta penuh Berkah ini kpd temanmu dgn klik ''share/bagikan'' artikel ini In Syaa Allah kebaikan akan terus tersampaikan.
Allah S.W.T., ciptakan mata untuk ibumu. 

Ibumu meyakini sepasang matanya adalah pinjaman dari TuhanNya Allah S.W.T., dan melihat kamu buta tidak dapat melihat sepertinya ... maka dia berpakat dengan ilmuan dan para doktor untuk memindahkan pancaindera penglihatannya dengan izin Allah S.W.T., PenciptaNya dan Pencipta kamu. 

Agar kamu boleh melihat, tanpa memikirkan satu hari nanti kamu menghinakannya dan menzaliminya ... kerana kamu diselaputi dan diseliputi nafsu serakah yang memberi sebab kamu lupa kamu juga hambaNya., Allah Yang Maha Esa.

Pautan: CintaMahabbah


"..KEHIDUPAN DUNIA HANYALAH Kesenangan YANG MEMPERDAYA" [QS. AL 'IMRAN (3):185].  

Firman Allah S.W.T., yang bermaksud: Wahai orang yang beriman! Janganlah kamu mengambil orang yang bukan daripada kalangan kamu (seperti Yahudi, Nasrani, dan Munafiq) menjadi teman karib (yang dipercayai). Mereka tidak akan berhenti berusaha mendatangkan kesusahan kepada kamu. Mereka sukakan apa yang menyusahkan kamu. Telah pun nyata (tanda) kebencian mereka pada pertuturan mulut mereka, dan apa yang tersembunyi oleh hati mereka lebih besar lagi. Sesungguhnya Kami telah jelaskan kepada kamu ayat ayat (Kami), jika kamu memahaminya (memikirkannya).” - [Al Quran Surah Al Imran ayat 118-120] 
Baca Juga:
Firman Allah S.W.T., yang bermaksud: “Perkataan yang baik dan pemberian maaf, lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan penerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun.” (Al Baqarah: 263).  

Tiada  daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.  

Firman Allah S.W.T., yang bermaksud: “Mereka yang berjuang di jalan Kami nescaya Kami tunjukkan jalan-jalan Kami. Sesungguhnya Allah berserta orang yang berbuat baik.” (Al Ankabut: 69).

"Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku." (QS. Yusuf: 86).  


Semasa hidup sederhanakanlah kegembiraan. Supaya wujud keseimbangan jiwa dan roh, bila menerima kesedihan yang pasti ditemui juga. Mengingatkan diri sendiri menjadi keutamaaan sebelum mengingatkan orang lain . In Syaa Allah ''palis'' sekali dari sifat-sifat sombong dan keji. Semuanya kerana Allah S.W.T.. Amin Ya Rob.  (Peceq Admin).  

Perhatian: Pemaparan tajuk-tajuk, gambar-gambar dan segala bagai, adalah pandangan dan pendapat peribadi yang lebih menjurus kepada sikap dan sifat untuk menjadi lebih baik dengan mengamalkan gaya hidup menurut perentah dan larangan Allah S.W.T., antaranya bersikap dengan tiada prasangka, tidak bertujuan untuk kebencian, tidak berkeperluan untuk bersubahat dengan perkara bohong dan tiada kaitan dan berkepentingan dengan mana-mana individu. Jujur., aku hanyalah hamba Allah S.W.T., yang hina dina. BERSANGKA BAIK KERANA ALLAH S.W.T.. 

KLIK UNTUK KE MENU UTAMA. eaho™. >>> ... ENTRY SETERUSNYA <<< .  eaho™.   ('_') Google Translate ('_') 

Tiada ulasan: