بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ , الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ , الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ , مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ , إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ , اهْدِنَا الصِّرَاطَ المُسْتَقِيمَ , صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ , غَيْرِ المَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ.
Assalamualaikum w.b.t/السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
shared Al-Qur'an::'s status.
=-KISAH DICIPTAKANNYA ANJING DAN KENAPA DINAJISKAN?-=..
Islam Wajib Baca .. Assalamualaikum wr wb...
Sahabat pasti tau hewan yang bernama anjing, hewan ini memang banyak dijadikan peliharaan warga non muslim, sedangkan bagi warga muslim hewan ini adalah hewan yang diharamkan karena mempunyai air liur yang bernajis besar (mugholadoh).
Kenapa demikian? Mari kita simak kisahnya.
Pada masa pra penciptaan Adam, Allah memerintahkan empat malaikat Muqarrabuun, yaitu Jibril, Mikail, Izrail dan Israfil, untuk mengumpulkan empat unsur fisik bahan penciptaan alam material/alam mulk (tanah, api, air dan udara) dari tempat-tempat tersuci untuk dijadikan sebagai Adam as.
Lalu Allah membentuk ‘adonan’ jasad Adam dalam posisi terlentang, masih berbentuk tanah.
Pada saat ini, karena belum ditiupkan ruh kepadanya, adonan berbentuk manusia ini belum hidup. Pada masa ini, sebagaimana Adam adalah ‘prototipe’ manusia, semua hewan dan tumbuhan sudah ada ‘prototipe’nya pula di surga.
Melihat adonan tanah itu, Iblis membaca rencana Allah untuk menciptakan manusia. Dia demikian
cemburu,dan didatangilah adonan tanah ini, dan iblis meludah kepadanya.
Ludah iblis ini jatuh pada titik di mana ada pusar kita sakarang. Karena hal ini, maka marahlah Allah (belum sampai murka, murka-Nya ketika iblis menolak untuk sujud sehingga iblis dikutuk) kepada Iblis, dan diusir-Nya iblis dari ‘wilayah surga’, dan iblis tertahan di muka gerbang surga.
Lalu dia mencari akal, bagaimana untuk memasuki surga kembali. Karenanya iblis, dalam rencananya, harus menghasut kuda. Ia menghasutraja burung di surga pada saat itu (berbentuk seperti merak, tapi jauh lebih indah), minta diselundupkan kedalam surga.
Raja burung itu memanggil hewan terindah di surga saat itu, yaitu Ular. Ketika itu, ular masih hewan yang sangat indah dan memiliki empat kaki. Ular menyediakan mulutnya kepada iblis,dan masuklah ular kembali
ke surga dengan iblis di dalam mulutnya, membawa iblis menemui kuda.
Iblis menghasut kuda dengan mengatakan,“Jika makhluk itu (Adam) tercipta, maka hingga akhir zaman keturunannya akan menduduki punggung keturunanmu.” Kuda sangat marah mendengar hal ini, dan larilah ia ke adonan tanah Adam tadi, untuk menginjak- injaknya.
Tapi pada saat kuda mendekat, Allah mengambil secuil (secubit) tanah, pada bagian terkena ludah iblis tadi, dan dari tanah yang terkena ludah iblis tadi dijadikanlah seekor anjing. Anjing inilah mengusir kuda, dan ia,
sesuai perintah Allah, menjaga adonan tanah Adam sampai dihidupkan-Nya.
Dari sini bisa dipahami, kenapa anjing adalah hewan yang paling setia kepada manusia: karena ia tercipta dari ‘adonan tanah’ yang sama dengan Adam a.s tetapi anjing sudah tercampur dengan ludah iblis. Ini awal mula
air liur anjing menjadi diharamkan.
Demikian pula, ular ‘dikutuk’ membawa mulut yang beracun, karena menyediakan mulutnya sebagai tempat iblis menyelundup. Ia pun dikutuk dengan dibuang keempat kakinya menjadi melata dan lambat,dan dihilangkan predikatnya sebagai hewan terindah di surga yang pernah diciptakan Allah...
#Jangan Lupa Like, Komentar, dan Share ..
Zulfarizan Zakaria "FABI
AYYI AALA IRABBIKUMA TUKAZZHIBAN" = Nikmat Tuhan Manakah Yang Engkau
Hendak Dustakan?........muhasabah buat diri kite ni belake kerana Allah
S.W.T.....
Perhatian: Pemaparan tajuk-tajuk, gambar-gambar dan segala
bagai, adalah pandangan dan pendapat peribadi yang lebih menjurus kepada sikap
dan sifat untuk menjadi lebih baik dengan mengamalkan gaya hidup menurut
perentah dan larangan Allah S.W.T., antaranya bersikap dengan tiada prasangka,
tidak bertujuan untuk kebencian, tidak berkeperluan untuk bersubahat dengan
perkara bohong dan tiada kaitan dan berkepentingan dengan mana-mana individu.
Jujur., aku hanyalah hamba Allah S.W.T., yang hina dina. BERSANGKA BAIK KERANA
ALLAH S.W.T..
Tiada ulasan:
Catat Ulasan