بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ , الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ , الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ , مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ , إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ , اهْدِنَا الصِّرَاطَ المُسْتَقِيمَ , صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ , غَيْرِ المَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ.
Assalamualaikum w.b.t/السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
*
"..KEHIDUPAN DUNIA HANYALAH KESENANGAN YANG MEMPERDAYA" [QS. AL 'IMRAN (3):185]
FIRMAN ALLAH S.W.T., YANG BERMAKSUD: Wahai orang yang beriman! Janganlah kamu mengambil orang yang bukan daripada kalangan kamu (seperti Yahudi, Nasrani, dan Munafiq) menjadi teman karib (yang dipercayai). Mereka tidak akan berhenti berusaha mendatangkan kesusahan kepada kamu. Mereka sukakan apa yang menyusahkan kamu. Telah pun nyata (tanda) kebencian mereka pada pertuturan mulut mereka, dan apa yang tersembunyi oleh hati mereka lebih besar lagi. Sesungguhnya Kami telah jelaskan kepada kamu ayat ayat (Kami), jika kamu memahaminya (memikirkannya).” - [Al Quran Surah Al Imran ayat 118-120]
*
Cara Hadapi Godaan Nafsu dan syaitan Laknatullah.
*
[melayucyber]
-:eSpAcE980:-
malaysiaberih.blogspot
lenggangkangkung-my.blogspot.
Diceritakan bahawa ada seorang murid yang telah tamat pengajian dengan seorang guru. Maka sebelum dia berangkat pulang ke kampung halaman, si murid meminta tawsiyah (pesanan) dari gurunya tentang bagaimana harus dia lakukan ketika menghadapi godaan nafsu & syaitan.
Si guru berfikir kemudian menjawab dengan memberikan sebuah perumpamaan. Dia menjawab soalan muridnya itu dengan melontarkan soalan: "Anakku, cuba bayangkan jika engkau diundang untuk bertamu di rumah seseorang.
Ketika engkau tiba di depan pintu rumahnya, kau mendapati ada seekor anjing sedang menghalang engkau dari memasuki rumah itu. Katakan kepadaku apa yang akan engkau perbuat dengan anjing itu pada ketika itu?"
Jawab si murid: "Akan aku ambil batu dan lempar ke arah anjing itu agar aku mengusirnya".
Tanya gurunya lagi: "Tapi jika setelah itu, dia datang lagi di hadapan pintu itu?" "Akan aku lempar lagi dengan batu yang kedua" jawabnya. Dan setiap kali gurunya bertanya soalan itu, dia memberikan jawapan yang sama.
Maka sang guru pun berkata: "Kalau begitu, engkau akan menghabiskan masa dengan melempar batu dan anjing itu akan tetap kembali lagi. Engkau akan tertinggal jamuan yang engkau diundang kepadanya oleh si tuan rumah."
Dengan kehairanan, muridnya pun bertanya: "Kalau begitu, bagaimana yang harus aku lakukan pada menurutmu, wahai guruku?"
Dengan tenang si guru memberikan suatu penyelesaian yang tidak terfikir oleh si murid tadi: "Bukankah anjing itu kepunyaan tuannya? Kenapa tidak engkau memanggil si tuan rumah untuk mengusir anjingnya itu. Si anjing pasti akan segera patuh kepada perintah tuannya tanpa perlu engkau bersusah payah mengusirnya dengan daya usahamu".
Si murid termenung sejenak memikirkan jawapan gurunya. Gurunya menerangkan: "Begitulah hendaknya engkau ketika berhadapan dengan godaan nafsu dan syaitan. Nafsu & syaitan itu adalah ibarat anjing tadi.
Ketika engkau sudah diundang untuk bertaubat kepada Allah, engkau akan mendapatkan anjing syaitan dan nafsumu di depan pintu rahmat Tuhanmu.
Janganlah kau menghabiskan segenap tenaga untuk mengusir godaan-godaan itu. Mohonlah kepada Allah Yang Maha Menciptakan syaitan dan nafsumu itu agar diusir mereka, dan engkau akan dengan mudah dapat memasuki ke pintu rahmat dan keampunan Allah dengan pertolongan Allah سبحانه وتعالى. Itulah jawapanku bagi soalanmu tadi."
Terima kasih, Guru!
Cerita di atas ini dipetik dari pengajian ringkasan Kitab Ihya' yang disampaikan oleh Tuan Guru kami, Al-Habib Umar Bin Hafiz (In Syaa Allah kami mendapat manfaat dengan ilmunya)
Benarlah ungkapan para Ulama:
لولا
المربي ما عرفت ربي
Lau-lal mu-rab-bi ma 'a-raf-tu Rab-bi = Kalau tidak
kerana guru yang mendidikku, nescaya tidak akan aku kenal Tuhanku!
Dicopy dari: http://www.facebook.com/photo.php?fbid=10151731449441999
Allah Maha Melihat. Allah Maha Mendengar. Nak sorok mana yang bersifat hamba dan bersifat baharu dan semua manusia yang bakal mati. Allah berfirman yang bermaksud: “Dan tidaklah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main, dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.” (QS .Alankabuut: 64).
Allah ﷻ dan Rasulullah ﷺ
Allah ﷻ dan Rasulullah ﷺ
Allah ﷻ dan Rasulullah ﷺ
Antara akhlak mulia Rasulullah ﷺ didalam hadis ialah “Suka memudahkan dan tidak suka menyulitkan.”
Dicopy dari: http://www.facebook.com/photo.php?fbid=10151731449441999
Allah Maha Melihat. Allah Maha Mendengar. Nak sorok mana yang bersifat hamba dan bersifat baharu dan semua manusia yang bakal mati. Allah berfirman yang bermaksud: “Dan tidaklah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main, dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.” (QS .Alankabuut: 64).
Allah ﷻ dan Rasulullah ﷺ
Allah ﷻ dan Rasulullah ﷺ
Allah ﷻ dan Rasulullah ﷺ
Antara akhlak mulia Rasulullah ﷺ didalam hadis ialah “Suka memudahkan dan tidak suka menyulitkan.”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ , الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ , الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ , مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ , إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ , اهْدِنَا الصِّرَاطَ المُسْتَقِيمَ , صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ , غَيْرِ المَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ.
Zulfarizan Zakaria "FABI
AYYI AALA IRABBIKUMA TUKAZZHIBAN" = Nikmat Tuhan Manakah Yang Engkau
Hendak Dustakan?........muhasabah buat diri kite ni belake kerana Allah
S.W.T.....
Pahlawan yang tidak terdendang...
Beriman dengan Al Quran. Daftar Isi Al Quran dan Terjemahan: Sila Klik Untuk Membaca dan Mengkajinya.
- Surat Al Fatihah (Pembukaan)
- Surat Al Baqarah (Sapi Betina)
- Surat Ali 'Imran (Keluarga 'Imran)
- Surat An Nisa' (Wanita)
- Surat Al Ma'idah (Hidangan)
- Surat Al An'am (Binatang Ternak)
- Surat Al A'raf (Tempat Tertinggi)
- Surat Al Anfal (Rampasan Perang)
- Surat At Taubah (Pengampunan)
- Surat Yunus (Nabi Yunus A.S.)
- Surat Hud (Nabi Huud A.S.)
- Surat Yusuf (Nabi Yusuf A.S.)
- Surat Ar Ra'd (Guruh)
- Surat Ibrahim (Nabi Ibrahim A.S.)
- Surat Al Hijr (Daerah Pegunungan)
- Surat An Nahl (Lebah)
- Surat Al Israa' (Memperjalankan Di Malam Hari)
- Surat Al Kahfi (Gua)
- Surat Maryam (Maryam)
- Surat Thaha (Thaahaa)
- Surat Al Anbiya' (Kisah Para Nabi)
- Surat Al Hajj (Ibadah Haji)
- Surat Al Mu'minun (Orang Mukmin)
- Surat An Nur (Cahaya)
- Surat Al Furqaan (Pembeda)
- Surat Asy Syu'ara' (Penyair)
- Surat An Naml (Semut)
- Surat Al Qashash (Cerita)
- Surat Al 'Ankabuut (Laba-Laba)
- Surat Ar Ruum (Bangsa Rumawi)
- Surat Luqman (Luqman)
- Surat As Sajdah ((Sujud)
- Surat Al Ahzab (Golongan Yang Bersekutu)
- Surat Saba' (Kaum Saba')
- Surat Fathir (Pencipta)
- Surat Yaasiin
- Surat Ash Shaffat (Yang Bershaf-Shaf)
- Surat Shaad
- Surat Az Zumar (Rombongan-Rombongan)
- Surat Al Mu'min (Orang Yang Beriman)
- Surat Fushshilat (Yang Dijelaskan)
- Surat Asy Syuura (Musyawarah)
- Surat Az Zukhruf (Perhiasan)
- Surat Ad Dukhaan (Kabut)
- Surat Al Jaatsiyah (Yang Berlutut)
- Surat Al Ahqaaf (Bukit Pasir)
- Surat Muhammad (Nabi Muhammad SAW)
- Surat Al Fath (Kemenangan)
- Surat Al Hujuraat (Kamar-Kamar)
- Surat Qaaf
- Surat Adz Dzaariyaat (Angin Yang Menerbangkan)
- Surat Ath Thuur (Bukit)
- Surat An Najm (Bintang)
- Surat Al Qamar (Bulan)
- Surat Ar Rahmaan (Yang Maha Pemurah)
- Surat Al Waaqi'ah (Hari Kiamat)
- Surat Al Hadid (Besi)
- Surat Al Mujadilah (Wanita Yang Mengajukan Gugatan)
- Surat Al Hasyr (Pengusiran)
- Surat Al Mumtahanah (Wanita Yang Diuji)
- Surat Ash Shaff (Barisan)
- Surat Al Jumu'ah (Hari Jum'at)
- Surat Al-Munafiqun (Orang-Orang Munafik)
- Surat At Taghabun (Hari Ditampakkan Kesalahan-Kesalahan)
- Surat Ath Thalaaq (Talak)
- Surat At Tahrim (Mengharamkan)
- Surat Al Mulk (Kerajaan)
- Surat Al Qalam (Pena)
- Surat Al Haqqah (Kiamat)
- Surat Al Ma'arij (Tempat-Tempat Naik)
- Surat Nuh (Nabi Nuh A.S)
- Surat Al Jin (Jin)
- Surat Al Muzzammil (Orang Yang Berselimut)
- Surat Al Muddatstsir (Orang Yang Berselimut)
- Surat Al Qiyamah (Hari Kiamat)
- Surat Al Insaan (Manusia)
- Surat Al Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus)
- Surat An Naba´ (Berita Besar)
- Surat An Naazi´ (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut)
- Surat 'Abasa (Bermuka Masam)
- Surat At Takwir (Menggulung)
- Surat Al Infithar (Terbelah)
- Surat Al Muthaffifiin (Orang-Orang Yang Curang)
- Surat Al Insyiqaaq (Terbelah)
- Surat Al Buruuj (Gugusan Bintang)
- Surat Ath Thaariq (Yang Datang Di Malam Hari)
- Surat Al A´Laa (Yang Paling Tinggi)
- Surat Al Ghaasyiyah (Hari Kiamat)
- Surat Al Fajr (Fajar)
- Surat Al Balad (Negeri)
- Surat Asy Syams (Matahari)
- Surat Al Lail (Malam)
- Surat Adh Dhuhaa (Waktu Dhuha)
- Surat Alam Nasyrah /Al Insyirah (Bukankah Kami Telah Melapangkan)
- Surat At Tiin (Buah Tin)
- Surat Al 'Alaq (Segumpal Darah)
- Surat Al Qadr (Kemuliaan)
- Surat Al Bayyinah (Bukti Yang Nyata)
- Surat Al Zalzalah (Goncangan)
- Surat Al 'Adiyat (Kuda Perang Yang Berlari Kencang)
- Surat Al Qari'ah (Hari Kiamat)
- Surat At Takatsur (Bermegah-Megahan)
- Surat Al 'Ashr (Masa)
- Surat Al Humazah (Pengumpat)
- Surat Al Fiil (Gajah)
- Surat Quraisy (Suku Quraisy)
- Surat Al Ma'un (Barang-Barang Yang Berguna)
- Surat Al Kautsar (Nikmat Yang Banyak)
- Surat Al Kafirun (Orang-Orang Kafir)
- Surat An Nashr (Pertolongan)
- Surat Al Lahab (Gejolak Api)
- Surat Al Ikhlas (Memurnikan Keesaan Allah)
- Surat Al Falaq (Waktu Subuh)
- Surat An Naas (Manusia)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan