IPW catat 22 kasus penembakan dalam tiga bulan
Rabu, 11 September 2013 11:53 WIB | 1148 Views
Ketua Presidium IPW, Neta S Pane (ANTARA)
Dari 22 kasus penembakan itu, baru satu pelaku saja yang tertangkapJakarta (ANTARA News) - Indonesian Police Watch (IPW) mencatat selama tiga bulan terakhir telah terjadi 22 kasus penembakan misterius di tanah air yang lima diantaranya korbannya adalah polisi.
"Dari 22 kasus penembakan itu, baru satu pelaku saja yang tertangkap," kata Ketua Presidium IPW, Neta S Pane di Jakarta, Rabu.
Ia juga menyebutkan modus dari penembakan itu sendiri bervariasi sehingga sulit menyimpulkan bahwa aksi penembakan itu dilakukan oleh para teroris.
Ironisnya, kata dia, kasus penembakan terhadap polisi sampai sekarang tidak kunjung terungkap sedangkan penembakan, pengeroyokan dan penusukan terhadap polisi masih terjadi.
"IPW berharap Polri, khususnya Polda Metro Jaya segera mengungkap kasus ini agar trend penembakan ini berhenti," katanya.
IPW mengkhawatirkan dengan seringnya penembakan itu, akan membuat warga ibukota menjadi sangat takut dan khawatir.
Bagaimana polisi bisa melindungi masyarakat, jika melindungi diri sendiri tidak bisa, katanya.
Seorang anggota Polri bernama Sukardi tewas ditembak orang tidak dikenal di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa sekitar pukul 22.20 WIB.
Berdasarkan data dihimpun, pelaku menembak korban sebanyak tiga kali saat mengendarai sepeda motor bernomor polisi B-6671-TXL.
Korban terjatuh dari sepeda motornya setelah terkena tembakan pada bagian dada dan perut.
Saat penembakan, Sukardi diduga sedang mengawal sebuah truk di sekitar lokasi kejadian.
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © 2013
Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com
Sumber: (22-kasus-penembakan-dalam-tiga-bulan).
Perhatian:
Pemaparan tajuk-tajuk, gambar-gambar dan segala bagai, adalah pandangan
dan pendapat peribadi yang lebih menjurus kepada sikap dan sifat untuk
menjadi lebih baik dengan mengamalkan gaya hidup menurut perentah dan
larangan Allah S.W.T., antaranya bersikap dengan tiada prasangka, tidak
bertujuan untuk kebencian, tidak berkeperluan untuk bersubahat dengan
perkara bohong dan tiada kaitan dan berkepentingan dengan mana-mana
individu. Jujur., aku hanyalah hamba Allah S.W.T., yang hina dina.
BERSANGKA BAIK KERANA ALLAH S.W.T..
Tiada ulasan:
Catat Ulasan