بِسْمِ
اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ , الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
, الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ , مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ , إِيَّاكَ نَعْبُدُ
وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ , اهْدِنَا الصِّرَاطَ المُسْتَقِيمَ , صِرَاطَ
الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ , غَيْرِ المَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ
الضَّالِّينَ.
Assalamualaikum w.b.t/السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
Munafik dan kafir laknatullah sebenarnya pemberontak dan pengganas.
Islam Agama Ku.
Kehidupan dunia secara keseluruhan, baik dan buruknya adalah fitnah atau ujian bagi manusia.
Allah SWT berfirman yang bermaksud: Kehidupan dunia secara keseluruhan, baik dan buruknya adalah fitnah atau ujian bagi manusia.
“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan Sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, Maka Sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan Sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta” (QS. Al-Ankabuut: 2-3)
Nota:
- Fitnah sentiasa bersama manusia dalam hidupnya hingga meninggal dunia.
- Sebahagian besar manusia tidak mengetahui bahawa kehidupan dunia ini adalah fitnah.
- Kelompok manusia yang mengetahui bahawa kehidupan dunia ini fitnah tetapi tewas oleh
dahsyatnya fitnah.
- Sebahagian lagi manusia sedar bahawa kehidupan dunia ini fitnah dan mereka berhati-hati
terhadap fitnah dan ketika lalai kembali kepada petunjuk Allah S.W.T..
- Orang yang beriman yang memahami hakikat kehidupan dunia, tetap belum merasa aman
terhadap fitnah, kerana syaitan laknatullah selalu mengawasi dan menggoda mereka sehingga
orang beriman itu lalai, jatuh dan terkena fitnah dunia yang pelbagai.
Begitu juga para da’i yang selalu mengajak manusia untuk beribadah pada Allah SWT belum aman dari fitnah.
Syaitan laknatullah memiliki seribu satu macam cara untuk memfitnah dan menggoda para da’i sehingga mereka jatuh dan meninggalkan gelanggang dakwah kemudian memilih kehidupan dan kedudukkan lain yang lebih santai, aman dan jauh dari dunia dakwah.
Dan begitu juga para pemimpin umat, muballigh, ustadz dan tokoh
masyarakat belum aman dari fitnah. Fitnah akan menyerang siapa saja dari
manusia selagi mereka hidup di dunia, ada yang berjatuhan terkena
fitnah dan ada juga yang selamat dengan izin Allah SWT..
Rasulullah SAW bersabda:
Di akhir zaman ini fitnah akan semakin dahsyat dan mengerikan.
Rasulullah SAW bersabda:
“Segeralah
beramal sebelum terjadinya fitnah-fitnah seperti gelapnya malam.
Seorang yang paginya mukmin sorenya menjadi kafir, dan pada sore hari
mukmin dan paginya kafir, menjual agamanya dengan sedikit dari kekayaan
dunia” (HR Muslim)
Rasulullah SAW selalu mengajarkan (*menyeru) kepada umatnya agar
berlindung kepada Allah SWT dari berbagai macam fitnah yang membahayakan
manusia.
Di antara doa Rasul SAW untuk membentengi fitnah tersebut yaitu: “Jika kalian membaca tasyahud, maka berlindunglah dari empat hal, yaitu berkata: Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari azab Jahanam, dari azab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian dan dari buruknya fitnah al-Masih ad-Dajjaal” (HR Muslim)
Di antara doa Rasul SAW untuk membentengi fitnah tersebut yaitu: “Jika kalian membaca tasyahud, maka berlindunglah dari empat hal, yaitu berkata: Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari azab Jahanam, dari azab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian dan dari buruknya fitnah al-Masih ad-Dajjaal” (HR Muslim)
Firman Allah S.W.T., yang bermaksud: Wahai orang yang beriman! Janganlah kamu mengambil orang yang bukan daripada kalangan kamu (seperti Yahudi, Nasrani, dan Munafiq) menjadi teman karib (yang dipercayai). Mereka tidak akan berhenti berusaha mendatangkan kesusahan kepada kamu. Mereka sukakan apa yang menyusahkan kamu. Telah pun nyata (tanda) kebencian mereka pada pertuturan mulut mereka, dan apa yang tersembunyi oleh hati mereka lebih besar lagi. Sesungguhnya Kami telah jelaskan kepada kamu ayat ayat (Kami), jika kamu memahaminya (memikirkannya).” - [Al Quran Surah Al Imran ayat 118-120] .
Baca Juga:
Firman Allah S.W.T., yang
bermaksud: “Perkataan yang baik dan pemberian maaf, lebih baik dari
sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan
penerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun.” (Al Baqarah: 263).
Tiada ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.
Firman Allah S.W.T., yang
bermaksud: “Mereka yang berjuang di jalan Kami nescaya Kami tunjukkan
jalan-jalan Kami. Sesungguhnya Allah berserta orang yang berbuat baik.”
(Al Ankabut: 69).
"Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku." (QS. Yusuf: 86).
Semasa hidup sederhanakanlah kegembiraan. Supaya wujud keseimbangan jiwa dan roh, bila menerima kesedihan yang pasti ditemui juga. Mengingatkan diri sendiri menjadi keutamaaan sebelum mengingatkan orang lain . In Syaa Allah ''palis'' sekali dari sifat-sifat sombong dan keji. Semuanya kerana Allah S.W.T.. Amin Ya Rob. (Peceq Admin).
"Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku." (QS. Yusuf: 86).
Semasa hidup sederhanakanlah kegembiraan. Supaya wujud keseimbangan jiwa dan roh, bila menerima kesedihan yang pasti ditemui juga. Mengingatkan diri sendiri menjadi keutamaaan sebelum mengingatkan orang lain . In Syaa Allah ''palis'' sekali dari sifat-sifat sombong dan keji. Semuanya kerana Allah S.W.T.. Amin Ya Rob. (Peceq Admin).
Perhatian: Pemaparan
tajuk-tajuk, gambar-gambar dan segala bagai, adalah pandangan dan
pendapat peribadi yang lebih menjurus kepada sikap dan sifat untuk
menjadi lebih baik dengan mengamalkan gaya hidup menurut perentah dan
larangan Allah S.W.T., antaranya bersikap dengan tiada prasangka, tidak
bertujuan untuk kebencian, tidak berkeperluan untuk bersubahat dengan
perkara bohong dan tiada kaitan dan berkepentingan dengan mana-mana
individu. Jujur., aku hanyalah hamba Allah S.W.T., yang hina dina.
BERSANGKA BAIK KERANA ALLAH S.W.T..
Tiada ulasan:
Catat Ulasan