بِسْمِ
اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ , الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
, الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ , مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ , إِيَّاكَ نَعْبُدُ
وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ , اهْدِنَا الصِّرَاطَ المُسْتَقِيمَ , صِرَاطَ
الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ , غَيْرِ المَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ
الضَّالِّينَ.
Assalamualaikum w.b.t/السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
Munafik dan kafir laknatullah sebenarnya pemberontak dan pengganas.
Islam Agama Ku.
Selasa, 10 Juli 2012
GANGGUAN PSIKOLOGIS PADA MASA NIFAS
GANGGUAN PSIKOLOGIS PADA MASA NIFAS
A.
Pengertian
Masa Nifas
Masa
nifas adalah masa sejak selesainya persalinan hingga pulihnya alat-alat
kandungan dan anggota badan serta psikososial yang berhubungan dengan
kehamilan/persalinan selama 6 minggu.
Dalam
menjalani adaptasi setelah melahirkan, ibu akan mengalami fase-fase sebagai
berikut :
1.
Fase
taking in
Merupakan
periode ketergantungan yang berlangsung pada hari pertama sampai hari kedua
setelah melahirkan. Pada saat itu focus perhatian ibu terutama pada dirinya
sendiri. Pengalaman selama proses persalinan sering berulang diceritakannya.
Hal ini membuat cenderung inu menjadi pasif terhadap lingkungannya.
2.
Fase
taking hold
Periode
yang berlangsung antara 3-10 hari setelah melahirkan. Pada fase ini ibu merasa
khawatir akan ketidakmampuannya dan rasa tanggung jawabnya dalam merawat bayi.
Pada fase ini ibu memerlukan dukungan karena saat ini merupakan kesempatan yang
baik untuk menerima berbagai penyuluhan dalam merawat diri dan bayinya sehingga
timbul percaya diri.
3.
Fase
letting go
fase
menerima tanggung jawab akan peran barunya yang verlangsung sepuluh hari
setelah melahirkan. Ibu sudah dapat menyesuaikan diri, merawat diri dan bayinya
sudah meningkat. Ada kalanya, ibu mengalami perasaan sedih yang berkaitan
dengan bayinya keadaan ini disebut baby blues
B.
Gangguan Psikologis pada Masa Nifas
1. Baby blues
a.
Pengertian
Gangguan
efek ringan ( gelisah, cemas, lelah ) yang sering tampak dalam minggu pertama setelahh persalinan.
b.
Faktyor Penyebab
1)
Faktor Hormonal
Berupa perubahan kadar estrogen, progesteron,
prolaktin,dan estriol yang yang terlalu rendah.
2)
Faktor Usia.
3)
Pengalam dalam pross kehamilan dan persalinan.
4)
Adanya perasaan belum siap menghadapi lahirnya
bayi.
5)
Latar belakang psikososial wanita yang
bersangkutan, seperti tingkat pendidikan, status perkawinan, kehamilan yang
tidak diinginkakan, riwayat gangguan kejiwaan sebelumnya, sosial ekonomi, serta
keadekuatan dukungan sosial lingkungannya.
c.
Gejala
Reaksi depresi/sedih, menagis, mudah tersinggun atau
iritabilitas, cemas, labil perasaan, cendrung menyalahkan diri sendiri,gangguan
tidur dan gangguan nafsu makan.
d.
Pencegahan
1. beristirahat ketika bayi tidur
2. Berolah raga ringan, ikhlas dan
tulus dengan peran baru sebagai ibu
3. tidak perfeksionis dalam hal
mengurusi bayi
4. bicarakan rasa cemas dan
komunikasikan
5. bersikap fleksibel dan bergabung
dengan kelompok ibu-ibu baru
2.
Depresi Post partum
a.
Pengertian
Depresi berat yang terjadi 7 hari
setelah melahirkan dan berlangsung selama 30 hari.
b.
Faktor Penyebab
1.
factor konstitusional
Gangguan post partum berkaitan dengan
riwayat obstetri yang meliputi riwayat hamil sampai bersalin, serta adanya
komplikasi atau tidak dari kehamilan dan persalinan sebelumnya.
2.
factor fisik
Tetrjadi karena ketidakseimbangan
hormonal, Hormon yang terkait dengan terjadinya depresi post partum adalah
prolaktin, steroid dan progesterone.
3.
factor psikologi
Paraliahan yang cepat dari keadaan “
2 dalam 1 “, pada akhir kehamilan menjadi dua individu. Yaitu ibu dan anak yang
bergantung pada penyesuaian psikologis individu.
c.
Gejala
1.
Kelelahan dan perubahan mood
2.
Gangguan nafsu makan dan gangguan
tidur
3.
Tidak mau
berhubungan dengan orang lain
4.
Tidak mencintai bayinya dan ingin
menyakiti bayinya atau dirinya sendiri.
d.
Pencegahan
Untuk mencegah terjadinya depresi post partum sebagai anggota
keluarga harus memberikan dukungan emosional kepada ibu dan jangan mengabaikan
ibu bila terlihat sedang sedih, dan
sarankan pada ibu untuk:
1. beristirahat dengan baik
2. berolahraga yang ringan
3. berbagi cerita dengan orang lain
4. bersikap fleksible
5. bergabung dengan orang-oarang baru
6. sarankan untuk berkonsultasi
dengan tenaga me
3. Post Partum Psikosa
a.
Pengertian
Depresi yang paling berat, terjadi
pada minggu pertama dalam 6 minggu setelah melahirkan.
b.
Faktor Penyebab
1.
Faktor sosial kultural (dukungan suami dan
keluarga, kepercayaan atau etnik ).
2.
Faktor obstetrik dan ginekologik ( kondisi fisik
ibu dan kondisi fisik bayi )
3.
Karakter personal seperti harga diri yang
rendah.
4.
Perubahan hormonal yang cepat.
5.
Marital disfungsion atau ketidak mampuan membina
hubungan dengan orang lain yang mengakibatkan kurangnya dukungan.
6.
Unwanted pregnancy atau kehamilan tidak di
inginkan
7.
Merasa terisolasi.
c.
Gejala
1.
Curiga berlebihan
2.
Kebingungan
3.
Sulit
konsentrasi
4.
Bicara meracau atau inkoheren
5.
Pikiran obsesif ( pkiran yang menyimpang dan
berulang-ulang )
6.
Impulsif ( bertindak diluar kesadaran )
d.
Pencegahan
1.
Pelajari diri sendiri
Pelajari dan mencari informasi
mengenai depresi dan psikosa pospartum, sehingga ibu dan keluarga sadar
terhadap kondisi ini. Apabila terjadi, maka akan segera mendapatkan penanganan
yang tepat.
2.
Tidur dan makan yang cukup
Diet nutrisi penting untuk kesehatan,
lakukan usaha yang terbaik dengan makan dan tidur yang cukup. Keduanya penting
dalam periode pospartum.
3.
Olahraga
Merupakan kunci untuk mengurangi depresi postpartum, lakukan peregangan selama 15 menit dengan berjalan kaki setiap hari, sehingga membuat ibu menjadi lebih rileks dan lebih menguasai emosional yang berlebihan.
Merupakan kunci untuk mengurangi depresi postpartum, lakukan peregangan selama 15 menit dengan berjalan kaki setiap hari, sehingga membuat ibu menjadi lebih rileks dan lebih menguasai emosional yang berlebihan.
4.
Beritahukan perasaan ibu
Jangan takut untuk mengutarakan
perasaan ibu dan mengekspresikan yang ibu inginkan dan butuhkan demi kenyamanan
ibu. Jika mempunyai masalah, segera beritahukan kepada orang yang dipercaya
ataupun orang yang terdekat.
5.
Dukungan dari keluarga dan orang-orang terdekat
Dukungan dari orang terdekat dari mulai
kehamilan, persalinan dan pospartum sangat penting, yakinkan diri ibu bahwa
keluarga selalu berada disamping ibu setiap ada kesulitan.
6.
Persiapan diri dengan baik
Persiapan sebelum persalinan sangat
diperlukan, ikutlah kelas hamil, baca buku-buku yang dibutuhkan.
7.
Lakukan pekerjaan rumah tangga
Pekerjaan rumah tangga sedikit banyak
dapat membantu ibu melupakan golakan perasaan yang terjadi selama periode
pospartum. Kondisi anda yang belum stabil, bisa ibu curahka dengan memasak atau
membersihkan rumah.
8.
Dukungan emosional
Minta dukungan emosional dari
keluarga dan lingkungan sehingga ibu dapat mengatasi rasa frustasi atau stress.
Ceritakan pada mereka mengenai perubahan yang ibu rasakan, sehingga ibu merasa
lebih baik dari setelahnya.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Gangguan psikologi post partum diantaranya depresi post parum, post partum
blues, dan post partum psikosa.
Post Partum Blues (PBB) sering juga disebut sebagai maternity blues atau
baby blues dimengerti sebagai suatu sindroma gangguan efek ringan yang sering
tampak dalam minggu pertama setelahh persalinan.
Depresi post partum adalah depresi berat yang terjadi 7 hari setelah
melahirkan dan berlangsung selama 30 hari.
Post partum psikosa dalah depresi yang terjadi pada minggu pertama dalam 6
minggu setelah melahirkan.
B. Saran
Bagi calon ibu diharapkan lebih
mempersiapkan diri sebelum melahirkan agar persiapan diri baik mental, fisik
dan ekonomi lebih matang. Supaya gangguan-gangguan pada masa nifas tidak
terjadi.
Sumber: (http://himmah-atika.blogspot.com/) .
"..KEHIDUPAN DUNIA HANYALAH Kesenangan YANG MEMPERDAYA" [QS. AL 'IMRAN (3):185].
Firman Allah S.W.T., yang bermaksud: Wahai orang yang beriman! Janganlah kamu mengambil orang yang bukan daripada kalangan kamu (seperti Yahudi, Nasrani, dan Munafiq) menjadi teman karib (yang dipercayai). Mereka tidak akan berhenti berusaha mendatangkan kesusahan kepada kamu. Mereka sukakan apa yang menyusahkan kamu. Telah pun nyata (tanda) kebencian mereka pada pertuturan mulut mereka, dan apa yang tersembunyi oleh hati mereka lebih besar lagi. Sesungguhnya Kami telah jelaskan kepada kamu ayat ayat (Kami), jika kamu memahaminya (memikirkannya).” - [Al Quran Surah Al Imran ayat 118-120] .
Baca Juga:
Firman Allah S.W.T., yang
bermaksud: “Perkataan yang baik dan pemberian maaf, lebih baik dari
sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan
penerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun.” (Al Baqarah: 263).
Tiada ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.
Firman Allah S.W.T., yang
bermaksud: “Mereka yang berjuang di jalan Kami nescaya Kami tunjukkan
jalan-jalan Kami. Sesungguhnya Allah berserta orang yang berbuat baik.”
(Al Ankabut: 69).
"Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku." (QS. Yusuf: 86).
Semasa hidup sederhanakanlah kegembiraan. Supaya wujud keseimbangan jiwa dan roh, bila menerima kesedihan yang pasti ditemui juga. Mengingatkan diri sendiri menjadi keutamaaan sebelum mengingatkan orang lain . In Syaa Allah ''palis'' sekali dari sifat-sifat sombong dan keji. Semuanya kerana Allah S.W.T.. Amin Ya Rob. (Peceq Admin).
"Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku." (QS. Yusuf: 86).
Semasa hidup sederhanakanlah kegembiraan. Supaya wujud keseimbangan jiwa dan roh, bila menerima kesedihan yang pasti ditemui juga. Mengingatkan diri sendiri menjadi keutamaaan sebelum mengingatkan orang lain . In Syaa Allah ''palis'' sekali dari sifat-sifat sombong dan keji. Semuanya kerana Allah S.W.T.. Amin Ya Rob. (Peceq Admin).
Perhatian: Pemaparan
tajuk-tajuk, gambar-gambar dan segala bagai, adalah pandangan dan
pendapat peribadi yang lebih menjurus kepada sikap dan sifat untuk
menjadi lebih baik dengan mengamalkan gaya hidup menurut perentah dan
larangan Allah S.W.T., antaranya bersikap dengan tiada prasangka, tidak
bertujuan untuk kebencian, tidak berkeperluan untuk bersubahat dengan
perkara bohong dan tiada kaitan dan berkepentingan dengan mana-mana
individu. Jujur., aku hanyalah hamba Allah S.W.T., yang hina dina.
BERSANGKA BAIK KERANA ALLAH S.W.T..
Tiada ulasan:
Catat Ulasan