Isnin, 23 September 2013

1810. Syiah: Adanya Kitab Suci Selain Al-Quran.



بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ  , الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ , الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ,  مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ , إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ , اهْدِنَا الصِّرَاطَ المُسْتَقِيمَ  , صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ , غَيْرِ المَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ.

Assalamualaikum w.b.t/السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
Meja www.peceq.blogspot.com 
Munafik dan kafir laknatullah sebenarnya pemberontak dan pengganas. 
Islam Agama Ku.

Mengapa Aku Keluar Dari Syi'ah - tulisan mantan ulama syiah Sayyid Husain Al-Musawi sebelum dibunuh.

Kitab Suci Lain

-----------------
Tapi yang paling berat dari penyimpangan Syi'ah adalah adanya kitab suci lain selain Al-Quran dan mengatakan bahwa Al-Quran itu palsu. Ketika membaca dan meneliti referensi kami yang mu'tabar, aku mendapatkan nama-nama kitab lain yang didakwa oleh para ulama kami bahwa semuanya diturunkan kepada Rasulullah SAW dan bahawa kitab-kitab itu dikhususkan untuk Ali RA. Kitab-kitab tersebut adalah Al-Jami'ah, Shahifah An Namus, Shahifah Al-Abithah, Shahifah Dzuabah As-Saif, Shahifah Ali, Al-Jufr, Mushaf Fatimah, Al Quran.


Tentang mushaf Fathimah, dari Ali bin Said dan Abu Abdullah AS (Ja'afar As Shadiq), dia berkata,"Kami memiliki mushaf Fathimah, di dalamnya terdapat ayat dari kitabullah, dia menekankan kepada Rasulullah dan keluarganya dan ditulis langsung oleh Ali dengan tangannya." (Bihar Al Anwar,26/48).

Jika kitab itu didiktekan oleh Rasulullah SAW dan ditulis oleh Ali, mengapa beliau menyembunyikan dari umatnya? Allah SWT berfirman, "Wahai Rasul, sampaikan apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika tidak kamu kerjakan apa yang diperintahkan itu, bererti kamu tidak menyampaikan amanatNya...."(QS Al-Maidah:67).


Tentang Al-Quran, sepakat ulama dan mujtahid kami bahwa Al-Quran satu-satunya kitab yang telah berubah di antara kitab yang diakui oleh Syi'ah. Al-Muhaddiths An-Nuri Ath-Thibrisi telah menghimpun semua dalil dan bukti atas terjadinya perubahan yang besar-besaran di dalam Al-Quran dalam kitabnya yang ia beri nama Pemutus dalam Menetapkan Terjadinya Perubahan dalam Kitab Tuhan segala Tuhan (Fashlu al-khithab fi Ittsbati Tahrif Kitabi Rabbi Al-Arbab).


Dalam kitabnya dia telah menghimpun seribu riwayat yang menyatakan telah terjadinya perubahan. Dia menghimpun perkataan para ahli fiqh dan para ulama Syi'ah yang menyatakan secara terus-terang bahwa Al-Quran yang berada di tangan manusia pada hari ini telah berubah dari aslinya.


Al-Quran yang hakiki adalah Al-Quran yang ada pada Ali dan para imam sesudahnya hingga ia akan berada pada Al-Qaim.


Oleh kerana itu, ketika menghadapi kematian, Imam Al-Khaui berwasiat kepada kami, para murid dan kadernya di hauzah, "Pegang teguhlah Al-Quran ini hingga munculnya Quran Fathimah."

Sesungguhnya perkara yang paling aneh dan menghairankan adalah bahwa semua kitab ini telah diturunkan dari sisi Allah SWT dan dikhususkan bagi Imam Ali dan para imam sesudahnya tetapi itu semua tersembunyi dari umat. Jika kitab-kitab tersebut benar-benar dimiliki oleh Imam Ali, untuk apa disembunyikan?


Setelah berkelana dalam perjalanan yang sungguh meletihkan dan menyakitkan, apa yang perlu aku perbuat? Apakah aku harus tetap dalam kedudukan dan jabatan seperti sekarang ini serta mengeruk harta yang sangat banyak dari orang-orang yang tidak tahu apa-apa dan berfikiran sederhana atas nama khumus dan sumbangan dalam perayaan-perayaan lalu menaiki kereta mewah dan nikah mut'ah dengan wanita-wanita cantik? Ataukah aku harus meninggalkan kesenangan, menjauhi perbuatan-perbuatan haram dan memekakkan kebenaran kerana yang diam dari kebenaran adalah syaitan laknatullah yang bisu.


Aku mengetahui bahwa Abdullah bin Saba' adalah seorang Yahudi yang mendirikan Madzhab Syi'ah dan aliran-aliran dalam Islam. Dia menanamkan permusuhan dan kebencian di antara mereka setelah sebelumnya diikat oleh cinta kasih dan keimanan yang menyatukan hati mereka. "Mereka hendak menipu Allah SWT dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu diri mereka sendiri sedang mereka tidak sadar." (QS Al-Baqarah:9)


Setelah aku menerbitkan bukuku, Untuk Allah SWT kemudian untuk Sejarah (Mengapa Saya Keluar Dari Syi'ah), keluarlah fatwa dari kota ilmu tentang pengkafiran diriku, pencabutan semua gelar keilmuanku. Semua hukum orang murtad dijatuhkan kepadaku dan diharamkan bagi kalangan Syi'ah membaca bukuku.


Sumber: (mengapa-aku-keluar-dari-syiah) .

"..KEHIDUPAN DUNIA HANYALAH Kesenangan YANG MEMPERDAYA" [QS. AL 'IMRAN (3):185]. 

Firman Allah S.W.T., yang bermaksud: Wahai orang yang beriman! Janganlah kamu mengambil orang yang bukan daripada kalangan kamu (seperti Yahudi, Nasrani, dan Munafiq) menjadi teman karib (yang dipercayai). Mereka tidak akan berhenti berusaha mendatangkan kesusahan kepada kamu. Mereka sukakan apa yang menyusahkan kamu. Telah pun nyata (tanda) kebencian mereka pada pertuturan mulut mereka, dan apa yang tersembunyi oleh hati mereka lebih besar lagi. Sesungguhnya Kami telah jelaskan kepada kamu ayat ayat (Kami), jika kamu memahaminya (memikirkannya).” - [Al Quran Surah Al Imran ayat 118-120] . 

Baca Juga: 
Firman Allah S.W.T., yang bermaksud: “Perkataan yang baik dan pemberian maaf, lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan penerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun.” (Al Baqarah: 263). 
Tiada ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah
Firman Allah S.W.T., yang bermaksud: “Mereka yang berjuang di jalan Kami nescaya Kami tunjukkan jalan-jalan Kami. Sesungguhnya Allah berserta orang yang berbuat baik.” (Al Ankabut: 69). 

"Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku." (QS. Yusuf: 86). 


Semasa hidup sederhanakanlah kegembiraan. Supaya wujud keseimbangan jiwa dan roh, bila menerima kesedihan yang pasti ditemui juga. Mengingatkan diri sendiri menjadi keutamaaan sebelum mengingatkan orang lain . In Syaa Allah ''palis'' sekali dari sifat-sifat sombong dan keji. Semuanya kerana Allah S.W.T.. Amin Ya Rob.  (Peceq Admin). 
Perhatian: Pemaparan tajuk-tajuk, gambar-gambar dan segala bagai, adalah pandangan dan pendapat peribadi yang lebih menjurus kepada sikap dan sifat untuk menjadi lebih baik dengan mengamalkan gaya hidup menurut perentah dan larangan Allah S.W.T., antaranya bersikap dengan tiada prasangka, tidak bertujuan untuk kebencian, tidak berkeperluan untuk bersubahat dengan perkara bohong dan tiada kaitan dan berkepentingan dengan mana-mana individu. Jujur., aku hanyalah hamba Allah S.W.T., yang hina dina. BERSANGKA BAIK KERANA ALLAH S.W.T..

Tiada ulasan: