بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ , الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ , الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ , مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ , إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ , اهْدِنَا الصِّرَاطَ المُسْتَقِيمَ , صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ , غَيْرِ المَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ.
Assalamualaikum w.b.t/السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
Bagai Genggam Bara Api
*
Berbuat amar ma’ruf nahi mungkar.
"Akan datang kepada umatku suatu zaman yang ketika itu orang yang berpegang kepada agamanya seperti menggenggam bara api." (HR. At-Tirmidzi)
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dalam kitab al-Fitan wal Malahim, no. 4333 bahwa Rasulullah saw. bersabda ketika menafsirkan ayat “alaikum anfusakum” (QS. al-Maidah: 105): “Bahkan perintahkanlah oleh kamu sekalian untuk berbuat amar ma’ruf nahi mungkar, sehingga jika engkau telah melihat manusia bersifat lokek, hawa nafsu meliar, dunia diutamakan, dan setiap orang yang mempunyai pendapat, telah bangga dengan pendapatnya sendiri, maka hendaklah kalian menjaga diri kalian sendiri dan meninggalkan orang-orang awam, kerana sungguh setelah itu akan ada hari-hari orang yang sabar ibarat menggenggam bara api. Orang yang beramal (pada zaman itu, akan mendapatkan pahala) seperti pahala lima puluh kali orang yang beramal di antara kalian.”
"Akan datang kepada umatku suatu zaman yang ketika itu orang yang berpegang kepada agamanya seperti menggenggam bara api." (HR. At-Tirmidzi)
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dalam kitab al-Fitan wal Malahim, no. 4333 bahwa Rasulullah saw. bersabda ketika menafsirkan ayat “alaikum anfusakum” (QS. al-Maidah: 105): “Bahkan perintahkanlah oleh kamu sekalian untuk berbuat amar ma’ruf nahi mungkar, sehingga jika engkau telah melihat manusia bersifat lokek, hawa nafsu meliar, dunia diutamakan, dan setiap orang yang mempunyai pendapat, telah bangga dengan pendapatnya sendiri, maka hendaklah kalian menjaga diri kalian sendiri dan meninggalkan orang-orang awam, kerana sungguh setelah itu akan ada hari-hari orang yang sabar ibarat menggenggam bara api. Orang yang beramal (pada zaman itu, akan mendapatkan pahala) seperti pahala lima puluh kali orang yang beramal di antara kalian.”
Dalam riwayat lain ada tambahan, “Para shahabat ketika itu bertanya kepada Rasulullah, “Lima puluh kali kami atau mereka?” Rasulullah menegaskan, “lima puluh kali kamu sekalian (yakni para sahabat).”
Nabi SAW. bersabda, “Sesungguhnya di belakang kalian ada hari-hari kesabaran, kesabaran di hari itu seperti menggenggam bara api, bagi yang beramal pada waktu itu akan mendapatkan pahala lima puluh.” Seseorang bertanya: “Lima puluh dari mereka wahai Rasulullah?” Rasulullah menjawab: “lima puluh kali kamu sekalian (yakni para sahabat).” (HR Abu Dawud, At Tirmidzi lihat Silsilah Ash Shahihah no. 494)
Wallahu 'alam.
Nabi SAW. bersabda, “Sesungguhnya di belakang kalian ada hari-hari kesabaran, kesabaran di hari itu seperti menggenggam bara api, bagi yang beramal pada waktu itu akan mendapatkan pahala lima puluh.” Seseorang bertanya: “Lima puluh dari mereka wahai Rasulullah?” Rasulullah menjawab: “lima puluh kali kamu sekalian (yakni para sahabat).” (HR Abu Dawud, At Tirmidzi lihat Silsilah Ash Shahihah no. 494)
Wallahu 'alam.
Sumber: (http://lenggangkangkung-my.blogspot.com/2014/03/bagai-genggam-bara-api.html)
Blogger Home.
s3v3n
s3v3n
copyright©
Tiada ulasan:
Catat Ulasan