Sabtu, 21 Oktober 2017

6281. Sejarah Islam 13 Rabiul Awal 897H - Sebab Kejatuhan Andalusia.

Punca Kejatuhan Kerajaan Islam Andalusia (Sepanyol)


1. Proses jadi lemahnya kerajaan Islam. 

Sekalipun kerajaan Islam Spanyol sedemikian maju, namun pada pembangunan dalam bidang persatuan ummat kurang diperhatikan. 

Hal ini terlihat muncul kerajaan Islam kecil yang masih terlingkup dalam wilayah kerajaan Islam Spanyol. sebagaimana kerajaan Daulah Ziriyah di Granada pada tahun 403 H-483 H, kerajaan dari Daulah Bani Humud di Makaga pada tahun 407 H-449 H, kerajaan dari Daulah Jahuriah di Kordova pada tahun 422 H-461 H, dan sebagainya. 

Adanya kerajaan-kerajaan Islam yang kecil-kecil ini berdiri menunjukkan adanya ummat yang kurang bersatu. Apalagi kerajaan-kerajaan ingin mengembangkan wilayahnya justru terhadap wilayah Islam. Mereka lebih mementingkan keturunan atau suku dari pada ummat. Rasa sukuisme lebih menonjol dalam ambisi untuk berkuasa daripada keinginan untuk menciptakan sebuah persatuan dikalangan ummat dibawah naungan Islam. 

Apabila persatuan di kalangan ummat sulit yang dipentingkan hanyalah penonjolan terhadap keturunannya sendiri, maka nampaknya sulit untuk mungadakan pembauran secara serasi dengan penduduk asli yang ada di Spanyol kendatipun berkuasa relative cukup lama. Karena mereka menganggap suku atau keturunannya lebih mulia, lebih tinggi, lebih baik daripada keturunan lain. 

Dalam negeri keadaannya tidak bersatu ummatnya padahal dari pihak luar selalu mengintai tentang situasi yang ada. Apabila keadaan yang lemah sudah diketahui pihak luar, tak heran lagi bahwa penyerangan untuk merebut kekuasaan pasti terjadi. Karena hal ini yang sudah dinanti-nantikan. 

Hal tersebut diatas terbukti ketika kerajaan Islam dipegang oleh Bani Ahmar. Kekuasaan dapat direbut oleh bangsa Spanyol yang asli karena mereka secara diam-diam juga selalu mengincar untuk mengadakan penyerbuan dikala kerajaan sedang berada dalam kelemahan. 

Pada waktu itu akhirnya Ferdinand dari Castila yang berjuang bersama istrinya Isabella dapat merebut kekuasaan. Demikian proses kelemahan kerajaan Islam Spanyol dan kerajaan-kerajaan lainnya. 

2. Faktor penyebab dari dalam dan dari luar 

Persatuan adalah suatu alat kekuatan yang paling ampuh dibandingkan dengan alat yang lainnya. Apabila suatu bangsa terjamin rasa persatuannya, maka sudah dapat dipastikan bahwa bangsa itu kuat dan kekuatan negerinya juga patut di banggakan. Karena sendi dan kekuatan suatu bangsa atau Negara terletak pada persatuan. 

Kerajaan Islam Spanyol (Andalusia) pada waktu berkuasa antara kerajaan –kerajaan Islam yang kecil yang berada didalam wilayah Andalusia tidak menggalang persatuan melainkan saling ada kecenderungan untuk dapat pucuk kekuasaan hingga dapat menguasai seluruh Spanyol. Hal ini dilakukan hanya guna mengorbitkan nama keturunan atau sukunya belaka, sama sekali tidak memperhatikan situasi ummat. Ambisinya hanya berlatar belakang golongan, bukan kepentingan bersama. Inilah salah satu yang menyebabkan kerajaan Islam Spanyol merosot kekuatannya dan tidak punya daya kekuatan untuk kekuasaannya. 

Akibat dari ambisi golongan untuk menduduki tampuk kekuasaan demikian di kalangan para penguasa kerajaan-kerajaan kecil, maka jelas bahawa antara kerajaan-kerajaan tidak bersatu untuk memperkuat negerinya secara keseluruhan, melainkan yang menonjol hanyalah persaingan kekuatan dalam rangka untuk dapat menguasai seluruh Andalusia. Meskipun yang dijadikan saingan adalah saudaranya sendiri iaitu saudara seagama. 

Adapun sebab dari luar adalah adanya penyerangan-penyerangan yang dilakukan oleh penduduk asli Spanyol, di mana memang sudah sekian lama mengintai keadan kerajaan yang sedang berkuasa. Pada kesempatan kapankah mereka harus menerobos dan menggempur kerajaan. Mereka selalu mengintai pada kesempatan yang terbaik untuk memulai penyerangan dan dan mengadakan pengambil alihan kekuasaan. 

Pada kesempatan yang terbaik itulah yakni kerajaan Islam Spanyol dalam keadaan lemah, penduduk asli Spanyol memanfaatkan kesempatan dengan sebaik-baiknya. Mereka mengendalikan dan meruntuhkan kekuasaan sehingga dapat direbut dibawah pimpinan Ferdinand dari Castillia. 

Dengan begitu maka berakhirlah riwayat kekuasaan kerajaan Islam di Spanyol (Andalusia) pada tahun 290 H, yang bertepatan dengan tahun1485M. 

3. Terjadi pembantaian ummat Islam 

Pada dasarnya kemajuan negeri barat adalah hasil dorongan dari dunia Islam, terutama dengan kemajuan Andalusia. Banyak mahasiswa-mahasiswa barat yang belajar di Andalusia untuk mencari pengetahuan, baik agama maupun pungetahuan umum. 

Tetapi begitu kerajaan Islam runtuh, maka pembantaian terhadap budaya yang bernilai Islami dihancurkan kecuali beberapa saja yang terus di manfaatkan, seperti istana Al Hambra yang kini dijadikan objeck wisata, mesjid Kordova yang begitu elok dan mengagumkan kini dijadikan gereja dan juga dijadikan objek wisata bagi para turis yang datang dari segala penjuru dunia.

Sumber:
http://khalifahalhidayah.blogspot.my/2013/10/punca-kejatuhan-kerajaan-islam.html


Sumber:
http://www.kalendarhijrah.com/tukar-tarikh/?tarikh=14920114

Tiada ulasan: