Khamis, 23 November 2017

6363. Setiap bulan Nabi SAW dalam kandungan ibunya Aminah...

Bismillahi Walhamdulillah.


As Sayidah Aminah RA berkata, “Ketika aku mengandung “Kekasihku” Muhammad Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam, di awal masa kehamilanku, iaitu bulan Rajab.

Suatu malam, ketika aku dalam kenikmatan tidur, tiba-tiba masuk seorang laki-laki yang sangat elok parasnya, wangi aromanya dan tampak sekali pancaran cahayanya.

Dia berkata, “Marhaban bika Ya Muhammad (Selamat datang untukmu Wahai Muhammad)”
Aku bertanya, “Siapa engkau?” Ia menjawab “Aku Adam, ayah sekalian manusia” “Apa yang engkau inginkan?” “Aku ingin membawa kabar gembira. Bahagialah engkau wahai As Sayyidah Aminah, engkau sedang mengandung “Sayidil Basyar” (Pemimpin Manusia)”

Pada bulan ke-dua datang seorang laki-laki, seraya berkata, “Assalamu’alaika Ya Rasulallah (Salam untukmu wahai utusan Allah)” Aku bertanya, “Siapa engkau?” Ia menjawab, “Aku Tsits”
“Apa yang engkau inginkan” “Aku ingin menggembirakanmu, bergembiralah wahai As Sayyidah Aminah, engkau sedang mengandung “Shohibut Ta’wil wal Hadits” (Pemilik Ta’wil dan Hadits)”

Pada bulan ke-tiga datang seorang laki-laki yang berkata, “Assalamu’alaika ya Nabiyallah (Salam untukmu wahai Nabi Allah)” Aku bertanya, “Siapa engkau?” Ia menjawab, “Aku Idris” “Apa yang engkau inginkan” “Gembiralah engkau Ya Aminah, engkau sedang mengandung “Nabiyir Ro-iis” (Nabi Pemimpin)”

Pada bulan ke-empat datang seorang laki-laki yang berkata, “Assalamu’alaika ya Habiballah (Salam untukmu wahai Kekasih Allah)” Aku bertanya, “Siapa engkau?” Ia menjawab, “Aku Nuh” “Apa yang engkau inginkan” “Bahagialah wahai Aminah, engkau sedang mengandung “Shohibun Nashri wal Futuh” (Pemilik Pertolongan dan Kemenangan)”

Pada bulan ke-lima datang seorang laki-laki yang berkata, “Assalamu’alaika ya shafwatallah (Salam untukmu wahai Sahabat Qarib Allah)” Aku bertanya, “Siapa engkau?” Ia menjawab, “Aku Hud” “Apa yang engkau inginkan” “Bergembiralah wahai As Sayyidah Aminah, engkau sedang mengandung “Shohibusy Syafa’ah fil yawmil Masyhud” (Pemilik Syafaat di Hari persaksian/ Hari kiamat)”

Pada bulan ke-enam datang seorang laki-laki yang berkata, “Assalamu’alaika ya Rohmatallah (Salam untukmu wahai kasih sayang Allah)” Aku bertanya, “Siapa engkau?” Ia menjawab, “Aku Ibrohim AlKholil” “Apa yang engkau inginkan” “Bahagialah engkau Ya Aminah, engkau sedang mengandung “Nabiyil Jalil” (Nabi SAW yang Agung)”

Pada bulan ke-tujuh datang seorang laki-laki yang berkata, “Assalamu’alaika ya manikhtaarohullah” (Salam untukmu wahai orang yang telah dipilih Allah)” Aku bertanya, “Siapa engkau?” Ia menjawab, “Aku Isma’il Adz-Dzabih (Yang disembelih)” “Apa yang engkau inginkan”
“Gembiralah Ya Aminah, engkau sedang mengandung “Nabiyil Malih” (Nabi yang Elok)”

Pada bulan ke-lapan datang seorang laki-laki yang berkata, “Assalamu’alaika ya Khirotallah” (Salam untukmu wahai pilihan Allah)” Aku bertanya, “Siapa engkau?” Ia menjawab, “Aku Musa putra Imran” “Apa yang engkau inginkan” “Kabar gembira Ya Aminah, engkau sedang mengandung “Man Yunzalu ‘alaihil Qur’an” (Orang yang akan diuturunkan padanya Al-Qur’an)”

Pada bulan ke-sembilan, yakni bulan Robi’ul Awwal, datang seorang laki-laki yang berkata, “Assalamu’alaika ya Rosulallah” (Salam untukmu wahai utusan Allah)” Aku bertanya, “Siapa engkau?” Ia menjawab, “Aku Isa putra Maryam” “Apa yang engkau inginkan” “Gembiralah engkau Ya Aminah, engkau sedang mengandung “Nabiyil Mukarrom wa rosulil mu’adhom” (Nabi yang dimuliakan dan Rasul yang diagungkan)”

As Syaikh Nawawi RA, Banten, Maulid Ibriz, hlm 17-19

Copas dari Lukman Sayyid Gade






.

Tiada ulasan: