ﺑِﺴْــــــــــــــــﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْـــﻢ
Allah berfirman yang bermaksud: “Wahai orang yang beriman! Janganlah kamu mengambil orang yang bukan daripada kalangan kamu (seperti Yahudi, Nasrani, dan Munafiq) menjadi teman karib (yang dipercayai). Mereka tidak akan berhenti berusaha mendatangkan kesusahan kepada kamu. Mereka sukakan apa yang menyusahkan kamu. Telah pun nyata (tanda) kebencian mereka pada pertuturan mulut mereka, dan apa yang tersembunyi oleh hati mereka lebih besar lagi. Sesungguhnya Kami telah jelaskan kepada kamu ayat ayat (Kami), jika kamu memahaminya (memikirkannya).” - [Al Quran Surah Al Imran ayat 118-120]
Dari Syadad bin Aus r.a. berkata, Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud: “Orang yang pandai adalah yang menghisab (menilai) dirinya sendiri serta beramal untuk kehidupan sesudah kematian. Sedangkan orang yang lemah adalah yang dirinya mengikuti hawa nafsunya serta berangan-angan terhadap Allah SWT.)” (Hadis Riwayat Tirmidzi ia berkata, hadis ini adalah hadis hasan’)
Awal-awal Allah dah bagitahu ...sebaik mana pun selagi nama yahudi, nasrani dan munafik tiadalah kejujurannya terhadap orang-orang beriman. Allah dah bagitahu pun, seseorang itu bersahabat dan memberi kepercayaan kepada yahudi atau nasrani atau munafiq, kita pun nak ikut join ke? Kalau kita join juga, tidakkah hal itu boleh menggugat keimanan kita?
Nabi SAW. bersabda: “Sesungguhnya berita yang akan disampaikan oleh bumi ialah bumi menjadi saksi terhadap semua perbuatan manusia, sama ada lelaki ataupun perempuan terhadap apa yang mereka lakukan di atasnya. Bumi akan berkata: 'Dia telah melakukan itu dan ini pada hari itu dan ini.' Itulah berita yang akan diberitahu oleh bumi.” (Hadis riwayat Imam Tirmizi). Dari Syadad bin Aus r.a. berkata, Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud: “Orang yang pandai adalah yang menghisab (menilai) dirinya sendiri serta beramal untuk kehidupan sesudah kematian. Sedangkan orang yang lemah adalah yang dirinya mengikuti hawa nafsunya serta berangan-angan terhadap Allah SWT.)” (Hadis Riwayat Tirmidzi ia berkata, hadis ini adalah hadis hasan’)
Kehebatan Allah. Sebagai hamba-Nya pada Allah berharap.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan