Ahad, 14 Januari 2018

6934. Berbagi Ilmu & Kebaikan - Google+.

ﺑِﺴْــــــــــــــــﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْـــﻢ

ماشاءالله

سبحان الله

الله اکبر

    سُبْحَانَ اللَّهِ اَللَّهُمَّ صَلِّي عَلَى سَيّدنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلۓِ سَيّدنَا مُحَمَّدٍ الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على أشرف المرسلين، وعلى آله وصحبه أجمعين

اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِيْنَ وَلاَ عُدْوَانَ إِلاَّ عَلَى الظَّالِمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى ءَالِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْن

Allah berfirman yang bermaksud; “Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya” (QS: Al Imran 3:185) 

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّـيْطٰنِ الرَّجِيْمِ

بسم الله الرحمن الرحيم

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على أشرف المرسلين، 

وعلى آله وصحبه أجمعين


Bismillahirrahmanirrahim
#KEJADIAN_INSAN_Dalam_KANDUNGAN_IBU.
Berawal Nuqthah = satu titik = Alif awal.
1.Berjumpanya Dzurriyyah bapak dengan Dzurriyyah Ibu menjadi "Nukqthah" Dua titik/ dua Alif, itulah Ruh Ruhani bertemu dengan Ruh Jasmani bertetes di Rahim suci.
Fiman Allah :
Wabada akhlaqa insani mintiin (Al-Sajadah:7)
(Dan Allah telah memulai penciptaan manusia dari tanah)3
2.Ketika 40 hari dalam kandungan namanya Nuthfah maka telah dapat bergetar dan ketambahan Rupa dari Saidina Muhammad SAW.
3.Pada Usia 2 bulan telah ketambahan warna dari saidina Muhammad SAW, maka telah dapat berdenyut.
4.Manakala usia 80 hari dinamakan dia Alaqah
5.Manakala usia 90 hari dinamakan dia mudhghah telah ketambahan kulit dari saidina Muhammad, maka telah dapat bergerak.
6.Pada usia 4 bulan dinamakan dia Hayyun dan telah ketambahan Otak dari saidina Muhammad SAW.
7.Pada usia 5 bulan telah ketambahan urat, maka didalam bumi suci telah mendapat lembab saja.
8.Pada usia 6 bulan telah ketambahan tulang dari Saidina Muhammad maka dibumi suci dapat bolak-balik...naik turun.
9.Pada usia 7 bulan berada dibumi suci Rupa surat Muhammad ia surat Rahman maka ketambahan rambut,darah,daging
10.Pada usia 8 bulan dinamakan dia janin maka telah dikenakan pada kandungannya saudara khawasil khamsah
1. Air Tuban, makom saidina Jibril AS, tempatnya dikulit, Sifat Kasihan
2. Bungkus, makom saidina Mikail AS, tempat di tulang, Sifat kekuatan
3. Ari-ari, makom saidina Israfil AS, tempatnya di Otak menjadi kemauan
4. Tali pengikat, makom saidina Izrail AS, tempatnya di daging menjadi daya penangkal maut
11.Pada usia 9 bulan telah diberi Hakekat artinya Gerak yakni pertemuan budi dengan akal, menjadi kemauan/ keinginan dan hidup, maka bernama Muhammad yakni Wujud, Ilmu dan Syuhud
TAHAPAN / MARTABAT
1. Martabat Pertama :
Ketika berada di bapak itu namanya Nuqhtah yaitu Maa'ul Hayati "air hidup" = sifat hayat, maa'ul hayat itu tempatnya didalam syurga ketujuh berdekatan dengan Air Qashar.
2. Martabat Kedua :
Ketika jatuhnya Maa'ul Hayat kedalam tubuh Bapak namanya Dzurriyyah
3. Martabat Ketiga :
Ketika jatuhnya Dzurriyyah masuk kedalam tulang sulbi namanya Mani yakni Sifatullah = Sifat Ma'ani terdiri dari :
Ilmu, Hayat, Qudrat, Iradat, Sama', Bashar dan Kalam.
Hendaklah dengan mengetahui hal ini Bapak/Ibu dapat menjaganya dengan Berkelaluan yang baik-baik.
4. Martabat Keempat.
Kemudian dari pada itu turun Dia dalam maqam A'la kepada maqam Sulfa itulah22 yang disebut Assafi'iina yaitu dari kandungan bapak turun ke kandungan ibu.
Ketika berjumpa antara mani bapak dan mani ibu maka dinaikkan nuqhtah (maksudnya nuqhtah itu bersama sama menjadi satu titik inilah Masrah keduanya).
Adapun tat kala Dzuriyyah itu masih belum tercampur kedudukannya bertingkat-tingkat yaitu :
1. Daulatul Qadiim, itulah Dzurriyyah dari bapak yakni titik dari bapak, maka keadaannya itulah yang membawa sifat Jamal.
2. Nurul Qadiimu, kediamannya itu mani bapak pada mata bapak.
3. Joharul Qadiim, kediamannya mani bapak ini pada perut bapak dinamakan Masyiinuna.
(Demikian pula Dzurriyyah Ibu,bertingkat tingkat seperti halnya Dzurriyyah pada Bapak)
Mani bapak yang jatuhnya kedalam tanah suci itu namanya Alif awal, ketika berjumpa Dzurriyyah itu jadilah dua titik maka namanya nuqthah, atau disebut dengan nama Dua alif.
Alif awal=Dzurriyah bapak maka itulah Yang menjadi anak.
Alif sani=Dzurriyyah ibu inilah rupanya.
Kemudian masyrah keduanya dalam rahim ibu sampai pada umur 40 hari maka dinamakan Dia Nuthfah, seterusnya manakalah berumur 80 hari dinamakan Dia Alaqah,dan manakala di dalam rahim ibu berumur 90 hari dinamakan Dia mudghah, dan manakala di dalam rahim ibu berumur 120 hari dinamakan Dia Hayyun, dan manakala fi dalam rahim ibu berumur 9 bulan maka dinamakan Dia Janin.
Maka telah cukuplah sifat-sifatnya itu, inilah hasilnya Insanul Kamil, yang bernama Sifat Rahman yang dari Allah *Joharul Qadiim dari mani bapak,ibu pada perut, dan yang bernama sifat Arrahiimu yang dari Allah SWT itulah Hakekat Insanul Kamil.
Salam, Serambi Mekkah, 13/01/2018
#Berbagi dlm kejadian insan
#Nurul A'lam.

#Assalam.mua'laikum wr wb.
#ANDA ingin lebih dekat dengan Allah SWT,
#sering"lah melakukan "SUJUD TILAWAH"'insha Allah kamu (hambanya) akan disayang,dicintai , dirahmati n dimuliakan.oleh ALLAH SWT.Aamiin

Bismillaahirrahmaanirrahhim..
🌋KEKUATAN DO'A ORANGTUA UNTUK ANAKNYA*🌋
Syaikh Fahad Al Kandari bercerita:
Dulu saat mengimami sebuah masjid di Kuwait, saya lupa sebuah ayat. Ternyata, ada seorang yang mengoreksi bacaan saya. Hanya seorang, yang ternyata ia adalah kakek tua.
Saya tertarik untuk menemuinya.
Syaikh Fahad:
Kek, anda hafal Qur'an ya?
"Iya, benar".
Syaikh Fahad:
Masya Allah, tentu anda hafal sejak kecil kan?
Tidak Syaikh. Saya malah baru mulai menghafal sejak usia 60 tahun.
Syaikh tertegun.
Syaikh Fahad:
Masya Allah, bagaimana mungkin? Bagaimana ceritanya? Bukannya itu sulit ?
Tidak juga. Mungkin salah satu penyebabnya, adalah ibuku.
Ada satu hal yg selalu ia lakukan, tak pernah ia tinggalkan hingga beliau meninggal.
Apa itu?
Ia tidak pernah berhenti mendoakan ku agar hafal Al-Qur'an...
---------
Suatu ketika ada yang bertanya kepada seorang ibu yang berhasil membesarkan 9 anaknya, mendidik dan menjadikan mereka manusia berakhlak dan berguna bagi agama, negara, bangsa dan sesama.
Apa rahasia di balik keberhasilannya ?.
Jawabnya adalah:
Do'a yang tak henti-henti dipanjatkan untuk anak-anaknya tersebut .
1. Allahummaj'al aulaadana kulluhum shaalihan wa thaa'atan
Yaa Allah jadikanlah anak-anak hamba orang yang sholehah dan shaleh yang taat beribadah kepadaMu.
2. Wa ummuruhum thowiilan
Panjangkanlah umurnya yang barakhah.
3. War zuqhum waasi'an
Luaskan dan lapangkan rizkinya yang halal.
4. Wa 'uquuluhum zakiyyan
Cerdaskan akalnya untuk kebaikan dunia dan akhirat.
5. Wa quluubuhum nuuran
^Terangilah kalbunya untuk urusan agamaMu._
6. Wa 'uluumuhum katsiiran naafi'an
Karuniakan ia ilmu yang bermanfaat untuk urusan kebaikkan dunia dan akhirat.
7. Wa jasaaduhum shihhatan wa 'aafiyatan
Sehatkanlah jasmani dan rohaninya yang dengan itu memberikan ketenangan dalam melaksanakan ibadah hanya kepada-Mu.
8. Birahmatika yaa arhamar raahimiin
Dengan segala Rahmat-Mu Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
PENTING :
Panjatkanlah doa di atas itu sesering mungkin. Syukur jika dipanjatkan tiap habis shalat 5 waktu.
Karena doa orangtua termasuk doa yang terkabul, dan tidak memiliki penghalang menuju Allah
Rasulullah SAW bersabda :
ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٍ لاَ شَكَّ فِيْهِنَّ: دَعْوَةُ الْوَالِدِ، وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ، وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
“Ada tiga macam doa yang mustajab, dan tidak ada keraguan di dalamnya. Yaitu : doa orangtua, doa seorang musafir, dan doa orang yang terzalimi"
(HR. Al-Bukhari / Al-Adab, Al-Mufrad-32, Abu Dawud)
Ayah, Ibu, jangan pernah engkau remehkan kekuatan doamu untuk anak-anakmu...
Jikapun belum terkabul sekarang, mungkin kelak, ketika engkau telah tiada...
Lisanmu._
Bagikan doa-doa ini dengan niat baik mudah-mudahan Allah mengangkat segala Cobaan dan Musibah Kita didunia dan di Akherat.
Mari amalkan dan bagikan karena engkau tidak tahu pahala mana yang akan memasukkanmu ke dalam Surga Allah..

Assalaamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh

Setiap perjalanan yang kita lalui akan Allah uji selalu, entah itu dengan kesusahan seperti sulitnya ekonomi, perceraian, kemalangan, bencana dimana-mana dan ada juga yang Allah uji dengan kesenangan, harta yang berlimpah ruah, kesehatan yang baik, kedudukan yang mapan.

Disaat ujian kesusahan melanda, hati kita sering tampak dalam keluh kesah, bahkan Terkadang sampai putus asa dan salah jalan namun disaat ujian kesenangan datang hati kita malah sering lupa dan lalai, asyik mengelola materi dan memperbanyak harta, Begitulah yang banyak terjadi.

Marilah kita Memohon ampunan dan petunjuk selalu kepada Allah SWT, supaya jikalau ujian dan cobaanNya datang kita tidak hanyut dalam keluh kesah dan lupa diri, sehingga kita bisa melewati ujian dan cobaan itu dengan syukur dan sabar Karna segala sesuatu itu datang daripada Allah dan akan kembali kepada Allah.

Semoga Akhi wa ukhti dan kita semua senantiasa dalam kebaikan dan selalu dalam lindungan Allah Swt Aamiin Yaa Rabbal'aalamiin 🙏

Salam santun pagi Akhi wa Ukhti semua
Selamat beraktivitas semoga berkah dalam ridhoNya.. Aamiin 🙏

Bismillahirrohmanirrohiim

untuk yg sedang sakit, semoga Alloh mengangkat penyakit mu dan menghapus dosa perdosaanmu

😢 😢 😢 😢 😢 😢 😢 😢 😢 😢 😢 😢 😢

💞💓 WAKTU TERUS BERGULIR 💓💞

Assalaamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh

Bismillahirrahmanirrahiim..

Waktu kan terus bergulir..
Lisan senantiasa kan berdzikir..
Tangan kan terus mengukir..
Otak kan terus berpikir..
Dan perjalanan manusia tak lain kan menuju hari akhir.

Hasan Al Banna menasihati kita, “Waktu adalah kehidupan, menyia-nyiakan waktu berarti menyia-nyiakan kehidupan.”

Manusia itu seperti pensil..
Setiap saat ia dimakan oleh rautan umur..
Agar dapat menulis dengan ketajaman hikmah..
Hingga tiba saatnya pensil itu habis, dan hanya tersisa tulisan amalnya yang ada.

Waktu kita sangatlah sedikit..
Di dunia yang sangat sempit.

Waktu hidup kita sangatlah singkat..
Maka hati-hatilah dari berbuat maksiat.

Usia kita tak bisa terukur..
Tak pernah tau kapan saatnya tersungkur di dalam kubur.

Dan bila telah tiba masa..
Sampailah kita di alam baka..
Bukan harta benda yang kita bawa..
Namun hanya amal kebaikan yang bisa turut serta..
Amal dan kebaikan yang kan temani perjalanan kita..

Jauhkan hati dari cinta dunia yang fana..
Tuk bersegera dekatkan diri dengan kebersamaan dengan-Nya..

Tetap semangat meski perjalanan ini terasa berat..
Semoga kelak bernilai di akhirat..
Aamiin Yaa Rabbal'aalamiin.

Barakallahu fiikum..
Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh ukhty

Alhamdulillah
terimakasih sudah kembali dan senantiasa #berbagi ilmu dan kbaikan

semoga Alloh senantiasa merahmati ukhty dsana

dan sungguh kecintaNya kan dirasa setiap diri saat sang diri
melakukan apa yg di katakannya

salam ukhuwah slalu yaa ukhty
Bersamamu Sahabat'ku..
Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuhu..

HIDUP Ini adalah Samudera Hikmah yang Tak Terputus..
Didalamnya, terdapat episode kehidupan bahagia yang mengingatkan arti bersyukur, dan episode kehidupan sedih yang mengingatkan arti kesabaran..
Semuanya tercipta, karena Allah memberikan kesempatan dalam kehidupan..
Apapun episode yang kita lewati, hendaklah selalu berprasangka baik kepadaNya. Dengan dijadikan pelajaran untuk menambah :
● ilmu..
● Kematangan..
● Kedewasaan..
● Kearifan diri..
Karena setelah episode-episode ini terlewati, akan ada hari akhir yang meminta pertanggungjawaban.
Maka, rindukanlah dan selalu berharap agar saat kepulangan nanti, menjadi saat paling indah yang dinantikan..
Semoga kita semua, termasuk orang-orang didalamnya. Aamiin Allahumma Aamiin..

Selamat berakhir pekan bersama klg tercinta...
Salam Santun Ukhuwah..😊🙏

Wassalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuhu..
#MuhabbahQolbu..
Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuhu
Bismillahirrahmaanirrahiimi..
Walhamdulillahi Rabbil'Aalamiin..

Syukur pada-MU Yaa Rabb,..
Atas nikmat hari ini dan kesempatan memperbaiki diri, meneguhkan keyakinan hati..
Kasih sayang sepanjang perjalanan yang menemani tiap detik-MU..
Ketulusan jiwa penuh keikhlasan..
Bekal hidup yang menyelamatkan..
Peluh dan darah perjuangan..
Hari-Hari yang melelahkan
Kesedihan Yang tak kutampakkan menjadikan lelah sebuah doa dalam kekhusukan semata mengharap ridhoMU
Doa yang senantiasa melambung harap dalam meniti bait-bait perjalanan kehidupan..
Yaa Allah, Yaa Rabbi..
Berilah kami Kesehatan dalam keteguhan Iman..
Hadirkanlah Cinta-Mu yang tiada berkesudahan pada kami dan orang-orang yang kami cintai..
Orang tua, Sahabat, dan handai taulan kami..
Bangunkanlah kami esok hari dalam fitrahmu ..
Menjalankan atas segala amanah-MU..
Aamiin Yaa Rabbal'Aalamiin..

Salam Rehat Sahabat'ku..
Salam Santun..🙏

Wassalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuhu..
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

HADITS HARI INI

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memperingatkan keras orang yang meninggalkan shalat Ashar sebagaimana dalam sabdanya,

مَنْ تَرَكَ صَلاَةَ الْعَصْرِ فَقَدْ حَبِطَ عَمَلُهُ

“Barangsiapa meninggalkan shalat Ashar, maka hapuslah amalannya.” (HR. Bukhari no. 553, dari Buraidah.)
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

~>JANGAN MERASA BISA<~

Alkisah seorang Guru bertapa di lereng sebuah gunung
Tinggal di pondoknya yang sederhana
Tekun mengembangkan kesadaran penuh pada saat ini, dari saat ke saat, dari hari ke hari

Salah satu muridnya, setelah 5tahun berguru, kemudian minta izin tinggal di dekat kaki gunung dan membangun pondok yang lebih bagus dari Gurunya
Bertapa seorang diri

Setelah 5 tahun dia sudah merasa mencapai pencerahan dan bergegas mendaki gunung untuk mengabarkan kepada Gurunya
Ternyata Gurunya tidak ditempat, maka ditulislah surat untuk Gurunya dan ditempelkan di pintu pondok Gurunya

Isinya :
"Guru dalam pertapaan, dalam perjalanan ke dalam diri, saya telah mencapai kekosongan, bebas dari ego dan memiliki kesabaran, tiga hari lagi saya akan datang lagi"

Tiga hari kemudian dia datang lagi ke pondok Gurunya, namun Gurunya tidak ditempat dan murid itu menemukan kertas yang ditempel Gurunya di pintu pondoknya
Hanya ada satu kata tertulis "BOHONG!"

Membaca kata "BOHONG" murid itu tiba2 marah luar biasa dan berteriak teriak memanggil Gurunya

Setelah sekian lama, tiba2 Gurunya membuka pintu, dan dengan tenang dia tersenyum keluar dan berkata :
"Hanya satu kata " BOHONG " sudah membuatmu kehilangan kesabaran, itukah pencapaianmu...????
Sana menghadap ke dinding, duduk hening 40 hari, setiap pagi dan sore ada yang mengirim singkong dan di dalam sudah tersedia air minum"
Guru dengan santai masuk ke dalam pondoknya
***************
Hikmah dari cerita :
Merasa bisa dan merasa telah mencapai tingkatan spiritual sangat berbahaya
Ego dan kesombongan, musuh dalam selimut keluar menampilkan diri
Tidak mampu mengendalikan diri, emosi bergejolak menguasai diri
Menandakan belum mencapai apa2 dalam spiritual
Belum berkembang kesadaran dan kebijaksanaannya

@serat.jwa

sttus ini bukan utk oRang² yg sdh
"Merasa Pandai beriLmu ttapi Hati. tdk pandai utk Merasakan Sifat KhiLaf & KehinaaN Jiwa. Sendiri"

sttus ini utk sy pribadi yg slLu merasa bgtu Hina (betuL² sy Rasakan itu...!!).
bukan semacam 3'M kaya oRang² yg kebanyakkan yaitu ;
#MeRendah_DiRi_Demi_MeningkatkaN_Mutu"
 KETIKA ALLAH CEMBURU

BISMILLAH
ASSALAMUALAIKUM
🍃☂🍃☂🍃_____^^_____🍃☂🍃☂🍃
Pernahkah kalian merenungkan tentang Allah yang maha kuasa dan maha mulia itu cemburu kepada kita?
Setiap pecinta, pasti akan merasakan yang namanya cemburu,
Selayaknya cemburunya seorang suami jika wanitanya di pandang oleh lelaki lain,
Begitu pula dengan Allah azza wajalla,
Allah sangat mencintai hamba-Nya, karena itulah Allah terkadang juga bisa cemburu kepada kita,
Dan kecemburuan Allah itu muncul ketika kita lebih menuruti bisikan syetan daripada patuh kepada perintah-Nya
Penyesalan dan rasa bersalah itulah sebagai bentuk kecemburuan Allah kepada kita,
bukan untuk menghukum kita,
Allah hadirkan penyesalan dan rasa bersalah itu untuk mengingatkan kita agar segera bertaubat dan kembali kepada-Nya,
Karena Allah rindu sama kita yang semakin jauh dari-Nya karena dosa-dosa yang kita perbuat
Allah pun juga akan cemburu,
Jika ada hati yang berharap kepada selain Dia,
Dan sebagai bentuk kecemburuan Allah kepada kita adalah kekecewaan dan sakit hati
Sakit hati bukan karena Allah marah dan benci sama kita,
Allah sedang cemburu,
Allah cemburu ada hati yang lebih mendamba kepada selain Dia
Ingatlah ketika Zulaikha mengejar cinta nabi Yusuf,
Allah cemburu dan menjaukan nabi Yusuf darinya
Tapi ketika Zulaikha mengejar cinta Allah, Allah ngasih juga nabi Yusuf buat dia

Follow @catatancintamuslimah
Follow @catatancintamuslimah

@sebarisnama_
#TAUSYIAHCINTA
© 2018 INSTAGRAM
semoga bermanfaat

 Selamat siang sahabat semua....

INGATLAH...SAHABAT KU...

Kita terlahir untuk menjadi dirisendiri
bukan untuk menjadi diri orang lain..
Ingat lah sahabat ku...
Ketika kerja mu tidak dihargai,
maka saat itu kamu sedang belajar
tentang arti sebuah ke TULUS an hati..

ketika usaha mu dinilai tidak penting,
maka saat itu kamu sedang belajar
arti sebuah ke IKHLAS an.

ingat lah sahabat ku...
jika semua yg kita kehendaki
terus kita memikli,
dari mana kita belajar ikhlas..dan
jika semua yang kita impikan segera terwujud, darimana kita belajar sabar.

jika semua doa kita dikabulkan...
darimana kita belajar ihtiar.
ambilah setiap kesempatan jangan melihat kebelakang.
Seseorang yg tekun berdoa,
bukan berarti tidak ada masa sakit,
biarlah Allah yg berkuasa sepenuh nya atas hidup kita karena dia yang maha tahu saat yang tepat untuk memberikan permohonan yang terbaik untuk diri kita.

Ingat lah sahabat ku..

akan datang sa-at2 dimana kita lemah..
jatuh..bahkan putus asa..
dalam menjalani hidup ini..
maka jalani..
nikmati..
dan syukuri semua itu..
sesungguh nya ALLAH
sedang menghendaki kita untuk kembali
ber MUNAJAT dan bersandar kepada NYA..

yakinkan lah..
SESUNGGUH NYA SETELAH KESULITAN ITU TENTU AKAN DATANG KEMUDAHAN...

Jangan lah takut dan
jangan lah merasa bersedih..
sesungguh nya ALLAH selalu bersama kita..

cukuplah ALLAH yg ada dalam hati mu..
cukuplah ALLAH sebagai penolonh mu..

salamsantun buat sahabat semua...

🔸🔸🔸 MUTIARA HIKMAH 🔸🔸🔸

JANGAN SALING MENDENGKI

Sabda Nabi ﷺ :

«لاَ تَحَاسَدُوْا»,

Jangan sebagian kalian dengki kepada sebagian yang lain.

Sifat dengki ada pada watak manusia karena manusia tidak suka diungguli orang lain dalam kebaikan apa pun.

Terkait perasaaan dengki ini, manusia terbagi menjadi beberapa kelompok :

Kelompok Pertama

Kelompok ini terbagi menjadi :
1. yang berusaha menghilangkan kenikmatan yang ada pada orang yang didengki dengan berbuat zhalim kepadanya, baik dengan perkataan maupun perbuatan. Kemudian berusaha mengalihkan kenikmatan tersebut kepada dirinya.
2. yang berusaha menghilangkan kenikmatan dari orang yang ia dengki tanpa menginginkan nikmat itu berpindah kepadanya. Ini merupakan dengki paling buruk dan paling jelek.

Ini adalah dengki yang tercela, dilarang dan merupakan dosa iblis yang dengki kepada Nabi Adam ‘alaihissalam ketika melihat beliau mengungguli para malaikat, karena Allâh menciptakan beliau dengan tangan-Nya sendiri, menyuruh para malaikat sujud kepada beliau, mengajarkan nama segala hal kepada beliau, dan menempatkan beliau di dekat-Nya. Iblis tidak henti-hentinya berusaha mengeluarkan Nabi Adam ‘alaihissalam dari surga hingga akhirnya beliau dikeluarkan darinya.

Sifat dengki seperti inilah yang melekat pada orang-orang Yahudi. Allah Azza wa Jalla menjelaskan dalam banyak ayat Al-Qur’an tentang hal itu. Seperti firman-Nya :

وَدَّ كَثِيرٌ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ لَوْ يَرُدُّونَكُمْ مِنْ بَعْدِ إِيمَانِكُمْ كُفَّارًا حَسَدًا مِنْ عِنْدِ أَنْفُسِهِمْ مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمُ الْحَقُّ

Banyak di antara ahli kitab yang ingin sekiranya mereka dapat mengembalikan kamu setelah kamu beriman, menjadi kafir kembali, karena rasa dengki dalam hati mereka, setelah kebenaran jelas bagi mereka… (QS. Al-Baqarah : 109)

Atau firman Allah Azza wa Jalla :

أَمْ يَحْسُدُونَ النَّاسَ عَلَىٰ مَا آتَاهُمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ

Ataukah mereka dengki kepada manusia (Muhammad) karena karunia yang telah diberikan Allah kepadanya? (QS. An-Nisa’ : 54)

Imam Ahmad rahimahullah dan At-Tirmidzi rahimahullah meriwayatkan hadits dari Az-Zubair bin Al-Awwam radhiyallahu ‘anhu dari Nabi ﷺ , beliau bersabda :

دَبَّ إِلَيْكُمْ دَاءُ الْأُمَمِ قَبْلَكُمْ: اَلْحَسَدُ وَالْبَغْضَاءُ ، وَالْبَغْضَاءُ هِيَ الْحَالِقَةُ ، حَالِقَةُ الدِّيْنِ لاَ حَالِقَةُ الشَّعْرِ ، وَالَّذِيْ نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لاَ تُؤْمِنُوْا حَتَّى تَحَابُّوْا ، أَفَلاَ أُنَبِّئُكُمْ بِشَيْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوْهُ تَحَابَبْتُمْ ؟ أَفْشُوا السَّلاَمَ بَيْنَكُمْ.

Penyakit umat-umat sebelum kalian telah menyerang kalian yaitu dengki dan benci. Benci adalah pemotong; pemotong agama dan bukan pemotong rambut. Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, kalian tidak beriman hingga kalian saling mencintai. Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yang jika kalian kerjakan maka kalian saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian. (HR. At-Tirmidzi no. 2510 , Ahmad I/165, 167, dan lainnya).

Kelompok Kedua

Kelompok ini, jika dengki kepada orang lain, mereka tidak menuruti perasaan dengkinya dan tidak berbuat zhalim kepada orang yang ia dengki, baik dengan perkataan maupun perbuatan. Mereka ini terbagi dalam dua jenis :

1. Yang tidak kuasa memupus rasa dengki dari hatinya. Perasaan ini telah menguasai dirinya. Orang yang seperti ini tidak berdosa.
2. Yang sengaja memunculkan kedengkian pada dirinya, mengulangi lagi. Ini dilakukan berulang kali disertai harapan kenikmatan yang melekat pada orang yang didengki sirna. Dengki seperti ini mirip dengan azam (tekad) untuk melakukan kemaksiatan. Dengki seperti ini kecil kemungkinan terhindar dari perbuatan zhalim terhadap yang ia dengki, kendati hanya dengan perkataan. Dengan prilakunya yang zhalim ia berhak mendapatkan dosa.

Kelompok Ketiga

Kelompok ini, jika dengki, ia tidak mengharapkan nikmat orang yang ada pada orang yang didengki itu hilang, namun ia berusaha mendapatkan kenikmatan yang sama dan ingin seperti dia. Jika kenikmatan yang dikejarnya adalah kenikmatan dunia, maka itu tidak ada nilai kebaikannya, seperti perkataan orang-orang yang mabuk dunia, “…Mudah-mudahan kita mempunyai harta kekayaan seperti apa yang telah diberikan kepada Qarun…” (QS. Al-Qashash : 79).

Jika nikmat yang dikejar itu nikmat akhirat, maka itu baik. Nabi ﷺ bersabda :

لاَ حَسَدَ إِلاَّ فِي اثْنَتَيْنِ: رَجُلٍ آتَاهُ اللهُ الْقُرْآنَ فَهُوَ يَقُوْمُ بِهِ آنَاءَ اللَّيْلِ وَآنَاءَ النَّهَارِ ، وَرَجُلٍ آتَاهُ الله مَالاً فَهُوَ يُنْفِقُهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَآنَاءَ النَّهَارِ.

Tidak boleh dengki kecuali kepada dua orang : Orang yang diberi Al-Qur’an oleh Allah kemudian ia melaksanakannya di pertengahan malam dan pertengahan siang, dan orang yang diberi harta oleh Allah kemudian ia menginfakkannya di pertengahan malam dan pertengahan siang. (HR. Bukhari no. 5025, 7529, Muslim no. 815, dan lainnya dari shahabat Ibnu ‘Umar radhiyallahu ’anhuma).

Dengki seperti ini dinamakan ghibthah.

Kelompok Keempat

Kelompok ini, jika mendapati sifat dengki pada dirinya, ia berusaha memusnahkannya, berbuat baik kepada yang didengki, mendo'akannya dan menceritakan kelebihan-kelebihan orang yang didengki. Dia tidak hanya berusaha menghilangkan rasa dengki pada dirinya namun dia juga berusaha menggantikannya dengan rasa senang melihat saudaranya lebih baik lagi. Ini termasuk derajat iman tertinggi. Orang yang seperti ini adalah mukmin sejati yang mencintai untuk saudaranya apa yang ia cintai untuk dirinya. (Jami’ul ‘Ulum wal Hikam II/260-263)

Seorang Muslim dan Muslimah tidak boleh dengki. Karena ia adalah sifat tercela, sifat orang-orang Yahudi dan dapat merusak amal. Allah Subhanahu wa Ta’ala melarang manusia mengharapkan segala kelebihan dan keutamaan yang Allah Subhanahu wa Ta’ala berikan kepada orang lain. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

وَلَا تَتَمَنَّوْا مَا فَضَّلَ اللَّهُ بِهِ بَعْضَكُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ ۚ لِلرِّجَالِ نَصِيبٌ مِمَّا اكْتَسَبُوا ۖ وَلِلنِّسَاءِ نَصِيبٌ مِمَّا اكْتَسَبْنَ ۚ وَاسْأَلُوا اللَّهَ مِنْ فَضْلِهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا

Dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia yang dilebihkan Allah kepada sebagian kamu atas sebagian yang lain. (Karena) bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi perempuan (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan. Mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sungguh Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS. An-Nisaa’ : 32)

Semoga Allah menjauhkan kita dari sifat iri dengki... aamiin ya Rabbal alamin

Nasihatilah dirimu sndri terLebih dahulu sebelum kamu menasihati orang lain.
JgnLah engkw berlebih²an dlm menasihati orang Lain sedangkan dlm diRimu sendiri masih bersemayam sesuatu yg engkw perLu perbaiki.
CeLakaLah engkau…!!
Sekira.a engkw tahu bgmna membeRsihkan orang Lain,sedangkan engkau buta utk membersihkan diRimu sendiri.
Bgmna seorang yg buta dapat memimpin orang Lain."


🙏 assalamu a'laikum wr wb..

Muslim dalam Shahih-nya meriwayatkan dari Rasulullah saw. bahwa beliau bersabda:

وَالَّذِيْ نَفْسِيْ بِيَدِهِ لاَ تَدْخُلُوْا الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوْا٬ وَلاَ تُؤْمِنُوْا حَتَّى تَحَابُّوْا ٠٠٠ أَوَلاَ أَدُُ لُّكُمْ عَلَى شَيْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوْهُ تَحَابَبْتُمْ ؟ أُفْشُوْا السَّلاَمَ بَيْنَكُمْ٠

Demi yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah kalian akan masuk surga sehingga kalian beriman. Dan tidaklah kalian akan beriman sehingga kalian saling cinta-mencintai. Apakah kalian mau jika aku tunjukkan kepadamu sesuatu yang jika kalian kerjakan niscaya kalian saling cinta-mencintai? Sebarkanlah (ucapan) salam di antara kalian".
Wallahu a’lam bish showab..

Semoga bermanfaat..
Salam santun sahabatKu..
🙏


☔📚

Setiap manusia......
akan menemukan jalan ujiannya sendiri-sendiri.

Sedih....
bahagia....
marah....
kecewa....
tertawa.....
bahkan menangis......

Rupa-rupa perasaan itu
pasti akan merasakannya.......

Jangan pernah menakar kadar ujianmu,
dengan kadar ujian orang lain....

Sebab :
setiap orang berbeda dalam merasakan
setiap apa yang telah diambil darinya.

Maka......
berbaik sangkalah,
atas apa yang telah ditetapkan untukmu
Berbaik sangkalah....
atas ujian yang menghampirimu.

Allah......
tidak pernah meninggalkan perasaan hambanya. Ia paham perihal sakit yang dirasakan hambanya. Ia paham, sangat paham perihal patah, remuk, dan kalut atas jiwa-jiwa hambanya.

Ujian yang menyapamu,
yang kau rasakan saat ini......
Memang akan mengambil sebagian
bahkan seluruh perasaan bahagiamu....
Dan hanya jiwa-jiwa yang terpilih,
yang paham......
hakikat ujian ini hanyalah sementara
Hanya di dunia saja.....

Orang-orang mukmin itu paham,
bahwa :
ujian yang mereka lalui
tak lantas membuat mereka kufur atas nikmat
yang masih mereka rasakan......
Ujian tak membuat mereka tumbang,
nikmat yang mereka terima semakin membuat mereka bersyukur dan bersyukur.

Maka,
apa yang kamu pilih
wahai jiwa-jiwa yang saat ini.....
sedang dirudung kesedihan?

kamu paham bagaimana harus pulang, mengembalikkan.....
seluruh kesedihanmu kepada-Nya
kamu menangis dengan sesunggukkan.....

Hanya satu yang bisa kamu serukan,

“maafkan aku, Allah. Setiap ketetapan-Mu baik untukku. Izinkan aku ridho atas setiap ketetapan yang Kau tetapkan untukku.”

Dan pada akhirnya.....
masing-masing diri kita akan paham
Tempat terbaik untuk pulang....
dan mencurahkan segala perasaan

________hanyalah pada-Nya..
- Ibn Syams
#SelfReminder_Nŕ

Slamat pagi sahabat fillah..
Assalamualaykum....

Alhamdulillah hujan.....
Berkah pagi ini :)


Sumber: 
Berbagi Ilmu & Kebaikan - Google+

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَّمْ تَغْفِرْلَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ

رَبَّنَا ءَاتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

وَصَلَّى الله ُعَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى ءَالِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمين

Daftar Isi Al-Quran dan Terjemahan - Silakan Klik untuk membacanya:
  1. Surat Al Fatihah (Pembukaan)
  2. Surat Al Baqarah (Sapi Betina)
  3. Surat Ali 'Imran (Keluarga 'Imran)
  4. Surat An Nisa' (Wanita)
  5. Surat Al Ma'idah (Hidangan)
  6. Surat Al An'am (Binatang Ternak)
  7. Surat Al A'raf  (Tempat Tertinggi)
  8. Surat Al Anfal (Rampasan Perang)
  9. Surat At Taubah (Pengampunan)
  10. Surat Yunus (Nabi Yunus A.S.)
  11. Surat Hud (Nabi Huud A.S.)
  12. Surat Yusuf (Nabi Yusuf A.S.)
  13. Surat Ar Ra'd (Guruh)
  14. Surat Ibrahim (Nabi Ibrahim A.S.)
  15. Surat Al Hijr (Daerah Pegunungan)
  16. Surat An Nahl (Lebah)
  17. Surat Al Israa' (Memperjalankan Di Malam Hari)
  18. Surat Al Kahfi (Gua)
  19. Surat Maryam (Maryam)
  20. Surat Thaha (Thaahaa)
  21. Surat Al Anbiya' (Kisah Para Nabi)
  22. Surat Al Hajj (Ibadah Haji)
  23. Surat Al Mu'minun (Orang Mukmin)
  24. Surat An Nur (Cahaya)
  25. Surat Al Furqaan (Pembeda)
  26. Surat Asy Syu'ara' (Penyair)
  27. Surat An Naml (Semut)
  28. Surat Al Qashash (Cerita)
  29. Surat Al 'Ankabuut (Laba-Laba)
  30. Surat Ar Ruum (Bangsa Rumawi)
  31. Surat Luqman (Luqman)
  32. Surat As Sajdah ((Sujud)
  33. Surat Al Ahzab (Golongan Yang Bersekutu)
  34. Surat Saba' (Kaum Saba')
  35. Surat Fathir (Pencipta)
  36. Surat Yaasiin
  37. Surat Ash Shaffat (Yang Bershaf-Shaf)
  38. Surat Shaad
  39. Surat Az Zumar (Rombongan-Rombongan)
  40. Surat Al Mu'min (Orang Yang Beriman)
  41. Surat Fushshilat (Yang Dijelaskan)
  42. Surat Asy Syuura (Musyawarah)
  43. Surat Az Zukhruf (Perhiasan)
  44. Surat Ad Dukhaan (Kabut)
  45. Surat Al Jaatsiyah (Yang Berlutut)
  46. Surat Al Ahqaaf (Bukit Pasir)
  47. Surat Muhammad (Nabi Muhammad SAW)
  48. Surat Al Fath (Kemenangan)
  49. Surat Al Hujuraat (Kamar-Kamar)
  50. Surat Qaaf
  51. Surat Adz Dzaariyaat (Angin Yang Menerbangkan)
  52. Surat Ath Thuur (Bukit)
  53. Surat An Najm (Bintang)
  54. Surat Al Qamar (Bulan)
  55. Surat Ar Rahmaan (Yang Maha Pemurah)
  56. Surat Al Waaqi'ah (Hari Kiamat)
  57. Surat Al Hadid (Besi)
  58. Surat Al Mujadilah (Wanita Yang Mengajukan Gugatan)
  59. Surat Al Hasyr (Pengusiran)
  60. Surat Al Mumtahanah (Wanita Yang Diuji)
  61. Surat Ash Shaff (Barisan)
  62. Surat Al Jumu'ah (Hari Jum'at)
  63. Surat Al-Munafiqun (Orang-Orang Munafik)
  64. Surat At Taghabun (Hari Ditampakkan Kesalahan-Kesalahan)
  65. Surat Ath Thalaaq (Talak)
  66. Surat At Tahrim (Mengharamkan)
  67. Surat Al Mulk (Kerajaan)
  68. Surat Al Qalam (Pena)
  69. Surat Al Haqqah (Kiamat)
  70. Surat Al Ma'arij (Tempat-Tempat Naik)
  71. Surat Nuh (Nabi Nuh A.S)
  72. Surat Al Jin (Jin)
  73. Surat Al Muzzammil (Orang Yang Berselimut)
  74. Surat Al Muddatstsir (Orang Yang Berselimut)
  75. Surat Al Qiyamah (Hari Kiamat)
  76. Surat Al Insaan (Manusia)
  77. Surat Al Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus)
  78. Surat An Naba´ (Berita Besar)
  79. Surat An Naazi´ (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut)
  80. Surat 'Abasa (Bermuka Masam)
  81. Surat At Takwir (Menggulung)
  82. Surat Al Infithar (Terbelah)
  83. Surat Al Muthaffifiin (Orang-Orang Yang Curang)
  84. Surat Al Insyiqaaq (Terbelah)
  85. Surat Al Buruuj (Gugusan Bintang)
  86. Surat Ath Thaariq (Yang Datang Di Malam Hari)
  87. Surat Al A´Laa (Yang Paling Tinggi)
  88. Surat Al Ghaasyiyah (Hari Kiamat)
  89. Surat Al Fajr (Fajar)
  90. Surat Al Balad (Negeri)
  91. Surat Asy Syams (Matahari)
  92. Surat Al Lail (Malam)
  93. Surat Adh Dhuhaa (Waktu Dhuha)
  94. Surat Alam Nasyrah /Al Insyirah (Bukankah Kami Telah Melapangkan)
  95. Surat At Tiin (Buah Tin)
  96. Surat Al 'Alaq (Segumpal Darah)
  97. Surat Al Qadr (Kemuliaan)
  98. Surat Al Bayyinah (Bukti Yang Nyata)
  99. Surat Al Zalzalah (Goncangan)
  100. Surat Al 'Adiyat (Kuda Perang Yang Berlari Kencang)
  101. Surat Al Qari'ah (Hari Kiamat)
  102. Surat At Takatsur (Bermegah-Megahan)
  103. Surat Al 'Ashr (Masa)
  104. Surat Al Humazah (Pengumpat)
  105. Surat Al Fiil (Gajah)
  106. Surat Quraisy (Suku Quraisy)
  107. Surat Al Ma'un (Barang-Barang Yang Berguna)
  108. Surat Al Kautsar (Nikmat Yang Banyak)
  109. Surat Al Kafirun (Orang-Orang Kafir)
  110. Surat An Nashr (Pertolongan)
  111. Surat Al Lahab (Gejolak Api)
  112. Surat Al Ikhlas (Memurnikan Keesaan Allah)
  113. Surat Al Falaq (Waktu Subuh)
  114. Surat An Naas (Manusia)
....................................

Tiada ulasan: