Isnin, 22 Januari 2018

6981. Saint Petersburg Rusia: Masjid Saint Petersburg. Bulan Mac 2010 yang lalu Muslim di Saint Petersburg merayakan 100 tahun masjid Saint Petersburg. Perayaan yang juga dihadiri oleh perwakilan perwakilan Negara Islam di Rusia. Termasuk Indonesia yang terntunya memiliki keterkaitan sejarah tersendiri dengan masjid ini. Sebahagian sejarahnya: Namun sebuah kekecewaan menerpa sang pemimpin besar ketika beliau mengetahui kondisi masjid tersebut yang diperlakukan tidak selayaknya sebagai masjid. Kekecewaan itu yang kemudian dilontarkannya kepada Presiden Uni Soviet Kruschev di jamuan kenegaraan di Kremlin. 10 hari paska kepulangan Bung Karno ke tanah air, secara mengejutkan keluar perintah resmi dari Kremlin untuk memfungsikan kembali Masjid Saint Petersburg dan mengembalikannya kepada kaum muslimin tanpa syarat apapaun. Kado dari Bung Karno yang teramat indah bagi Muslim Saint Petersburg, dan sejarah inilah yang kemudian menjadi sebuah kenangan begitu manis bagi Muslim Saint Petersburg. Kharisma Bung Karno memang luar biasa.

ﺑِﺴْــــــــــــــــﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْـــﻢ

ماشاءالله

سبحان الله

الله اکبر

    سُبْحَانَ اللَّهِ اَللَّهُمَّ صَلِّي عَلَى سَيّدنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلۓِ سَيّدنَا مُحَمَّدٍ الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على أشرف المرسلين، وعلى آله وصحبه أجمعين

اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِيْنَ وَلاَ عُدْوَانَ إِلاَّ عَلَى الظَّالِمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى ءَالِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْن

Allah berfirman yang bermaksud; “Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya” (QS: Al Imran 3:185) 

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّـيْطٰنِ الرَّجِيْمِ

بسم الله الرحمن الرحيم

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على أشرف المرسلين، 

وعلى آله وصحبه أجمعين
.
Lain-lain Link berkaitan dengan Masjid St. Petersburg:
Saint Petersburg Masjid - Wikipedia
Petersburg Islamic Center - Halaman Utama | Facebook
Beautiful Mosques Pictures
Saint Petersburg Mosque in Russia
in by admin

The Saint Petersburg Mosque (Russian: Санкт-Петербу́ргская мече́ть), when opened in 1913, was the largest Masjid in Russia, its minarets attaining 49 meters in height and the impressive dome rising 39 meters high. The Masjid is situated in downtown St Petersburg, so its azure dome is perfectly visible from the Trinity Bridge across the Neva. It can accommodate up to five thousand worshippers.

The founding stone was laid in 1910 to commemorate the 25th anniversary of the reign of Abdul Ahat Khan in Bukhara. By that time, the Muslim community of the Russian capital exceeded 8,000 people. The projected structure was capable of accommodating most of them. The architect Nikolai Vasilyev patterned the Masjid after Gur-e Amir, the tomb of Tamerlane in Samarkand. Its construction was completed by 1921.

Worshippers are separated by gender during a worship service; females worship on the first floor, while the males worship on the ground floor. The Masjid was closed to worshippers from 1940 to 1956.;























Address: Saint Petersburg Masjid
пр-т Кронверкский, 7, St Petersburg, Russia

Map for Saint Petersburg Mosque
Tags

Agar Islam tidak dihinakan tanpa sedar Mosque tukar kepada Masjid. Carilah sebab musabab mosque adalah penghinaan kafir kepada Agama Allah. (admin) 
Foto: Picof.us - Masjid St.Petersburg
ISLAM MANCANEGARA
Atas Permintaan Bung Karno, Uni Sovyet Buka Kembali Masjid St. Petersburg. 
By Sodikin  

THE Mosque Saint Petersburg atau Masjid St Petersburg, ketika dibuka untuk umum pada tahun 1913 merupakan Masjid Terbesar di Eropa (di luar Turki tentunya). Masjid ini memiliki menara setinggi 49 meter dan kubah setinggi 39 meter. Terletak di Pusat Kota St. Petersburg dan dapat menampung hingga lima ribu jamaah.

Masjid ini didirikan pada tahun 1910, untuk memperingati ulang tahun pemerintahan Abdul Ahat Khan ke-25 di Bukhara. Pada saat itu, komunitas Muslim Rusia berjumlah lebih dari 8 ribu orang. Struktur Masjid diproyeksikan mampu menampung sebagian besar dari jamaah. Arsitek Nikolai Vasilyev mengadopsi gaya arsitektural Gur-e Amir atau Timur Lenk di Samarkand, sang penakluk Asia. Pembangunannya sendiri diselesaikan pada tahun 1921.

Para jamaah dipisahkan berdasarkan gender selama ibadah, perempuan beribadah di lantai pertama, sedangkan laki-laki beribadah di lantai dasar. Masjid ditutup untuk jamaah 1940-1956.

Sejarah Masjid. 

Pada tahun 1882 Selim Girei Tevkelev, Mufti dari Orenburg, memperoleh persetujuan dari Menteri Tolstoy mengenai persyaratan untuk pembangunan sebuah masjid di St. Petersburg. Pada tahun 1906, Menteri membentuk panitia khusus yang dipimpin oleh Ahun Ataulla Bayazitov untuk mengumpulkan 750 ribu rubel dalam waktu 10 tahun untuk pembangunan masjid.

Mereka mengorganisir donasi dan sumbangan yang diterima dari banyak sponsor. Sebagai tambahan, komite memberi subsidi senilai 142 ribu rubel dan juga perangko untuk proyek masjid. Donor terbesar adalah Kata Abdoul Ahad, Emir dari Bochara yang menyumbangkan hampir keseluruhan biaya pembangunan masjid.

Lokasi masjid itu sangat simbolik, terletak di seberang Benteng Peter dan Paul di pusat kota Petersburg. Izin untuk membeli situs itu diberikan oleh Kaisar Nicholas II di Peterhof pada tanggal 3 Juli 1907. Pada musim gugur, panitia menyetujui proyek yang di arsiteki oleh Nikolai Vasilyev, insinyur Stepan Krichinsky, dan konstruksi diawasi oleh akademik Alexander von Hohen.

Bangunan itu kaya dengan oriental ornamen dan mosaik biru pirus pada sekujur dindingnya.

Pada tanggal 3 Februari 1910, upacara peletakan batu pertama dilakukan oleh Ahun Bayazitov, dihadiri oleh pemerintah, agama dan tokoh masyarakat. Di antara mereka yang hadir adalah Mohammed Alim Khan, para duta besar dari Kekaisaran Ottoman dan Persia, dan Tevkelev, pemimpin partai Muslim di Duma.

Dinding masjid dibuat dengan granit abu-abu dan kubah dan kedua menara ditutupi dengan keramik mozaik warna cahaya langit biru. Pekerja dari Asia Tengah turut bekerja dalam pendirian masjid. Dinding-dinding dihiasi dengan ucapan-ucapan dari Al-Quran menggunakan kaligrafi Arab yang khas. kolom internal yang terbuat dari marmer hijau. Perempuan berdoa di lantai pertama, di atas bagian barat aula. Lantai Masjid ditutupi oleh karoet khusus yang ditenun oleh pengrajin Asia Tengah.

Pada tahun 1940 pemerintah Soviet melarang penggunaan masjid dan mengubah bangunan menjadi gudang peralatan medis. Selama Masjid Perang Dunia II St. Petersburg ditutup dan dibuat menjadi sebuah gudang.

Namun atas permintaan Presiden Indonesia pertama, Soekarno, pasca sepuluh hari setelah kunjungannya ke kota tersebut, masjid ini kembali dibuka untuk acara Keagamaan Muslim masyarakat St. Petersburg pada tahun 1956. Restorasi besar masjid itu dilakukan pada tahun 1980. []

Sumber: 

Masjid Saint Petersburg, Rusia. 
Masjid Saint Petersburg, Rusia
Rusia, di era rezim komunis Uni Soviet benar benar membabat habis kehidupan beragama di negara itu. Semua masjid ditutup untuk kegiatan ibadah, sebagian dialih fungsi ke berbagai keperluan rezim berkuasa, sebagian lagi dibiarkan lapuk tak terawat. Termasuk masjid di Saint Petersburg yang ketika itu dijadikan sebagai gudang.
Fasad depan Masjid St. Petersburg
Saint Petersburg, Ibukota Rusia ketika masih berbentuk kekaisaran, kota yang di era Uni Soviet bernama Leningrat, nama yang dinisbatkan kepada bapak pendiri Uni Soviet, Vladimir Lenin, disebut sebut sebagai kota terindah di Eropa, dengan gedung gedung berarsitektur menawan  dan lanskap kota yang luar biasa. Salah satu bangunan indah diantara deretan arsitektur kota Leningrat adalah bangunan masjidnya.

Keindahan Leningrat inilah yang kemudian menarik minat Bung Karno atau Ir. Ahmad Soekarno, Proklamator dan presiden pertama Republik Indonesia untuk berkunjung kesana dalam kunjungan resminya ke Uni Soviet bersama putri kecilnya Megawati Soekarno Putri. Kunjungan Bung Karno yang hanya dua hari di Leningrat inilah yang kemudian mengubah sejarah. Perubahan indah yang menjadi kenangan manis bagi kaum muslimin di Saint Petersburg.
Lokasi Masjid Saint Petersburg - View Larger Map
Masjid Saint Petersburg berlokasi di pusat kota Saint Petersburg, di lokasi simbolis, berseberangan dengan Benteng Peter dan Paul di pusat kota Saint Petersburg. Rusia.
Sejarah Masjid St. Petersburg

Masjid Saint Petersburg pertama kali dibangun tahun 1913 di pusat kota Saint Petersburg yang kala itu masih menjadi ibukota kekaisaran Rusia. Merupakan masjid terbesar di Eropa kala itu. Dibangun atas izin dari Tsar Rusia, Nicholas II, pendirian masjid ini diisbatan untuk memperingati 25 tahun berkuasanya Abdul Ahat Khan, Emir Turkistan di Bukhara.
Bung Karno Bersama Kruschev
Rencana pembangunan masjid Saint Petersburg sudah di gagas oleh komunitas muslim Saint Petersburg sejak tahun 1880 namun izin pendirian masjid baru keluar di tahun 1906. lokasi nya yang berada tepat di seberang benteng Peter & Paul sempat ditentang oleh banyak pihak, namun penentangan itu berhenti dengan sendirinya ketika Tsar Nicholas II memberikan izin bagi pembelian lahan dan pendirian masjid di lokasi tersebut pada tanggal 3 Juli 1907.

Pengumpulan dana untuk pembangunan masjid itu memakan waktu selama 10 tahun untuk mengumpulkanan dana sebesar 750 ribu rubbels dari beberapa sponsor kaya, Ahun Ataulla Bayazitov menjadi ketua komite pembangunan masid. Sementara pembelian lokasi, berikut biaya pembangunan seluruhnya dibayar oleh Said Abdoul Ahad Amir Buharskiy Emir dari Bokara.

Kontes arsitektur masjid yang diselenggarakan oleh komite pembangunan masjid dimenangkan oleh arsitek Nikolai Vasilyev, Stepan Krichinskiy dan Alexander von Gogen. Tiga tiganya adalah arsitek non muslim.

Peletakan batu pertama pembangunan masjid dilaksanakan pada tanggal 3 Februari 1910 dihadiri oleh pemerintah, tokoh tokoh agama dan tokoh masyarakat, termasuk Amir Buharskiy, Hrusin Novikov, duta besar Turki dan Persia, Mufti Orenburg Sultanov, pimpinan partai Islam di Gos Duma Tevkelev dan ketua komite pembangunan sekaligus inisiator pembangunan masjid, Ahun Ataulla Bayazitov.
Keunikan design kubah Masjid St. Petersburg
Masjid Saint Petersburg mulai digunakan pertama kali di tahun 1913, menandai peringatan 300 tahun berkuasanya keluarga Romanov di Rusia. Meskipun kala itu pembangunan masjid belum selesai seratus persen. Keseluruhan proses pembangunan baru selesai tujuh tahun kemudian dan dibuka untuk umum secara reguler menyelenggarakan kegiatan peribadatan di tahun 1920. Runtuhnya kekuasan Tsar Rusia oleh Rezim Komunis Uni Soviet yang kemudian menutup Masjid Saint Petersburg dan mengubahnya menjadi gudang penyimpanan perlengkapan medis ditahun 1940 hingga tahun 1956.

Masjid Saint Petersburg dan Kharisma Soekarno

Pemerintahan komunis Uni Soviet mengambil alih dan menutup masjid Saint Petersburg ini di tahun 1940 dan menjadikannya sebagi gudang hingga tahun 1956. di tahun 1956, Presiden Republik Indonesia, Bung Karno bersama putri kecilnya, Megawati Soekarno Putri, mengunjungi kota Saint Petersburg yang kala itu masih bernama Leningrat.
Presiden SBY di Masjid St. Petersburg
Namun sebuah kekecewaan menerpa sang pemimpin besar ketika beliau mengetahui kondisi masjid tersebut yang diperlakukan tidak selayaknya sebagai masjid. Kekecewaan itu yang kemudian dilontarkannya kepada Presiden Uni Soviet Kruschev di jamuan kenegaraan di Kremlin. 10 hari paska kepulangan Bung Karno ke tanah air, secara mengejutkan keluar perintah resmi dari Kremlin untuk memfungsikan kembali Masjid Saint Petersburg dan mengembalikannya kepada kaum muslimin tanpa syarat apapaun. Kado dari Bung Karno yang teramat indah bagi Muslim Saint Petersburg, dan sejarah inilah yang kemudian menjadi sebuah kenangan begitu manis bagi Muslim Saint Petersburg. Kharisma Bung Karno memang luar biasa.

Putri kecil Bung Karno, Megawati Soekarno Putri, puluhan tahun kemudian menjadi Presiden Republik Indonesia Ke 5 dan berkunjung ke masjid Saint Petersburg di tahun 2003 sempat menangis terharu mendengar catatan sejarah ayahandanya tersebut yang dituturkan oleh imam masjid Saint Petersburg, Zhapar N Panchaev. Kala itu Presiden Megawati berjanji akan memberikan hadiah sebuah ukiran kaligrafi surah Alfatihah dari kayu untuk menghias masjid tersebut. Dan hadiah dari Presiden Megawati itu disampaikan oleh duta besar Republik Indonesia untuk Rusia,  Susanto Pudjomartono pada tanggal 3 Juni 2005. Ukiran kaligrafi surah Al-Fatihah berukuran 220 x 105 mm itu, kini menghias masjid Saint Petersburg. Selain Megawati Soekarno Putri, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, juga pernah berkunjung ke masjid ini dalam sebuah kunjungan kenegaraan tanggal 30 Nopember 2006.

Bulan maret 2010 yang lalu Muslim di Saint Petersburg merayakan 100 tahun masjid Saint Petersburg. Perayaan yang juga dihadiri oleh perwakilan perwakilan Negara Islam di Rusia. Termasuk Indonesia yang terntunya memiliki keterkaitan sejarah tersendiri dengan masjid ini.

Arsitektur Masjid Saint Petersburg

Ide dasar bangunan masjid ini terinspirasi dari dari arsitektur Masjid Tamerlan's kawasan asia tengah. Kubah besarnya itu di ilhami dari bangunan maosolium Gur Emir di Samarkand yang dibangun di abad ke 15. Temboknya di hias dengan granit abu abu tua menjadikan bangunan masjid ini tampak lebih alami dan monumental diantara bangunan disekelilingnya, Fasad depan masid dihias dengan kaligrafi Al-qur’an.
Masjid St. Petersburg, Rusia
Arsitektur tradisional Islam sangat jelas pada ekterior dan interior masjid Saint Petersburg. Kolom kolom yang menyanggah lengkungan lengkunan dibawah kubah di tutup dengan pualam hijau. Di pusat ruang utama tergantung lampu gantung raksasa juga di hias dengan kaligrafi Al-Qur’an.  Sedangkan ruang mihrab di hias dengan keramik keramik berwarna biru. Tambok dalam masjid penuh dengan ornamen ornamen indah.

Masjid indah ini dilengkapi dengan dua menara setinggi 49 meter lengkap dengan kubah setinggi 39 meter. Dengan kapasitas mencapai 5000 jemaah. Restorasi besar besaran di tahun 1980 membuat masjid ini mampu mempertahankan rekornya sebagai salah satu masjid terbesar di Eropa. Pemisahan antara jemaah pria dan wanita bukan dengan pemberian partisi di ruang yang sama, tapi dengan pemisahan tempat. Lantai dasar masjid diperuntukkan bagi jemaah pria sementara lantai satu masjid diperuntukkan khusus untuk jemaah wanita.
Ornamen di bawah kubah memberikan kesan kuat aplikasi dari struktur sarang lebah
Kubah masjid ini dibuat dengan rancang bangun sarang lebah madu. Konstruksi sarang lebah madu dengan mudah terlihat pada ornamen bagian dalam kubah dengan rangkaian bentuk hexagonal berukir dalam baluran dominasi warna biru menghias bagian dalam kubah. Kubah berwarna biru nan indah itu terlihat dengan sempurna dari jembatan Trinity.

Aktivitas Masjid Saint Petersburg

Di hari Jum’at sebelum sholat jum’at dilaksanakan, dibacakan ayat ayat suci Al-qur’an. Khutbah disampaikan dalam dua bahasa, bahasa Tatar dan Bahasa Rusia. Tak hanya menyelenggarakan kegiatan peribadatan, Masjid Saint Petersburg juga menjadi pusat pendidikan dan kebudayaan Islam terkemuka di Saint Petersburg.
Masjid Agung St. Petersburg dari kejauhan
Imam Masjid dan Mufti Saint Petersburg Cafer Nasibullahoglu mengatakan bahwa ketika masjid Saint Petersburg sudah ada 8000 muslim yang di kota itu dan sudah menjadi salah satu komunitas terbesar di Saint Petersburg kala itu. Bandingkan dengan saat ini, Muslim di kota Saint Petersburg sudah mencapai 700 ribu jiwa dan masjid masjid di kota ini sudah tak mampu lagi menampung jemaah yang membludak, dan sudah menjadi pemandangan umum bila jemaah sholat jum’at di kota ini dan di kota kota lain di Rusia senantisa meluber hingga ke jalan raya.
Dua menara Masjid St. Petersburg
Menara dan kubah Masjid St. Petersburg
Pintu Utama dan menara Masjid
Indahnya Ornamen Masjid St. Petersburg, Rusia
Referensi:
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَّمْ تَغْفِرْلَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ

رَبَّنَا ءَاتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

وَصَلَّى الله ُعَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى ءَالِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمين

Daftar Isi Al-Quran dan Terjemahan - Silakan Klik untuk membacanya:
  1. Surat Al Fatihah (Pembukaan)
  2. Surat Al Baqarah (Sapi Betina)
  3. Surat Ali 'Imran (Keluarga 'Imran)
  4. Surat An Nisa' (Wanita)
  5. Surat Al Ma'idah (Hidangan)
  6. Surat Al An'am (Binatang Ternak)
  7. Surat Al A'raf  (Tempat Tertinggi)
  8. Surat Al Anfal (Rampasan Perang)
  9. Surat At Taubah (Pengampunan)
  10. Surat Yunus (Nabi Yunus A.S.)
  11. Surat Hud (Nabi Huud A.S.)
  12. Surat Yusuf (Nabi Yusuf A.S.)
  13. Surat Ar Ra'd (Guruh)
  14. Surat Ibrahim (Nabi Ibrahim A.S.)
  15. Surat Al Hijr (Daerah Pegunungan)
  16. Surat An Nahl (Lebah)
  17. Surat Al Israa' (Memperjalankan Di Malam Hari)
  18. Surat Al Kahfi (Gua)
  19. Surat Maryam (Maryam)
  20. Surat Thaha (Thaahaa)
  21. Surat Al Anbiya' (Kisah Para Nabi)
  22. Surat Al Hajj (Ibadah Haji)
  23. Surat Al Mu'minun (Orang Mukmin)
  24. Surat An Nur (Cahaya)
  25. Surat Al Furqaan (Pembeda)
  26. Surat Asy Syu'ara' (Penyair)
  27. Surat An Naml (Semut)
  28. Surat Al Qashash (Cerita)
  29. Surat Al 'Ankabuut (Laba-Laba)
  30. Surat Ar Ruum (Bangsa Rumawi)
  31. Surat Luqman (Luqman)
  32. Surat As Sajdah ((Sujud)
  33. Surat Al Ahzab (Golongan Yang Bersekutu)
  34. Surat Saba' (Kaum Saba')
  35. Surat Fathir (Pencipta)
  36. Surat Yaasiin
  37. Surat Ash Shaffat (Yang Bershaf-Shaf)
  38. Surat Shaad
  39. Surat Az Zumar (Rombongan-Rombongan)
  40. Surat Al Mu'min (Orang Yang Beriman)
  41. Surat Fushshilat (Yang Dijelaskan)
  42. Surat Asy Syuura (Musyawarah)
  43. Surat Az Zukhruf (Perhiasan)
  44. Surat Ad Dukhaan (Kabut)
  45. Surat Al Jaatsiyah (Yang Berlutut)
  46. Surat Al Ahqaaf (Bukit Pasir)
  47. Surat Muhammad (Nabi Muhammad SAW)
  48. Surat Al Fath (Kemenangan)
  49. Surat Al Hujuraat (Kamar-Kamar)
  50. Surat Qaaf
  51. Surat Adz Dzaariyaat (Angin Yang Menerbangkan)
  52. Surat Ath Thuur (Bukit)
  53. Surat An Najm (Bintang)
  54. Surat Al Qamar (Bulan)
  55. Surat Ar Rahmaan (Yang Maha Pemurah)
  56. Surat Al Waaqi'ah (Hari Kiamat)
  57. Surat Al Hadid (Besi)
  58. Surat Al Mujadilah (Wanita Yang Mengajukan Gugatan)
  59. Surat Al Hasyr (Pengusiran)
  60. Surat Al Mumtahanah (Wanita Yang Diuji)
  61. Surat Ash Shaff (Barisan)
  62. Surat Al Jumu'ah (Hari Jum'at)
  63. Surat Al-Munafiqun (Orang-Orang Munafik)
  64. Surat At Taghabun (Hari Ditampakkan Kesalahan-Kesalahan)
  65. Surat Ath Thalaaq (Talak)
  66. Surat At Tahrim (Mengharamkan)
  67. Surat Al Mulk (Kerajaan)
  68. Surat Al Qalam (Pena)
  69. Surat Al Haqqah (Kiamat)
  70. Surat Al Ma'arij (Tempat-Tempat Naik)
  71. Surat Nuh (Nabi Nuh A.S)
  72. Surat Al Jin (Jin)
  73. Surat Al Muzzammil (Orang Yang Berselimut)
  74. Surat Al Muddatstsir (Orang Yang Berselimut)
  75. Surat Al Qiyamah (Hari Kiamat)
  76. Surat Al Insaan (Manusia)
  77. Surat Al Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus)
  78. Surat An Naba´ (Berita Besar)
  79. Surat An Naazi´ (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut)
  80. Surat 'Abasa (Bermuka Masam)
  81. Surat At Takwir (Menggulung)
  82. Surat Al Infithar (Terbelah)
  83. Surat Al Muthaffifiin (Orang-Orang Yang Curang)
  84. Surat Al Insyiqaaq (Terbelah)
  85. Surat Al Buruuj (Gugusan Bintang)
  86. Surat Ath Thaariq (Yang Datang Di Malam Hari)
  87. Surat Al A´Laa (Yang Paling Tinggi)
  88. Surat Al Ghaasyiyah (Hari Kiamat)
  89. Surat Al Fajr (Fajar)
  90. Surat Al Balad (Negeri)
  91. Surat Asy Syams (Matahari)
  92. Surat Al Lail (Malam)
  93. Surat Adh Dhuhaa (Waktu Dhuha)
  94. Surat Alam Nasyrah /Al Insyirah (Bukankah Kami Telah Melapangkan)
  95. Surat At Tiin (Buah Tin)
  96. Surat Al 'Alaq (Segumpal Darah)
  97. Surat Al Qadr (Kemuliaan)
  98. Surat Al Bayyinah (Bukti Yang Nyata)
  99. Surat Al Zalzalah (Goncangan)
  100. Surat Al 'Adiyat (Kuda Perang Yang Berlari Kencang)
  101. Surat Al Qari'ah (Hari Kiamat)
  102. Surat At Takatsur (Bermegah-Megahan)
  103. Surat Al 'Ashr (Masa)
  104. Surat Al Humazah (Pengumpat)
  105. Surat Al Fiil (Gajah)
  106. Surat Quraisy (Suku Quraisy)
  107. Surat Al Ma'un (Barang-Barang Yang Berguna)
  108. Surat Al Kautsar (Nikmat Yang Banyak)
  109. Surat Al Kafirun (Orang-Orang Kafir)
  110. Surat An Nashr (Pertolongan)
  111. Surat Al Lahab (Gejolak Api)
  112. Surat Al Ikhlas (Memurnikan Keesaan Allah)
  113. Surat Al Falaq (Waktu Subuh)
  114. Surat An Naas (Manusia)
....................................
.

Tiada ulasan: