Rabu, 31 Januari 2018

7062. Dalam hadits yang diriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra., Rasulullah ﷺ bersabda “Dan barangsiapa berbuat baik kepada kalian maka balaslah kebaikannya. Jika kamu tidak mampu (membalas kebaikannya) maka berdoalah kebaikan untuknya hingga ia mengetahui bahwa kalian telah membalasnya.” (HR. Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrod no.216) Jika saja seseorang diperintahkan agar membalas kebaikan orang yang berjasa kepadanya dalam urusan dunia walaupun sekadar dengan doa, maka membalas jasa syaikh atau ustadz yang telah mengajarkan ilmu agama tentu lebih utama. Oleh karena itu, kita dapati para ulama salaf selalu mendoakan guru-guru mereka dan mengakui bahwa ilmu yang mereka miliki merupakan berkat jasa guru-gurunya. Imam Ahmad bin Hanbal ra. pernah berkata, “Apa yang kalian lihat ini (yakni ilmu yang beliau sampaikan,pen) atau keumumannya yang aku miliki adalah dari Asy-Syafi’i.” (Al-Intiqo’ li Ibni Abdil Barr hal.76) Yahya bin Sa’id Al-Qatthan Rahimahullah berkata,”Aku mendoakan kebaikan bagi Asy-Syafi’i hingga di dalam shalatku.” (Al-Intiqo’ hal 72) Imam Asy-Syafi’i rahimahullah berkata, “Malik adalah pengajarku dan dari beliaulah aku mengambil ilmu.” Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata, “Dan bagi seorang pelajar hendaknya ia mengetahui kehormatan ustadznya dan berterima kasih atas kebaikannya kepada dirinya. Karena sesungguhnya orang yang tidak berterima kasih kepada manusia hakekatnya ia tidak bersyukur kepada Allah, dan (hendaknya) ia tidak mengabaikan haknya dan tidak mengingkari kebaikannya.” (Majmu’ Fatawa 28/17)

ﺑِﺴْــــــــــــــــﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْـــﻢ

ماشاءالله

سبحان الله

الله اکبر

    سُبْحَانَ اللَّهِ اَللَّهُمَّ صَلِّي عَلَى سَيّدنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلۓِ سَيّدنَا مُحَمَّدٍ الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على أشرف المرسلين، وعلى آله وصحبه أجمعين

اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِيْنَ وَلاَ عُدْوَانَ إِلاَّ عَلَى الظَّالِمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى ءَالِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْن

Allah berfirman yang bermaksud; “Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya.” (QS: Al Imran 3:185) 


أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّـيْطٰنِ الرَّجِيْمِ

بسم الله الرحمن الرحيم
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على أشرف المرسلين، 

وعلى آله وصحبه أجمعين
.




Foto: IC
PENDIDIKAN
Sudahkah Kita Mendoakan Guru-Guru Kita? 
By Sodikin  Last updated Jan 30, 2018

GURU ibarat lentera ilmu. Tanpa jasa mereka mustahil manusia bisa meraih peradaban secanggih seperti saat ini. Adapun murid-muridnya, sudah seharusnya mendoakan para gurunya yang telah mengajarkan ilmu agama maupun ilmu pengetahuan kepada mereka. Hal ini merupakan bagian dari adab penuntut ilmu.

Dalam hadits yang diriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra., Rasulullah ﷺ bersabda “Dan barangsiapa berbuat baik kepada kalian maka balaslah kebaikannya. Jika kamu tidak mampu (membalas kebaikannya) maka berdoalah kebaikan untuknya hingga ia mengetahui bahwa kalian telah membalasnya.” (HR. Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrod no.216) 

Jika saja seseorang diperintahkan agar membalas kebaikan orang yang berjasa kepadanya dalam urusan dunia walaupun sekadar dengan doa, maka membalas jasa syaikh atau ustadz yang telah mengajarkan ilmu agama tentu lebih utama. 

Oleh karena itu, kita dapati para ulama salaf selalu mendoakan guru-guru mereka dan mengakui bahwa ilmu yang mereka miliki merupakan berkat jasa guru-gurunya. 

Imam Ahmad bin Hanbal ra. pernah berkata, “Apa yang kalian lihat ini (yakni ilmu yang beliau sampaikan,pen)  atau keumumannya yang aku miliki adalah dari Asy-Syafi’i.” (Al-Intiqo’ li Ibni Abdil Barr hal.76) 

Yahya bin Sa’id Al-Qatthan Rahimahullah berkata,”Aku mendoakan kebaikan bagi Asy-Syafi’i hingga di dalam shalatku.” (Al-Intiqo’ hal 72) 

Imam Asy-Syafi’i rahimahullah berkata, “Malik adalah pengajarku dan dari beliaulah aku mengambil ilmu.” 

Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata, “Dan bagi seorang pelajar hendaknya ia mengetahui kehormatan ustadznya dan berterima kasih atas kebaikannya kepada dirinya. Karena sesungguhnya orang yang tidak berterima kasih kepada manusia hakekatnya ia tidak bersyukur kepada Allah, dan (hendaknya) ia tidak mengabaikan haknya dan tidak mengingkari kebaikannya.” (Majmu’ Fatawa 28/17) 

Maka sudah sepantasnya kita berterima kasih kepada para ustadz kita dengan membalas kebaikan mereka, atau setidaknya mendoakan kebaikan untuk mereka. Wallahu ‘alam. []


SUMBER: 
https://www.atsar.id/2016/05/mendoakan-syaikh-guru-mengakui-keutamaan-mereka.html
Sudahkah Kita Mendoakan Guru-Guru Kita? - Islampos
Foto: Adam/Islampos
ISLAM 4 BEGINNER
Inilah Tata Cara Shalat Gerhana. 
By Eneng Susanti  Last updated Jan 30, 2018

JUMHUR ulama menyebutkan bahwa shalat gerhana hukumnya adalah sunnah muakkadah. Oleh karena itu, ketika terjadi gerhana, baik itu gerhana bulan maupun gerhana matahari, disyariatkan untuk mengerjakan shalat, yakni shalat sunat khusuf atau sholat sunat kusuf.

Bagaiamana teknis atau tata cara pelaksanaanya?

1. Dua Rakaat

Shalat gerhana dilakukan sebanyak 2 rakaat. Masing-masing rakaat dilakukan dengan 2 kali berdiri, 2 kali membaca qiraah surat Al-Quran, 2 ruku’ dan 2 sujud. Ini didasarkan pada dalil hadis berikut ini:

“Dari Abdullah bin Amru berkata,’Tatkala terjadi gerhana matahari pada masa Nabi SAW, orang-orang diserukan untuk shalat “As-shalatu jamiah’. Nabi melakukan 2 ruku’ dalam satu rakaat kemudian berdiri dan kembali melakukan 2 ruku’ untuk rakaat yang kedua. Kemudian matahari kembali nampak. Aisyah ra berkata,’Belum pernah aku sujud dan ruku’ yang lebih panjang dari ini.” (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Bacaan Al-Quran

Shalat gerhana termasuk jenis shalat sunnah yang panjang dan lama durasinya. Di dalam hadits shahih disebutkan tentang betapa lama dan panjang shalat yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.

“Dari Ibnu Abbas radhiyallahuanhu, dia berkata bahwa telah terjadi gerhana matahari pada masa Rasulullah SAW. Maka Rasulullah SAW melakukan shalat bersama-sama dengan orang banyak. Beliau berdiri cukup lama sekira panjang surat Al-Baqarah, kemudian beliau SAW ruku’ cukup lama, kemudian bangun cukup lama, namun tidak selama berdirinya yang pertama. Kemudian beliau ruku’ lagi dengan cukup lama tetapi tidak selama ruku’ yang pertama.”  (HR. Bukhari dan Muslim)

Pada rakaat pertama, surat yang dibaca setelah Al Fatihah diutamakan adalah surat yang panjang, seperti Al Baqarah. Sedangkan pada rakaat kedua, setelah Al Fatihah, yang dibaca surat panjang sekitar 200-an ayat, seperti Ali Imran.

Lebih utama bila pada rakaat pertama pada berdiri yang pertama setelah Al-Fatihah dibaca surat seperti Al-Baqarah dalam panjangnya.

Sedangkan berdiri yang kedua masih pada rakaat pertama dibaca surat dengan kadar sekitar 200-an ayat, seperti Ali Imran.

3. Memperlama Ruku’ dan Sujud

Disunnahkan untuk memanjangkan ruku’ dan sujud dengan bertasbih kepada Allah SWT, baik pada 2 ruku’ dan sujud rakaat pertama maupun pada 2 ruku’ dan sujud pada rakaat kedua.

Yang dimaksud dengan panjang disini memang sangat panjang, sebab bila dikadarkan dengan ukuran bacaan ayat Al-Quran, bisa dibandingkan dengan membaca 100, 80, 70 dan 50 ayat surat Al-Baqarah.

Panjang ruku’ dan sujud pertama pada rakaat pertama seputar 100 ayat surat Al-Baqarah, pada ruku’ dan sujud kedua dari rakaat pertama seputar 80 ayat surat Al-Baqarah. Dan seputar 70 ayat untuk rukuk dan sujud pertama dari rakaat kedua. Dan sujud dan rukuk terakhir sekadar 50 ayat.

Dalilnya merujuk pada hadis-hadis shahih yang telah disepakati para ulama.

“Dari Ibnu Abbas ra berkata,”Terjadi gerhana matahari dan Rasulullah SAW melakukan shalat gerhana. Beliau beridri sangat panjang sekira membaca surat Al-Baqarah. Kemudian beliau ruku’ sangat panjang lalu berdiri lagi dengan sangat panjang namun sedikit lebih pendek dari yang pertama. Lalu ruku’ lagi tapi sedikit lebih pendek dari ruku’ yang pertama. Kemudian beliau sujud. Lalu beliau berdiri lagi dengan sangat panjang namun sidikit lebih pendek dari yang pertama, kemudian ruku’ panjang namun sedikit lebih pendek dari sebelumnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Jadi, pada dasarnya tata cara sholat gerhana itu sama seperti shalat sunat pada umumnya. Namun, pada shalat gerhana lebih diutamakan memperbanyak memabaca ayat Alquran, juga zikir dalam ruku dan sujud. Selain itu, meski tanpa didahului azan dan iqomah, shalat gerhana juga diiringi dengan khutbah. []


SUMBER: 
RUMAH FIQIH INDONESIA
Inilah Tata Cara Shalat Gerhana - Islampos
Foto: Adam/Islampos
ISLAM 4 BEGINNER
Begini Cara Pelaksanaan Sholat Gerhana. 
By Eneng Susanti  Last updated Jan 30, 2018

KETIKA terjadi gerhana, baik itu gerhana bulan maupun gerhana matahari, Islam mensyariatkan untuk mengerjakan shalat, yakni shalat sunat khusuf dan sholat sunat kusuf.

Bagaimana pelaksanaannya?

Shalat gerhana matahari dan bulan biasanya dikerjakan secara berjamaah, sebab dahulu Rasulullah SAW mengerjakannya dengan berjamaah di masjid.

Shalat gerhana ini dilakukan tanpa didahului dengan azan atau iqamat. Yang disunnahkan hanyalah panggilan shalat dengan lafaz “As-Shalatu Jamiah.” Dalilnya adalah hadits berikut:

Ketika matahari mengalami gerhana di zaman Rasulullah SAW, orang-orang dipanggil shalat dengan lafaz : As-shalatu jamiah.” (HR. Bukhari).

Dalam pelaksanaannya, shalat ini boleh juga dilakukan dengan sirr (merendahkan suara) maupun dengan jahr (mengeraskannya).

Selain itu, disyariatkan juga untuk berkhutbah. Namun, Ada perbedaan pendapat di kalangan ulama tentang hukum khutbah pada shalat gerhana ini.

Menurut pendapat As-Syafi’iyah, dalam shalat gerhana disyariatkan untuk disampaikan khutbah di dalamnya. Khutbahnya seperti layaknya khutbah Idul Fithri dan Idul Adha dan juga khutbah Jumat. Ini didasarkan pada dalil hadits dari Aisyah ra berikut ini:

“Dari Aisyah ra berkata,’Sesungguhnya ketika Nabi SAW selesai dari shalatnya, beliau berdiri dan berkhutbah di hadapan manusia dengan memuji Allah, kemudian bersabda, ‘Sesungguhnya matahari dan bulan adalah sebuah tanda dari tanda-tanda Allah SWT. Keduanya tidak menjadi gerhana disebabkan kematian seseorang atau kelahirannya. Bila kalian mendapati gerhana, maka lakukanlah shalat dan berdoalah.” (HR. Bukhari Muslim)

Dalam khutbah itu Rasulullah SAW menganjurkan untuk bertaubat dari dosa serta untuk mengerjakan kebajikan dengan bersedekah, doa dan istighfar (minta ampun).

Sedangkan Al-Malikiyah mengatakan bahwa dalam shalat ini disunnahkan untuk diberikan peringatan (al-wa’zh) kepada para jamaah yang hadir setelah shalat, namun bukan berbentuk khutbah formal di mimbar.

Al-Hanafiyah dan Al-Hanabilah juga tidak mengatakan bahwa dalam shalat gerhana ada khutbah, sebab pembicaraan Nabi SAW setelah shalat dianggap oleh mereka sekedar memberikan penjelasan tentang hal itu.

Dasar pendapat mereka adalah sabda Nabi SAW, “Bila kalian mendapati gerhana, maka lakukanlah shalat dan berdoalah.”  (HR. Bukhari Muslim)

Dalam hadits ini Nabi SAW tidak memerintahkan untuk disampaikannya khutbah secara khusus. Perintah beliau hanya untuk shalat saja tanpa menyebut khutbah.

Selain shalat, ketika gerhana juga disyariatkan untuk memperbanyak doa, dzikir, takbir dan sedekah, sebagaimana diterangkan dalam hadis, “Apabila kamu menyaksikannya maka berdoalah kepada Allah, bertakbir, shalat dan bersedekah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Terakhir, yang tidak boleh dilabaikan sebelum melangkah ke masjid untuk menunaikan shalat gerhana secara berjamaah adalah mandi terlebih dahulu. Ini disunahkan sebagaimana shalat jumat dan shalat ied. []

SUMBER: 

RUMAH FIQIH INDONESIA
Begini Cara Pelaksanaan Sholat Gerhana - Islampos
Hati-hati, Para Pedofil Mengincar Foto Anak yang Seperti Ini
image_title
Cesaria Hapsari
GAYA HIDUP  PARENTING
Selasa, 30 Januari 2018 | 15:38 WIB
image_titlePhoto :
pexels
Waspada, para pedofil mengintai media sosial.

VIVA – Memposting foto kelucuan anak di media sosial merupakan hal yang biasa dilakukan banyak orangtua.

Tapi sadarkah Anda, tak hanya keluarga dan teman saja yang ‘menikmati’ foto si kecil. Di luar sana, dari seluruh dunia, berjuta pasang mata predator anak selalu mengintai.

Tidak jarang mereka menjual foto anak di situs pedofilia, tentu saja tanpa sepengetahuan orangtua.

Seperti yang dikutip dari sweatdepot, seorang pedofil tidak berpikir seperti orang kebanyakan. Foto yang bagi mereka erotis, dianggap biasa saja oleh kebanyakan orang. 

Berikut ini merupakan gambaran yang sering menarik minat pedofil saat melihat foto anak di media sosial:

Foto yang mengekspos tubuh anak dengan jelas
Contohnya saat anak sedang mandi, berada di bathtub, mengenakan pakaian dalam atau sedang tidak berpakaian.

Anda sudah meletakkan emoticon sebagai sensor di bagian vital anak. Tapi pedofil akan dengan mudah mengeditnya dengan gambaran lain untuk menaikkan nilai jual foto di forum pedofil.

Foto lain yang dinilai menggoda bagi para pedofil, adalah foto anak yang berada dalam posisi tertentu.

Foto ini lagi-lagi bisa di edit dengan memasukkan foto pria dewasa seolah-olah sedang melakukan aktivitas seksual. Atau mereka bisa menjadikannya bahan meme.

Anak yang terkenal di media sosial.

Makin banyak foto yang diunggah dan mendapat sorotan publik, akan menimbulkan ketertarikan dari grup pedofilia. Sama halnya seperti idola remaja, foto tersebut digunakan sebagai bahan imajinasi menyimpang. 

Untuk menghindari foto anak disalahgunakan, sebaiknya pertimbangkan hal ini sebelum Anda memposting foto anak:

Jangan sisakan ruang kosong pada foto, untuk menghindari photo diedit.
Hindari foto yang menunjukkan bagian tubuh vital anak, karena bagian itu juga bisa diedit.

Sebaiknya pasang akun secara privat. Pedofil bisa punya idola anak meski tidak ada foto terbuka.

Khusus untuk foto anak pra remaja Anda, perhatikan hal ini:

Wajah duck faces dan gaya pose sering sekali muncul pada situs pedofilia.
Pedofilia juga mengincar foto anak dengan baju renang atau pakaian dalam.
Jika akun media sosial anak tidak privat, pelaku pedofilia biasa saja mendekati orang di sekitar anak, membayar mereka untuk mendapatkan lebih banyak foto.


Selalu ajarkan anak untuk berhati-hati mengunggah foto di media sosial dan berinteraksi melalui dunia maya.

Sumber: 
Nota: 

Yahudi laknatullah takut parang terbang sebab pengamalnya berpegang teguh kepada Al Quran dan Hadis. Yahudi laknatullah menggunakan sihir. Itu sebab mereka sibuk dengan penggalian Masjid Al Aqsa, kononnya untuk dapatkan buku-buku sihir zaman Nabi Sulaiman as. Apakah Allah mengizinkan penemuan dalam pencarian mereka itu? Mereka inilah yahudi yang ingkari Allah, setelah wafatnya Nabi Sulaiman as. Mereka bimbang dengan suku kaum yahudi yang hilang di timur. In Syaa Allah suku kaum inilah yang akan membunuh mereka dan menghapuskan kedurjanaa dan kezaliman mereka, satu masa nanti. 
Tentara Israel menangkap anak Palestina. Foto: Palestine Chronicle
PALESTINA
Kementerian Palestina: Tentara Israel Tingkatkan Kejahatan Terhadap Anak
By Sodikin  Last updated Jan 30, 2018

PALESTINA—Tentara Israel dikabarkan telah meningkatkan serangan terhadap anak-anak di bawah umur. Keterangan ini disampaikan oleh Kementerian Informasi Palestina pada Ahad (28/1/2018).

Pejabat Kementerian Informasi Palestina mengatakan bahwa sejak awal 2018, pasukan Israel telah membunuh tiga anak Palestina di bawah umur dan menahan 52 lainnya.

Dikatakan, serangan Israel telah meningkat tajam sejak keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada Desember 2017, Palestine Chronicle melaporkan.

Sebelumnya pada 2017, sebanyak 17 anak di bawah umur Palestina telah terbunuh dan 1.620 lainnya ditangkap oleh pasukan Israel di seluruh tanah Palestina.

Menurut pernyataan tersebut, sebanyak 350 anak masih mendekam di penjara Israel.


Wilayah Palestina tetap tegang sejak keputusan Trump yang telah memicu protes di seluruh Palestina dan seluruh dunia di beberapa negara Muslim. []

Sumber: 
PALESTINE CHRONICLE
Tujuh Lokasi Menyaksikan Gerhana Bulan Total di Jakarta. 
Ilustrasi Gerhana Bulan Total
image_title
Tim VIVA »
BERITA  METRO
Selasa, 30 Januari 2018 | 12:33 WIB
image_titlePhoto :
www.pixabay.com/Free-Photos/9199 images

VIVA – Fenomena alam Gerhana Bulan Total akan terjadi pada Rabu besok 31 Januari 2018. Salah satu wilayah yang dapat menyaksikan gerhana bulan yang cukup baik adalah di Ibu Kota DKI Jakarta.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno, mengaku tak ingin melewatkan kesempatan tersebut. Sandiaga rencananya akan ikut menyaksikan fenomena langka ini esok hari.

"Besok ya Insya Allah (melihat gerhana bulan total)," kata Sandiaga Uno kepada awak media di Balai Kota DKI, Selasa 30 Januari 2018.

Sandiaga mengatakan, dia akan menyaksikan gerhana bulan total  di kawasan Museum Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Barat.

Sandiaga juga mengatakan sedang berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pariwisata Tinia Budiati. Ia ingin ada acara nonton bersama gerhana bulan total ini dapat berjalan lancar.

"Saya katanya (lihat gerhana) di Kota Tua. Kami di Kota Tua kelihatannya, nanti saya cek sama Bu Tinia," ujarnya.

Baca juga:

Tips Motret Gerhana Bulan Total Pakai Smartphone
Infografik: Cara Asyik Nonton Gerhana Bulan Total

Perlu diketahui, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta menyiapkan beberapa lokasi untuk menyaksikan gerhana bulan total, yakni:

1. Planetarium Taman Ismail Marzuki
2. Tugu Monas
3. Perkampungan Budaya Betawi (Setu Babakan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan)
4. Taman Fatahillah, Kota Tua
5. Kepulauan Seribu
6. Taman Mini Indonesia Indah
7. Taman Impian Jaya Ancol

Durasi total untuk bisa melihat gerhana bulan total di akhir Januari 2018 selama lebih kurang 1 jam 16 menit. Secara detail waktunya, pada pukul 18.48, anda bisa melihat proses gerhana bulan sebagian. Pada pukul 19.51-21.07 adalah puncak gerhana bulan total.


SUMBER: 
Demi Kesehatan Masyarakat, Singapura Larang Produk Tembakau. 
By Eneng Susanti  Last updated Jan 30, 2018
Marina Bay, Singapore City.
SINGAPURA— Mulai 1 Februari 2018 Pemerintah Singapura melarang penjualan, penggunaan dan kepemilikan produk tembakau seperti rokok elektrik (vape), shisha, dan tembakau kunyah. Langkah tegas ini diambil demi menjaga kesehatan masyarakat. Aturan tersebut tertuang dalam amendemen peraturan soal penjualan dan iklan tembakau.

“Pemerintah menganjurkan para penduduk untuk membuang produk tembakau yang dilarang, dan menjauhi penggunaannya,” demikian bunyi peraturan tersebut.

Dalam peraturan ini disebutkan bagi siapa saja yang melanggar, baik itu membeli produk vape atau menggunakan tembakau kunyah, akan didenda hingga 2 ribu Dollar Singapura atau sekitar Rp 20 juta. Sementara itu, jika diketahui mengimpor, menjual dan mendistribusikan vape, shisha, dan tembakau kunyah bisa didenda hingga 20 ribu Dollar Singapura atau sekitar Rp200 juta.

Amendemen ini juga menaikkan batas usia minimal untuk pembelian dan penggunaan produk tembakau, dari sebelumnya 18 tahun menjadi 21 tahun. Penaikan batas usia minimal untuk penggunaan produk tembakau ini dilakukan bertahap, mulai dari 19 tahun pada tahun 2019, 20 pada tahun 2020, dan 21 pada tahun 2021.

“Publik dilarang membeli dan menggunakan rokok sebelum berusia 21 tahun. Kebijakan ini diharapkan bisa mengurangi dampak buruk tembakau pada kesehatan, sekaligus mengurangi peredaran produk tembakau imitasi,” tulisnya.

Langkah ini dilakukan untuk mencegah bertambahnya jumlah perokok. Pemerintah Singapura mengharapkan amandemen ini bisa mengurangi dampak buruk rokok terhadap warganya. []

SUMBER: 

CHANNEL NEWS ASIA
Jokowi Jadi Imam Salat Berjamaah Presiden Afghanistan
image_title
Raden Jihad Akbar
BERITA  DUNIA
Selasa, 30 Januari 2018 | 09:36 WIB
image_titlePhoto :
Twitter / @MurthadaOne

Presiden Joko Widodo jadi imam sholat bagi Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani (memakai peci) dan para pejabat dan ulama Afghanistan di Kabul. 

VIVA – Pertemuan Bilateral Presiden Joko Widodo dengan Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, di Kabul pada Senin 29 Januari 2018 berlangsung hangat. Sejumlah kerja sama di berbagai bidang antar pun dibahas oleh kedua kepala negara tersebut. 

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi dan Presiden Ashraf Ghani juga melakukan pertukaran cindera mata yang telah dipersiapkan keduanya. Bahkan, Jokowi dipersilahkan menjadi imam Salat, dimakmumi Presiden Ashraf dan beberapa pejabat pemerintahan kedua negara. 

Video mengenai momen tersebut pun viral di media sosial. Seperti yang di unggah pada akun Twitter @MurtadhaOne, sebuah video berdurasi 2:09 menit itu pun memperlihatkan momen keakraban kedua kepala negara tersebut. 

Kepada Jokowi, Ashraf memberikan cendera mata medali keberanian dan Jokowi memberikan Peci yang merupakan simbol muslim dan juga kebudayaan di rumpun Melayu. Keduanya pun menyematkan langsung cindera mata tersebut. 


Dengan menggunakan jubah dan medali kehormatan, Jokowi pun tampak mengimami Salat dalam kesempatan tersebut. Usai solat Jokowi pun menyempatkan diri untuk bertemu dengan para siswa Islamic center yang menjadi binaan pemerintah Indonesia. 

Video itu pun menjadi viral dan menuai berbagai komentar positif dari netizen. 




Presiden Jokowi Dapat Medali Keberanian, Bertukar Cindera Mata, Kemudian Menjadi Imami Sholat Presiden Afghanistan & Pejabat-pejabat Tingginya

pandangan sebelah mata

Assalamualaikum wr.wb

Bagaimana munurut kalian jika seseorang menilai orang tanpa melihat latarbelakang?

Ada yang tahu alasannya atau mungkin ada yang sudah pernah mengalaminya?

Nah, disini ada sebuah cerita yang mungkin bisa kita ambil pelajarannya dari cerita tersebut. Jadi buat temen-temen mohon untuk membacanya sampai akhir. Kemudian mohon untuk berbagi pengalaman setelah membacanya dan mohon juga untuk tinggalkan pendapat di kolom komentar, dengan tujuan untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuannya yaitu bagaimana cara menanggapi dan menghadapi terkait masalah yang kita bahas kali ini.

Menurut saya pribadi, ceritanya memang singkat tapi isi dalam cerita tersebut sangatlah menyentuh dan menginspirasi. Menceritakan tentang seseorang anak remaja yang mengalami kebutaan sejak ia lahir.

Maka dari itu, disini saya mengajak kepada temen-temen sejenak untuk meluangkan waktunya untuk membacanya.

Semoga dari cerita yang kita baca ini memberikan inspirasi yang baik untuk di aplikasikan di kehidupan sehari-hari dan bijak juga dalam mengambil tindakan dengan cara berfikir yang apikatif.

Cerita seorang anak remaja berumur 24 tahun yang mengalami kebutaan sejak ia lahir :

Terdengar suara pintu terbuka "Kreeek.." menunjukkan bahwa ada seseorang yang keluar dari ruang operasi dan ternyata seorang dokter.Kemudian sang ayah pun langsung bergegas menghampiri sang dokter tersebut dan kemudian tanya sang ayah kepada Dokter "Dok, bagaimana kondisi anak saya, apakah sekarang ia sudah bisa melihat?" jawab sang Dokter (sembari senyum dan muka-muka meyakinkan) "Alhamdulillah pak, anak bapak sekarang sudah bisa melihat dan boleh segera untuk di bawa pulang" jawab sang ayah dengan penuh kegembiraan (Sambil memeluk sang Dokter) "Terima kasih banyak dok, Terima kasih".

Setelah di nyatakan bahwa anaknya sembuh dan boleh di bawa pulang, kemudian sang ayah mengajak anaknya tersebut untuk pulang kerumahnya.Ketika dalam perjalanan pulang sang anak seakan senang sekali, senang karena ia bisa melihat lingkungan di sekelilingnya dan kelihatan aneh di mata orang-orang sekitar. Kenapa? pada saat di kereta sang anak tidak ada henti-hentinya menyerukan kekagumannya kepada sang ayah terhadap semua apa saja yang sedang ia lihat.Ketika itu tanya sang anak kepada sang "Ayah... Lihat awan diatas berjalan mengikuti kita" Sang ayah menjawab,(Sembari senyum menjawab pertanyaan dari sang anak) "Oh.. Iya nak awannya ngikutin kita pulang". Kemudian sang anak pun menanyakan lagi kepada sang ayah "Ayah..dunia ini ternyata luas dan indah ya" jawab sang ayah (Sembari senyum dan mata berkaca-kaca) "Iya nak.. Bumi itu luas dan indah sebagaimana kamu nak, kamu adalah sebuah keindahan bagi ayah" (ujar sang ayah sembari memegang tangan sang anak dan kemudian memeluknya).

Karena tidak ada henti-hentinya sang anak menyerukan kekagumannya di sepanjang perjalanan pulang terhadap sang ayah. Kemudian terlihat lah tampak seorang pasangan kekasih yang duduk dalam satu kereta tersebut yang heran dan menganggap bahwa sang anak tersebut kelihatannya seorang remaja tapi tingkah lakunya masih seperti anak kecil. Kemudian muncul lah pertanyaan dari seorang pasangan kekasih kepada sang ayah "Anak anda aneh, mungkin anak anda sakit, kenapa tidak anda bawa kerumah sakit saja?" jawab sang ayang (Sembari senyum-senyum) "Sudah... saya dan anak saya sehabis pulang dari rumah sakit, dan hari ini adalah pertama kalinya anak saya dapat melihat dunia,karena anak saya mengalami kebutaan sejak ia lahir"😥

Pesan untuk kita :
Jadi, pelajaran yang bisa kita ambil  dari cerita diatas, bahwa jangan pandang orang sebelah mata karena setiap orang itu mempunyai cerita hidupnya masing-masing. Maka dari itu, jangan pernah menilai seseorang hanya lewat tampilan atau pun yang lainnya tanpa melihat latarbelakang yang sesungguhnya.

Menghina orang bodoh, tidak akan membuat kita cerdas dan menghina orang miskin, tidak akan juga membuat kita menjadi kaya.

Jadi, lebih baik diam ! dan sibuklah untuk terus memperbaiki diri sendiri masing-masing.

Salam sukses..
www.z-ikhwan.com


Jangan lupa tinggalkan pengalamannya setelah membaca di kolom komentar.


رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَّمْ تَغْفِرْلَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ

رَبَّنَا ءَاتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

وَصَلَّى الله ُعَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى ءَالِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ


وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمين
Daftar Isi Al-Quran dan Terjemahan - Silakan Klik untuk membacanya:
  1. Surat Al Fatihah (Pembukaan)
  2. Surat Al Baqarah (Sapi Betina)
  3. Surat Ali 'Imran (Keluarga 'Imran)
  4. Surat An Nisa' (Wanita)
  5. Surat Al Ma'idah (Hidangan)
  6. Surat Al An'am (Binatang Ternak)
  7. Surat Al A'raf  (Tempat Tertinggi)
  8. Surat Al Anfal (Rampasan Perang)
  9. Surat At Taubah (Pengampunan)
  10. Surat Yunus (Nabi Yunus A.S.)
  11. Surat Hud (Nabi Huud A.S.)
  12. Surat Yusuf (Nabi Yusuf A.S.)
  13. Surat Ar Ra'd (Guruh)
  14. Surat Ibrahim (Nabi Ibrahim A.S.)
  15. Surat Al Hijr (Daerah Pegunungan)
  16. Surat An Nahl (Lebah)
  17. Surat Al Israa' (Memperjalankan Di Malam Hari)
  18. Surat Al Kahfi (Gua)
  19. Surat Maryam (Maryam)
  20. Surat Thaha (Thaahaa)
  21. Surat Al Anbiya' (Kisah Para Nabi)
  22. Surat Al Hajj (Ibadah Haji)
  23. Surat Al Mu'minun (Orang Mukmin)
  24. Surat An Nur (Cahaya)
  25. Surat Al Furqaan (Pembeda)
  26. Surat Asy Syu'ara' (Penyair)
  27. Surat An Naml (Semut)
  28. Surat Al Qashash (Cerita)
  29. Surat Al 'Ankabuut (Laba-Laba)
  30. Surat Ar Ruum (Bangsa Rumawi)
  31. Surat Luqman (Luqman)
  32. Surat As Sajdah ((Sujud)
  33. Surat Al Ahzab (Golongan Yang Bersekutu)
  34. Surat Saba' (Kaum Saba')
  35. Surat Fathir (Pencipta)
  36. Surat Yaasiin
  37. Surat Ash Shaffat (Yang Bershaf-Shaf)
  38. Surat Shaad
  39. Surat Az Zumar (Rombongan-Rombongan)
  40. Surat Al Mu'min (Orang Yang Beriman)
  41. Surat Fushshilat (Yang Dijelaskan)
  42. Surat Asy Syuura (Musyawarah)
  43. Surat Az Zukhruf (Perhiasan)
  44. Surat Ad Dukhaan (Kabut)
  45. Surat Al Jaatsiyah (Yang Berlutut)
  46. Surat Al Ahqaaf (Bukit Pasir)
  47. Surat Muhammad (Nabi Muhammad SAW)
  48. Surat Al Fath (Kemenangan)
  49. Surat Al Hujuraat (Kamar-Kamar)
  50. Surat Qaaf
  51. Surat Adz Dzaariyaat (Angin Yang Menerbangkan)
  52. Surat Ath Thuur (Bukit)
  53. Surat An Najm (Bintang)
  54. Surat Al Qamar (Bulan)
  55. Surat Ar Rahmaan (Yang Maha Pemurah)
  56. Surat Al Waaqi'ah (Hari Kiamat)
  57. Surat Al Hadid (Besi)
  58. Surat Al Mujadilah (Wanita Yang Mengajukan Gugatan)
  59. Surat Al Hasyr (Pengusiran)
  60. Surat Al Mumtahanah (Wanita Yang Diuji)
  61. Surat Ash Shaff (Barisan)
  62. Surat Al Jumu'ah (Hari Jum'at)
  63. Surat Al-Munafiqun (Orang-Orang Munafik)
  64. Surat At Taghabun (Hari Ditampakkan Kesalahan-Kesalahan)
  65. Surat Ath Thalaaq (Talak)
  66. Surat At Tahrim (Mengharamkan)
  67. Surat Al Mulk (Kerajaan)
  68. Surat Al Qalam (Pena)
  69. Surat Al Haqqah (Kiamat)
  70. Surat Al Ma'arij (Tempat-Tempat Naik)
  71. Surat Nuh (Nabi Nuh A.S)
  72. Surat Al Jin (Jin)
  73. Surat Al Muzzammil (Orang Yang Berselimut)
  74. Surat Al Muddatstsir (Orang Yang Berselimut)
  75. Surat Al Qiyamah (Hari Kiamat)
  76. Surat Al Insaan (Manusia)
  77. Surat Al Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus)
  78. Surat An Naba´ (Berita Besar)
  79. Surat An Naazi´ (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut)
  80. Surat 'Abasa (Bermuka Masam)
  81. Surat At Takwir (Menggulung)
  82. Surat Al Infithar (Terbelah)
  83. Surat Al Muthaffifiin (Orang-Orang Yang Curang)
  84. Surat Al Insyiqaaq (Terbelah)
  85. Surat Al Buruuj (Gugusan Bintang)
  86. Surat Ath Thaariq (Yang Datang Di Malam Hari)
  87. Surat Al A´Laa (Yang Paling Tinggi)
  88. Surat Al Ghaasyiyah (Hari Kiamat)
  89. Surat Al Fajr (Fajar)
  90. Surat Al Balad (Negeri)
  91. Surat Asy Syams (Matahari)
  92. Surat Al Lail (Malam)
  93. Surat Adh Dhuhaa (Waktu Dhuha)
  94. Surat Alam Nasyrah /Al Insyirah (Bukankah Kami Telah Melapangkan)
  95. Surat At Tiin (Buah Tin)
  96. Surat Al 'Alaq (Segumpal Darah)
  97. Surat Al Qadr (Kemuliaan)
  98. Surat Al Bayyinah (Bukti Yang Nyata)
  99. Surat Al Zalzalah (Goncangan)
  100. Surat Al 'Adiyat (Kuda Perang Yang Berlari Kencang)
  101. Surat Al Qari'ah (Hari Kiamat)
  102. Surat At Takatsur (Bermegah-Megahan)
  103. Surat Al 'Ashr (Masa)
  104. Surat Al Humazah (Pengumpat)
  105. Surat Al Fiil (Gajah)
  106. Surat Quraisy (Suku Quraisy)
  107. Surat Al Ma'un (Barang-Barang Yang Berguna)
  108. Surat Al Kautsar (Nikmat Yang Banyak)
  109. Surat Al Kafirun (Orang-Orang Kafir)
  110. Surat An Nashr (Pertolongan)
  111. Surat Al Lahab (Gejolak Api)
  112. Surat Al Ikhlas (Memurnikan Keesaan Allah)
  113. Surat Al Falaq (Waktu Subuh)
  114. Surat An Naas (Manusia)
....................................

Tiada ulasan: