Isnin, 5 Februari 2018

“Apabila sudah habis bulan-bulan haram itu, maka BUNUHLAH orang-orang musyrikin itu di mana saja kamu jumpai mereka, tangkaplah mereka, tawanlah mereka, dan intailah di tempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan shalat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Taubah [9]: 5) 7081.

ﺑِﺴْــــــــــــــــﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْـــﻢ

ماشاءالله

سبحان الله

الله اکبر

    سُبْحَانَ اللَّهِ اَللَّهُمَّ صَلِّي عَلَى سَيّدنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلۓِ سَيّدنَا مُحَمَّدٍ الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على أشرف المرسلين، وعلى آله وصحبه أجمعين

اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِيْنَ وَلاَ عُدْوَانَ إِلاَّ عَلَى الظَّالِمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى ءَالِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْن

Allah berfirman yang bermaksud; “Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya.” (QS: Al Imran 3:185) 


أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّـيْطٰنِ الرَّجِيْمِ

بسم الله الرحمن الرحيم
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على أشرف المرسلين، 

وعلى آله وصحبه أجمعين
.
7081: 
Judul: 

1. MEMBUNUH DAN TERBUNUH FI SABILILLAH. 
2. 10 CARA WANITA MENYELAMATKAN DIRI DARI FITNAH. 
3. Didera Derita Akibat Blokade, Anak-Anak Gaza: Ke Mana Dunia? 
4. Dilewati Orang Ketika Shalat, Pahala Berkurang? 
5. Suami Di Rumah, Itu Penting! 
6. Istri Punya Sifat Buruk, Suami Mesti Bagaimana? 
7. Tanggapi Kasus Penganiayaan Terhadap Ulama, Ustaz Abdul Somad: Yang Benci Ulama Itu Orang Gila. 
8. Hadiri Tausiyah Ustaz Abdul Somad, JK: Beliau Sosok Yang Baik Dan Ceramahnya Mudah Dipahami Oleh Masyarakat. 
9. Sulitnya Israel Temukan Terowongan Pejuang Gaza. 
10. Saya Tidak Membantu Pekerjaan Istri Saya Di Rumah. 
11. Kepada  teman2 yg sudah mencapai umur 40an', 50an, 60+ 

1. MEMBUNUH DAN TERBUNUH FI SABILILLAH. 

“Apabila sudah habis bulan-bulan haram itu, maka BUNUHLAH orang-orang musyrikin itu di mana saja kamu jumpai mereka, tangkaplah mereka, tawanlah mereka, dan intailah di tempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan shalat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Taubah [9]: 5) 

“Dan BUNUHLAH mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan USIRLAH mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah).. (Q.S: al-Baqarah: 191-193).

“Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkan (pendirian) orang-orang yang telah beriman”. Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir,maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka. Qs. Al-Anfaal :12

Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir di medan perang maka pancunglah batang leher mereka. Qs. Muhammad : 4

Maka berperanglah kamu pada jalan Allah, tidaklah kamu dibebani melainkan dengan kewajiban kamu sendiri. Al-Baqarah : 190

Telah diizinkan berperang bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya.
Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu. Al-Hajj (22) : 40

Kemudian jika mereka berhenti dari memusuhi kamu, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Al-Baqarah : 192-193 
2. 10 CARA WANITA MENYELAMATKAN DIRI DARI FITNAH. 

بسم الله الرحمن الرحيم

Oleh: Islam Sejuk

Seorang pejuang jihad dari bumi Afghanistan mengatakan bila seorang bidadari sedang minum teh, maka kita bisa melihat teh tersebut mengalir di lehernya.

Masya Allah sungguh sulit mengukur kecantikan seorang bidadari. Dan Alhamdulillah, Allah menjanjikan bagi para wanita muslimah bahwa mereka jauh lebih baik daripada bidadari bila mereka mau menjadi muslimah sholehah.

Sepertinya tingginya gunung yang tidak mungkin di daki dengan sekali melangkah, demikian juga menjadi wanita sholehah bukanlah level yang bisa diraih hanya dengan ibadah yang asal-asalan. Perlu keseriusan hati untuk itu.

Bahkan sebaliknya, wanita bisa begitu mudah terperosok dalam kesalahan bila ia larut dalam kesenangan dunia. Rasul bersabda “Sepeninggal ku tidak ada fitnah yang lebih besar daripada wanita” (HR Bukhari, HR Muslim).

Ucapan rasul ini adalah peringatan bagi kita kaum wanita agar sangat berhati-hati berbicara, bersikap dan bertindak agar kita tidak menjadi bagian dari fitnah dunia.

Pertanyaannya “bagaimana kita bisa menyelamatkan diri kita agar tidak selamat dari fitnah dan tidak menjadi bagian dari fitnah?” Ini adalah pertanyaan yang sangat krusial untuk dianalisa dan difahami oleh setiap muslimah.

Pertama, Hindari gossip

Sangat penting bagi wanita untuk meninggalkan segala bentuk gossip entah itu ikut nimbrung dengar kawan bergosip atau menonton/mendengar acara gossip. Dengan menghindari masuknya gossip anda tidak akan punya bahan untuk bergossip. Ingatlah gossip itu sebagai perbuatan yang sangat menjijikkan (Al-hujurat 12)

Kedua, Menjaga pakaian

Wanita tidak hanya harus bisa menjaga pandangannya tetapi terlebih lagi harus bisa menjaga tubuhnya agar tidak menjadi sumber pemandangan. Perhatikanlah cara berpakaian kita. Hindari pakaian yang menampilkan lekuk tubuh, bahan yang terlalu tipis, dan terbuka aurat. Namun juga kita harus tetap bisa tampil bersih, rapi, menyenangkan dan syar’i. (An-nuur 31)

Ketiga, Betahlah dirumah

Jika tidak punya keperluan yang penting, lebih baik bagi wanita untuk berada dirumahnya. Lihat baik menjadikan rumah kita sebagai tempat berkumpul dengan teman-teman daripada harus bertemu di café atau tempat-tempat umum lainnya. Jangan lupa untuk mengajak tamu kita untuk sholat atau tilawah bersama dan muliakan dia dengan memberinya hidangan. (tentu teman sesama wanita)

Keempat, Memelihara pikiran

Sibukkanlah pikiran kita dengan hal-hal berguna hingga ia tidak memberikan tempat bagi pikiran jelek. Bila kita membiarkan satu pikiran jelek ada dalam otak kita, maka ia akan turun kehati. Jika ada kesempatan yang pas, maka sadar ataupun tidak sadar kita akan melepaskannya. Bunuhlah pikiran jelek itu sebelum ia membunuh amal kita.

Kelima, hati-hatilah memilih teman

Seperti disebut dalam point pertama, hendaknya kita menghindari gossip. Salah satu caranya adalah dengan memilih teman yang tepat yaitu teman yang selalu mengajak kepada kebenaran, mengingatkan kita jika salah.

Bukan teman yang hanya suka berhura-hura. Rasul berpesan “seseorang akan mengikuti cara temannya, maka berhati-hatilah memilih teman yang anda percayai” (HR abu daud). Jangan takut untuk melepas teman yang tidak mau diajak kepada kebaikan.

Keenam, hati-hati pilih tempat bersosial

Memilih tempat bergaul juga sangat penting untuk dipehatikan. Tentu bar dan nightclub bukannya tempat seorang muslim. Jagalah kaki kita agar tidak melangkah ke tempat-tempat yang berpotensi bisa menimbulkan maksiat.

Ketujuh, hati-hati ketika berselancar

Di dunia internet saat ini, tempat-tempat maksiat bisa dengan mudah ditemui di website. Juga dalam bersosialisasi di dunia maya (facebook, multiply, twitter, dll), pilihlah teman/contact yang bisa menambah iman, bukan berteman dengan orang yang suka menuliskan gossip.

Selain itu juga perhatikan seluruh media yang kita gunakan mulai dari majalah, Koran, televisi, radio, hp, dll. Pilihlah dengan hati-hati, karena mereka bisa mempengaruhi pikiran kita.

Kedelapan, Menikahlah

Bagi siapa saja yang sudah merasa siap hidup berumah tangga baik secara psiologis, agama maupun biologis, sebaiknya ia menikah. Menikah bisa membuat hati lebih tenteram dan sejuk sekaligus menghindarkan dari pikiran-pikiran jelek, mengurangi narsisme dan show off.

Rasul mengatakan menikahlah terlebih dahulu sebagai solusi pertama, baru jika tidak mampu ia disunnahkan untuk berpuasa. “wahai para pemuda, siapa saja diantara kamu sudah merasa mampu, menikahlah, namun jika tidak mampu menikah, berpuasalah (HR Bukhari)

Kesembilan, Berpuasalah

Seperti disinggung diatas, bagi yang tidak mampu menikah sebaiknya berpuasa. Tidak mampu disini bisa jadi karena tidak punya biaya atau belum ketemu jodohnya J. Bersabarlah dan berpuasalah. Dengan berpuasalah hati dan pikiran menjadi lebih tenang karena puasa bisa mengurangi nafsu terhadap dunia. (Al- Qurtubi)

Kesepuluh, isi hati dengan zikir

Isilah tiap waktu kita dengan zikir. Zikir itu seperti petugas keamanan yang melindung hati kita dari bisikan dan pikiran jahat disisipkan syaithon. Jika hati kita terjaga, insya Allah lidah, hati, kaki, tangan, dan pikiran kita juga akan terjaga.

Semoga bermanfaat.
Sumber: 
https://muslimahdibawahbayu.wordpress.com/category/%E2%99%A3-10-cara-wanita-menyelamatkan-diri-dari-fitnah/

PALESTINA
3. Didera Derita Akibat Blokade, Anak-Anak Gaza: Ke Mana Dunia? 
By Sodikin  Last updated Feb 5, 2018
Ribuan anak Gaza berkumpul mengajak dunia agar peduli pada mereka. Foto: PIC
PALESTINA—Anak-anak Gaza dilaporkan telah datang berkumpul atas undangan komunitas yayasan sosial di bawah tema “Save Gaza.” Mereka berkumpul untuk menyampaikan pesan kepada dunia bahwa Gaza telah memasuki fase tumbang, Ahad (4/2/2018).

“Tinggikan suara kalian agar didengar dunia. Selamatkan Gaza dan cabut blokade,” teriak Abdul Hamid, salah seorang peserta aksi yang berdiri di antara ribuan peserta lain.

Abdul Hamid menyatakan, anak-anak Gaza hidup di antara ‘palu’ panti asuhan dan ‘pilar’ pengepungan. Ribuan anak yang telah kehilangan ayah mereka dalam tiga kali perang dengan Israel berteriak “Kenapa kami dikepung? Kenapa listrik kami diputus? Kenapa kami dilarang berobat dan belajar? Kelaparan mulai merasuk kami, bayi-bayi mati di ruang inkubator.”

Lalu Abdul Hamid kembali bertanya, “Ke mana dunia? Mana hak-hak anak Palestina yang diakui sejumlah piagam dan konvensi internasional?”

Setahun lebih tua dari Abdul Hamid, Muhammad Abu Syamlah, 13, kemudian berbicara tentang kehidupan yang diharapkan anak-anak Gaza.

“Kami ingin hidup terhormat, tak mau hidup dalam kehinaan dan aib. Oleh karena itu, bukalah perlintasan bagi kami dan biarkan anak-anak berobat keluar,” ungkap Abu Syamlah.

Abu Syamlah berharap agar dunia memenuhi makan anak-anak Gaza dan semua bayi yang lahir di sana. Dunia harusnya memenuhi kebutuhan air mereka yang 95% telah tercemar polusi.  []

SUMBER: 
PIC
Didera Derita Akibat Blokade, Anak-Anak Gaza: Ke Mana Dunia? - Islampos

ISLAM MANCANEGARA
4. Dilewati Orang Ketika Shalat, Pahala Berkurang? 
By M Ardiansyah  Last updated Feb 5, 2018
Shalat Berjamaah Masjid Agung Tasik Malaya. 
Foto: M Ardiansyah/Islampos. 
USTAZ, benarkah jika dilewati orang, shalat kita pahalanya berkurang?

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menekankan agar orang yang shalat, berusaha semaksimal mungkin tidak melupakan penggunaan sutrah (pembatas) dan berusaha mendekat ke sutrah. Anggap sutrah itu ibarat sabuk pengaman bagi orang shalat.

Dalam hadis dari sahabat Sahl bin Abi Hatsmah al-Anshari radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ إِلَى سُتْرَةٍ فَلْيَدْنُ مِنْهَا ، لَا يَقْطَعْ الشَّيْطَانُ عَلَيْهِ صَلَاتَهُ

Apabila kalian shalat ke arah sutrah, mendekatlah ke sutrah. Jangan sampai setan memutus shalatnya. (HR. Abu Daud 695 dan dishahihkan an-Nawawi dalam al-Majmu’ 3/255).

Makna “jangan sampai setan memutus shalatnya” dijelaskan Adzim Abadi,

Jangan memberi kesempatan setan untuk hadir dan membisikkan waswas, dan mengganggu shalatnya.

Lalu beliau mengatakan,

واستفيد منه أن السترة تمنع استيلاء الشيطان على المصلي ، وتمكنه من قلبه بالوسوسة ، إما كُلًّا ، أو بعضا

Dari hadis ini bisa diambil pelajaran bahwa sutrah akan menghalangi setan untuk mengganggu orang yang shalat, dan mudah untuk membisikkan was-was di hati. Baik secara keseluruhan maupun sebagian. (Aunul Ma’bud, 2/275).

Karena itulah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga mengajarkan, selama shalat agar memasang sutrah dan menghalangi setiap orang yang lewat di depannya. Jika tetap nekat lewat, tolak dengan keras karena dia bersama setan.

Beliau bersabda,

إِذَا كَانَ أَحَدُكُمْ يُصَلِّى فَلاَ يَدَعْ أَحَدًا يَمُرُّ بَيْنَ يَدَيْهِ فَإِنْ أَبَى فَلْيُقَاتِلْهُ فَإِنَّ مَعَهُ الْقَرِينَ

Apabila kalian sedang shalat maka jangan biarkan siapapun lewat di depannya. Jika dia tidak bersedia, tolak dengan keras. Karena hakekatnya dia sedang bersama setan. (HR. Bukhari 3274 & Muslim 1158)

Apakah jika ada orang yang lewat di depan kita bisa membahayakan shalat kita?

Jika yang lewat di depan itu adalah anjing hitam, keledai, dan wanita yang sudah baligh, maka ini bisa membatalkan shalat.

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

يَقْطَعُ الصَّلاَةَ الْكَلْبُ الأَسْوَدُ وَالْمَرْأَةُ الْحَائِضُ

Yang bisa membatalkan shalat, anjing hitam, dan wanita yanng sudah baligh. (HR. Ibn Majah 1002, Ibnu Abi Syaibah 2919 dan dishahihkan al-Albani).

Apakah ini berlaku untuk semua yang lewat?

Ada sebuah riwayat dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, bahwa beliau mengatakan,

إذا أراد أحد أن يمر بين يديك وأنت تصلي فلا تدعه فإنه يطرح شطر صلاتك

Apabila ada orang yang lewat di depanmu dan kamu sedang shalat, jangan biarkan dia. Karena ini bisa mengulangi setengah shalatmu. (HR. Abdurrazaq dalam Mushannaf 2342).

Karena itu, dalam kondisi shalat, jangan biarkan siapapun lewat di depan anda. Termasuk anak kecil, kita ajarkan agar tidak lewat di depan orang yang shalat.

Allahu a’lam. []
Sumber: 
Konsultasi Syariah
Dilewati Orang Ketika Shalat, Pahala Berkurang? - Islampos

KOLOM UMMI
5. Suami Di Rumah, Itu Penting! 
By Adam  Last updated Feb 5, 2018
Oleh: Fitri Amalia, Ibu Rumah Tangga Tinggal di Bengkulu
Foto: Aldi/Islampos
KITA sering kali mengeluh saat melihat suami yang hari libur kerjanya duduk saja sambil terus menonton TV. Apalagi kalau ‘ngorder mulu’. Seperti saya nih contohnya.

“Mah, ambilin korek kuping dung.”
“Mah, bikin teh manis gih.”

“Yah, pah baru mau nempel-nempel ikutan nonton dah ngorder,” jawabku.

Tapi ternyata ketika dia tidak ada, keluar kota misalnya. Keadaannya akan jauh lebih repot dari pada tidak ada dia. Malam jadi lebih mencekam, apalagi ditambah air hujan yang deras menimpa genting seng ini, terus mati lampu lagi. Lengkaplah suasana horor di rumahku. Jadi deh susah tidur melek saja sampai larut. Belum lagi anak-anak yang jadi susah diatur. Yang biasanya saya bisa bilang ke anak saya,

“Pah, tuh Marfi enggak mau ngerjain PR.”

Lalu dengan segera Marfi mengerjakan PR. Kalimatnya jadi berubah.

“Kenapa, ngantuk? Ya udah bobo aja besok bangunnya subuh-subuh. Negerjain PR-nya.”

Tapi akhirnya apa? Paginya dibangunin susah, lagi-lagi saya tidak bisa bilang.

“Pah… Marfinya tuh enggak mau bangun.”

Bisa ditebak apa yang terjadi kemudian. Pagi jadi heboh di rumah karena serba buru-buru. Sedikit bentakan pun mampir ke telinga Marfi karena nulisnya lama. Sampai di sekolah terlambat dan kakak Marfi jadi ngambek, tidak mau masuk ke sekolah.

“Udah di tutup Mah gerbangnya, aku enggak mau masuk,“ sambil sedikit nangis.

Tapi ya namanya juga saya,

“Tuh enggak dikunci, buruan masuk ngendep-ngendep.”

Belum sampai di situ kerepotan saya. Setelah berangkatnya bawa motor sedikit kencang. Alhamdulillah pulangnya bisa santai bawa motornya. Untung tidak sambil ngelamun. Ternyata, siapa itu tiga orang yang pakai rompi dengan garis menyala saat kena sinar matahari? Astagfirullah petugas, saya tidak punya SIM dan tidak pakai helem karena buru-buru. Untunglah terlihat. Jadi masih keburu muterbalik, sambil senyum-senyum menanggapai beberapa orang yang tadi berteriak mengingatkan .

“Helem… helem…”

Heizzz … terasa benar repotnya kalau tidak ada suami. Biasanya dia yang antar sekolah.

Jadi, buat Umi, Mamah, Ibu, Bunda, Emak syukuri hadirnya suami kita selalu setiap waktu. Dan bukankah repot melayani suami itu ibadah yang mendatangkan pahala? Juga suami sedang tidak ada, bukan hanya repot, tapi pahala juga jadi ikut berkurang. []

Bengkulu 1 Februari 16
Sumber: 
Suami di Rumah, Itu Penting! - Islampos

6. Istri Punya Sifat Buruk, Suami Mesti Bagaimana? 
By Adam  Last updated Feb 5, 2018
Foto: Pinterest
HIDUP berumah tangga tentulah tidak mudah. Banyak sekali tantangan dan rintangan yang akan dilewati. Terlebih bagi pasangan yang baru menjalin rumah tangga. Akan ada hal-hal yang membuat keduanya terkejut dan tidak menyangka. Di mana karakter dari setiap pasangan mulai terlihat.

Sebagai laki-laki yang berperan menjadi seorang suami harus mampu menerima kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh sang istri. Akan tetapi, akan menjadi sulit ketika suami mengetahui karakter istri yang memang tidaklah baik, seperti halnya berperangai buruk dan memalukan. Lalu, apa yang harus dilakukan?

Dalam menghadapi permasalahan ini, hendaknya Anda, sebagai suami mengambil langkah-langkah spesifik, antara lain:

Pertama: Meyakinkannya akan nilai akhlak yang baik dan buruknya kesalahan-kesalahannya. Bilamana hal itu dilakukan secara tidak langsung maka itu lebih utama. Cobalah sodorkan buku atau kaset ceramah yang membahas tentang hal tersebut.

Kedua: Seringlah mengajaknya untuk selalu berhubungan dengan ornag-orang yang berkhlak baik, entah itu sanak kerabat, tetangga, teman sekolah, atau rekan kerja. Sebab, contoh telaan merupakan sumber yang paling penting dalam memperoleh akhlak yan baik.

Ketiga: Suami sebagai teladan baginya dalam akhlak yang baik. Sehingga Anda pun harus berakhlak yang baik pula dalam kehidupan rumah tangga.

Keempat: Bantulah dia dalam mengatasi permasalahan. Berilah sarana-sarana yang positif unutk hal tersebut daripada sekadar mengkritik dan mencelanya.

Kelima: Berilah pujian atas keberhasilannya, walau sekecil apapun daripada mengkritik kegagalan-kegagalannya. Selain itu, jangan mengharap suatu perubahan dalam waktu yang singkat dan hendaknya kita membuat dririnya dapat merasakan hal tersebut. []


Sumber: 
150 Problem Rumah Tangga yang Sering Terjadi/Karya: Nabil Mahmud/Penerbit: Aqwam
Istri Punya Sifat Buruk, Suami Mesti Bagaimana? - Islampos

NASIONAL
7. Tanggapi Kasus Penganiayaan Terhadap Ulama, Ustaz Abdul Somad: Yang Benci Ulama Itu Orang Gila. 
By Ari Cahya Pujianto  Last updated Feb 5, 2018

JAKARTA— Ustaz Abdul Somad menanggapi hal terkait kasus penganiayaan terhadap ulama di Jawa Barat. Dalam salah satu kasus, Ustaz Prawoto meninggal dunia akibat dianiaya oleh pelaku yang diduga mengidap gangguan jiwa.
Ustaz Abdul Somad Foto: Voa islam
“Ternyata yang benci ulama itu orang gila,” kata Ustaz Somad, pada Sabtu (3/2/2018).

Ia mengatakan kasus caci maki terhadap ulama adalah hal biasa. Karena ia mengingatkan, salah satu sifat ulama, yakni hanya takut pada Allah SWT.

Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam tak meninggalkan emas, istana, berlian pada sahabat dan umatnya. Rasulullah SAW hanya mewariskan alim ulama pada umatnya.

Sebelumnya, Komando Brigade PP Persis, Ustaz Prawoto meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit akibat dianiaya seorang pria pada Kamis shubuh.

Berdasarkan pernyataan dari Humas Brigade Persis Komando Pusat, pelaku melakukan pemukulan terhadap korban dengan menggunakan linggis. Dugaan sementara, pelaku mendapat gangguan jiwa dan saat ini tengah diperiksa kondisinya di Rumah Sakit Jiwa serta masih didampingi pihak kepolisian. []

SUMBER: 
REPUBLIKA
Tanggapi Kasus Penganiayaan terhadap Ulama, Ustaz Abdul Somad: Yang Benci Ulama Itu Orang Gila - Islampos

NASIONAL
8. Hadiri Tausiyah Ustaz Abdul Somad, JK: Beliau Sosok Yang Baik Dan Ceramahnya Mudah Dipahami Oleh Masyarakat. 
By Ari Cahya Pujianto  Last updated Feb 5, 2018
Wapres Jusuf kalla Foto: Tempo
JAKARTA—Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, menghadiri Kuliah Dhuha di Masjid Agung Sunda Kelapa pada Minggu pagi (4/02/2018). Dalam Kuliah Dhuha itu, Ustaz Abdul Somad yang menjadi pengisi tausiyahnya.

JK mengaku senang karena dapat menghadiri tausiyah Ustaz Abdul Somad secara langsung. Sebab selama ini ia biasa hanya menonton melalui situs berbagi video, YouTube.

JK sempat memberikan penilaiannya terhadap ustaz Abdul Somad. JK mengungkapkan bahwa Ustaz Somad merupakan sosok yang baik.

“(Ustadz Abdul Somad) Baik, referensinya juga kuat, itu yang membedakan dengan ustaz lainnya,” kata JK.

JK melanjutkan, dalam menyampaikan tausiyah, Ustaz Abdul Somad juga dinilai kaya akan sumber yang jelas. Referensinya jelas dan juga kajiannya mendalam. Semakin menarik dengan cara penyampaiannya yang baik dan sederhana.

“Jangkauannya dalam, tapi cara membawakannya juga gampang dipahami oleh masyarakat tingkat apa saja,” pungkasnya. []

SUMBER: 

VIVA.CO.ID

PALESTINA
9. Sulitnya Israel Temukan Terowongan Pejuang Gaza. 
By Sodikin  Last updated Feb 3, 2018
Terowongan pejuang gaza
PALESTINA—Militer Israel dilaporkan telah menemukan dan menguasai sebuah terowongan bawah tanah di perbatasan di sebelah timur Jalur Gaza, media Israel melaporkan pada Kamis malam (1/2/2018).

Menurut laporan Mfzak Life, terowongan tersebut dituding sebagai milik Brigade Qassam, sayap militer Hamas. Tentara Israel mengklaim telah menemukan terowongan tersebut selama beberapa bulan terakhir dengan menggunakan teknologi terbaru.

Namun The Gaza Post melaporkan bahwa juru bicara tentara pendudukan Israel tidak mengonfirmasi berita yang dilaporkan situs Mfzak Israel.

Terowongan di Gaza, semula menjadi imajinasi para pejabat Israel sejak tahun 2006, ketika militan Hamas menculik seorang tentara Israel. Tapi, kini terowongan itu bukan lagi imajinasi, tapi menjadi ancaman yang menakutkan bagi para pejabat Israel.

Banyak ahli di Israel semula meragukan perjuangan para militan di Gaza dengan mengandalkan terowongan. Tapi, mereka kini mulai pikir-pikir untuk meremehkan militan Gaza melalui terowongan itu.

Melalui salah satu terowongan itulah, banyak militan Gaza menyusup ke Israel dan berhasil melumpuhkan sejumlah tentara Israel. Sejumlah terowongan itu pula yang membuat warga dan pejabat Israel ketakutan, termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Dalam sebuah perang darat, seorang perwira militer Israel, Letnan Kolonel Oshik Azulai, kaget sekaligus takut. Dia melihat terowongan gelap gulita di perbatasan Jalur Gaza Palestina. Dalamnya, sekitar 46 meter. []


SUMBER: 
PIC
Sulitnya Israel Temukan Terowongan Pejuang Gaza - Islampos

KOLOM AYAH
10. Saya Tidak Membantu Pekerjaan Istri Saya Di Rumah. 
By Adam  Last updated Feb 5, 2018
Oleh: Dedi Juhari

SEORANG teman datang ke rumah saya untuk sekadar minum kopi. Kami duduk dan berbicara tentang kehidupan. Setelah beberapa lama, saya berkata, “Mohon maaf, sebentar ya, saya akan mencuci piring dulu…” 
Foto: Huffington Post
Teman saya itu menatap saya seolah saya sedang membuat sebuah pesawat ulang alik. Kemudian dia berkata kepada saya dengan sedikit bingung, “Saya senang kau membantu istrimu itu. Saya hampir tidak pernah membantu istri saya, karena ketika saya melakukannya, istri saya juga tidak pernah memuji saya. Minggu lalu saya ngepel dan bahkan terima kasih saja tidak ia ucapkan.”

Saya tidak jadi mencuci jadinya dan kembali duduk bersamanya dan menjelaskan bahwa saya tidak “membantu” istri saya. Sebenarnya, istri saya tidak butuh pertolongan, dia butuh pasangan. Saya adalah mitra di rumah tangga kami dan oleh karenanya kami berbagi fungsi. Jadi yah, cuci-mencuci itu bukan “bantuan” dalam melakukan pekerjaan rumah tangga.

Saya tidak membantu istri saya membersihkan rumah karena saya tinggal di situ juga dan saya perlu membersihkannya juga.

Saya tidak membantu istri saya memasak karena saya juga ingin makan dan saya perlu memasak juga.

Saya tidak membantu istri saya mencuci piring setelah makan karena saya juga makan masakan tersebut.

Saya tidak membantu istri saya dengan bersama anak-anaknya karena mereka juga anak-anak saya dan pekerjaan saya adalah menjadi seorang ayah.

Saya tidak membantu istri saya untuk mencuci, menjemur atau melipat pakaian, karena pakaian itu juga milik saya dan anak-anak saya.

Saya tidak membantu pekerjaan di rumah. Saya adalah bagian dari rumah. Dan untuk sebuah pujian, saya bertanya kepada teman saya kapan terakhir kali setelah istrinya selesai membersihkan rumah, mencuci pakaian, mengganti seprai, memandikan anak-anaknya, memasak, mengatur urusan rumah tangga, dan lainnya, dia mengucapkan terima kasih?

Perubahan nyata masyarakat kita dimulai di rumah kita, marilah kita mengajari anak-anak lelaki dan anak-anak kita tentang persekutuan yang sesungguhnya! []

Sumber: 
Saya Tidak Membantu Pekerjaan Istri Saya di Rumah - Islampos
KEPADA GROUP YG DISAYANGI...

11. Kepada  teman2 yg sudah mencapai umur 40an', 50an, 60+ 

Ini ada beberapa  
nasihat yg baik yang boleh dipraktikkan.
Lakukannya demi kehidupan yang lebih bahagia. 

Nasihat pertama

Cubalah berurut urat saraf 7 kali setahun untuk lancar perjlnan darah. walaupun ketika itu kita tidak mengalami kesakitan saraf.

Nasihat kedua

Banyakkan minum air kosong kerana kebanyakan penyakit berpunca dari kurang air di dalam badan.

Nasihat ketiga

Cuba bersenam walaupun hanya berjalan kaki menaiki tangga.

Nasihat keempat

Kurangkan kuantiti makanan kerana makin banyak kita mengambil makanan maka kita akan makin cepat sakit.

Nasihat kelima

Jauhi kemarahan atau kegusaran, belajarlah melupakan perkara yang remeh temeh.

Nasihat keenam

Biarkan harta pula berbakti kepada kesenangan kita, sudah lama kita cari harta kini tiba masanya harta bersusah untuk kita.

Nasihat ketujuh

Jangan memarahi atau berdendam dengan sesiapa, tempuhlah hidup ini dengan seadanya dan gembira.

Nasihat kelapan

Banyakkan gurau senda dengan keluarga dan kenalan, kurangkan tekanan dan nikmatilah hidup dengan pergaulan. 

Nasihat kesembilan

Banyakkan masa untuk duduk dengan Allah kerana kita mula menuju kepada-Nya.

Nasihat kesepuluh

Bersedekah,berzakat  dan berinfaqlah sebahagian harta kita ke jalan fisabillilah semoga saham2 ini membantu kita di akhirat kelak.In syaa Allah..

Nasihat kesebelas

Makanlah makanan sunnah .Dengan usia dalam lingkungan  ini macam2 penyakit mengejut boleh datang.Ingatlah orang yang tersayang..Duit boleh dicari tapi tanpa kesihatan yang baik duit yang banyak tiada makna jua..

Semoga beroleh manfaat

Senafas Ke Barzakh : https://goo.gl/N91mmH

Sharing is caring..
Isn't it?


رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَّمْ تَغْفِرْلَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ

رَبَّنَا ءَاتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

وَصَلَّى الله ُعَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى ءَالِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ


وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمين
Daftar Isi Al-Quran dan Terjemahan - Silakan Klik untuk membacanya:
  1. Surat Al Fatihah (Pembukaan)
  2. Surat Al Baqarah (Sapi Betina)
  3. Surat Ali 'Imran (Keluarga 'Imran)
  4. Surat An Nisa' (Wanita)
  5. Surat Al Ma'idah (Hidangan)
  6. Surat Al An'am (Binatang Ternak)
  7. Surat Al A'raf  (Tempat Tertinggi)
  8. Surat Al Anfal (Rampasan Perang)
  9. Surat At Taubah (Pengampunan)
  10. Surat Yunus (Nabi Yunus A.S.)
  11. Surat Hud (Nabi Huud A.S.)
  12. Surat Yusuf (Nabi Yusuf A.S.)
  13. Surat Ar Ra'd (Guruh)
  14. Surat Ibrahim (Nabi Ibrahim A.S.)
  15. Surat Al Hijr (Daerah Pegunungan)
  16. Surat An Nahl (Lebah)
  17. Surat Al Israa' (Memperjalankan Di Malam Hari)
  18. Surat Al Kahfi (Gua)
  19. Surat Maryam (Maryam)
  20. Surat Thaha (Thaahaa)
  21. Surat Al Anbiya' (Kisah Para Nabi)
  22. Surat Al Hajj (Ibadah Haji)
  23. Surat Al Mu'minun (Orang Mukmin)
  24. Surat An Nur (Cahaya)
  25. Surat Al Furqaan (Pembeda)
  26. Surat Asy Syu'ara' (Penyair)
  27. Surat An Naml (Semut)
  28. Surat Al Qashash (Cerita)
  29. Surat Al 'Ankabuut (Laba-Laba)
  30. Surat Ar Ruum (Bangsa Rumawi)
  31. Surat Luqman (Luqman)
  32. Surat As Sajdah ((Sujud)
  33. Surat Al Ahzab (Golongan Yang Bersekutu)
  34. Surat Saba' (Kaum Saba')
  35. Surat Fathir (Pencipta)
  36. Surat Yaasiin
  37. Surat Ash Shaffat (Yang Bershaf-Shaf)
  38. Surat Shaad
  39. Surat Az Zumar (Rombongan-Rombongan)
  40. Surat Al Mu'min (Orang Yang Beriman)
  41. Surat Fushshilat (Yang Dijelaskan)
  42. Surat Asy Syuura (Musyawarah)
  43. Surat Az Zukhruf (Perhiasan)
  44. Surat Ad Dukhaan (Kabut)
  45. Surat Al Jaatsiyah (Yang Berlutut)
  46. Surat Al Ahqaaf (Bukit Pasir)
  47. Surat Muhammad (Nabi Muhammad SAW)
  48. Surat Al Fath (Kemenangan)
  49. Surat Al Hujuraat (Kamar-Kamar)
  50. Surat Qaaf
  51. Surat Adz Dzaariyaat (Angin Yang Menerbangkan)
  52. Surat Ath Thuur (Bukit)
  53. Surat An Najm (Bintang)
  54. Surat Al Qamar (Bulan)
  55. Surat Ar Rahmaan (Yang Maha Pemurah)
  56. Surat Al Waaqi'ah (Hari Kiamat)
  57. Surat Al Hadid (Besi)
  58. Surat Al Mujadilah (Wanita Yang Mengajukan Gugatan)
  59. Surat Al Hasyr (Pengusiran)
  60. Surat Al Mumtahanah (Wanita Yang Diuji)
  61. Surat Ash Shaff (Barisan)
  62. Surat Al Jumu'ah (Hari Jum'at)
  63. Surat Al-Munafiqun (Orang-Orang Munafik)
  64. Surat At Taghabun (Hari Ditampakkan Kesalahan-Kesalahan)
  65. Surat Ath Thalaaq (Talak)
  66. Surat At Tahrim (Mengharamkan)
  67. Surat Al Mulk (Kerajaan)
  68. Surat Al Qalam (Pena)
  69. Surat Al Haqqah (Kiamat)
  70. Surat Al Ma'arij (Tempat-Tempat Naik)
  71. Surat Nuh (Nabi Nuh A.S)
  72. Surat Al Jin (Jin)
  73. Surat Al Muzzammil (Orang Yang Berselimut)
  74. Surat Al Muddatstsir (Orang Yang Berselimut)
  75. Surat Al Qiyamah (Hari Kiamat)
  76. Surat Al Insaan (Manusia)
  77. Surat Al Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus)
  78. Surat An Naba´ (Berita Besar)
  79. Surat An Naazi´ (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut)
  80. Surat 'Abasa (Bermuka Masam)
  81. Surat At Takwir (Menggulung)
  82. Surat Al Infithar (Terbelah)
  83. Surat Al Muthaffifiin (Orang-Orang Yang Curang)
  84. Surat Al Insyiqaaq (Terbelah)
  85. Surat Al Buruuj (Gugusan Bintang)
  86. Surat Ath Thaariq (Yang Datang Di Malam Hari)
  87. Surat Al A´Laa (Yang Paling Tinggi)
  88. Surat Al Ghaasyiyah (Hari Kiamat)
  89. Surat Al Fajr (Fajar)
  90. Surat Al Balad (Negeri)
  91. Surat Asy Syams (Matahari)
  92. Surat Al Lail (Malam)
  93. Surat Adh Dhuhaa (Waktu Dhuha)
  94. Surat Alam Nasyrah /Al Insyirah (Bukankah Kami Telah Melapangkan)
  95. Surat At Tiin (Buah Tin)
  96. Surat Al 'Alaq (Segumpal Darah)
  97. Surat Al Qadr (Kemuliaan)
  98. Surat Al Bayyinah (Bukti Yang Nyata)
  99. Surat Al Zalzalah (Goncangan)
  100. Surat Al 'Adiyat (Kuda Perang Yang Berlari Kencang)
  101. Surat Al Qari'ah (Hari Kiamat)
  102. Surat At Takatsur (Bermegah-Megahan)
  103. Surat Al 'Ashr (Masa)
  104. Surat Al Humazah (Pengumpat)
  105. Surat Al Fiil (Gajah)
  106. Surat Quraisy (Suku Quraisy)
  107. Surat Al Ma'un (Barang-Barang Yang Berguna)
  108. Surat Al Kautsar (Nikmat Yang Banyak)
  109. Surat Al Kafirun (Orang-Orang Kafir)
  110. Surat An Nashr (Pertolongan)
  111. Surat Al Lahab (Gejolak Api)
  112. Surat Al Ikhlas (Memurnikan Keesaan Allah)
  113. Surat Al Falaq (Waktu Subuh)
  114. Surat An Naas (Manusia)
....................................

Tiada ulasan: