Ahad, 1 April 2018

Ibnu Umar menceritakan. 7221.

Istighfar

*

Ibnu Umar menceritakan, kami pernah bersama-sama dengan Rasulullah dan kami mendengar Rasulullah mengulang-ulang membaca sebanyak 100 kali doa yang berbunyi: “Ya Allah ampunilah aku dan terimalah taubat ku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Pengasih.” (HR Tirmidzi)

Nabi sallallahu `alaihi wa sallam bersabda, “Demi Allah, sesungguhnya aku beristighfar (meminta ampunan) dan bertaubat kepada Allah dalam satu hari, lebih dari tujuh puluh kali.” (HR Bukhari)

Dari Tsauban berkata: Apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam selesai solat, baginda beristighfar tiga kali." Sumber: Muslim (no. 135, 591), Abu Daud dalam Shahih Abu Daud (no. 1563), Ibnu Majah (no. 938), al-Tirmidzi dalam Shahih al-Tirmidzi (no. 300) dan al-Nasa’i dalam Shahih al-Nasa’i (no. 1336).

Al-Walid radhiallahu’anh berkata, aku bertanya kepada al-Auza’i: Bagaimana lafaz istighfar baginda ? Dia menjawab: اَسْتَغْفِرُالله، اَسْتَغْفِرُالله، اَسْتَغْفِرُاللهَ. "Astaghfirullah, Astaghfirullah, Astaghfirullah (Aku memohon ampun kepada Allah, aku memohon ampun kepada Allah, aku memohon ampun kepada Allah)." Sumber: Muslim dalam Shahih Muslim (no. 591), al-Tirmidzi (no. 300) dan Abu Daud dalam Sunan Abu Daud (no. 2151).

"Sesiapa mengucapkan 'Astaghfirullahal Adzim aladzi laa ilaha illa huwal hayyul qayyum wa atubu ilaihi', akan diampuni dosa-dosanya, walaupun dia pernah lari dari medan peperangan". (HR Al Hakim)


Rasulullah sallallahu `alaihi wa sallam bersabda: “Sesiapa memperbanyak istighfar maka Allah Subha Nahuwa Taala akan menghapuskan segala kedukaannya, menyelesaikan segala masalahnya dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka.” (Riwayat Ahmad, Abu Daud, an-Nasa’i, Ibnu Majah, al-Hakim daripada Abdullah bin Abbas)



Artikel pilihan:

Penghulu Istighfar 
TAZKIRAH: Istighfar

Tiada ulasan: