Khamis, 28 Jun 2018

One Sole - Disusuli dengan ungkapan Ma'tor Su'won dan Nga'puro. 7813.


Surah al-Hadid, 57 ayat 16 
Terjemahannya: 
SAHIH INTERNATIONAL 

Has the time not come for those who have believed that their hearts should become humbly submissive at the remembrance of Allah and what has come down of the truth? And let them not be like those who were given the Scripture before, and a long period passed over them, so their hearts hardened; and many of them are defiantly disobedient. 

ABDULLAH MUHAMMAD BASMEIH 

Belum sampaikah lagi masanya bagi orang-orang yang beriman, untuk khusyuk hati mereka mematuhi peringatan dan pengajaran Allah serta mematuhi kebenaran (Al-Quran) yang diturunkan (kepada mereka)? Dan janganlah pula mereka menjadi seperti orang-orang yang telah diberikan Kitab sebelum mereka, setelah orang-orang itu melalui masa yang lanjut maka hati mereka menjadi keras, dan banyak di antaranya orang-orang yang fasik - derhaka.

Dalam artikal ini One Sole bukan bermaksud satu sahaja. 
Sekadar selingan. 
One Sole adalah satu hakikat berbahasa orang Jawa, dalam adab bertamu. One Sole (wan-sol) membawa maksud mohon diri.” setelah beberapa ketika bertemu, melawat, berziarah dan bertamu di rumah sanak saudara, rakan taulan atau sahabat handai yang dikunjungi. 

Pernyataan tersebut disusuli dengan ungkapan Mator Suwon.” yang membawa maksud “Terima kasih.” yang akan dijawab tuan rumah “Sa'me-sa'me.” (sama-sama) atas penerimaan dan layanan sewaktu berkunjung.

Kemudian disusuli dengan ayat-ayat sebegini Jalok ngapuro.” meminta maaf atas salah silap semasa berkunjung. Selaku tuan rumah kebiasaannya akan menjawab “Ya pada-pada kito ngapuro nea.” (Ya sama-sama kita saling bermaaf-maafan)

Tiga komponen tersebut menjadi komponen terpenting dalam peradaban bertamu. Janggal rasanya jika tiada ungkapan tersebut bila kita bertamu. Ketiga-tiga komponen itu merangkumi sikap merendah diri sama ada sebagai tetamu atau tuan rumah, peradaban, menghargai dan pentingnya bermaaf-maafan bersama kerana nyawa kita milik Allah Subhanahuwatallah sebagaimana yang telah disampaikan oleh Nabi Muhammad Rasullullah Sallawahualaihiwassalam kepada kita melalui Hadis-nya dan Al- Quran.

Wallahua'lambissawab. Wassalamu.























Jauhilah dia. Kerana kebenaran bukan dibawa dengan jalan mencela. “Jika kamu melihat, seseorang yang seakan-akan membawa kebenaran. Akan tetapi dia mencela dan juga menghina. Ketahuilah ada kecacatan keatas niatnya. Jauhilah dia. Kerana kebenaran bukan dibawa dengan jalan mencela.” Imam Malik رحمه الله تعالى

.”
.....


















n. HTML NOTE:
s3v3n

s3v3n
....

Tiada ulasan: