Mahathir: Israel Akar Pencipta Teroris Islam
BerliantoSabtu, 29 September 2018 - 06:09 WIB
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad. Foto/Istimewa
NEW YORK - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad yang menunjukkan kemarahannya terhadap Israel saat berpidato di sidang Majelis Umum PBB. Mahathir dengan tegas mengatakan bahwa pembentukan negara Israel adalah "penyebab utama" terorisme Islam dan membenarkan Palestina mengangkat senjata melawan Israel.“Perang melawan teroris saat ini tidak akan berakhir sampai akar penyebabnya ditemukan dan dihapus serta hati dan pikiran dimenangkan. Apa penyebab utamanya? Pada tahun 1948, tanah Palestina disita untuk membentuk negara Israel. Orang-orang Palestina dibantai dan dipaksa meninggalkan tanah mereka. Rumah dan pertanian mereka dirampas,” kata Mahathir saat berpidato di sidang Majelis Umum PBB.
“Frustrasi dan marah, tidak mampu melawan perang konvensional, orang Palestina menggunakan apa yang kami sebut terorisme,” sambungnya.
“Dunia tidak peduli bahkan ketika Israel melanggar hukum internasional, merebut kapal yang membawa obat-obatan, makanan, dan bahan bangunan di perairan internasional. Orang-orang Palestina menembakkan roket yang tidak efektif yang tidak menyakiti siapa pun. Balas dendam besar-besaran dilakukan oleh Israel, meroket dan membom rumah sakit, sekolah dan bangunan lain, menewaskan warga sipil yang tidak bersalah termasuk anak-anak sekolah dan pasien rumah sakit,” ujarnya seperti disitir dari Breitbart, Sabtu (29/9/2018).
Ia pun menekankan posisinya terhadap keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
"Dunia memberi imbalan kepada Israel dengan sengaja memprovokasi Palestina dengan mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel," kata PM Mahathir.
"Ini adalah kemarahan dan frustrasi orang-orang Palestina dan simpatisan mereka yang menyebabkan mereka menggunakan apa yang kami sebut terorisme," tukasnya.
Mahathir: Israel Akar Pencipta Teroris Islam
https://international.sindonews.com/read/1342171/42/mahathir-israel-akar-pencipta-teroris-islam-1538176106
BERITA TERKAIT
- Korban Gempa-Tsunami Palu 384 Orang, Sekjen PBB Berbelasungkawa
- Mahathir: Tindakan Myanmar terhadap Muslim Rohingya Pembantaian
- Israel Bantai 7 Warga Palestina, Dua Diantaranya Anak-anak
- Billboard Iran Pajang Gambar Tentara Israel Picu Kemarahan
- China Bilang Masalah Rohingya Tak Boleh Diinternasionalkan
- Tawarkan Layanan Seks, Wanita Malaysia Dihukum Cambuk 6 Kali
- Media Moskow: Total 8 Unit S-300 Rusia akan Lindungi Suriah
BACA JUGA
- Kadernya Masuk Nasdem, Demokrat Minta Jokowi Copot Jaksa Agung
- Dihadapan Ratusan Santri, Kiai Ma'ruf Sebut Jokowi Pecinta Ulama
- Doa Bersama, PA 212 Jabodetabek, Jabar, dan Banten Akan Banjiri Monas
- Generasi Milenial Harus Mempersiapkan Diri Jadi Pemimpin
- Satu Desa di Palu Hancur Diterjang Tsunami, 20 Orang Tewas
Palu City
Sulawesi, Indonesia.
Palu City, Sulawesi Tengah
Nusantara
Gambar sekadar hiasan.
Sayangnya blog RAKYAT MARHAEN tutup selepas PH menang. Adminnya open blog baru...
Cukuplah mengkhianati Dr Hatta, biarlah dia berlalu...
noreply@blogger.com (RAKYAT MARHAEN) pada RAKYAT MARHAEN - 6 jam yang lalu*MSO* *Dr Mohd Hatta, tahniah atas keberanian.**Lewat* petang semalam saya menghubungi seorang Exco Kelantan yang juga pimpinan tertinggi Pas negeri itu. Saya memohon kepada exco berkenaan supaya meminta Mohd Amar Nik Abdullah (Nik Amar) tidak menimbul atau memainkan isu bai'ah yang membabitkan ahli Parlimen Kuala Krai, *Dr Mohd Hatta Ramli*. Saya sungguh sedih apabila isu bai'ah Dr Hatta itu dijadikan isu politik murahan. Saya meminta agar Nik Amar dapat dinasihati supaya tidak menjadi terlalu buruk dan huduh dengan menimbulkan perkara itu. Biarlah kalau hendak menjadikan sesuat... lagi »
Parti Amanah Rakyat tampil garap desakan dan harapan rakyat
noreply@blogger.com (RAKYAT MARHAEN) pada RAKYAT MARHAEN - 5 jam yang laluDr Dzulkefly Ahmad Genap 3 purnama, selepas “roadshow” pertama di Bakri, Muar, Johor, pada tanggal 16 Jun 2015, negara bakal menyaksikan pelancaran rasmi atau “official launching” sebuah parti politik Islam, pada tanggal keramat 16 September, 2015 ini. Pada 31 Ogos, 2015 lalu, tarikh bersejarah dalam naratif sejarah negara-bangsa ini, sebuah NGO, Gerakan Harapan Baru (GHB) mengakhiri satu penantian umat dan rakyat. Ya, memilih membuat satu pemakluman bersamaan hari Merdeka dan selepas Bersih 4.0, yang hebat itu, bukan satu pilihan mudah. Takut tenggelam. Namun, diukur di segi liputa... lagi »
Tiada ulasan:
Catat Ulasan