Jumaat, 7 September 2018

Kantel. 8161.


Pada asalnya dikongsi oleh Yanor Al-Banjary

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

PERISTIWA ROMADHON YANG MEMILUKAN 1400 TAHUN YANG LALU. 
Foto
“Hukum itu milik Alloh, wahai Ali. Bukan milikmu dan para sahabatmu.”

Itulah teriakan Abdurrohman bin Muljam Al Murodi (Firqoh Kaum Khowarij, Pembunuh Sayyidina Ali bin Abi Tholib Suami Putri kesayangan Rosululloh Salallahualaihiwassalam Sayyidatuna Fatimah Az-Zahro, dan Ayahanda Hasanain yaitu Sayyidina Hasan & Sayyidina Husein juga si Kecil Adik keduanya Sayyidatuna Zainab binti Sayyidina Ali) ketika menebas tubuh Sayyidina Ali bin Abi Tholib, Karomallohu wajhah pada saat bangkit dari sujud Sholat Shubuh pada 19 Romadlon 40 H itu. 

🔴 Abdurrohman bin Muljam menebas tubuh Sayyidina Ali bin Abi Tholib dengan pedang yang sudah dilumuri racun yang dahsyat.

🔴 Racun itu dibelinya seharga 1000 Dinar.

Tubuh Sayyidina Ali bin Abi Tholib mengalami luka parah, tapi beliau masih sedikit bisa bertahan. 3 hari berikutnya (21 Romadlon 40 H) nyawa sahabat yang telah dijamin oleh Rosululloh SAW menjadi penghuni surga itu hilang di tangan seorang muslim yang selalu merasa paling Islam.

▶ Sayyidina Ali dibunuh setelah dikafirkan.

▶ Sayyidina Ali dibunuh setelah dituduh tidak menegakkan hukum Alloh.

▶ Sayyidina Ali dibunuh atas nama hukum Alloh.

❌Itulah kebodohan dan kesesatan kaum Khowarij yang saat ini masih ngetrend ditiru oleh sebagian umat muslim.

Tidak berhenti sampai di situ, saat melakukan aksinya Ibnu Muljam juga tidak berhenti membaca Surat Al Baqoroh ayat 207 sebagai pembenar perbuatannya:

وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَشْرِي نَفْسَهُ ابْتِغَاءَ مَرْضَاتِ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ رَءُوفٌ بِالْعِبَادِ

“Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridloan Alloh; dan Alloh Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya.”

Maka sebagai hukuman atas kejahatannya membunuh kholifah ke-4 Kaum Muslimin; Sayyidina Ali bin Abi Tholib, Ibnu Muljam kemudian dieksekusi mati dengan cara QISHOS.

🔜 Proses hukuman mati yang dijalankan terhadap Ibnu Muljam juga berlangsung dengan penuh dramatis. Saat tubuhnya diikat untuk dipenggal kepalanya dia masih sempat berpesan kepada algojo:

“Wahai Algojo, janganlah engkau penggal kepalaku sekaligus. Tetapi potonglah anggota tubuhku sedikit demi sedikit hingga aku bisa menyaksikan anggota tubuhku disiksa di jalan Alloh.”

⏩ Ibnu Muljam meyakini dengan sepenuh hati bahwa aksinya membunuh suami Sayyidah Fathimah Al Batuul, yang juga sepupu Rosululloh, dan ayah dari Sayyid Al-Hasan dan Al-Husein juga Sayyidatuna Zainab itu adalah sebuah aksi JIHAD FII SABILILLAH.

Seorang ahli surga meregang nyawa di tangan seorang muslim yang meyakini aksinya itu adalah di jalan kebenaran demi meraih surga Alloh.

📷 Potret ilutrasi Ibnu Muljam adalah realita yang terjadi pada sebagian umat Islam di era modern. Generasi pemuda yang mewarisi Ibnu Muljam itu giat memprovokasikan untuk berjihad di jalan Alloh dengan cara memerangi, dan bahkan membunuh nyawa sesama kaum muslimin.

🎯 Siapa sebenarnya Ibnu Muljam?

Dia adalah LELAKI YANG SHOLIH, ZAHID, DAN BERTAQWA SERTA MENDAPAT JULUKAN AL-MUQRI.” Sang pencabut nyawa Sayyidina Ali itu seorang HAFIDZ.” (penghafal Al-Qur'an) dan sekaligus orang yang mendorong sesama muslim untuk menghafalkan kitab suci tersebut.

Kholifah ke- 2 Sayyidina Umar bin Khotthob pernah menugaskan Ibnu Muljam ke Mesir untuk memenuhi permohonan ‘Amr bin ‘Ash untuk mengajarkan hafalan Al-Qur'an kepada penduduk negeri piramida itu. Dalam pernyataannya, Kholifah Umar bin Khottob bahkan menyatakan:

“Abdurrohman bin Muljam, salah seorang ahli Al-Qur'an yang aku prioritaskan untukmu ketimbang untuk diriku sendiri. Jika ia telah datang kepadamu maka siapkan rumah untuknya untuk mengajarkan Al-Qur'an kepada kaum muslimin dan muliakanlah ia wahai ‘Amr bin ‘Ash” Kata Sayyidina Umar.

Meskipun Ibnu Muljam hafal Al-Qur'an, bertaqwa dan rajin beribadah, tapi semua itu tidak bermanfaat baginya. Ia mati dalam kondisi SU'UL KHOTIMAH (AKHIR MEREGANG NYAWA YANG SANGAT BURUK), tidak membawa iman dan Islam akibat kedangkalan ilmu agama yang dimilikinya. Afiliasinya kepada sekte Khowarij telah membawanya terjebak dalam pemahaman Islam yang sempit.

Ibnu Muljam menetapkan klaim terhadap surga Alloh dengan sangat tergesa-gesa dan dangkal. Sehingga dia dengan sembrono melakukan aksi-aksi yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur agama Islam. Alangkah menyedihkan karena aksi itu diklaim dalam rangka membela agama Alloh dan Rosululloh.

Sadarkah kita bahwa saat ini telah lahir generasi-generasi baru Ibnu Muljam yang bergerak secara massif dan terstruktur. Mereka adalah kalangan MUDA {NEO KHOWARIJ} yang menyuarakan SYARI'AT dan MEMBEBASKAN UMAT ISLAM DARI KESESATAN.

JARGON MEREKA

KEMBALI KEPADA AL-QUR'AN & SUNNAH.”

MENGKAFIRKAN TERHADAP KELOMPOK DILUAR MEREKA.”

MENGATAKAN AMALIAH SEMUA MUSLIMIN DENGAN KATA-KATA BID'AH, KHURAFAT, DLL.”

Mereka menawarkan jalan kebenaran menuju surga Alloh dengan cara mengkafirkan sesama muslim. Ibnu Muljam gaya baru ini lahir dan bergerak secara berkelompok untuk meracuni generasi-generasi muda Indonesia. Sehingga mereka dengan mudah mengkafirkan sesama muslim, mereka dengan ENTENG MENYESATKAN HABAIB & ULAMA.

Raut wajah mereka memancarkan kesalehan yang bahkan tampak pada bekas sujud di dahi. Mereka senantiasa membaca Al-Qur'an di waktu siang dan malam. Namun sesungguhnya mereka adalah kelompok yang merugi.

Rosululloh dalam sebuah hadits telah meramalkan kelahiran generasi Ibnu Muljam ini:

Akan muncul suatu kaum dari umatku yang pandai membaca Al-Qur'an dengan lisan mereka tetapi tidak melewati tenggorokan mereka, mereka keluar dari Islam sebagaimana anak panah meluncur dari busurnya.” (Shohih Muslim, hadits No.1068)

Kebodohan mengakibatkan mereka merasa berjuang membela kepentingan agama Islam padahal hakikatnya mereka sedang memerangi Islam dan kaum muslimin.

💭 Wahai kaum muslimin, waspadalah pada gerakan generasi Ibnu Muljam. Mari kita siapkan generasi muda kita agar tidak diracuni oleh golongan Ibnu Muljam gaya baru.

✔ Islam itu agama Rohmatan Lil Alamin.
✔ Islam itu agama keselamatan.
✔ Islam itu merangkul, dan bukan memukul.
✔ Ihdinashshirothol mustaqim.

اللهم ثبت قلوبنا على دينك الحق، آمين...

Sholluu ‘alannabi.......

اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه اجمعين

© ISLAMPEDIA COMMUNITY GROUP

Perjalanan terberat
Foto
#Muhasabah..
Bismillahirrahmanirrahimi
Assalamu'alaykum Warahmatullahi
Wabarakatuhu..
✍️📕 Tetaplah rendah hati..
Jika adanya kita mempunyai kelebihan yang orang lain tak memilikinya. Dan meski sebenarnya kita hebat, itu bukan karena kamu telah punya segalanya, tapi karena Allah menganugerahimu nikmat yang luar biasa..
Jangan membusungkan dada hanya untuk terlihat hebat dimata manusia, karena orang hebat yang sesungguhnya tidak butuh yang namanya pengakuan dari manusia lainnya..
Tetaplah bijak menjaga hatimu..
Jangan merasa hebat dan jangan pernah menyombongkan diri, sebab orang hebat yang sebenarnya adalah ia yang pandai merendahkan hatinya dengan penuh kebijaksanaan..

Salam Juma'ah Al-Mubaraq..
Barakallahu Waa Fiikum..
Wassalamu'alaykum Warahmatullahi
Wabarakatuhu..🙏


Berbagi Ilmu & Kebaikan - Google+
https://plus.google.com/communities/103471626542613787876

INDAHNYA JADI PRIBUMI, WALAU HIDUPMU SEDERHANA TAPI MERDEKA TANPA ORANG ASING....!!!!!! 👍
Foto
Jamil Om James Om James - Google+
https://plus.google.com/103923380020434445849



Tiada ulasan: