Isnin, 10 September 2018

Untuk Apa Kiyai Ma’ruf Amin dan Sandi Aga Uno? 8169.


رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَّمْ تَغْفِرْلَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ

رَبَّنَا ءَاتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

وَصَلَّى الله ُعَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى ءَالِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمين

Share dan Copas sebanyak2nya supaya cebong ngerti.
Untuk Apa Kiyai Ma’ruf Amin dan Sandi Aga Uno?

Pak Jokowi memang terbukti jujur dan apa adanya. Beliau tidak menyembunyikan tujuannya di pilpres 2019. Yaitu, sekadar ingin terus berkuasa selama 5 tahun lagi. Sekadar mempertahankan kekuasaan. Ini terlihat jelas dari pilihan cawapres beliau, Kiyai Ma’ruf Amin (KMA)

Dengan bantuan Kyai Ma’ruf yang sangat dihormati masyarakat, Pak Jokowi berasumsi bahwa kaum muslimin akan tumpah ruah memilih petahana. Ini tujuan pertama. 

Tujuan kedua, Pak Jokowi ingin melakukan sesuatu yang sudah sangat terlambat. Yaitu, menggandeng KMA untuk menepis anggapan yang sangat kental di masyarakat bahwa beliau (Pak Jokowi) jauh dari umat Islam. 


Juga ingin menepis anggapan bahwa para penguasa suka melakukan kriminalisasi terhadap ulama. Jadi, dengan membawa KMA, Pak Jokowi ingin dibuktikan bahwa beliau merangkul ulama. 

Begitulah Pak Jokowi dan timnya melihat problem yang ada di dalam diri mereka. Dan begitulah solusi yang mereka tunjukkan di pilpres 2019. 

Dipasanglah Kiyai Ma’ruf. Dengan harapan bisa memperpanjang kekuasaan 5 tahun lagi. Sungguh sangat memprihatinkan. Padahal, semua orang tahu, baik pengamat ekonomi atau orang biasa, pengamat politik atau bukan, bahwa yang menjadi masalah besar sekarang ini adalah gonjang-ganjing ekonomi dan kedaulatan ekonomi. 
Foto
Gonjang-ganjing politik serta kedaulatan negara dan bangsa.

Inilah masalah fundmental yang dihadapi. Kehidupan rakyat makin parah, kedaulatan negara entah di mana.

Prabowo Subianto (PS) sejak lama sudah tahu masalah fundamental itu. Dan paham bagaimana cara mengatasinya. Sejak dulu sudah tahu. Tetapi, di pilpres 2014 rakyat pemilih terbuai oleh kamuflase pribadi yang merakyat sehingga melupakan esensi kepemimpinan yang diperlukan untuk mengatasi masalah. 

Kali ini, insyaAllah, kekeliruan memilih presiden tidak akan terjadi lagi. Pak Prabowo Subianto masuk ke pilpres dengan membawa Sandiaga Uno (SU). Sandiaga mungkin bukan siapa-siapa tetapi dia mengerti apa-apa.

Prabowo Subianto maju ke pilpres 2019 ini tidak hanya bertujuan untuk merebut kekuasaan yang memang sangat perlu direbut demi kemaslahatan seluruh rakyat. Melainkan beliau juga tidak bisa berdiam diri melihat kerusakan berlanjut. 

Pak Prabowo Subianto dan rakyat bertekad untuk menghentikan kerusakan itu dan akan melakukan perbaikan.

Prabowo dan Sandiaga sadar bahwa mereka bukan sedang mau pergi piknik. Mereka tahu medan yang dihadapi setelah memenangkan pilpres nanti, insyaAllah mereka akan harus bekerja 24 jam. Tidak ada waktu untuk santai. 

Setelah dilantik, insyaAllah, mereka akan langsung berada di puing-puing ekonomi dan reruntuhan kedaulatan. Itulah pertimbangan Prabowo Subianto membawa Sandiaga. Kata orang, cawapres muda dan tampan mungkin bisa menarik suara generasi melenial. Bisa jadi. Tetapi, Sandiaga dibawa bukanlah untuk itu. Bahkan Prabowo Subianto tak pernah berpikir tentang cara merangkul generasi muda. Sebab, di pikiran beliau hanya ada soal kerusakan ekonomi dan cara memperbaikinya.

Untuk itulah Sandiaga dibawa. Dia akan dikerahkan untuk memikirkan dan menyusun thesis perbaikan ekonomi. Harus mampu menjadi pengimbang langkah-langkah cepat ala Kopassus yang akan dilakukan Pak Prabowo Subianto.

Alhamdulillah, rakyat sekarang sudah paham bahwa Prabowo-Sandiaga maju semata-mata karena ingin melakukan perbaikan ekonomi rakyat dan memulihkan kedaulatan negara yang diinjak-injak oleh para konglomerat jahat.

Penghinaan terhadap martabat bangsa dan negara di bawah pemimpin yang tidak kompeten, harus dihentikan. Pemberantasan dan pencegahan korupsi, akan dilipatgandakan. Kesejahteraan seluruh rakyat, insyaAllah, akan ditingkatkan di bawah kempimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Sandiaga Uno.

Tidak ada tujuan lain bagi kedua orang kaya-raya ini. 
Kalau mau, mereka bisa pergi hidup di lingkungan mewah, di mana pun juga. Untuk apalagi uang digunakan kalau bukan untuk membela kebenaran. Kalau untuk kepentingan pribadi uangnya takkan habis dimakan sampai mati. 

Tetapi mereka memilih hidup bersama rakyat. Tidak akan membiarkan eksploitasi dan penjarahan sampai sekarat. Penjarahan yang berlangsung secara semena-mena, di depan mata para penguasa. 

Kini rakyat telah sadar. 
Para maling akan dikejar. 
Prabowo-Sandi siap menampar. 
Untuk kembalikan hidup wajar dan sejajar. 
Menuju bangsa yang baik dan besar. 

Photo - Google+ 
https://plus.google.com/photos/photo/108775284784780515462/6599284241356570370?sqid=117811740143524157778&ssid=3cf60d4a-7bde-4964-a784-683846c7e421
Islamic Cyber Community (ICC) - Google+
https://plus.google.com/communities/117811740143524157778
VIVAnews -- Usai menerima gelar doktor kehormatan dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Senin 3 September 2012, mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohammad, menyempatkan untuk berkunjung ke Astana Giribangun, Karanganyar, tempat mantan Presiden Soeharto dimakamkan. 

Putra-putri dan kerabat Soeharto sudah menanti di sana. Ada Siti Hardijanti Rukmana (Tutut), Siti Hutami Endang Adiningsih (Mamiek) dan Siti Hediati Hariyadi (Titiek). Juga adik Soeharto, Probosutedjo. 
image_title
Mahathir Mohammad berziarah ke makam Soeharto
Di depan makam Soeharto dan Ibu Tien, Mahathir bertafakur. "Pak Mahathir ziarahnya cukup lama di makam Pak Harto. Sekitar setengah jam baru keluar," terang juru kunci Makam Astana Giri Bangun, Sukirno, kepada VIVAnews. 

Rombongan mantan Perdana Menteri Malaysia tersebut baru meninggalkan kompleks Astana Giri Bangun sekitar pukul 16.30 WIB. "Di sini tadi memang lama sekali. Ini merupakan kunjungan dan ziarah yang pertama kali Pak Mahathir ke makam Pak Harto," ujarnya.

Mahathir mengaku mengunjungi makam Soeharto untuk mendoakan rekannya. "Ia pemimpin yang membuat banyak perubahan di zamannya." 

Semasa Soeharto berkuasa, Mahathir mengaku sering berunding untuk memecahkan permasalahan terutama tingkat regional ASEAN. "Kami pasangan pemimpin yang serasi di ASEAN."

Bersahabat dekat

Meski berjuluk "Little Soekarno" atau "Soekarno kecil", Mahathir lebih dekat dengan Soeharto, yang ia sebut sebagai "senior leader". Keduanya sama-sama memimpin negaranya dalam waktu lama, Soeharto 32 tahun, Mahathir 22 tahun. 

Bedanya, jika Soeharto dipaksa lengser tahun 1998 lalu, Mahathir memutuskan pensiun pada 31 Oktober 2003.

Setelah Soeharto lengser, bahkan tiada, Mahathir kerap menyingung soal diperlukannya sosok pemimpin seperti penguasa Orde Baru itu. 

Menurut Mahathir, negara-negara ASEAN pernah merasakan masa-masa keemasannya pada tahun 1980-an. Saat itu ASEAN disegani oleh negara-negara lainnya. Namun saat ini, hampir semua negara ASEAN sedang mengalami masalah internal negaranya.

Baca juga: 

Kisah Soeharto Hendak Ditipu "Guci Wasiat" dari Belanda

"Pada saat itu ASEAN begitu disegani dan diperhitungkan oleh negara-negara lain. Itu (sosok Soeharto) yang dibutuhkan ASEAN saat ini," kata dia saat berkunjung ke Makassar, Januari 2010. 

Lalu, meski tak hadir dalam peluncuran buku "Pak Harto The Untold Stories" di Taman Mini Indonesia Indah, Rabu 8 Juni 2011, Mahathir mengirim wakilnya datang. 

Mantan Menteri Penerangan Malaysia, Tun Sri Zainudin Mahidin, yang hadir mewakilinya mengatakan, Malaysia berutang budi pada mantan Presiden Suharto atas peranannya mengakhiri beberapa konflik di Malaysia.

"Meski tidak menampakkan keakraban, tapi dalam ta'ziahnya Mahathir telah membela Pak Harto dari tuduhan orang-orang yang telah melupakan jasa-jasanya," kata dia dalam sambutan peluncuran buku.

Meski dicela di negeri sendiri, dalam benak masyarakat Malaysia tetap menganggap Soeharto sebagai sosok berwibawa. Nama presiden kedua RI itu pun diabadikan di negeri jiran. 

Felda Soeharto
Kisah Persahabatan Soeharto-Mahathir Mohammad – VIVA
https://www.viva.co.id/berita/nasional/348601-kisah-persahabatan-soeharto-mahathir-mohammad
16 Mei 2013 jam 12:02 PTG
"TAATILAH PARA PEMIMPIN" (Menurut Al-Qur'an & Hadis) 

Firman Allah Ta'ala: 

يأيهاالذينءامنواأطيعواالله وذأطيعواالرسول وأولى الامرمنكم 

"Wahai orang-orang yang beriman taatilah Allah dan taatilah Rasul dan para pemimpin di kalangan kamu" (An-Nisa:59) 

Sabda Nabi s.a.w (maksud): 

1) "Sesiapa taat kepada pemimpin maka dia telah taat kepadaku dan sesiapa yang menderhakai pemimpin maka dia telah derhaka kepadaku" (HR Bukhari no.2957) 

2) "Kamu wajib patuh dan setia,samada dalam keadaan susah atau senang,suka atau duka dan walaupun merugikan kepentinganmu" (HR.Muslim no.1836) 

3) Seorang Sahabat bertanya kepada Rasulullah s.a.w: Ya Nabi Allah, bagaimana menurutmu jika para penguasa yang memimpin kami yang selalu mengutamakan hak mereka tetapi mereka tidak bersedia memenuhi hak kami? Nabi menjawab: "Tunduk dan patuhlah kamu, sesungguhnya mereka akan bertanggungjawab atas kepimpinanya, manakala kamu juga akan bertanggung jawab terhadap ketaatan kamu kepadanya" (HR.Muslim no.1846) 

4) "Sesiapa yang dipimpin oleh seseorang pemimpin lalu dia melihat pemimpinnya berbuat maksiat kepada Allah,maka hendaklah dia membenci perbuatannya, namun jangan dia melepaskan ketaatan daripadanya" (HR.Muslim no.1855) 

5) "Sesungguhnya sepeninggalanku akan muncul para pemimpin yang bertindak sesuka hatinya dan membuat berbagai kebajikan yang kamu tidak menyukainya" Para Sahabat bertanya apa harus mereka lakukan ketika itu,Nabi menjawab: "Tunaikanlah kewajipan kamu dan mintalah hak kamu(berdoa) kepada Allah" (HR.Muslim,1843) 

6) "Sesiapa yang tidak menyukai sesuatu daripada pemimpinnya maka hendaklah dia sabar.Kerana sesungguhnya tiada seseorang pun daripada manusia yang memisahkan diri daripada pemimpinnya sekalipun hanya sejengkal lalu dia mati melainkan matinya dalam keadaan Jahiliyah" (HR Muslim no.1849) 

PERKARA YANG DILARANG KITA MENTAATI MEREKA IALAH? 

Firman Allah Ta'ala; 

1) (maksud) 
"Barangsiapa yang MELANGGAR hukum Allah, mereka itulah orang-orang yang zalim".(QS.Al-Baqarah:229) 

2) (maksud) 
"Barangsiapa TIDAK MEMUTUSKAN perkara menurut apa yang diturunkan oleh Allah,maka mereka itu adalah orang yang zalim.(QS.Al-Maidah:45) 

3) (maksud) 
"Dan janganlah kamu taat kepada orang yang telah Kami lalaikan hatinya daripada mengingat Kami dan ia mengikut hawa nafsunya serta urusannya melampau batas" (QS.Al-Kahfi:28) 

4) (Maksud) 
"Dan janganlah kamu mentaati perintah orang-orang yang MELAMPAU BATAS" (Asy-Syu'ara:151) 

Sabda Rasulullahi shollallahu 'alaihi wa sallam(maksud); 

1) "Tidak ada ketaatan pada perkara MAKSIAT kepada Allah.Sesungguhnya ketaatan itu hanyalah dalam perbuatan yang baik" (HR.Muslim:1840,Bukhari:7145) 

2) Rasulullah s.a.w mendoakan Kaab b. Ujrah:"semoga Allah memelihara kamu dari era pemerintahan yang bodoh" Kaab bertanya apakah pemerintahan bodoh itu? Nabi jawab: "Mereka ialah pemerintah yang datang selepasku TETAPI TIDAK MENGIKUT JEJAKKU DAN SUNNAHKU. Sesiapa yang membenarkan penipuan mereka, menyokong KEZALIMAN mereka maka mereka itu bukan daripada kalanganku dan aku juga bukan daripada kalangan mereka dan mereka tidak menemuiku di telaga Kautsar.Sesiapa yang tidak terpengaruh dengan penipuan mereka dan tidak menyokong kejahatan mereka maka mereka termasuk daripada kalanganku dan aku juga daripada kalangan mereka dan mereka ini akan menemuiku di telaga Kautsar. (HR.Ahmad,Ibnu Hibban:1723,shahih oleh Al-Albani,Tarhghib wa Tarhib:2242) 

3) "Sesungguhnya sejahat-jahat pemimpin adalah pemimpin yang zalim. Maka janganlah kamu termasuk daripada golongan mereka" (HR.Muttafaq'alaih) 

4) Pada suatu ketika Nabi s.a.w menyuruh kami menyatakan bai'at (janji setia) kepada beliau. Rasulullah s.a.w meminta kami menyatakan baiat untuk mendengar dan mematuhi ketika kami kuat mahupun lemah, sulit mahupun mudah, dan tetap memberikan hak kepada pemimpin kaum Muslimin dan tidak memeranginya KECUALI JIKA JELAS DIA MENGINGKARI AJARAN ALLAH yang telah diberikan kepada kaum Muslimin. (HR.Bukhori, al-Fitn: 7056, Muslim, al-Imaroh:1709) 

5) Ubadah Ibn Shamit r.a berkata: Kami membai'at Rasulullah s.a.w dengan janji akan mendengar perintahnya, mentaatinya baik dalam keadaan susah mahupun senang, baik sulit mahupun lapang dan dalam keadaan dia lebih mengutamakan orang lain daripada kami dan kami tidak melawan orang-orang yang memegang kekuasaan, kecuali (beliau menjelaskan) jika kamu melihat bukti KEKUFURAN (perbuatan kufur/perlanggaran hukum/kejahatan) mereka. Terhadap orang seperti itu disisi kamu ada keterangan yang cukup daripada Allah" (HR.Mutaffaq 'alaih,al-Muntaqa 2/739) 

PENGAJARAN: 

Kita wajib taat kepada orang (Muslim) yang dilantik sebagai pemimpin oleh wakil masyarakat (umat) Islam selagi dia bersolat (selagi Islam) dan tidak jelas melanggar atau mengingkari hukum Allah s.w.t. 

Sebagaimana yang disebut berdasarkan hadis-hadis/dalil diatas, maka kita kena taat walaupun: 

i) Merugikan kepentingan kita, 

ii) Mengutamakan hak kepentingan (keutamaan) mereka, 

iii) Melakukan maksiat (selagi tidak memudaratkan kepentingan agama, rakyat dan negara) 

iv) Bertindak melakukan sesuatu atau kebajikan yang kita (rakyat) tidak menyukainya (kerana kepentingan mereka). 

Walau bagaimanapun kita dilarang taat apabila mereka: 

i) Memerintah (menyuruh) berbuat maksiat, 

ii) Zalim (melampau batas), termasuk menolak (mengingkari) atau tidak mempeduli atau melaggar  (dengan pasti dan jelas) hukum Allah (syariatNya), 

iii) Kufur iaitu menyeleweng atau menyimpang (termasuk pengingkaran/pelanggaran) daripada agama Allah seperti dari segi akidah, ibadat mahupun syariat secara amnya termasuklah segala bentuk kejahatan menurut sebahagian Ulama'. 

Disamping itu juga kita diperintahkan untuk bersabar menghadapi pemimpin tersebut di atas dan dilarang menyokong, cenderung, bersama, menyebelahi, bahkan kita disuruh membenci (mereka) kerana perbuatan mereka (berdasarkan hadis-hadis di atas) terhadap pemimpin yang:  

i) Tidak mengikut Sunnah Nabi s.a.w (ajarannya/agama) dalam erti kata yang benar dan menyeluruh, 

ii) Zalim (melampau batas) terhadap agama (syariat) Allah termasuk terhadap umat/masyarakat Islam amnya. 

iii) Melakukan (atas kepentingan peribadi) kemaksiatan dan mengutamakan kepentingan (peribadi) mereka. 

Para Ulama' sepakat melarang kita memberontak iaitu mengangkat senjata untuk memerangi para pemimpin terutama yang tidak jelas kekufuran atau pelanggaran/pengingkaran mereka terhadap hukum Allah. Manakala terhadap pemimpin yang zalim kita juga disuruh untuk bersabar, akan tetapi diwajibkan untuk mencegahnya mengikut keadaan, kesesuaian dan kemampuan kita. 

* Post ini tidak bermakna membenarkan yang batil atau menafikan yang haq. 

* Post ini bebas(tidak bermaksud) daripada fahaman atau aliran yang menyesat, fanatik (taksub), melampau atau berlebih-lebihan. 

* Post ini tidak bermaksud politik semata-mata. 

* Berhak untuk diperbetulkan jika terdapat kesalahan/kesilapan atau bertentangan dengan dalil dan hujah yang lebih kuat dan shohih serta mendekati kebenaran dan merujuk (melihat) kepada petunjuk Al-Qur'an dan As-Sunnah secara keseluruhannya. 

Wallahu a'lam! 

"TAATILAH PARA PEMIMPIN" (Menurut Al-Qur'an & Hadis)
https://www.facebook.com/notes/al-yaminn/taatilah-para-pemimpin-menurut-al-quran-hadis/452119271545826/
Perlakuan di luar kotak. Alah bisa tegal biasa. Pegawai timbalan menteri 'kantoi' rakam bawah skirt wanita

Seorang staf wanita kedai cermin mata membuat laporan polis terhadap lelaki yang mengiringi Timbalan Menteri Dalam Negeri Datuk Mohd Azis Jamman yang didakwa merakam dari bawah skirt wanita berkenaan.

Dalam sebuah klip video rakaman kamera litar tertutup (CCTV) bertarikh 8 September 2018 di sebuah kedai cermin mata, seorang wanita dilihat sedang memeriksa mata Azis Jamman dengan seorang lelaki lain duduk di belakang wanita itu.

Lelaki yang mengiringi Azis itu kemudian dilihat menggunakan telefon bimbitnya seakan membuat rakaman dari bawah skirt wanita berkenaan.

Insiden berkenaan dikatakan terjadi di Solaris Dutamas, Kuala Lumpur.

Malaysiakini turut melihat laporan polis yang dibuat di balai polis daerah Sentul semalam. Dalam laporan itu, wanita yang berumur lingkungan 30-an itu mendakwa suspek datang ke kedainya bersama Azis kira-kira pukul 11 pagi hari yang sama untuk membuat pemeriksaan mata.
Jelas wanita itu, laporan itu dibuat kerana berasa malu dan tidak berpuas hati dengan tindakan lelaki berkenaan.

Laporan itu menyebutkan nama Azis namun tidak menyebutkan nama lelaki yang mengiringi anggota parlimen Sepanggar itu.

Azis bertanding di bawah Parti Warisan Sabah dan mengalahkan calon Umno Datuk Seri Abdul Rahman Dahlan pada pilihan raya umum lalu.
at 9/10/2018 12:00:00 PG
KERENGGA: Pegawai timbalan menteri 'kantoi' rakam bawah skirt wanita
http://gigitankerengga.blogspot.com/2018/09/pegawai-timbalan-menteri-kantoi-rakam.html


Tiada ulasan: