Ahad, 16 Disember 2018

Dear. 8889.



fitnah besar
Ilustrasi. Foto: Pexels
Iblis Sesatkan Ahli Ibadah dengan Tikus
By Sodikin  Last updated 13 Desember 2018

IBLIS akan senantiasa menyesatkan Anak Adam dengan berbagai cara dan dari semua sisi. Tak jarang seseorang yang ahli ibadah pun bisa terkena tipu daya dan bujuk rayu makhluk terkutuk ini.

Dalam sebuah kisah pernah diriwayatkan bahwa ada seorang ahli ibadah dari kalangan Bani Israil beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala di biaranya yang terletak di atas gunung. 

Pada suatu hari sebagaimana bisa dia keluar dari tempat ibadahnya untuk berkeliling merenungkan kekuasaan Allah Subhanahu wa Ta’ala di sekitar tempat ibadahnya.


Di sela-sela dia berkeliling ini, dia melihat di jalan sesosok manusia yang menebarkan bau tidak sedap darinya. Ahli ibadah itu berpaling menuju ke tempat lain, sehingga dia terlindungi dari tercium bau ini. Ketika itu setan menampakkan diri dalam bentuk seorang laki-laki shalih yang memberi nasihat.

Setan berkata kepadanya, “Sungguh amal-amal kebaikanmu telah menguap (sirna), dan persediaan amal kebaikanmu tidak dihitung di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala.”

Lantas si ahli ibadah bertanya, “Mengapa?” Setan menjawab, “Karena engkau enggan mencium bau anak cucu Adam semisal kamu.”

RELATED POSTS

Ketika wajah si ahli ibadah terlihat sedih, setan pun pura-pura merasa kasihan dan memberinya nasihat, “Jika engkau ingin agar Allah Subhanahu wa Ta’ala mengampuni kesalahanmu, saya akan memberi nasihat kepadamu agar engkau mencari tikus gunung, lalu engkau gantungkan tikus itu di lehermu seraya beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala sepanjang hidupmu.

Si ahli ibadah yang bodoh ini pun melaksanakan nasihat setan yang sengaja mencari kesempatan ini. Selanjutnya, si ahli ibadah memburu tikus gunung. Dia pun terus-menerus beribadah dengan membawa najis dari enam puluh tahun sampai dia meninggal dunia (semua ibadahnya pun tidak sah).

Terdapat riwayat bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda mengomentari kisah tersebut, “Suatu masalah ilmiah –atau majelis ilmu- lebih baik daripada beribadah enam puluh tahun.”

Diriwayatkan dari Syaikh Abdul Qadir al-Jailani rahimahullah bahwa pada suatu hari beliau sedang berjalan di tempat lapang, tiba-tiba muncul cahaya terang di ufuk, kemudian dia mendengar suara memanggil, “Wahai Abdul Qadir saya adalah Rabbmu. Sungguh, telah aku halalkan untukmu semua hal-hal yang haram.”

Lantas Abdul Qadir berkata, “Enyahlah kau, wahai makhuk terkutuk!” Seketika itu, cahaya tersebut berubah menjadi gelap. Tiba-tiba muncul suara mengatakan, “Wahai Abdul Qadir! Sungguh, engkau telah selamat dariku lantaran pengetahuanmu tentang Rabbmu dan ilmu fikihmu. Sesungguhnya aku telah menyesatkan tujuh puluh orang dari kalangan ahli ibadah senior dengan cara seperti ini. Seandainya tidak karena ilmu, pastilah aku dapat menyesatkanmu seperti mereka.” 
[]
SUMBER: KISAH MUSLIM
Sumber: 
https://www.islampos.com/iblis-sesatkan-ahli-ibadah-dengan-tikus-119966/

Doa sebelum tidur dan bangun dari tidur

Saya Terjebak dalam Kebusukan Hidup, Bagaimana Mengubahnya?

Sodikin pada Islampos - 44 minit yang lalu
Jika Anda mungkin merasa bahwa Anda terjebak dalam kebiasaan karena Anda tidak melakukan apa pun dengan hidup Anda. The post Saya Terjebak dalam Kebusukan Hidup, Bagaimana Mengubahnya? appeared first on Islampos.













Tiada ulasan: