Khamis, 20 Disember 2018

Standard China Komunis melayan orang Islam, sangat jauh bezanya dengan Melayu layan bangsa Cina di Malaysia. 8902.


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Allah sentiasa mengingatkan hamba-hamba-Nya untuk kembali kepada-Nya. Allah Maha Bijaksana dan Maha Mengetahui semua yang terjadi di alam ini. Allah memiliki hikmah dari semua kejadian baik dan buruk. Allah tampakkan tanda-tanda kekuasaan-Nya untuk menakut-nakuti supaya manusia kembali mengingat akan kewajibannya. Allah ta’ala berfirman: 


وَمَا نُرْسِلُ بِالآيَاتِ إِلا تَخْوِيفًا

“Dan tidaklah Kami memberi tanda-tanda itu melainkan untuk menakut-nakuti.”(QS. Al-Isra : 59)

Pertentangan dalam memandang kuasa Allah ini tidak lain kerana kedangkalan akal manusia. Firman Allah:


وَمَا أُوتِيتُمْ مِنَ الْعِلْمِ إِلَّا قَلِيلًا

“Dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit.” (QS. al-Isra : 85)

Sesungguhnya Allah lah Yang Maha Berkuasa membuat bintang-bintang berjalan sesuai orbitnya. Sebagaimana firman Allah:


وَهُوَ الَّذِي خَلَقَ الَّيْلَ وَالنَّهَارَ وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ كُلٌّ فِي فَلَكٍ يَسْبَحُونَ

“Dan Dialah yang menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan, masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya”. (QS. Al-Anbiya’ : 33)

Allah mengkhabarkan sebab terjadi perubahan alam ini untuk menguatkan tanda-tanda kekuasaan-Nya. Namun di sana juga ada sebab yang tersembunyi dan sangat halus, yang manusia tidak mengetahuinya. Manusia tidak lain hanyalah menghayal dan melihat tanda-tandanya saja. Firman Allah:


وَفِي أَنْفُسِكُمْ ۚ أَفَلَا تُبْصِرُونَ

“Dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?” (QS. Adz-Dzariyat : 21)

Pengetahuian ini membuat dirinya semakin yakin dengan kuasa Allah di bumi. Kerana Allah lah yang telah menjadikan segala sesuatu itu memiliki sebab. Allah berfirman:


وَآتَيْنَاهُ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ سَبَبًا

“Dan kami jadikan segala sesuatu itu memiliki sebab.” (QS. al-Kahfi : 84)
=-=
Di Malaysia mereka dapat kerakyatan percuma, dapat pulau untuk menjadi Negara Singapura. Itulah bagusnya Umno melayan mereka. Ada sekolah aliran berbahasa Cina lagi. 

Muslim Uighur dan perlakuan Cina terhadap mereka, yang perlu Anda ketahui
Roland Hughes BBC News
A Muslim man leads the call to prayer in Kashgar, in China's Xinjiang province
Hak atas foto GETTY IMAGES
Image caption: Seorang Muslim Uighur mengumandangkan azan di Xinjiang dalam foto tahun 2008.

Cina dihujani berbagai kritik dari masyarakat dunia atas perlakuan mereka yang dianggap menindas sejumlah besar warga suku Uighur, kelompok minoritas Muslim negeri itu, antara lain dengan menahan mereka di kamp-kamp khusus.

Pada Agustus 2018, sebuah komite PBB mendapat laporan bahwa hingga satu juta warga Uighur dan kelompok Muslim lainnya ditahan di wilayah Xinjiang barat, dan di sana mereka menjalani apa yang disebut program 'reedukasi, atau 'pendidikan ulang'.

Pemerintah Cina membantah tudingan kelompok-kelompok HAM itu. Pada saat yang sama, ada semakin banyak bukti pengawasan opresif terhadap orang-orang yang tinggal di Xinjiang.

Berikut sejumlah hal yang perlu Anda ketahui tentang suku Uighur, kelompok minoritas Islam di Cina.

Siapa orang Uighur?

Mereka adalah kaum Muslimin yang beretnis Turki, jumlahnya di Cina sekitar 11 juta orang. Sebagian besar bermukim di bagian barat negeri itu.

Di mana Xinjiang?
Provinsi dengan mayoritas suku Uighur ini terletak di ujung barat Cina, dan merupakan wilayah terbesar di negeri itu. Sebagai daerah otonom -setidaknya secara teori- Xinjiang memiliki semacam pemerintahan sendiri, yang agak jauh dari kendali Beijing. Muslim Uighur mencakup setengah dari sekitar 26 juta penduduk di wilayah ini.
A Uyghur family pray at the grave of a loved one - 2016
Hak atas foto GETTY IMAGES
Image caption: Sebuah keluarga Uighur berdoa di makam keluarga, dalam peristiwa tahun 2016.

Apa yang terjadi pada orang-orang di Xinjiang?
Menurut Human Rights Watch, suku Uighur khususnya, dipantau secara sangat ketat. Mereka harus memberikan sampel biometrik dan DNA. Dilaporkan terjadi penangkapan terhadap mereka yang memiliki kerabat di 26 negara yang dianggap 'sensitif'. Dan hingga satu juta orang telah ditahan.

Kelompok-kelompok HAM mengatakan orang-orang di kamp-kamp itu dipaksa belajar bahasa Mandarin dan diarahkan untuk mengecam, bahkan meninggalkan keyakinan iman mereka.

Apa yang telah dipelajari BBC?
Sejumlah mantan tahanan mengatakan kepada kami tentang penyiksaan fisik maupun psikologis yang mereka alami di kamp-kamp penahanan. Seluruh keluarga mereka lenyap, dan mereka mengatakan bahwa para tahanan disiksa secara fisik dan mental. Kami juga melihat bukti dari berlangungnya pengawasan nyaris total terhadap warga Muslim di Xinjiang.
Uighur women protest against the detention of their relatives on a street in Urumqi, the capital of Xinjiang region, on 7 July 2009.
Hak atas foto GETTY IMAGES
Image caption: Perempuan-perempuan Uighur memprotes penahanan kerabat mereka di Urumqi, Xinjiang, pada 2009.

Bagaimana dengan kekerasan warga Uighur?
Sejumlah serangan teroris terjadi selama dekade terakhir, dan pemerintah menuding separatis di Xinjiang dan sekitarnya adalah pelakunya. Sekitar 200 orang -sebagian besar warga suku Han- tewas dalam kerusuhan di Urumqi, ibukota di sana, pada tahun 2009.

Lalu pada Februari 2017, terjadi serangan penikaman yang menewaskan lima orang, yang disusul penggrebekan besar-besaran oleh pemerintah CIna terhadap apa yang mereka sebut sebagai kaum ekstremis dan separatis.

Apa kata Cina?
Mereka menyangkal adanya kamp penahanan khusus tetapi mengatakan orang-orang di Xinjiang itu mendapatkan 'pelatihan kejuruan'. Seorang pejabat tinggi di Xinjiang mengatakan wilayah itu menghadapi ancaman 'tiga kekuatan jahat': terorisme, ekstremisme dan separatisme.

Apa yang dilakukan dunia?
Kecaman internasional semakin meningkat tentang perlakuan Cina terhadap Muslim Uighur. Tetapi, belum ada negara yang mengambil tindakan apa pun selain mengeluarkan pernyataan kritis.

Muslim Uighur dan perlakuan Cina terhadap mereka, yang perlu Anda ketahui - BBC News Indonesia
https://www.bbc.com/indonesia/dunia-46601638\

Berita terkait

  • Video

Tiada ulasan: