Selasa, 26 Mac 2019

Langkah demi langkah aksi pengganas yang bakal menjadi perang akhir zaman. 9296.


Satu pihak pengganas berlagak tuan kepada dunia. 

Soal Pengakuan Golan, Analis: Trump Picu Perang Abadi Israel dengan Negara-negara Arab
Deklarasi Darurat Nasional Presiden Trump Digugat 16 Negara Bagian AS
AMERIKA SERIKAT–Pengakuan resmi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tentang kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan memicu perdebatan internasional. Para ahli memprediksi pengakuan Trump telah meyakinkan bahwa Israel akan berada dalam keadaan perang abadi dengan tetangga-tetangganya di Arab selama beberapa dekade.

Trump telah menandatangani surat pengakuan kedaulatan Israel atas wilayah Suriah pada Senin (25/3/2019), ketika Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan menantu Trump Jared Kushner berdiri di sisinya di Gedung Putih di Washington, DC.

BACA JUGA: Trump Resmi Akui Golan sebagai Wilayah Israel

Bagi masyarakat Arab, keputusan itu menghancurkan semua harapan akan adanya kesepakatan damai antara Israel dan Palestina suatu hari nanti. 

Keputusan Trump, setelah pengakuan AS atas Yerusalem al-Quds sebagai ibu kota Israel pada Desember 2017, juga dapat menggoda rezim lain untuk mencaplok tanah, melemahkan apa yang disebut rencana perdamaian antara Israel dan Palestina dan memiringkan Israel kembali ke konflik dengan tetangga Arabnya, analis Timur Tengah mengatakan.

BACA JUGA: Erdogan akan Bawa Masalah Golan ke PBB

“Donald Trump telah memastikan bahwa Israel akan berada dalam keadaan perang abadi dengan tetangga Arabnya selama beberapa dekade mendatang,” kata Fawaz Gerges, profesor hubungan internasional di London School of Economics dan penulis buku “Making the Arab World .”

“Apa yang telah dilakukan Trump ibarat menancapkan paku kematian dalam proses perdamaian dan rekonsiliasi Arab-Israel. Ini adalah titik balik mendasar. Tidak ada yang tersisa untuk didiskusikan lagi,” kata Gerges kepada Reuters. []

SUMBER: PRESSTV
https://www.islampos.com/soal-pengakuan-golan-analis-trump-picu-perang-abadi-israel-dengan-negara-negara-arab-140855/?

Trump Resmi Akui Golan sebagai Wilayah Israel
Trump Resmi Akui Golan sebagai Wilayah Israel
WASHINGTON — Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendeklarasikan pengakuannya bahwa Dataran Tinggi Golan merupakan wilayah kedaulatan Israel. Hal itu diungkapkannya di hadapan Perdana Menteri (PM) Israel Benyamin Netanyahu di Gedung Putih, Senin (25/3/2019).

“Hari ini, saya merasa terhormat dapat menyambut Perdana Menteri Netanyahu dari Israel di Gedung Putih, di mana saya menandatangani Proklamasi Presiden mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan,” kata Trump melalui Twitter.

Video terlekat

Today, it was my great honor to welcome Prime Minister @Netanyahu of Israel back to the @WhiteHouse where I signed a Presidential Proclamation recognizing Israel’s sovereignty over the Golan Heights. Read more: https://www.whitehouse.gov/presidential-actions/proclamation-recognizing-golan-heights-part-state-israel/ 

33,3 rb orang memperbincangkan tentang ini

Netanyahu menyaksikan langsung penandatanganan dokumen deklarasi tersebut.

BACA JUGA: Donald Trump: Ini Saatnya AS Akui Kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan

“Keputusan Anda untuk mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan sangat bersejarah,” ujar Netanyahu kepada Trump.

Dia juga menegaskan, “Pengakuan ini adalah keadilan bersejarah yang berlipat ganda. Israel memenangkan wilayah Dataran Tinggi Golan dalam perang pertahanan diri dan akar rakyat Yahudi di Golan sudah ada sejak ribuan tahun.”

Israel diketahui mencaplok Dataran Tinggi Golan dari Suriah dalam Perang Enam Hari pada 1967 silam. Mereka menganeksasi Dataran Tinggi Golan secara efektif pada 1981, tapi tak pernah diakui oleh komunitas internasional.

Netanyahu disebut telah lama mendorong AS mengakui Dataran Tinggi Golan sebagai wilayahnya.

BACA JUGA: Erdogan akan Bawa Masalah Golan ke PBB

Jumat (22/3/2019), Trump mengumumkan rencananya itu melalui akun Twitter pribadinya.

“Setelah 52 tahun kini saatnya untuk Amerika Serikat mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan, yang mana penting bagi strategi dan keamanan Israel serta kestabilan kawasan,” kicau Trump.

Suriah dan sejumlah negara di Timur Tengah lainnya mengecam rencana Trump mengakui Dataran Tinggi Golan sebagai wilayah Israel. Mereka menganggap hal tersebut melanggar hukum internasional. []
https://www.islampos.com/trump-resmi-akui-golan-sebagai-wilayah-israel-140827/?

Erdogan akan Bawa Masalah Golan ke PBB
Erdogan Sebut Jangan Harapkan Keadilan dari PBB, Ini Alasannya
ANKARA — Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menentang keras Amerika Serikat (AS) yang mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan. Erdogan mengatakan, Turki akan membawa masalah tersebut ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

BACA JUGA: Suriah Kecam Pernyataan Donald Trump terkait Dataran Tinggi Golan

“Pernyataan Presiden AS Donald Trump tentang Dataran Tinggi Golan adalah “hadiah” bagi Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menjelang pemilihan parlemen yang ditetapkan akan digelar pada April,” ucap Erdogan dalam sebuah wawancara.

Kabar terbaru menyebut, Trump telah menandatangani dekrit yang mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan. Klaim ini disampaikan Pelaksana Tugas Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz.

BACA JUGA: Donald Trump: Ini Saatnya AS Akui Kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan

“Sejarah di Gedung Putih. AS mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan. Terima Kasih,Presiden Trump!” Tulis Katz di Twitter-nya. []

https://www.islampos.com/erdogan-akan-bawa-masalah-golan-ke-pbb-140834/?

Daun Muda Andalusia, Sejarah Keemasan Bumi Eropa
Daun Muda Andalusia, Sejarah Keemasan Bumi Eropa
SEBELUM  Islam berkuasa di bumi Eropa, masyarakat Andalusia dahulu berada di bawah kepemimpinan Raja Roderick (pemimpin kerajaan Gothic atau Visigothic) yang dikenal sebagai penguasa yang tidak toleran terhadap kebinekaan dan keanekaragaman agama dan kepercayaan masyarakat Andalusia.

Masyarakat dipaksa untuk masuk agama Kristen, bahkan membunuh mereka yang tetap mempertahankan agamanya. Sikap kepemimpinan Raja Roderick membuat bumi Andalusia menjadi masa kegelapan peradaban.

Pada masa kerajaan gothic masyarakat mengalami penderitaan, kemelaratan akibat ketidakadilan, dan ketertindasan masyarakat kelas bawah ataupun masyarakat yang merasa tidak sepakat dengan kerajaan. Keadaan tersebut diperparah dengan kebijakan ekonomi kerajaan yang membiarkan tanah-tanah tidak digarap, pabrik-pabrik ditutup secara sepihak, dan sarana transportasi tidak mendapatkan perhatian.


Hal itu memicu mundurnya bahkan lumpuhnya ekonomi masyarakat.

Sejak kekuasaan Islam menduduki Andalusia (711-755 M), Islam sudah mulai membangun peradaban yang dahulu kelam di bawah kepemimpinan raja Roderick.

Masyarakat Andalusia merasakan bahwa Islam membawa perdamaian ke semua etnis ataupun agama Islam, masyarakat di beri kebebasan untuk berpegang teguh pada agamanya dan dilindungi keamanannya. Pada rentang waktu 755-912 M. pada masa ini, Andalusia di bawah Gubernur Bani Umayyah yang independen dari Daulah Abbasiyah.

Pada masa ini didirikanlah pusat pendidikan dan masjid di kota-kota besar Andalusia. 

Di antaranya adalah masjid Cordova.Masa keemasan Andalusia di mulai pada rentang waktu 912-1013 M, dibawah pemerintahan Khalifah Abdurrahman III yang berjuluk an Nasir. Pada masa ini pemerintah mendirikan Universitas Cordova dan masyarakat pada masa ini dapat menikmati kesejahteraan dan kemakmuran yang tinggi.

Hal ini mengingat kebijakan yang diterapkan oleh an Khalifah yaitu membagi anggaran negara menjadi tiga; untuk administrasi negara, pembangunan, dan kesejahteraan rakyat. Pada masa ini juga dinilai sebagai masa kemajuan di segala bidang.

Dan yang seperti kita ketahui, di zaman keemasan Andalusia juga terlahir seorang ilmuan besar ekonomi, yaitu Ibnu Khaldun atau di kenal sebagai bapak ekonomi Islam. Nenek moyangnya berasal dari Hadramaut yang kemudian berimigrasi ke Seville (Spanyol) pada abad ke-8 setelah semenanjung itu dikuasai Arab muslim. Keluarga yang dikenal pro Umayah ini selama berabad-abad menduduki posisi tinggi dalam politik di Spanyol.

Ibnu Khaldun pernah mengunjungi Andalusia dan Maroko. Di kedua negara itu ia sempat menimba ilmu dari para ulamanya, antara lain Abu Abdullah Muhammad al-Muqri, Abu al-Qosim Muhammad bin Muhammad al-Burji, Abu al-Qasim al-Syarif al-Sibti, dan lainnya. Sebagai sekretaris Sultan Abu Salim, Ibnu Khaldun diterima dengan penghormatan di istana Raja Muhammad V di Granada. Salah satu karya fenomenal Ibnu Khaldun adalah Kitab Al-Muqaddimah, yang selesai penulisannya pada November 1377.


Namun dapat kita simpulkan bahwa faktor eksternal yang mendorong kemenangan umat Islam dalam menaklukkan Andalusia adalah kacaunya keadaan politik, sosial, dan ekonomi pada masa kerajaan gotik. Adapun faktor dalam, yang mendorong suksesnya pendudukan Islam di Andalusia adalah keadaan para penguasa dan pemimpin yang solid dan ajaran Islam yang bersifat toleran dan kasih sayang.

Spirit ajaran Islam mengilhami kekuatan militer umat Islam untuk bersikap sabar, tabah, dan berani dalam menghadapi setiap pertempuran. Kenyataannya sampai saat ini Islam telah memberikan banyak konstribusi kepada Eropa dari berbagai aspek, sehingga saat ini banyak ilmu dari para ilmuan muslim telah membangun Eropa saat ini. Wallahu `alam. []

Sumber:

• Peradaban Islam Di Andalusia : oleh Ahmat Roes, Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang.

• Pemikiran Ekonomi Bapak Ekonomi Islam; Ibnu Khaldun : oleh Choirul Huda, IAIN Walisongo Semarang.




Tiada ulasan: