siti hafidah, Portal Islam dan Melayu | ISMAWeb - in the future
Sunday, March 29, 2020
Dakwa situasi Covid-19 teruk: Rakyat Malaysia ‘serang’ ahli politik Taiwan
ARIF ATAN March 29, 2020 12:31 pm
Gara-gara memfitnah Malaysia dalam menangani wabak koronavirus baharu (Covid-19), ahli politik Taiwan, Li Zheng Hao menerima ‘serangan’ bertali-arus daripada rakyat Malaysia.
Menariknya, kecaman di laman rasmi Facebook Zheng Hao itu termasuk daripada rakyat Malaysia berketurunan Cina.
Mereka menyangkal tuduhan Zheng Hao dalam satu temubual di saluran televisyen tempatan, 24 Mac lalu dan menuntut dia memohon maaf kepada seluruh rakyat Malaysia.
Zheng Hao mendakwa kononnya polis Malaysia bertindak ganas dalam mengendalikan rakyat dengan memaparkan video babak latihan PDRM menangkap orang awam kerana mengingkari Perintah Kawalan Pergerakan (PKP).
Dia juga menyiarkan sedutan video ratusan tong bekalan oksigen bersusun di sebuah hospital Indonesia kononnya hospital di Malaysia dalam keadaan yang teruk.
Zheng Hao turut berkongsikan video tular memaparkan kakitangan hospital di Kelantan menyiapkan pakaian perlindungan diri (PPE) daripada plastik sampah, ketika hal tersebut berlaku hanya sementara sahaja.
Tidak kurang teruknya dia dikecam warga maya dari Malaysia apabila mendakwa mangsa korban Covid-19 tidak boleh dibakar kerana Malaysia adalah negara Islam.
Malah, dakwanya, mayat mangsa wabak itu terpaksa ditanam sehingga waktu malam di tepi jalan kerana jumlah yang maut terlalu ramai.
Selepas menerima kecaman, dia kemudiannya membuat alasan tidak nampak batu kubur seperti lazim terdapat pada jirat Cina.
Reaksi balas Zheng Hao yang sama sekali tidak menyatakan permohonan maaf dilihat rakyat Malaysia sebagai hanya menegakkan benang yang basah.
Setakat ini, lebih 123,000 komentar rata-ratanya daripada rakyat Malaysia serta 10,000 perkongsian pada hantaran Zheng Hao itu hanya dalam tempoh 18 jam dimuatnaik.
Rentetan itu, laman Facebook Zheng Hao dibanjiri reaksi kecaman juga sindiran rakyat Malaysia pelbagai kaum termasuk antara lain menyelitkan jenaka “tentera bawang” dan “Makcik Kiah”.
Analogi “Makcik Kiah” digunakan Perdana Menteri, Tan Sri Muhyiddin Yassin sebagai contoh dalam mengira jumlah manfaat yang rakyat peroleh ketika mengumumkan Pakej Rangsangan Ekonomi Prihatin Rakyat (PRIHATIN) kelmarin.
Antara deretan komen rakyat Malaysia berketurunan Cina yang mengecam Li Zheng Hao.
Sumber: WARTAWAN RASMI LAMAN REFORMASI: Dakwa situasi Covid-19 teruk: Rakyat Malaysia ‘serang’ ahli politik Taiwan
Ultra kiasu Taiwan kurang ajar kritik cara Malaysia tangani COVID-19
Dakwa mangsa yang meninggal dunia dikebumi tepi jalan waktu malam
29/03/2020
BANGI, 4 Syaaban 1441H, Ahad – “Sekarang, baharu kamu sedar pemikiran ultra kiasu Taiwan, mereka sama sahaja seperti kamu.”
Demikian sindiran pedas penceramah bebas, Prof Dr Ridhuan Tee Abdullah kepada MCA selepas parti perkauman itu memfailkan bantahan rasmi berhubung kenyataan dibuat seorang tetamu dalam rancangan bual bicara di Taiwan, berkenaan cara Malaysia menghadapi pandemik COVID-19. Sindiran itu juga turut ditujukan kepada Ahli Parlimen DAP yang mendesak Lee Zheng Hao dalam rancangan “Crucial Moment” yang disiarkan EBC News pada 24 Mac lalu agar memohon maaf “bersungguh-sungguh” terhadap Malaysia dan rakyatnya.
Difahamkan, dalam rancangan berkenaan Lee mengulas beberapa rakaman video yang didakwa menunjukkan bagaimana Malaysia menangani wabak COVID-19. Salah satu rakaman video yang diulas Lee adalah berkenaan pihak berkuasa di Malaysia yang didakwa mengebumikan mangsa COVID-19 di waktu malam.
Dia juga melalui maklumat yang salah, menghina cara umat Islam dan kerajaan menangi wabak COVID-19. Lee juga dikatakan salah faham mengenai cara pengkebumian orang Islam dengan berkata orang yang meninggal dunia dikebumikan di tepi jalan pada waktu malam. “Mengapa? (Kerana) terlalu banyak mayat. Mereka tak boleh membakar mayat (pada masanya). Mungkin mereka perlu lakukannya mengikut upacara Islam. Tetapi daripada apa yang saya dapat lihat, Malaysia kini sehingga tak boleh melaksanakan upacara pengkebumian secara lazimnya,” katanya.
Menyifatkan dakwaan itu sebagai kurang ajar, Prof Ridhuan Tee berkata, pendapat ultra kiasu Taiwan berkenaan COVID-19 di negara ini begitu tersasar. “Setakat ini, kematian yang berlaku hanya melibatkan 34 mangsa, jumlah ini jauh lebih rendah berbanding beberapa negara lain. Jangan bandingkan dengan China dan Itali.
“Ya, saya sedar, jangan kerana nila setitik, susu sebelanga menjadi rosak. Kerana seorang yang melakukan, kita labekan keseluruhan Taiwan. “Tetapi, ingin saya ingatkan, inilah kiblat UEC selama ini. Saudara semua boleh lihat betapa agresifnya produk-produk keluaran UEC-Taiwan ini. Saya boleh tunjukkan wakil rakyat ultra kiasu ini, jika mahu,” katanya dalam satu kenyataan.
Lantaran itu, Prof Ridhuan Tee berharap selepas ini kerajaan tidak membenarkan lagi menghantar pelajar lulusan UEC ke Taiwan untuk mendapatkan pendidikan di sana. Katanya, semakin ramai yang dihantar, semakin ramai ultra kiasu yang berfikiran komunis akan dilahirkan.
“Hujah ini menguatkan lagi bantahan kita selama ini, bahawa UEC ini tidak sepatutnya dipertimbangkan lagi untuk diiktiraf. Tidak cukup dengan itu, tarik kembali UEC untuk kemasukan ke IPG yang telah dibuat sejak 2010 lagi,” katanya.

https://www.ismaweb.net/2020/03/29/ultra-kiasu-taiwan-kurang-ajar-kritik-cara-malaysia-tangani-covid-19/
ali allah ditta, tumpang sekole...?- 7 minutes ago
Tribunnews.com - Angka kematian akibat virus corona atau Covid-19 di Spanyol naik 838 orang dalam semalam setelah pemerintah setempat menerapkan lockdown
300 Warga Iran Meninggal dan 1000 Orang Kritis karena Minum Methanol untuk Melawan Virus Corona
Posted on
by
IRAN – 300 warga Iran dilaporkan meninggal dan 1.000 orang kritis karena meminum metil alkohol atau metanol yang dikabarkan bisa melawan virus Corona (Covid-19).
Mengutip Daily Mail pada Jumat (27/3/2020), mereka meminum metanol karena termakan oleh informasi palsu (hoax) yang menyebutkan seorang guru di Inggris sembuh setelah minum wiski yang dicampur dengan madu.
Tanpa menyaring informasi yang didapat, mereka langsung percaya dan meminum alkohol dengan dosis tinggi sebagai pembunuh virus Corona. Akibatnya, 300 orang meninggal dan ribuan dalam kondisi kritis. Diantara yang meninggal juga terdapat bayi.
Dalam laporan Daily Mail digambarkan, seorang perawat berdiri di atas mayat seorang anak laki-laki yang diinkubasi tanpa mengenakan apapun kecuali popok. Pekerja medis yang mengenakan APD lengkap dengan masker itu hanya memohon pada masyarakat untuk berhenti minum alkohol karena khawatir dampaknya akan semakin meluas. Dalam laporannya, bocah itu meninggal setelah diberi metanol oleh orang tuanya yang punya keyakinan bahwa cairan itu bisa melindungi dari virus corona.
Namun, itu hanya satu dari ratusan korban lainnya disamping wabah virus corona, korban termakan hoax juga terus bertambah.
”Kabar hoaks itu menyebar begitu cepat, dan orang-orang yang sekarat tidak berpikir ada bahaya lain yang bisa ditimbulkan,” kata Dr Knut Erik Hovda, seorang ahli toksikologi klinis di Oslo. Menurutnya, kasus keracunan metanol ini bisa menjadi wabah yang sama buruknya dengan virus corona.
Sebagian besar orang Iran muda yang terinfeksi virus corona, akan mengalami batuk, demam, dan flu beberapa hari kemudian menghilang. Namun, bagi lansia (lanjut usia) terutama yang memiliki masalah kesehatan, penyakitnya semakin parah karena menyebabkan pneumonia, hingga kematian.
Pandemi ini telah melanda seluruh dunia, menyebabkan ekonomi dan lumpuh hingga memaksa pemerintah membatasi pergerakan milyaran orang di seluruh dunia. Sampai sekarang belum ada obat untuk mengatasi pandemi Covid-19, sementara para ilmuwan terus berupaya menemukan solusinya.
Sementara itu, korban yang meninggal akibat virus corona juga semakin bertambah banyak.Dilaporkan ada 144 kematian akibat virus corona, pada Jumat (27/3). Di Iran, 2.378 orang meninggal dunia akibat Corona dan 32.300 orang postif terinfeksi Covid-19. ***
Editor: Hermanto Ansam
Sumber: pekanbaru.tribunnews.com
goriau.com, Sabtu, 28 Mar 2020 21:15 WIB
foto newstracklive.com
(nahimunkar.org)

Nahimunkar.org, Nahimunkar - 300 Warga Iran Meninggal dan 1000 Orang Kritis karena Minum Methanol untuk Melawan Virus Corona IRAN – 300 warga Iran dilaporkan meninggal dan 1.000 orang kritis karena meminum metil alkohol atau metanol yang dikabarkan bisa melawan virus Corona (Covid-19). Mengutip Daily Mail pada Jumat (27/3/2020), mereka meminum metanol karena termakan oleh informasi palsu (hoax)... Read More Related posts: 1. Turki dan Arab Saudi Putuskan Ikut Perang di Suriah 2. Ironi Trump Larang Muslim Masuk Amerika!! Ini Bisnis Trump di Negara Muslim 3. Zakir Naik Buktikan Kitab Suci Semua ...
Nahimunkar.org, Nahimunkar - Ada Wong NU Disebut Kalau Ngritik Tanpa Tedeng Aling-Aling Di saat wabah corona menjalar ke seantero dunia, wong NU yang satu ini diberitakan, ‘ Sepertinya gak ada yang seberani ini melontarkan kritik seperti yang disampaikan Joko Edy ini’. Inilah cuplikan beritanya. *** KRITIK SUPER PEDEZ JOKO EDY terkait CORONA Jokoedy. Nama lengkapnya: Djoko Edhi Abdurrahman.... Read More Belum ada yang terkait
Ibnu Hasyim, Ibnu Hasyim - 51 minutes ago
BBC News Indonesia - Berita - 53 minutes ago
Ketika dunia tengah disibukkan dengan penanganan wabah virus corona, perampok benda seni mencuri tiga lukisan di kompleks Universitas Oxford, Inggris, yang ditaksir bernilai US$12 juta atau sekitar Rp190 miliar.
KERENGGA - AFP Thomas Schaefer bekerja ‘siang dan malam’ untuk membantu syarikat serta pekerja menangani impak Covid-19 ke atas ekonomi Jerman. (Gambar AFP) FRANKFURT: Menteri Kewangan dari negeri Hesse di Jerman, Thomas Schaefer, membunuh diri kerana “terlampau bimbang” dengan cara menangani impak ekonomi akibat penularan pandemik Covid-19, kata perdana menteri negeri itu, Volker Bouffier pada Ahad.
Tribunnews.com - Temulawak dan jahe berguna untuk meningkatkan imunitas tubuh dalam menghadapai pandemi Covid-19 atau biasa dikenal dengan virus corona.
Tribunnews.com - Update data pasien virus corona (Covid-19) di seluruh dunia, Minggu (29/3/2020) pukul 20.00 WIB, sebanyak 202 negara yang telah terinfeksi Covid-19
Virus Corona
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana Bagikan Kunci Kesembuhan dari Covid-19
Minggu, 29 Maret 2020 20:20 WIB
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana Bagikan Kunci Kesembuhan dari COVID-19
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana membagikan kunci kesembuhan dirinya dari paparan virus corona baru (COVID-19).
Menurutnya, hal utama kepada dirinya dinyatakan sembuh tidak lepas dari sikap disiplin. "Sejak positif ya prinsipnya mengikuti apa pun yang diberikan oleh tim dokter arahannya, pokoknya upayakan jaga pola makan dan minum" "Obat juga harus diminum semua, doa yang pasti, dan izin Allah akan sembuh" ucap Yana dikutip dari siaran langsung KompasTV, Minggu (29/3/2020).
Baca: Pemerintah Telah Periksa 6.500 Orang Terkait Covid-19
Selain sejumlah hal di atas, Yana juga mengingatkan pentingnya motivasi diri dalam proses penyembuhan. Baginya semangat dalam menjalani hidup membuat proses penyembuhan dari segi medis akan lebih sempurna.
"Fighting spirit of life dan motivasi yang itu salah satu membuat imun saya naik lah," tandasnya. Dalam kesempatan tersebut, Yana juga membagikan cerita perjuangannya dalam melawan virus corona baru (Covid-19). Diketahui Yana telah menjalani perawatan di ruang isolasi selama 11 hari lamanya di ruang isolasi. Sebelum dirawat, dirinya telah mengisolasi secara mandiri selama 3 hari di kediamannya.
"Karena sudah curiga demam nggak enak badannya, beda begitu, sekitar 36,5 tapi nggak enak saja," imbuhnya.
Baca: Anggota DPRD Jakarta Ini akan Sumbangkan Gajinya untuk Tangani Corona, Ajak Kader Lain Ikuti Aksinya
Baca: Virus Corona Semakin Meluas di Indonesia, Klub Liga 1 dan Liga 2 Minta Kompetisi Dihentikan
Yana mengatakan selain demam, dirinya mengalami batuk kering tanpa menderita flu. Melihat kondisi tersebut Yana mencari informasi terkait gejala-gejala pencerita Covid-19 di berbagai media guna meyakinkan dirinya. Akhirnya setelah dilakukan tes Yana dinyatakan positif terpapar virus yang pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, China ini.
Kabar tersebut ia bagikan lewat akun Instagram pribadinya, kangyanamulyana, Senin (23/3/2020) lalu. Ia mengaku tidak mengetahui riwayat penularan dirinya. "Sebagai wakil wali kota berhubungan dengan banyak orang saya tidak tahu siapa." "Tapi memang waktu itu, tetep agak punya curiga lah ada satu acara gitu yah," tandasnya. Dikutip dari TribunJabar, pada Kamis 12 Maret 2020 Yana sempat mengunjungi sebuah gedung safety center di Bandung. Yana datang bersama jajaran staf Pemkot Bandung ke gedung tersebut.
Kemudian, bulan sebelumnya atau pada 27 Februari Yana juga sempat berkunjung ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api atau GBLA. Dia datang bersama dengan Kabag Ops Polrestabes Bandung. Mereka turut berkeliling di stadion di Gedebage tersebut.
Baca: Gelandang Persikabo 1973 ini Ajak Semua Pihak Ikuti Anjuran Pemerintah Antisipasi Virus Corona
Adapun tujuan kunjungan itu terkait keinginan Pemkot Bandung untuk memfungsikan kembali Stadion GBLA setelah lama tidak difungsikan karena terkait kelaikan stadion. Yana pernah meminta agar warga Bandung menunda perjalanan ke China. Namun, saat itu ia mengaku tak bisa mencegah jika ada WNA China yang datang ke Bandung. Imbauan tersebut disampaikan Yana di Balai Kota pada Senin (27/1/2020).
Yana melanjutkan ceritanya, selama di ruang isolasi dirinya mendapatkan sejumlah perawaran medis, termasuk pemberian sejumlah obat. "Banyak banget obatnya, ada yang dimasukkan lewat infus, lewat oral (mulut, red)." "Saya lupa sangking banyak banget," tandasnya.
Pria kelahiran 17 Februari 1965 ini sempat mengaku mendapat tekanan psikis selama masa isolasinya. Hal tersebut berasal dari perubahan aktivitas keseharian Yana dengan di ruang perawatan.
"Kebayang ruangan 3 kali 3, terus tangan diinfus, obat banyak banget, maaf yah, makanan bubur, ya pasti lah begitulah, biasanyakan bebas," imbuhnya. Syukurnya, setelah mendapatkan berbagai perawatan dari tim medis, Yana dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Rencananya Selasa (31/3/2020) mendatang, dirinya kan melakukan tes kembali untuk menyakinkan. "Dan memang saya diminta setelah keluar dari rumah sakit, diminta satu minggu mengisolasi diri dulu di rumah sendirian," tandasnya. Dalam kesempatan tersebut, Yana memberikan penjelasan betapa pentingnya melakukan social distancing dan physical distancing selama 14 hari.
Baca: Pesan Haru Keenan Pearce untuk Anak Kedua yang Lahir saat Pandemi Virus Corona: Kamu Beruntung
Ia menilai cara tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan Covid-19, mengingat ada potensi orang yang sehat tetap bisa terpapar virus yang menyerang sistem pernapasan ini. "Karena ternyata kelihatannya, cukup banyak orang dia merasa sehat padahal dia carrier , ini bahaya karena bisa menularkan sama orang lain tanpa dia juga sadar." "Jadi penting sekali ikuti aturan pemerintah, kalaupun terpaksa keluar rumah, menurut saran saya, tangan harus bersih, jangan pernah menyentuh muka kita kalau di luar rumah."
"Dan tetap jaga jarak, kemudian setelah keluar ke rumah, kalau bisa baju, celana, sarung tangan jaket dicuci," ujar Yana.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)
Sumber:
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana Bagikan Kunci Kesembuhan dari Covid-19 - Tribunnews.com
sukarja, Check Porsi Haji App. - 1 hour ago
siti hafidah, Portal Islam dan Melayu | ISMAWeb - in the future
AMIR Wartawan Rasmi LR, WARTAWAN RASMI LAMAN REFORMASI - 1 hour ago
Serambi Indonesia - 2 hours ago
Serambi Indonesia - 3 hours ago
Serambi Indonesia - 3 hours ago
siti hafidah, Portal Islam dan Melayu | ISMAWeb - in the future
siti hafidah, Portal Islam dan Melayu | ISMAWeb - in the future
siti hafidah, Portal Islam dan Melayu | ISMAWeb - in the future
ozzy hafiz, Hipwee - 1 hour ago
Jani Noor, SINDOnews | Berita Terkini dan Terpercaya | RSS - 2 hours ago
Tribunnews.com - 1 hour ago
Tribunnews.com - 1 hour ago
Daftar Isi Al-Quran dan Terjemahan - Silakan Klik untuk membacanya:
- Surat Al Fatihah (Pembukaan)
- Surat Al Baqarah (Sapi Betina)
- Surat Ali 'Imran (Keluarga 'Imran)
- Surat An Nisa' (Wanita)
- Surat Al Ma'idah (Hidangan)
- Surat Al An'am (Binatang Ternak)
- Surat Al A'raf (Tempat Tertinggi)
- Surat Al Anfal (Rampasan Perang)
- Surat At Taubah (Pengampunan)
- Surat Yunus (Nabi Yunus A.S.)
- Surat Hud (Nabi Huud A.S.)
- Surat Yusuf (Nabi Yusuf A.S.)
- Surat Ar Ra'd (Guruh)
- Surat Ibrahim (Nabi Ibrahim A.S.)
- Surat Al Hijr (Daerah Pegunungan)
- Surat An Nahl (Lebah)
- Surat Al Israa' (Memperjalankan Di Malam Hari)
- Surat Al Kahfi (Gua)
- Surat Maryam (Maryam)
- Surat Thaha (Thaahaa)
- Surat Al Anbiya' (Kisah Para Nabi)
- Surat Al Hajj (Ibadah Haji)
- Surat Al Mu'minun (Orang Mukmin)
- Surat An Nur (Cahaya)
- Surat Al Furqaan (Pembeda)
- Surat Asy Syu'ara' (Penyair)
- Surat An Naml (Semut)
- Surat Al Qashash (Cerita)
- Surat Al 'Ankabuut (Laba-Laba)
- Surat Ar Ruum (Bangsa Rumawi)
- Surat Luqman (Luqman)
- Surat As Sajdah ((Sujud)
- Surat Al Ahzab (Golongan Yang Bersekutu)
- Surat Saba' (Kaum Saba')
- Surat Fathir (Pencipta)
- Surat Yaasiin
- Surat Ash Shaffat (Yang Bershaf-Shaf)
- Surat Shaad
- Surat Az Zumar (Rombongan-Rombongan)
- Surat Al Mu'min (Orang Yang Beriman)
- Surat Fushshilat (Yang Dijelaskan)
- Surat Asy Syuura (Musyawarah)
- Surat Az Zukhruf (Perhiasan)
- Surat Ad Dukhaan (Kabut)
- Surat Al Jaatsiyah (Yang Berlutut)
- Surat Al Ahqaaf (Bukit Pasir)
- Surat Muhammad (Nabi Muhammad SAW)
- Surat Al Fath (Kemenangan)
- Surat Al Hujuraat (Kamar-Kamar)
- Surat Qaaf
- Surat Adz Dzaariyaat (Angin Yang Menerbangkan)
- Surat Ath Thuur (Bukit)
- Surat An Najm (Bintang)
- Surat Al Qamar (Bulan)
- Surat Ar Rahmaan (Yang Maha Pemurah)
- Surat Al Waaqi'ah (Hari Kiamat)
- Surat Al Hadid (Besi)
- Surat Al Mujadilah (Wanita Yang Mengajukan Gugatan)
- Surat Al Hasyr (Pengusiran)
- Surat Al Mumtahanah (Wanita Yang Diuji)
- Surat Ash Shaff (Barisan)
- Surat Al Jumu'ah (Hari Jum'at)
- Surat Al-Munafiqun (Orang-Orang Munafik)
- Surat At Taghabun (Hari Ditampakkan Kesalahan-Kesalahan)
- Surat Ath Thalaaq (Talak)
- Surat At Tahrim (Mengharamkan)
- Surat Al Mulk (Kerajaan)
- Surat Al Qalam (Pena)
- Surat Al Haqqah (Kiamat)
- Surat Al Ma'arij (Tempat-Tempat Naik)
- Surat Nuh (Nabi Nuh A.S)
- Surat Al Jin (Jin)
- Surat Al Muzzammil (Orang Yang Berselimut)
- Surat Al Muddatstsir (Orang Yang Berselimut)
- Surat Al Qiyamah (Hari Kiamat)
- Surat Al Insaan (Manusia)
- Surat Al Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus)
- Surat An Naba´ (Berita Besar)
- Surat An Naazi´ (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut)
- Surat 'Abasa (Bermuka Masam)
- Surat At Takwir (Menggulung)
- Surat Al Infithar (Terbelah)
- Surat Al Muthaffifiin (Orang-Orang Yang Curang)
- Surat Al Insyiqaaq (Terbelah)
- Surat Al Buruuj (Gugusan Bintang)
- Surat Ath Thaariq (Yang Datang Di Malam Hari)
- Surat Al A´Laa (Yang Paling Tinggi)
- Surat Al Ghaasyiyah (Hari Kiamat)
- Surat Al Fajr (Fajar)
- Surat Al Balad (Negeri)
- Surat Asy Syams (Matahari)
- Surat Al Lail (Malam)
- Surat Adh Dhuhaa (Waktu Dhuha)
- Surat Alam Nasyrah /Al Insyirah (Bukankah Kami Telah Melapangkan)
- Surat At Tiin (Buah Tin)
- Surat Al 'Alaq (Segumpal Darah)
- Surat Al Qadr (Kemuliaan)
- Surat Al Bayyinah (Bukti Yang Nyata)
- Surat Al Zalzalah (Goncangan)
- Surat Al 'Adiyat (Kuda Perang Yang Berlari Kencang)
- Surat Al Qari'ah (Hari Kiamat)
- Surat At Takatsur (Bermegah-Megahan)
- Surat Al 'Ashr (Masa)
- Surat Al Humazah (Pengumpat)
- Surat Al Fiil (Gajah)
- Surat Quraisy (Suku Quraisy)
- Surat Al Ma'un (Barang-Barang Yang Berguna)
- Surat Al Kautsar (Nikmat Yang Banyak)
- Surat Al Kafirun (Orang-Orang Kafir)
- Surat An Nashr (Pertolongan)
- Surat Al Lahab (Gejolak Api)
- Surat Al Ikhlas (Memurnikan Keesaan Allah)
- Surat Al Falaq (Waktu Subuh)
- Surat An Naas (Manusia)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan