Rabu, 1 April 2020

Diingat dilupa jangan. Sajer xnak guna dikenang. 10080


Innalillahiwainnailaihirojiun. 

Italia Mengheningkan Cipta, Berkabung atas 11.591 Korban Meninggal Virus Corona
Serambi Indonesia - 2 hours ago
Italia mengheningkan cipta selama satu menit dan menaikkan bendera setengah tiang. Bentuk berkabung atas 11.591 korban meninggal virus corona.


Yusuf di Pusat Tamadun Peradaban Bangsa Tidak Bersunat (Bhg.1/4)


Pada zaman dahulu yakni 5,000 tahun yang lalu, hiduplah seseorang yang sangat membutuhkan Tuhan Allah. Butuhnya orang tersebut kepada Tuhan Allah bagaikan butuhnya orang yang sangat kehausan membutuhkan air kosong. Orang tersebut bernama Ibrahim. Ibrahim bertaqwa kepada Tuhan Allah. Ibrahim dan keturunan-keturunan beliau, oleh Tuhan Allah, diwajibkan bersunat.
Diceritakan, Ibrahim mempunyai dua anak. Yang satu bernama Isma’il. Yang satunya bernama Ishaq. Ishaq mempunyai 12 anak laki-laki, dan satu lagi anak perempuan. Nama-nama Bani Ya’qub tersebut adalah sebagai berikut:
Ro’ubin, Syam’un, Lawiy, Yahuda, Yassakir, Zabulun, Dan, Naftali, Jad, Asyira, Yusuf, Binyamin.
Satu anak perempuan bernama Dinah. Dari semua anak-anak Ya’qub tersebut, yang dianggap sebagai anak emas adalah YUSUF. Oleh Ya’qub, Yusuf selalu dibelikan baju yang paling bagus. Oleh karena itulah, saudara-saudaranya Yusuf menjadi sangat panas dan iri pada Yusuf.
Dikisahkan, pada saat Yusuf berumur 17 tahun, Yusuf pernah bermimpi melihat satu matahari dan satu bulan dan sebelas bintang semuanya menjadi sangat takut pada Yusuf sampai-sampai, di dalam mimpinya Yusuf tersebut, terlihat kesemuanya tersebut menyembah-nyembah pada Yusuf. Mimpi Yusuf tersebut, oleh Yusuf, diceritakan kepada bapak dan saudara-saudaranya tersebut. Mendengar Yusuf bercerita mimpinya tersebut, saudara-saudaranya Yusuf menjadi semakin benci pada Yusuf. Salah satu saudara Yusuf bahkan berkata,
هَلْ نَأْتِي أَنَا وَأُمُّكَ وَاِخْوَتُكَ فِعْلا وَنَنْحَنِي لَكَ إِلَى الأَرْضِ؟
“Kalau begitu, saya dan saudara-saudara mu ini dan ibumu harus takut dan menyembah-nyembah dan bersujud dahi ke tanah kepada mu, wahai Yusuf!”
Dikisahkan, pernah pada suatu hari, oleh bapaknya Yusuf, disuruh mengawasi saudara-saudaranya saat mereka menggembalakan kambing-kambing ternak mereka di suatu tempat di padang pasir yang luas dan jauh. Oleh bapaknya, Yusuf disuruh mengawasi tingkah laku saudara-saudaranya tersebut yang saat mereka berada di tempat di padang pasir yang sepi dan jauh.
Ketika Yusuf berjalan di padang pasir menuju ke tempat saudara-saudaranya berada, saudara-saudaranya tersebut sudah melihat Yusuf berjalan di padang pasir menuju kepada mereka. Sebelum Yusuf sampai, saudara-saudaranya Yusuf tersebut bersekongkol ingin membunuh Yusuf kerana mereka sangat tidak suka pada Yusuf. Ketika Yusuf sudah sampai di tempat saudara-saudaranya berada, oleh saudara-saudaranya tersebut, Yusuf ditangkap. Bajunya Yusuf dilepas dan dirobek-robek di depan Yusuf. Kemudian, oleh saudara-saudaranya, Yusuf dimasukkan kedalam sumur kering agar Yusuf mati di situ. Kemudian, tidak kurang akal, mereka menyembelih kambing dan bajunya Yusuf yang sudah dirobek-robek tersebut direndam kedalam darah kambing tersebut sehingga bajunya Yusuf penuh dengan darah. Tapi salah satu saudara Yusuf berpikir di dalam hatinya,
“Mengapa adikku dimasukkan sumur tersiksa seperti ini? Lebih baik, agar mendapat uang, Yusuf lebih baik dijual kepada saudagar kaya raya yang lewat di padang pasir ini.”
Dikisahkan, ketika itu lewatlah saudagar kaya raya yang masih keturunan Atuk Isma’il. Sama-sama bangsa yang bersunat. Jadi, oleh saudara-saudaranya Yusuf, Yusuf diangkat dari dalam sumur dan dijual kepada saudagar kaya tersebut. Setelah itu, saudara-saudaranya Yusuf langsung pulang. Ketika mereka sudah sampai di rumah, saudara-saudaranya Yusuf tersebut langsung bertanya kepada bapak mereka,
“Ma’af, Pak, kami menemukan baju yang penuh dengan darah ini. Apakah baju ini adalah bajunya Yusuf?”
Melihat bajunya Yusuf penuh dengan darah tersebut, Ya’qub langsung menangis tersedu-sedu dan sambil menangis berkata,
“Aduh, benar itu bajunya Yusuf, anakku. Aduh mengapa sampai berlaku kejadian ini pada anakku Yusuf? Kasihan dia pasti menjadi mangsa haiwan buas dan dimakan haiwan buas di padang pasir! Aduh, kasihan!”
Padahal, Yusuf tidak mati. Sesungguhnya, Yusuf, oleh saudagar kaya raya tadi tersebut dijual ke Kerajaannya Raja Fir’aun yang tidak bersunat. Ketika itu, Kerajaannya Raja Fir’aun tersebut adalah pusat peradaban bangsa-bangsa yang tidak bersunat. Yusuf dijadikan budaknya orang-orang tidak bersunat di Kerajaannya Raja Fir’aun yang tidak bersunat.
Taman Sari Kitab-Kitab Allah, dipetik dari Terjemah Kitab Allah At Taurat, Surah At Taqwin (Kejadian) 37.
Yusuf di Pusat Tamadun Peradaban Bangsa Tidak Bersunat (Bhg.1/4) |


#TTFCovid19: Kenapa kumpulan umur 56-60 tinggi jangkitan? Kementerian Kesihatan mungkin terlepas pandang faktor ini…
Raggie Jessy, The Third Force - 2 hours ago
“Mereka yang lahir sebelum tahun 1990 atau selepas tahun 1994 mungkin terdedah kepada sejenis virus yang memiliki selaput protin yang [...]
DEATH TOLL CLIMBS TO 43 – NEW INFECTIONS AT 140 BRINGING TOTAL TO 2,766 ON EVE OF PHASE OF ‘LOCKDOWN’
emily mc, Malaysia Chronicle - 7 hours ago
PETALING JAYA: There are 140 new Covid-19 cases and six more deaths reported, bringing the total number of positive cases to 2,766 and the death toll to 43. Health director-general Datuk Dr Noor Hisham Abdullah also said that as at noon on Tuesday (March 31), 58 more patients were discharged, bringing the total recovered to 537. He said that Malaysia has achieved a total of 19.4% recoveries out of the overall number of Covid-19 positive cases in the country. In a press conference in Putrajaya on Tuesday, he added that the highest number of positive cases involve two age groups, 26-3...
RELIGION IS TO PROTECT – NOT ENDANGER MALAYS OR MALAYSIANS: IF ONLY HADI, PERLIS MUFTI & THEIR ‘FIRE-BREATHING’ ILK WERE SINCERE LEADERS – MALAYSIA COULD HAVE ESCAPED BEING SUCKED INTO COVID-19 DARKNESS
emily mc, Malaysia Chronicle - 9 hours ago
On March 17th 2020, the Malaysian (Federal) Religious Department announced the closure of all mosques in response to the Covid-19 pandemic. Five days later it announced the creation of a special task force to handle the remains of the victims. Both edicts affect only Federal territories. There is still no effective federal/state coordination. It is humbling that an ultra-tiny packet of RNA could wreck such havoc on human civilization. Beyond the social upheavals and economic devastations, this Covid-19 virus also inflicts consequential but underappreciated impact on the individual p...
IT WON’T BE OVER BY APRIL – DOES BLUR MUHYIDDIN & CO GET IT! LOCKDOWN, SOCIAL DISTANCING CAN ONLY ‘BUY TIME BEFORE LARGE SCALE TRANSMISSIONS’ OCCUR – WHO ISSUES NO-HOLDS-BARRED WARNING – EVEN AS ‘TURTLE EGGS’ ISMAIL SABRI SQUEAKS UP ‘OBSERVE MCO IF YOU WANT TO CELEBRATE RAYA’
emily mc, Malaysia Chronicle - 10 hours ago
World Health Organisation (WHO) Western Pacific regional director Dr Takeshi Kasai said the common tactics in handling Covid-19 – tracking, isolating and quarantining patients – will not completely eliminate the risks. What is does is buy time for a country to prepare for large-scale community transmission. “The common tactics are to identify cases early, isolate and treat and trace contact and quarantine them (the patients). “The risk will not go away as long as the pandemic continues. Rather, these measures can buy us time to prepare for a large-scale community transmission,” Kasa...
STUPID & WASTING PUBLIC MONEY – BUT TYPICAL OF ZURAIDA? EXPERTS INCLUDING HEALTH OFFICIALS FLAY AZMIN’S NO.1 HENCHWOMAN ZURAIDA FOR ‘PUBLICITY STUNT’ – AT A TIME WHEN MANY MALAYSIANS WILL GO BANKRUPT DUE TO COVID-19
emily mc, Malaysia Chronicle - 12 hours ago
KUALA LUMPUR: It is highly crucial that all personnel carrying out Covid-19 cleaning and disinfection operations nationwide to be properly informed and trained on sanitisation procedures. Former deputy Health director-general Prof Datuk Dr Lokman Hakim Sulaiman said he was perplexed upon seeing a recent video clip of a disinfection operation, where a solution was sprayed onto road surfaces. He explained that authorities should instead disinfect frequent touch-points, such as doorknobs, lift buttons, and escalator railings to curb the spread of Covid-19. “What are they (the personnel)...
SYED SADDIQ IN HOT SOUP – THIS TIME WITH NO MAHATHIR TO PROTECT HIM: MACC TO PROBE ‘SUSPICIOUS’ AMOUNT OF CASH HELD BY E-MINISTER – BUT DON’T FORGET TO ALSO PROBE AZMIN OVER HIS CHILD’S ULTRA-LAVISH WEDDING & MIND-BOGGLING HOLIDAY EXPENSES FOR HIS FAMILY
emily mc, Malaysia Chronicle - 13 hours ago
The MACC has opened an investigation paper into allegations that an ex-minister possessed a “suspicious” amount of cash, the anti-graft body said today. “The MACC yesterday received a complaint about a large amount of cash believed to be owned by a former minister that was suspicious (meragukan), as reported by the media yesterday. “Based on that complaint, the MACC has opened an investigation paper to probe the complaint under the MACC Act 2009,” it said in a statement today. When contacted by Malaysiakini, MACC investigation director Ahmad Khusairi Yahaya (above) said they are exp...

Daftar Isi Al-Quran dan Terjemahan - Silakan Klik untuk membacanya:
  1. Surat Al Fatihah (Pembukaan)
  2. Surat Al Baqarah (Sapi Betina)
  3. Surat Ali 'Imran (Keluarga 'Imran)
  4. Surat An Nisa' (Wanita)
  5. Surat Al Ma'idah (Hidangan)
  6. Surat Al An'am (Binatang Ternak)
  7. Surat Al A'raf  (Tempat Tertinggi)
  8. Surat Al Anfal (Rampasan Perang)
  9. Surat At Taubah (Pengampunan)
  10. Surat Yunus (Nabi Yunus A.S.)
  11. Surat Hud (Nabi Huud A.S.)
  12. Surat Yusuf (Nabi Yusuf A.S.)
  13. Surat Ar Ra'd (Guruh)
  14. Surat Ibrahim (Nabi Ibrahim A.S.)
  15. Surat Al Hijr (Daerah Pegunungan)
  16. Surat An Nahl (Lebah)
  17. Surat Al Israa' (Memperjalankan Di Malam Hari)
  18. Surat Al Kahfi (Gua)
  19. Surat Maryam (Maryam)
  20. Surat Thaha (Thaahaa)
  21. Surat Al Anbiya' (Kisah Para Nabi)
  22. Surat Al Hajj (Ibadah Haji)
  23. Surat Al Mu'minun (Orang Mukmin)
  24. Surat An Nur (Cahaya)
  25. Surat Al Furqaan (Pembeda)
  26. Surat Asy Syu'ara' (Penyair)
  27. Surat An Naml (Semut)
  28. Surat Al Qashash (Cerita)
  29. Surat Al 'Ankabuut (Laba-Laba)
  30. Surat Ar Ruum (Bangsa Rumawi)
  31. Surat Luqman (Luqman)
  32. Surat As Sajdah ((Sujud)
  33. Surat Al Ahzab (Golongan Yang Bersekutu)
  34. Surat Saba' (Kaum Saba')
  35. Surat Fathir (Pencipta)
  36. Surat Yaasiin
  37. Surat Ash Shaffat (Yang Bershaf-Shaf)
  38. Surat Shaad
  39. Surat Az Zumar (Rombongan-Rombongan)
  40. Surat Al Mu'min (Orang Yang Beriman)
  41. Surat Fushshilat (Yang Dijelaskan)
  42. Surat Asy Syuura (Musyawarah)
  43. Surat Az Zukhruf (Perhiasan)
  44. Surat Ad Dukhaan (Kabut)
  45. Surat Al Jaatsiyah (Yang Berlutut)
  46. Surat Al Ahqaaf (Bukit Pasir)
  47. Surat Muhammad (Nabi Muhammad SAW)
  48. Surat Al Fath (Kemenangan)
  49. Surat Al Hujuraat (Kamar-Kamar)
  50. Surat Qaaf
  51. Surat Adz Dzaariyaat (Angin Yang Menerbangkan)
  52. Surat Ath Thuur (Bukit)
  53. Surat An Najm (Bintang)
  54. Surat Al Qamar (Bulan)
  55. Surat Ar Rahmaan (Yang Maha Pemurah)
  56. Surat Al Waaqi'ah (Hari Kiamat)
  57. Surat Al Hadid (Besi)
  58. Surat Al Mujadilah (Wanita Yang Mengajukan Gugatan)
  59. Surat Al Hasyr (Pengusiran)
  60. Surat Al Mumtahanah (Wanita Yang Diuji)
  61. Surat Ash Shaff (Barisan)
  62. Surat Al Jumu'ah (Hari Jum'at)
  63. Surat Al-Munafiqun (Orang-Orang Munafik)
  64. Surat At Taghabun (Hari Ditampakkan Kesalahan-Kesalahan)
  65. Surat Ath Thalaaq (Talak)
  66. Surat At Tahrim (Mengharamkan)
  67. Surat Al Mulk (Kerajaan)
  68. Surat Al Qalam (Pena)
  69. Surat Al Haqqah (Kiamat)
  70. Surat Al Ma'arij (Tempat-Tempat Naik)
  71. Surat Nuh (Nabi Nuh A.S)
  72. Surat Al Jin (Jin)
  73. Surat Al Muzzammil (Orang Yang Berselimut)
  74. Surat Al Muddatstsir (Orang Yang Berselimut)
  75. Surat Al Qiyamah (Hari Kiamat)
  76. Surat Al Insaan (Manusia)
  77. Surat Al Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus)
  78. Surat An Naba´ (Berita Besar)
  79. Surat An Naazi´ (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut)
  80. Surat 'Abasa (Bermuka Masam)
  81. Surat At Takwir (Menggulung)
  82. Surat Al Infithar (Terbelah)
  83. Surat Al Muthaffifiin (Orang-Orang Yang Curang)
  84. Surat Al Insyiqaaq (Terbelah)
  85. Surat Al Buruuj (Gugusan Bintang)
  86. Surat Ath Thaariq (Yang Datang Di Malam Hari)
  87. Surat Al A´Laa (Yang Paling Tinggi)
  88. Surat Al Ghaasyiyah (Hari Kiamat)
  89. Surat Al Fajr (Fajar)
  90. Surat Al Balad (Negeri)
  91. Surat Asy Syams (Matahari)
  92. Surat Al Lail (Malam)
  93. Surat Adh Dhuhaa (Waktu Dhuha)
  94. Surat Alam Nasyrah /Al Insyirah (Bukankah Kami Telah Melapangkan)
  95. Surat At Tiin (Buah Tin)
  96. Surat Al 'Alaq (Segumpal Darah)
  97. Surat Al Qadr (Kemuliaan)
  98. Surat Al Bayyinah (Bukti Yang Nyata)
  99. Surat Al Zalzalah (Goncangan)
  100. Surat Al 'Adiyat (Kuda Perang Yang Berlari Kencang)
  101. Surat Al Qari'ah (Hari Kiamat)
  102. Surat At Takatsur (Bermegah-Megahan)
  103. Surat Al 'Ashr (Masa)
  104. Surat Al Humazah (Pengumpat)
  105. Surat Al Fiil (Gajah)
  106. Surat Quraisy (Suku Quraisy)
  107. Surat Al Ma'un (Barang-Barang Yang Berguna)
  108. Surat Al Kautsar (Nikmat Yang Banyak)
  109. Surat Al Kafirun (Orang-Orang Kafir)
  110. Surat An Nashr (Pertolongan)
  111. Surat Al Lahab (Gejolak Api)
  112. Surat Al Ikhlas (Memurnikan Keesaan Allah)
  113. Surat Al Falaq (Waktu Subuh)
  114. Surat An Naas (Manusia)

.

Tiada ulasan: