Ahad, 5 April 2020

Islam melarang mencelakakan orang lain. Sebab mereka bertuankan yang sama iaitu Allah. 10118


Jangan Kufur Nikmat! Walau Covid-19 Semakin Merajalela
Tetap bersyukur dalam keadaan apapun
Jangan Kufur Nikmat! Walau Covid-19 Semakin Merajalela
Ilustrasi google

Assalamu'alaikum Gansist semoga kalian semua sehat selalu. Akhir-akhir ini wabah virus corona semakin mengkhawatirkan, banyak negara melakukan lockdown demi mencegah penyebaran penyakit ini. Tapi tidak dengan indonesia, entah akan lockdown ataupun tidak yang jelas kita semua menunggu intruksi dari pemerintah.

Bicara soal lockdown pastinya akan sangat membuat masyarakat khawatir. Bukan cuma virus tapi juga soal perut, ya kalau sampai lockdown diberlakukan maka akan banyak yang terkena dampaknya. Mungkin untuk pengusaha besar atau orang kaya, tidak masalah jika harus lockdown sampai 3 bulan lamanya. Mereka hanya akan rugi secara usaha dan setidaknya masih bisa makan.

Lalu bagaimana dengan mereka masyarakat menengah ke bawah? Sebagian masih mampu makan dan juga ada yang bersiap berbekal bahan pangan berupa makanan, lantas siapa saja yang kita lupakan? Lihatlah dibawah ini agar jangan sampai kita tergolong orang yang kufur nikmat.

Pemulung dan anak jalanan
Jangan Kufur Nikmat! Walau Covid-19 Semakin Merajalela
Sumber gambar Klik Dimari

Di saat semua orang berdiam diri di dalam rumah, sibuk bercengkrama bersama keluarga di rumah dengan nyaman. Di luar sana ada orang yang masih harus berjuang mencari nafkah, salah satunya pemulung dan anak jalanan. Mereka tidak mempedulikan keselamatan diri, asalkan perut bisa terisi, mereka tidak punya rumah yang bersih untuk berlindung.

Jangankan memikirkan kenyamanan, asal sudah bisa makan saja mereka bahagia. Jadi kalau masih ada yang mengeluh, "Bosen ah di rumah, bosen makan ini terus, bete deh nggak ada kerjaan." Sebelum kalian mengeluh ingatlah di luar sana masih ada orang yang jauh lebih tidak beruntung.

Driver ojol dan lainnya
Jangan Kufur Nikmat! Walau Covid-19 Semakin Merajalela
Klik Dimari

Kehilangan pekerjaan adalah suatu pukulan bagi para pencari nafkah terutama seorang kepala keluarga. Banyak yang masih beruntung hanya berhenti sementara, tapi tidak sedikit juga yang dikelaurkan karena dampak ekonomi yang mulai hancur.

Walau sedang menghadapi ujian ekonomi terpuruk, jika masih bisa makan sehari 1x, bisa salat dengan nikmat, bisa minum air, sehat dan masih bisa ngopi udud, tetaplah bersyukur. Mungkin curhatan salah satu Kang Ojol ini akan menyadarkan kalian, utamanya ane pribadi betapa pentingnya kita patut bersyukur.
Jangan Kufur Nikmat! Walau Covid-19 Semakin Merajalela
Dokpri temen ane

Pedagang
Jangan Kufur Nikmat! Walau Covid-19 Semakin Merajalela
Klik Dimari

Pedagang dan pasar menjadi garda utama bagi emak-emak juga pengusaha makanan. Kalau sampai bahan pangan di pasar mahal, bisa terbayang bukan? Bagaimana carut marutnya dunia kuliner, bahkan sebagian sudah gulung tikar. Kalaupun ada uang barang nggak ada, begitupun sebaliknya ada barang tapi nggak ada uang.

So semoga kita tetap bisa menjaga kewarasan diri, tetap bersyukur apapun kondisi yang kita hadapi. Berhenti saling menyalahkan, lebih baik saling menhintrospeksi diri pribadi.

Jadikan hadirnya corona sebagai 3 hal, ujian, teguran, pelajaran.

Ujian untuk kita lebih sabar menghadapi musibah.

Teguran untuk kita lebih dekat pada Sang Maha Kuasa yang telah menciptakan kita, agar kita lebih menyadari arti keluarga dan kebersamaan. Pentingnya saling menguatkan di saat seperti sekarang.

Pelajaran bagi kita dengan hadirnya corona adalah tentang pentingnya menjaga kebersihan.

Mari kita bersatu saling menguatkan, memberi semangat, yakinlah kita semua mampu melewati masa sulit ini. Seperti kata dokter Tirta, yang punya bantu yang nggak mampu dan kalian tau nggak? Nikmatnya bersedekah disaat kondisi kita pun membutuhkan, kalau nggak percaya coba aja.

Bicara soal masalah hidup, semua orang pasti punya hanya saja tingkat kebijakan diri lah yang bisa menjadi jalan keluar dan bagaimana cara kita bersyukur.

Kita do'akan para pemimpin, tenaga medis juga semua yang menjadi garda terdepan menangani wabah covid-19. Semoga mereka mampu, disehatkan dan dikuatkan. Aamiin....

Zaman boleh berubah menjadi lebih modern, semua berubah seiring berjalannya waktu, dari mulai teknologi sampai peradaban. Namun, hanya satu yang tidak berubah yaitu Allah adalah hakikat pemberi rejeki. Sesulit apapun kondisi kita, jika kita bertawakal kepada Allah dan yakin akan pertolongannya. Maka rejeki akan datang dari mana saja tanpa kita duga sumbernya. Jangan lupa tetaplah ikhtiar dengan cara yang baik.

Tetap simpan Allah dalam setiap keadaan, Allah lagi dan Allah terus, AllahuAkbar

"Covid pulanglah, terimakasih banyak atas semua pelajaran yang diberikan. Kami ingin berpuasa dengan tenang, beribadah dengan khusyu."

Mohon maaf atas segala kekurangan dalam penulisan, TS hanyalah manusia biasa yang ingin berbagi dan kesempurnaan hanyalah milik Allah semata.

Sekian thread emak kali ini, semoga kita tetap mampu bersyukur dalam keadaan apapun. Jika suka tulisan ini silahkan Rate, share dan cendolin Hatur nuhun emoticon-Angel

Sumber : Opini Pribadi UmmuSaliha
Sumber:
Jangan Kufur Nikmat! Walau Covid-19 Semakin Merajalela | KASKUS

Virus corona: Kelas menengah 'rentan miskin', 
belum tersentuh bantuan pemerintah
BBC News Indonesia - Berita - Paket stimulus yang diluncurkan pemerintah guna menghadapi ancaman kelesuan ekonomi akibat penyebaran wabah virus corona dinilai 'melupakan kelas ekonomi menengah'.

4 Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak Remaja saat Terkurung di Rumah
editor@merdeka.com (Editor), Merdeka.com - Pada remaja, masa terkurung di rumah bisa membebani mental mereka cukup keras. Pasalnya, biasanya mereka memiliki interaksi yang sangat tinggi dengan teman baik di sekolah atau di lingkungan tempat tinggal.

Ini perkara wajib anda tahu jika ditangkap polis 
semasa Perintah Kawalan Pergerakan PKP
Kriss Merah, Kriss Merah - SESIAPA jua yang ditangkap dan didakwa dengan sebab melanggar Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) di bawah Peraturan-Peraturan Pencegahan dan Pengawalan Penyakit Berjangkit (Langkah-Langkah Di Dalam Kawasan Tempatan Jangkitan) 2020, 
dan kemudiannya disabitkan atas kesalahan itu, STATUSnya bukanlah seorang Penjenayah. Hukuman bagi sabitan atas pertuduhan ini ialah denda tidak melebihi RM1,000 atau Penjara tidak melebihi 6 bulan, atau kedua-duanya sekali. Pertuduhan bagi dakwaan kesalahan itu akan didaftarkan di bawah Kod No. 85, yang bermaksud Orang Kena Saman (OKS). Sewaktu pertudu...

Data Sabtu 4 April: Pasien Covid-19 di Jakarta 1.071 Orang
editor@merdeka.com (Editor), Merdeka.com - Jumlah pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Jakarta terus mengalami kenaikan. Saat ini jumlah tersebut mencapai 1.071 kasus berdasarkan website corona.jakarta.go.id yang diakses pukul 12.19 WIB, Sabtu (4/4).

Pakar UGM Prediksi COVID-19 Selesai Akhir Mei, Ini Penjelasannya
editor@merdeka.com (Editor), Merdeka.com - Di saat belum ada kepastian kapan wabah Virus Corona akan berakhir, Guru Besar Statistika Fakultas MIPA UGM Prof. Dedi Rosadi memprediksi wabah COVID-19 akan berakhir pada akhir Mei, tepatnya pada 29 Mei 2020. Bagaimana perhitungannya?

226 Jemaah GBI Lembang Positif Covid-19 Usai Ikut Acara Keagamaan, 
Ini Kronologinya
editor@merdeka.com (Editor), Merdeka.com - Gubenur Jawa Barat, Ridwan Kamil merilis angka terbaru warga Bandung positif terjangkit Covid-19, pasca mengikuti acara keagamaan di Gereja Bethel Indonesia (GBI), Lembang. Menurutnya, dari 637 jemaah yang dites rapid, 35 persennya sudah dinyatakan positif

10 Fakta ini Menjawab Rasa Penasaran Kita 
Tentang Proses Kremasi Hewan. Ternyata Seserius itu!
Darin Rania, Hipwee - Sebagian orang memilih untuk mengkremasi hewan kesayangannya dibanding menguburnya. 
Bagaimana ya prosesnya?

Ratusan Warga China Dilaporkan Tertahan di Bandara Soekarno-Hatta, 
Ada 3 Bayi
Tribunnews.com - Ratusan Warga Negara Asing (WNA) asal China tertahan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

30 Gambar Poster Corona atau Covid-19 yang Bisa Dibagikan 
untuk Bahan Edukasi
Tribunnews.com - 30 gambar poster bertema virus Corona atau Covid-19 baik pencegahan pengertian yang bisa dibagikan melalui WhatsApp, Instagram, dan Facebook.

Hukum Menjalankan Salat Id di Rumah Menurut PBNU
Tribunnews.com - Robikin Emhas mengatakan alim ulama memperbolehkan salat Id digelar secara sendiri (munfarid) jika terjadi halangan, ketimbang tidak salat sama sekali

Orang Cerdas Ternyata Suka Menyendiri, Ini Penjelasan Ilmiahnya
editor@merdeka.com (Editor), Merdeka.com - Tingkat kecerdasan menentukan sifat penyendiri dibanding berada di lingkungan ramai.

Cara Mengatasi Kulit Kering, Ini 6 Bahan Skincare Dapat Digunakan
editor@merdeka.com (Editor), Merdeka.com - Memiliki tipe kulit wajah yang kering dapat disebabkan karena factor genetik maupun lingkungan. Namun terkadang, penggunaan bahan-bahan skincare atau make up yang salah juga dapat menjadi pemicunya. Mempelajari bahan-bahan skincare yang tepat untuk kulit kering mungkin bisa membantu.

PBNU Keluarkan Edaran Pelaksanaan Salat Tarawih 
dan Idul Fitri dalam Keadaan Pandemi Covid-19
Tribunnews.com - Dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 di Indonesia, PBNU keluarkan surat edaran yang berisi cara pelaksanaan ibadah di tengah pandemi Covid-19.

Jika Mudik Tak Dilarang, Indonesia Potensial Melompat Lima Besar Negara Paling Terpapar Covid-19Tribunnews.com - Denny JA menyebutkan, jika mudik tidak dilarang, Indonesia potensial melompat lima besar negara paling terpapar Covid-19.

"Hadi Awang Tok Guru Celaka," kata ahli lembaga pengarah YADIM
Editor, Minda Rakyat - Salah seorang ahli lembaga pengarah Yayasan Dakwah Islamiah Malaysia (Yadim) menyifatkan Presiden Pas, Datuk Seri Abdul Hadi Awang sebagai seorang yang hina dan celaka. Ahmad Sayuti Bashiron (gambar) berkata demikian melalui satu kenyataan ringkas di laman Facebook semalam. 
“Duta bertaraf menteri? Akhirnya, termakbul sudah habuan atas persekongkolan sebuah pengkhianatan politik penuh hina & celaka bersama seorang Tok Guru. “Rakyat sedang menyaksikan episod seterusnya kaffarah itu,” katanya memetik kenyataan tersebut. Kenyataan tersebut dipercayai sebagai maklumbalas terhad...

MUHYIDDIAN JADI PM
noreply@blogger.com (Tukar Tiub), Tukar Tiub - MUHYIDDIN PM Itu yg aku pelik ngan tukar tiup nie. Bila Abam je, bahaya kena pau la negara ni kalu dia jd PM. Bak Azmin semburit ngan Haziq takde pulak pau mengepau kalu Azmin jd PM. Apa Singkapore kalu nak pau kat Abam je, azmin tidak? on *TAHUN 2017 - * *TELAH DIAJUKAN* Publish | Delete | Spam Anonymous on 03/04/20 T -------------

Yayasan Ubudiyah Serahkan 30 Tempat Tidur Pasien 
dan Alat Kesehatan untuk RS Meuraxa, Ini Tujuannya
Serambi Indonesia - Hal ini yang merupakan bentuk dukungan dan keprihatinan dari Yayasan Ubudiyah terhadap kasus covid 19 yang menimpa warga Aceh.

Unsyiah Imbau Pegawai Salur Zakat untuk Warga Terdampak Corona  
Serambi Indonesia - Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) mengimbau pegawainya untuk menyalurkan zakat kepada masyarakat yang terdampak Covid-19

Malaysia Sebut 40.000 Orang Berada dalam Pusat Penularan Covid-19, 
Termasuk 11.000 Anggota Tabligh
Serambi Indonesia - Kami menganalisis data tersebut untuk membantu Kementerian Kesehatan mengidentifikasi sebanyak 11.000 anggota tabligh akbar di Masjid Sri Petaling bar

Waspada Aplikasi Pendeteksi COVID-19 Palsu, Bisa Bobol Rekening
Intan Rakhmayanti, SINDOnews | Berita Terkini dan Terpercaya | RSS - Di tengah pandemi Covid-19, ada-ada saja kelakuan para penjahat siber memanfaatkan situasi ini.

Imbas Corona, BP2PMI Data Pekerja Indonesia yang Ingin Pulang
Fahmi W Bahtiar, SINDOnews | Berita Terkini dan Terpercaya | RSS - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melakukan pendataan pekerjaan migran Indonesia (PMI) yang akan pulang dan terkonfirmasi positif Covid-19.

Kementerian BUMN Datangkan Alat Tes Corona Canggih dari Swiss
Rina Anggraeni, SINDOnews | Berita Terkini dan Terpercaya | RSS - Alat penguji virus corona canggih yang didatangkan Kementerian BUMN dari Swiss ini disebutkan mampu menjalankan 130 hingga 1.400 tes corona per hari.

Pentingnya Menjaga Reputasi Perusahaan lewat Pencarian Online
Wahyu Budi Santoso, SINDOnews | Berita Terkini dan Terpercaya | RSS - Mesin pencari merupakan teknologi digital yang banyak dipakai masyarakat untuk mencari berbagai informasi. Sangat mudah untuk menemukan informasi sebagai wawasan pengetahuan

BOMBSHELL – 
THE WORSE IS YET TO COME! COPS IDENTIFY COVID-19 
INFECTION CHAIN INVOLVING A WHOPPING 40,000 PEOPLE
emily mc, Malaysia Chronicle - KUALA LUMPUR: The police today said 40,000 people are involved in the Covid-19 chain infection, including those linked with the tabligh cluster. Inspector-General of Police Abdul Hamid Bador (pic) on Saturday (April 4) said the data was analysed by a task force from the Criminal Investigation Department (CID) headed by Bukit Aman CID chief Huzir Mohamed to identify those who most likely to be infected by the coronavirus. He said from the data provided by the Health Ministry, the police had identified several areas where certain individuals and groups were required to go for Covid-19 ...

LEVEL PLAYING FIELD OR NOT, 
THE UGLY MALAYSIAN COMES TO THE FORE 
ON TWITTER – AS COVID-19 BRINGS OUT LONG-HELD-
BACK FRUSTRATIONS IN IRREVERSIBLY DIVIDED COUNTRY
emily mc, Malaysia Chronicle - There has been an uptick in racially charged hate speech on Twitter as the Covid-19 pandemic developed, according to the think tank The Centre. This is based on the group’s analysis of tweets containing common Malaysian words often used to vilify groups, together with mentions of any ethnicities. 
The analysis looked at tweets for a one month period from Feb 27, which coincided with the day the second wave of Covid-19 infections was announced and one day before the Seri Petaling tabligh gathering took place. “Racially charged speech against both Malay-Muslims and non-Malays on Twitte...

‘IT’S TOO LATE’ – NOT ‘SORRY’: EVEN IF MUHYIDDIN 
& CO, UMNO & PAS, MAHATHIR & 
NAJIB KNOW HOW TO SAY ‘SORRY’ – FOR MANY 
IN MALAYSIA ESPECIALLY THE NON-MALAYS, 
THEY HAVE BECOME LEPERS – WHO MUST SHUNNED & 
KEPT AWAY FROM THE CHILDREN & FUTURE GENERATIONS – 
FOREVER!
emily mc, Malaysia Chronicle - Most people’s favourite song now I would say is the Happy Birthday song. Because of the Covid-19 pandemic we are told to – apart from staying at home and observe social distancing – wash our hands. 
With sanitiser but preferably with soap and water. We are told to scrub both hands thoroughly, washing the fingers, thumbs and the whole hand for at least 20 seconds before washing off the lather and drying our hands with towels or tissues. Only then would the virus be disabled. In other words, washing lightly or just rinsing our hands with water won’t do it. Twenty seconds is the magic n...

FROM NOW ON, ONLY ‘YES-MEN’ PIPING AZMIN & 
MUHYIDDIN’S ‘BUSINESS PROPAGANDA’ WILL BE 
TOLERATED? KHAZANAH RESEARCH UNIT’S CHAIRMAN 
QUITS CITING ‘LACK OF CONFIDENCE IN HIS LEADERSHIP’ 
BY THOSE IN CHARGE OF KHAZANAH ITSELF
emily mc, Malaysia Chronicle - NUNGSARI Ahmad Radhi today confirmed he has left his position as chairman of the Khazanah Research Institute. He told The Malaysian Insight that the organisation’s benefactor Khazanah Nasional Berhad no longer has confidence in his leadership. “The only benefactor of the institute no longer have confidence in me to lead it.” However, Nungsari said he remains as chairman of Malaysian Aviation Commission (Mavcom) for now. He was appointed Mavcom chairman in 2018, after Pakatan Harapan came to power. News reports had quoted sources saying his resignation came into effect on Tuesday. Nu...

240,000 AMERICANS TO BE KILLED BY COVID-19? 
DON’T BLAME CHINA – BLAME YOURSELF, TRUMP! FINALLY, 
‘FULLY NEGLIGENT’ TRUMP ADMITS EXTREME DANGER – 
BUT DOCUMENTS SHOW THE U.S. ARMY HAD ALREADY 
WARNED HIM 2 MONTHS AGO
emily mc, Malaysia Chronicle - In January 22, as the nation saw the first American diagnosed with Coronavirus after returning from China, President Donald Trump told CNBC – “We have it under control. It’s one person coming in from China. It’s going to be just fine.” 
He was asked during the interview if people should be worried about the outbreak turning into a “pandemic”. Some eight days later (Jan 30), the president was still not worried at all. Despite 6 confirmed cases of Coronavirus, he said – “We have very little problem in this country at this moment.” Hours before the World Health Organization (WHO) declar...

‘THANK GOD FOR THE AGONG WHO HAILS 
FROM NAJIB’S HOME STATE – 
OTHERWISE CHINESE DAP WOULD STILL BE IN POWER’: 
NAJIB CAMP CHURNS UP THE ANTI-CHINESE,  
ANTI-MAHATHIR PROPAGANDA – 
‘IT WAS DAP WHO PLAYED WITH FIRE & 
MAHATHIR WHO BURNED MALAYSIA’
emily mc, Malaysia Chronicle - Of course, they are still trying to oust Muhyiddin. That is why they want parliament to be convened — so that they can attempt a vote of no confidence against Muhyiddin. Parliament must stay in recess until the COVID-19 pandemic is over, even if until the end of this year. The last thing we want is DAP back in power where they can create more damage to Malaysia. Tun Dr Mahathir Mohamad’s antics these last five years should already have rung the alarm bells that the (then) 90-year old (now 95 years old) one-time prime minister of Malaysia or PM4 is no longer playing with a full deck ...

WHEN ‘MUNAFIQS’ FIGHT, THE MALAYS GET TRAMPLED! 
PRO-QATAR, IRAN & TURKEY HADI A GOOD CHOICE 
FOR SPECIAL ENVOY TO THE ARAB WORLD? 
MUHYIDDIN, WHO USED TO CALL HADI ‘UNTRUSTWORTHY 
HYPOCRITE’ , MUST BE DUMBER THAN MALAYSIANS GIVE HIM 
CREDIT FOR – BUT COUP PM’S REVENGE? TO USE MALAYSIANS’ 
MONEY TO PAY PRO-EXTREMISM HADI FAT, 
CUSHY. ‘MINISTERIAL’ SALARY
emily mc, Malaysia Chronicle - The appointment of Islamist party PAS president Hadi Awang as special envoy to the Middle East with ministerial rank has raised eyebrows. Does Prime Minister Muhyiddin Yassin plan to appoint UMNO president Ahmad Zahid Hamidi as special 
envoy to Indonesia with the same ministerial rank too? After all, Zahid is a Java-immigrant so such appointment makes more sense. People have been watching gleefully with popcorn and coke as to how long can Muhyiddin maintain a balancing act to ensure his backdoor government does not collapse before the Christmas. As former PM Mahathir says – “Muhyidd...

Daftar Isi Al-Quran dan Terjemahan - Silakan Klik untuk membacanya:
  1. Surat Al Fatihah (Pembukaan)
  2. Surat Al Baqarah (Sapi Betina)
  3. Surat Ali 'Imran (Keluarga 'Imran)
  4. Surat An Nisa' (Wanita)
  5. Surat Al Ma'idah (Hidangan)
  6. Surat Al An'am (Binatang Ternak)
  7. Surat Al A'raf  (Tempat Tertinggi)
  8. Surat Al Anfal (Rampasan Perang)
  9. Surat At Taubah (Pengampunan)
  10. Surat Yunus (Nabi Yunus A.S.)
  11. Surat Hud (Nabi Huud A.S.)
  12. Surat Yusuf (Nabi Yusuf A.S.)
  13. Surat Ar Ra'd (Guruh)
  14. Surat Ibrahim (Nabi Ibrahim A.S.)
  15. Surat Al Hijr (Daerah Pegunungan)
  16. Surat An Nahl (Lebah)
  17. Surat Al Israa' (Memperjalankan Di Malam Hari)
  18. Surat Al Kahfi (Gua)
  19. Surat Maryam (Maryam)
  20. Surat Thaha (Thaahaa)
  21. Surat Al Anbiya' (Kisah Para Nabi)
  22. Surat Al Hajj (Ibadah Haji)
  23. Surat Al Mu'minun (Orang Mukmin)
  24. Surat An Nur (Cahaya)
  25. Surat Al Furqaan (Pembeda)
  26. Surat Asy Syu'ara' (Penyair)
  27. Surat An Naml (Semut)
  28. Surat Al Qashash (Cerita)
  29. Surat Al 'Ankabuut (Laba-Laba)
  30. Surat Ar Ruum (Bangsa Rumawi)
  31. Surat Luqman (Luqman)
  32. Surat As Sajdah ((Sujud)
  33. Surat Al Ahzab (Golongan Yang Bersekutu)
  34. Surat Saba' (Kaum Saba')
  35. Surat Fathir (Pencipta)
  36. Surat Yaasiin
  37. Surat Ash Shaffat (Yang Bershaf-Shaf)
  38. Surat Shaad
  39. Surat Az Zumar (Rombongan-Rombongan)
  40. Surat Al Mu'min (Orang Yang Beriman)
  41. Surat Fushshilat (Yang Dijelaskan)
  42. Surat Asy Syuura (Musyawarah)
  43. Surat Az Zukhruf (Perhiasan)
  44. Surat Ad Dukhaan (Kabut)
  45. Surat Al Jaatsiyah (Yang Berlutut)
  46. Surat Al Ahqaaf (Bukit Pasir)
  47. Surat Muhammad (Nabi Muhammad SAW)
  48. Surat Al Fath (Kemenangan)
  49. Surat Al Hujuraat (Kamar-Kamar)
  50. Surat Qaaf
  51. Surat Adz Dzaariyaat (Angin Yang Menerbangkan)
  52. Surat Ath Thuur (Bukit)
  53. Surat An Najm (Bintang)
  54. Surat Al Qamar (Bulan)
  55. Surat Ar Rahmaan (Yang Maha Pemurah)
  56. Surat Al Waaqi'ah (Hari Kiamat)
  57. Surat Al Hadid (Besi)
  58. Surat Al Mujadilah (Wanita Yang Mengajukan Gugatan)
  59. Surat Al Hasyr (Pengusiran)
  60. Surat Al Mumtahanah (Wanita Yang Diuji)
  61. Surat Ash Shaff (Barisan)
  62. Surat Al Jumu'ah (Hari Jum'at)
  63. Surat Al-Munafiqun (Orang-Orang Munafik)
  64. Surat At Taghabun (Hari Ditampakkan Kesalahan-Kesalahan)
  65. Surat Ath Thalaaq (Talak)
  66. Surat At Tahrim (Mengharamkan)
  67. Surat Al Mulk (Kerajaan)
  68. Surat Al Qalam (Pena)
  69. Surat Al Haqqah (Kiamat)
  70. Surat Al Ma'arij (Tempat-Tempat Naik)
  71. Surat Nuh (Nabi Nuh A.S)
  72. Surat Al Jin (Jin)
  73. Surat Al Muzzammil (Orang Yang Berselimut)
  74. Surat Al Muddatstsir (Orang Yang Berselimut)
  75. Surat Al Qiyamah (Hari Kiamat)
  76. Surat Al Insaan (Manusia)
  77. Surat Al Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus)
  78. Surat An Naba´ (Berita Besar)
  79. Surat An Naazi´ (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut)
  80. Surat 'Abasa (Bermuka Masam)
  81. Surat At Takwir (Menggulung)
  82. Surat Al Infithar (Terbelah)
  83. Surat Al Muthaffifiin (Orang-Orang Yang Curang)
  84. Surat Al Insyiqaaq (Terbelah)
  85. Surat Al Buruuj (Gugusan Bintang)
  86. Surat Ath Thaariq (Yang Datang Di Malam Hari)
  87. Surat Al A´Laa (Yang Paling Tinggi)
  88. Surat Al Ghaasyiyah (Hari Kiamat)
  89. Surat Al Fajr (Fajar)
  90. Surat Al Balad (Negeri)
  91. Surat Asy Syams (Matahari)
  92. Surat Al Lail (Malam)
  93. Surat Adh Dhuhaa (Waktu Dhuha)
  94. Surat Alam Nasyrah /Al Insyirah (Bukankah Kami Telah Melapangkan)
  95. Surat At Tiin (Buah Tin)
  96. Surat Al 'Alaq (Segumpal Darah)
  97. Surat Al Qadr (Kemuliaan)
  98. Surat Al Bayyinah (Bukti Yang Nyata)
  99. Surat Al Zalzalah (Goncangan)
  100. Surat Al 'Adiyat (Kuda Perang Yang Berlari Kencang)
  101. Surat Al Qari'ah (Hari Kiamat)
  102. Surat At Takatsur (Bermegah-Megahan)
  103. Surat Al 'Ashr (Masa)
  104. Surat Al Humazah (Pengumpat)
  105. Surat Al Fiil (Gajah)
  106. Surat Quraisy (Suku Quraisy)
  107. Surat Al Ma'un (Barang-Barang Yang Berguna)
  108. Surat Al Kautsar (Nikmat Yang Banyak)
  109. Surat Al Kafirun (Orang-Orang Kafir)
  110. Surat An Nashr (Pertolongan)
  111. Surat Al Lahab (Gejolak Api)
  112. Surat Al Ikhlas (Memurnikan Keesaan Allah)
  113. Surat Al Falaq (Waktu Subuh)
  114. Surat An Naas (Manusia)

.

Tiada ulasan: