Memaparkan catatan dengan label AS boneka pengganas pertubuhan yahudi laknatullah. Papar semua catatan
Memaparkan catatan dengan label AS boneka pengganas pertubuhan yahudi laknatullah. Papar semua catatan

Sabtu, 30 Mei 2020

Dasar kemanusiaan Polis Dunia dan Kumpulan Penjenayah dan Pengganas yang menceroboh Palestine. 10279


Rumah Putih dikawal ketat susulan bantahan kematian George Floyd
Penunjuk perasaan melaungkan 'Tiada keadilan, Tiada kedamaian'
WASHINGTON, 7 Syawal 1441H, Sabtu – Rumah Putih diletakkan di bawah sekatan pergerakan apabila kumpulan penunjuk perasaan mula tiba di ibu kota Amerika Syarikat (AS) pada Jumaat, hari keempat demonstrasi berikutan kematian lelaki kulit hitam, George Floyd.

Video dalam talian menunjukkan ratusan penunjuk perasaan berkumpul di Lafayette Park di luar Rumah Putih, sambil melaungkan “Tiada keadilan, Tiada kedamaian”, lapor agensi berita Xinhua.

Pintu menuju ke bilik taklimat Rumah Putih juga dikunci dan tidak seorang pun dibenarkan keluar dari bangunan itu, lapor media tempatan.

Floyd, 46, meninggal dunia Isnin petang sejurus selepas Derek Chauvin, seorang pegawai polis kulit putih, menahannya dan menekan lututnya di leher mangsa walaupun berulang kali berkata “tolong saya tidak boleh bernafas” 

Chauvin kemudian ditahan pada awal Jumaat dan didakwa atas kesalahan membunuh.

Datuk Bandar Minneapolis Jacob Frey pada Jumaat turut mengisytiharkan perintah berkurung bermula 8 malam hingga 6 pagi waktu tempatan, berkuat kuasa Jumaat sehingga 8 malam Sabtu. 

Insiden itu menyebabkan rusuhan tercetus di Minneapolis bandar raya terbesar di negeri Minnesota, AS, menyaksikan banyak kerosakan berlaku. – Bernama

Sumber: 

Polis Israel tembak mati rakyat Palestin kurang upaya
Iyad ditembak beberapa das sebelum ditinggalkan dalam keadaan parah
BAITULMAQDIS, 7 Syawal 1441H, Sabtu – Polis Israel menembak mati seorang rakyat Palestin yang tidak bersenjata berhampiran Old City di Timur Baitulmaqdis yang diduduki. 

Iyad el-Hallak, 32, yang bekerja di sekolah khas di Old City ditembak mati oleh rejim berkenaan pada pagi Sabtu, menurut agensi berita Palestin, Wafa.

Keluarga mangsa memberitahu, Iyad yang mengalami kurang upaya mental sedang menuju ke sekolah sebelum ditembak mati.

Jurucakap polis Israel, Micky Rosenfeld mendakwa kononnya Iyad dilihat mencurigakan dengan objek seperti pistol. 

“Mereka menyuruh dia berhenti dan mula mengejarnya dengan berjalan kaki, ketika mengejar Iyad polis Israel melepaskan tembakan,” dakwa Rosenfeld.

Dia kemudiannya mengesahkan bahawa tiada sebarang senjata dijumpai di kawasan itu. 

Selepas insiden itu, polis Israel menutup Old City dan media tempatan melaporkan bahawa pegawai perubatan dilarang memasuki kawasan berkenaan.

“Rakyat Palestin mengatakan bahawa Iyad ditembak dengan beberapa das peluru dan ditinggalkan dalam keadaan parah sebelum meninggal dunia,” lapor Wafa.

Polis Israel juga dilaporkan menyerbu rumah Iyad di kawasan kejiranan Wadi Joz, di mana anggota keluarganya di soal siasat.

Difahamkan, mayat Iyad dipindahkan ke Institut Forensik Abu Kabir di Tel Aviv, dan pihak berkuasa Israel sehingga kini masih belum memberikan maklumat lanjut. – Agensi

Sumber:

Ini 12 Negara di Dunia yang Tidak Ada Kasus Covid-19
Jumat, 29 Mei 2020 20:11 WIB
Ilustrasi 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Virus corona jenis baru SARS-CoV-2 diketahui pertama kali menyebar di Kota Wuhan, China, pada Desember 2019 silam.

Akan tetapi, beberapa minggu kemudian, virus yang menyebabkan penyakit yang dikenal sebagai Covid-19 tersebut menjadi pandemi global.

Dilansir dari Aljazeera, Kamis (28/5/2020), hingga kini virus corona telah menginfeksi setidaknya 188 negara di dunia.

Para ilmuwan, pejabat kesehatan, dan pemerintah di seluruh dunia telah mendorong warga untuk berlatih menjaga jarak fisik dan menghindari berpergian kecuali untuk tujuan yang diperlukan.

Menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins, lebih dari lima juta orang telah terinfeksi, dan jumlah kematian global lebih dari 355.000.

Sementara 2,3 juta pasien dikabarkan telah pulih.

Berikut adalah beberapa negara yang belum melaporkan kasus Covid-19 sejauh ini:

1. Kiribati

Diberitakan Kompas.com (31/12/2019), Kiribati merupakan sebuah negara kepulauan di Samudera Pasifik yang terdiri dari atol kumpulan terumbu karang yang berbentuk melingkar.

Salah satu atol terkenal adalah Kirimati dengan Pulau Banaba. Selain menikmati tahun baru pertama kali, pulau ini adalah tempat pertama di bumi yang merasakan sinar matahari.

Masyarakat Kiribati memiliki festival yang paling terkenal yaitu Festival Hari Yap (Yap Day Festival) yang diadakan setiap tahun pada bulan Maret. Masyarakat menari dan melangsungkan parade dengan baju tradisional.

2. Kepulauan Marshall

Selain Kiribati, Kepulauan Marshall juga merupakan salah satu negara yang belum melaporkan kasus virus corona hingga saat ini.

Adapun negara kepulauan ini terletak di Samudera Pasifik bagian barat, berbatasan dengan Nauru dan Kiribati di sebelah selatan.

3. Micronesia

Micronesia juga merupakan negara yang nihil kasus virus corona sampai saat ini.

Letak Micronesia berdekatan dengan Nauru, Kiribati, dan Kepulauan Marshall yang berada di Samudera Pasifik.

4. Nauru

Nauru merupakan sebuah negeri pulau kecil yang terletak di Samudera Pasifik.

Negara ini hanya memiliki luas 21 kilometer persegi dengan penduduk sekitar 10.000 orang.

Hingga kini, negara tersebut disebut masih terbebas dari wabah Covid-19.

5. Korea Utara

Sementara itu, salah satu negara di Asia yang saat ini masih aman dari wabah Covid-19 yakni Korea Utara.

Kendati demikian, banyak pihak yang meragukan tidak adanya kasus Covid-19 di Korea Utara.

"Saya curiga mengenai angka nol itu," kata W Courtland Robinson, asisten profesor di Johns Hopkins University di Amerika Serikat kepada ABC News seperti diberitakan Kompas.com (4/5/2020).

"Dengan tindakan yang diambil lebih awal, melihat kedekatannya dengan China, dan betapa cepatnya virus itu menyebar, besar kemungkinan Korea Utara paling tidak memiliki beberapa kasus," lanjutnya.

6. Palau

Palau adalah negara kepulauan yang berlokasi di Samudera Pasifik. Letaknya pun tidak jauh dari Provinsi Papua Barat dan Maluku Utara, serta Filipina.

Negara yang terkenal dengan destinasi wisata Danau Ubur-ubur ini belum melaporkan adanya kasus virus corona di negara tersebut.

7. Samoa

Kemudian, negara kepulauan lain yang belum terinfeksi virus corona yakni Samoa.

Samoa merupakan negara kepulauan di Samudera Pasifik yang terdiri dari dua pulau utama dan tujuh pulau kecil.

Dua pulau utama bernama Sava'i dan Upolu, sedangkan ibu kotanya adalah Apia.

Tempat ini terletak di sekitar setengah jarak perjalanan dari Selandia Baru ke Hawaii. Samoa termasuk ke dalam negara yang mempunyai wilayah terkecil di dunia.

8. Kepulauan Solomon

Negara lain yang masih bebas dari virus corona yakni Kepulauan Solomon.

Kepulauan Solomon terletak di Samudera Pasifik di mana bagian timur berbatasan dengan Papua Nugini.

9. Tonga

Tonga merupakan negara yang tidak berdaulat Polinesia yang berbentuk negara kepulauan yang terdiri dari 177 pulau dengan luas 750 kilometer persegi.

Pulau ini terletak di Samudera Pasifik bagian Selatan.

10. Turkmenistan

Turkmenistan juga belum melaporkan adanya kejadian infeksi virus corona di negaranya.

Adapun negara tersebut melakukan langkah pencegahan dengan membatasi perjalanan, pembersihan massal dan kampanye penyadaran mengatasi virus corona pada warganya.

11. Tuvalu

Tuvalu merupakan negara kecil yang terletak di Samudera Pasifik.

Sama seperti Kiribia, Nauru, dan Samoa, negara ini belum melaporkan adanya kasus positif virus corona.

12. Vanuatu

Vanuatu bersama sejumlah negara di area Pasifik Selatan diaporkan selamat dari Covid-19.

Kabarnya, Vanuatu melakukan penguncian demi mencegah penyebaran virus corona.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "12 Negara Ini Konfirmasi Nol Kasus Covid-19, Mana Saja?"

Sumber: 




Isnin, 25 Mac 2019

Pengganas memang dikirim Allah untuk terus membongak. 9290.




Membongak supaya pengganas dan konco-konconya terus melihat diri sendiri sebagai pengganas yang adil dan baik sangat-sangat. Bila hidayah Allah tertutup untuk seseorang... Aamiin Ya Allah. 

Berita Pengganas 1: 

Menlu AS: Trump Dikirim Tuhan untuk Selamatkan Israel dari Iran
mike pompeo
Menteri luar negei AS Mike Pompeo. Foto: AP


AMERIKA SERIKAT–Dalam sebuah wawancara “aneh,” ( Setiusaha Negara Amerika Syarikat) Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo telah mengatakan bahwa Presiden AS Donald Trump “dikirim oleh Tuhan untuk menyelamatkan Israel dari Iran.”

Selama kunjungannya ke Israel pada Kamis (21/3/2019), Pompeo memberikan wawancara eksklusif dengan Christian Broadcasting Network, yang menggambarkan sebagai “bagian kebijakan, bagian politik, dan bagian spiritual.”

BACA JUGA: Orang Druze Protes Trump atas Pernyataannya soal Golan

Saat itanya apakah Presiden Trump adalah hari modern yang setara dengan tokoh Alkitab Ratu Ester, yang membujuk Raja Persia untuk tidak membunuh orang-orang Yahudi, Pompeo mengatakan bahwa ia “yakin” bahwa Tuhan sedang bekerja.

“Sebagai seorang Kristen, saya tentu percaya itu mungkin. Itu luar biasa – jadi kami berada di terowongan [di bawah Kota Tua Yerusalem] di mana kami dapat melihat 3.000 tahun yang lalu, dan 2.000 tahun yang lalu – jika saya memiliki sejarah yang tepat – untuk melihat sejarah iman yang luar biasa dalam hal ini tempat dan pekerjaan yang dilakukan administrasi kami untuk memastikan bahwa demokrasi ini di Timur Tengah, bahwa negara Yahudi ini tetap. Saya yakin bahwa Tuhan sedang bekerja di sini,” ujar Pompeo.

Pada Kamis, orang-orang Yahudi di seluruh dunia merayakan Purim, yang menghormati kisah Ratu Ester membujuk suaminya Xerxes I untuk tidak membunuh orang Yahudi. 

Ini terjadi ketika Presiden Trump menyuarakan dukungannya untuk mengakui Dataran Tinggi Golan yang diduduki sebagai wilayah Israel.

“Setelah 52 tahun sudah saatnya bagi Amerika Serikat untuk sepenuhnya mengakui Kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan, yang sangat penting strategis dan keamanan penting bagi Negara Israel dan Stabilitas Regional!” tulis Trump di Twitter.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menggambarkan komentar Presiden Trump tentang Dataran Tinggi Golan sebagai “mukjizat Purim.”

BACA JUGA: Suriah Kecam Pernyataan Donald Trump terkait Dataran Tinggi Golan

“Pertama, dia (Trump) mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan memindahkan kedutaan ke sini. Kemudian dia menarik diri dari perjanjian Iran yang menghancurkan dan menerapkan kembali sanksi. Tapi sekarang dia melakukan sesuatu yang sama pentingnya dengan sejarah: dia mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan,” kata Netanyahu.

Dataran Tinggi Golan dirampas dari Suriah selama Perang Enam Hari 1967 dan telah diduduki oleh Israel sejak itu. []

SUMBER: MEMO
https://www.islampos.com/menlu-as-trump-dikirim-tuhan-untuk-selamatkan-israel-dari-iran-140629/

Berita Pengganas 2: 

Penggalian Israel di Al-Quds Rusak Bangunan Peninggalan Islam
penggalian israel
Penggalian Israel rusak bangunan Islam. Foto: PIC

Organisasi permukiman Yahudi Elad dan Otoritas Arkeologi Israel baru-baru ini mulai membuka lubang di bawah tembok al-Quds lama. Tujuannya untuk memungkinkan wisatawan Yahudi memasuki apa yang disebut “City of David” di kota Silwan, menuju daerah “Taman Arkeologi” dekat tembok ratapan (tembok Buraq di barat masjid al-Aqsha).

Surat kabar Israel Haaretz melaporkan pada Satu (23/3/2019) bahwa pembukaan pintu masuk ini diperlukan untuk membongkar bagian sebuah bangunan era Umayyah.

Haaretz menyatakan bahwa “Taman Nasional Ir David” (Silwan) di selatan kota tua, yang dikelola oleh organisasi Elad, menggali beberapa terowongan bawah tanah yang menghubungkan proyek wisata besar yang disebut “jalan peziarah.

“Di antaranya terowongan yang disebut “Jalan Runway” dari Umm al-Daraj di Silwan dan berakhir di dekat Gerbang barat masjid al-Aqsha ke lokasi yang sedang direncanakan untuk dibangun “pusat wisatawan”.

Haaretz menambahkan bahwa di mana terowongan ini berakhir, ada dua cabang terowongan lagi. Yang pertama adalah saluran drainase yang berasal dari beberapa abad sebelum masehi dan mencapai dinding Buraq (barat masjid al-Aqsha), yang memungkinkan untuk masuk ke Kota Tua melaluinya, tetapi sempit dan hanya dapat menampung kelompok-kelompok kecil.

Terowongan kedua, yang digali di jalur jalan yang berasal dari era Bizantium, cukup untuk kelompok-kelompok yang lebih besar dan mencapai apa yang disebut “Taman Arkeologi” di dekat Tembok Buraq.

BACA JUGA: Persatuan Ulama Sedunia Serukan Bela Al-Aqsha di Mimbar

Menurut Haaretz, Organisasi Elad dan Otoritas Arkeologi telah menggali jalan Bizantium, dan mencapai sebuah bangunan di bawah tembok kota tua, sebuah bangunan yang berasal dari abad ketujuh Masehi, untuk memungkinkan para wisatawan masuk, maka diperlukan celah (pintu) besar di bangunan tersebut, yang merupakan bagian dari kampung yang mencakup beberapa istana Umayyah.

Beberapa pekan yang lalu, sebuah tembok di sebuah tempat penggalian besar yang dilakukan oleh organisasi Elad di Silwan runtuh karena hujan lebat. Tempat ini dekat dengan pintu masuk para pekerja penggalian di terowongan “Jalan Runway.” []

SUMBER: PALINFO
https://www.islampos.com/penggalian-israel-di-al-quds-rusak-bangunan-peninggalan-islam-140619/



Jumaat, 7 Disember 2018

Serangan AS saban kali seperti disengajakan membunuh warga tidak berdosa. Sudah tentu mereka punya senjata canggih. 8825.



AS Gagal Kutuk Hamas di Majelis Umum PBB 
Jum'at, 7 Desember 2018 08:12 
KIBLAT.NET, New York – Rancangan resolusi AS untuk mengutuk gerakan Hamas gagal meraih persetujuan dari dua pertiga anggota Majelis Umum PBB. Hamas menganggap ini kemenangan politik bagi gerakannya. 

Seperti dilansir Al-Jazeera, sebanyak 87 tujuh negara memberikan suara mendukung rancangan resolusi tersebut, sementara 57 menolak dan 33 abstain. Meski banyak suara yang mendukung, namun itu tidak cukup jika belum mencapai dua pertiga suara dari total anggota.

Salah satu komandan Hamas, Sami Abu Zuhri, menilai bahwa gagalnya rancangan resolusi AS di PBB ini merupakan tamparan bagi Washigton. Keputusan ini juga menegaskan legitimasi Hamas dan dukungan besar terhadap rakyat dan persoalan Palestina.

Ia menilai, kegagalan pemerintah AS mendapat dukungan atas resolusi ini sebagai bentuk kemenangan besar raykat Palestina dan gagalnya politik hegemoni.

Amerika Serikat, pekan lalu, mengatakan bahwa pihaknya sedang mencari dukungan atas resolusi mengutuk Hamas di PBB. Uni Eropa mendukung rancangan resolusi itu.
Washington meminta Majelis Umum PBB mengutuk Hamas atas penembakkan roket ke Israel. Namun di sisi lain, AS tak menganggap serangan penjajah ke Gaza sebagai kejahatan.

Sumber: Al-Jazeera
Redaktur: Sulhi El-Izzi
AS Gagal Kutuk Hamas di Majelis Umum PBB
https://www.kiblat.net/2018/12/07/as-gagal-kutuk-hamas-di-majelis-umum-pbb/

Zionis pengganas sebenar, bukan pejuang Palestin
Hamas gembira PBB tolak resolusi dikemuka Amerika Syarikat
 RZ  07/12/2018
GAZA, 29 Rabiulawal 1440H, Jumaat – Pergerakan Perjuangan Islam Palestin (Hamas) berterima kasih dan menghargai negara yang menolak deraf dikemukakan Amerika Syarikat (AS) di Perhimpunan Agung Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu (UNGA), semalam.

Deraf untuk PBB mengutuk Hamas kerana melancarkan roket ke arah Israel dan mengalakkan keganasan, ditolak oleh 87 negara anggota, 57 menyokong dan 33 lagi berkecuali.

“Hamas berterima kasih dan menyatakan penghargaan kepada negara anggota PBB yang menolak deraf resolusi dicadangkan AS, dan berdiri bersama rakyat Palestin dalam menentang kependudukan rejim Israel.

Hamas juga menggesa semua negara yang menyokong kependudukan Israel dan pentadbiran Donald Trump untuk menimbang semula pendirian mereka dan memperbetulkan tanggapan terhadap Palestin.

“Kami berpendapat kegagalan meluluskan resolusi mengutuk Hamas adalah kemenangan buat rakyat Palestin, negara Arab dan umat Islam,” kata pergerakan itu dalam satu kenyataan, hari ini.

Hamas berkata, usaha dilakukan pentadbiran AS, termasuk mengugut anggota PBB, adalah langkah terdesak untuk memanipulasi kebenaran, menjadikan mangsa sebagai penjahat, dan memperkenalkan hak baharu berdasarkan undang-undang rimba, pengaruh dan huru-hara.

“Hamas menekankan bahawa menentang kependudukan rejim Israel dalam apa sahaja tindakan adalah hak sah rakyat Palestin, yang dijamin undang-undang antarabangsa.

“Usaha AS itu tidak akan mematahkan semangat rakyat Palestin untuk mempertahankan hak mereka, melebihi daripada hak rejim Israel,” kata Hamas.

Hamas berkata, pengganas sebenar yang sepatutnya dikecam oleh semua negara adalah Zionis.

“Zionis yang menghalau rakyat Palestin, melakukan kekejaman terhadap mereka, mencuri harta mereka, menjadikan Baitulmaqdis sebagai tempat Yahudi, memperkenal undang-undang baharu dan menghalang pelarian daripada hak untuk kembali ke tanah mereka,” katanya. – Agensi

Zionis pengganas sebenar, bukan pejuang Palestin - Portal Islam dan Melayu | ISMAWeb
https://www.ismaweb.net/2018/12/07/zionis-pengganas-sebenar-bukan-pejuang-palestin/

Cara Hamas Ketahui Mata-mata Israel Beroperasi di Gaza 
Selasa, 4 Desember 2018 14:27 
Foto: Pasukan Komando Angkatan Laut Hamas 

KIBLAT.NET, Jalur Gaza – Pengadilan militer di Jalur Gaza telah menghukum mati enam orang Palestina karena berkolaborasi dengan Israel. Putusan ini terkait dengan operasi intelijen Israel yang gagal di Gaza bulan lalu yang menewaskan tujuh orang Palestina.

Pengadilan menjatuhkan vonis penjara dan kerja keras terhadap delapan tersangka lainnya untuk dalam jangka waktu tertentu. Iyad Al-Bazm, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Gaza mengatakan bahwa empat dari delapan tersangka -termasuk seorang wanita- dijatuhi hukuman penjara mulai dari enam hingga 10 tahun.

“Pengadilan juga menjatuhkan vonis penjara terhadap empat orang lainnya selama 15 tahun karena berkolaborasi dengan pihak-pihak yang bermusuhan,” katanya dalam konferensi pers yang diadakan di Kota Gaza.

“Putusan adalah pesan yang jelas untuk mata-mata pendudukan (Israel),” kata Al-Bazm.

Hamas sebelumnya mempublikasikan foto delapan orang yang diduga agen rahasia Israel tetapi tidak mengidentifikasi mereka.

Menurut wawancara dengan British Independent, juru bicara Hamas Hazem Qassem mengatakan anggota unit Israel itu menyamar sebagai pekerja LSM dan telah menggunakan kartu identitas Palestina palsu berdasarkan delapan warga Gaza yang tidak curiga.

ID ditemukan di reruntuhan kendaraan militer yang hancur yang ditinggalkan orang Israel.

“Mereka memiliki kartu identitas palsu tapi palsu dari warga Gaza yang ditemukan (di reruntuhan pesawat),” Qassem mengatakan pada Independent.

Harian Israel Haaretz melaporkan bahwa menurut seorang pejabat Hamas anonim, agen-agen Israel itu dihentikan di pos pemeriksaan di jalur selatan dan mengklaim mereka mengembalikan pasien ke rumah mereka. 

Qassem mengatakan bahwa setelah mempertanyakan agen rahasia di pos pemeriksaan, personil keamanan Palestina mencurigai mereka “karena aksen mereka” yang tidak cocok dengan daerah yang mereka klaim berasal.

Tim Israel kemudian dilaporkan melepaskan tembakan setelah para perwira senior Hamas dipanggil ke tempat kejadian, yang mengakibatkan terbunuhnya seorang komandan Hamas dan wakilnya.

Sumber: Al-Jazeera
Redaktur: Ibas Fuadi
Cara Hamas Ketahui Mata-mata Israel Beroperasi di Gaza - Kiblat
https://www.kiblat.net/2018/12/04/cara-hamas-ketahui-mata-mata-israel-beroperasi-di-gaza/

Puting Beliung Terjang Bogor Selatan, Seorang Warga Meninggal Dunia 
Jum'at, 7 Desember 2018 09:04
Foto: Pohon tumbang akibat angin puting beliung di Bogor Selatan, Kamis (06/12/2018) 

KIBLAT.NET, Jakarta – Hujan lebat disertai angin puting beliung menerjang wilayah Bogor Selatan, Kamis (06/12/2018) sore. Seorang warga meninggal dunia akibat kejadian itu.

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho cuaca mendung gelap yang menyelimuti kawasan Bogor Selatan akibat adanya awan Cumulonimbus. Hal itulah menyebabkan puting beliung menerjang wilayah itu Kamis (06/12/2018) pukul 15.00 WIB.

“Puting beliung kemudian disertai hujan deras dan pohon tumbang melanda wilayah Kelurahan Cipaku, Kelurahan Batutulis, Kelurahan Pamoyanan dan Kelurahan Lawanggintung Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor,” ujarnya melalui rilis pers, Kamis (06/12/2018) malam.

Sutopo menjelaskan dampak puting beliung telah menyebabkan satu orang meninggal dunia atas nama Eni Retno (46 tahun). Wanait itu merupakan warga Perumahan Bogor Nirwana Residence, Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor.

Nugroho menjelaskn data sementara rumah yang mengalami kerusakan sebanyak 50 unit. Diperkirakan jumlah rumah rusak akan bertambah karena banyak rumah yang terdampak puting beliung di 4 kelurahan. Sementara sebanyak 6 unit kendaraan ringsek dan pohon tumbang ditemukan di 5 titik di kawasan Bogor Selatan.

“Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Bogor dibantu TNI/Polri dan Tagana melakukan pendataan, evakuasi korban dan mobil serta pemotongan dan pembersihan pohon yang tumbang. Pendataan masih dilakukan,” pungkasnya.

Reporter: Muhammad Jundii
Editor: Imam S.
Puting Beliung Terjang Bogor Selatan, Seorang Warga Meninggal Dunia - Kiblat
https://www.kiblat.net/2018/12/07/puting-beliung-terjang-bogor-selatan-seorang-warga-meninggal-dunia/

Jaringan HAM: Koalisi AS Lakukan Pembantaian di Deir Zour 
Jum'at, 7 Desember 2018 08:48 
Foto: Jet koalisi anti ISIS pimpinan AS di langit Suriah 

KIBLAT.NET, Deir Zour – Jaringan Hak Asasi Manusia Suriah mendokumentasikan setidaknya delapan pembantaian di Suriah sepanjang November 2018 oleh pihak-pihak yang terlibat konflik. Mayoritas dilakukan oleh koalisi internasional anti ISIS pimpinan Amerika Serikat.

Dalam laporan yang dikeluarkan pada Kamis (06/12), koalisi AS sedikitnya melakukan enam pembantaian sipil sepanjang bulan kemarin saat menggempur ISIS di Deir Zour.
Menurut laporan itu, koalisi bertanggung jawab atas dua pembantaian di kota Hajin. 

Pembantaian lainnya di kota Sousse, desa Abu Hassan, Shafa dan distrik 24. Koalisi AS menggencarkan operasi militer menargetkan ISIS di wilayah terakhirnya di Deir Zour dalam beberapa pekan terakhir. Koalisi menghadapi beberapa tuduhan menargetkan sipil di wilayah tersebut, namun seperti biasa AS tak mengakuinya. 

Mereka mengatakan hanya menargetkan para komandan dan militan ISIS.
Angka-angka yang disebutkan Jaringan Hak Asasi Manusia Suriah menunjukkan bahwa pembantaian yang dilakukan oleh koalisi internasional di Deir al-Zour bulan lalu menewaskan sedikitnya 72 warga sipil.

Sulit untuk mendokumentasikan pelanggaran di Deir al-Zour karena tidak adanya badan sipil independen dan pusat medis yang mampu memberikan angka jauh dari pernyataan ISIS.

Menurut laporan itu, rezim Suriah melakukan satu pembantaian, November lalu, di kota Gerganaz, ketika menargetka sekolah Khansaa. Serangan itu menewaskan sembilan warga sipil.

Sementara kelompok pejuang lainnya yang disebut “Islam radikal” melakukan satu pembantaian di desa utara Aleppo, menewaskan lima anak. 


Laporan jaringan HAM menunjukkan jumlah pembantaian sepanjang tahun ini berjumlah 219 pembantaian, antara Januari 2018 dan awal Desember 2018. Pembantaian memuncak pada bulan Februari dan Maret.

Sumber: Enabbaladi.net
Redaktur: Sulhi El-Izzi

Jaringan HAM: Koalisi AS Lakukan Pembantaian di Deir Zour
https://www.kiblat.net/2018/12/07/jaringan-ham-koalisi-as-lakukan-pembantaian-di-deir-zour/