بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ , الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ , الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ , مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ , إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ , اهْدِنَا الصِّرَاطَ المُسْتَقِيمَ , صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ , غَيْرِ المَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ.
Assalamualaikum w.b.t/السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
Thursday, November 7, 2013
Perang besar umat Islam - Salim Azuz dedah ketakutan Al Sisi sedang memuncak
Salim mengatakan, dulu Presiden Mursi pernah menawari As-Sisi menjadi perdana menteri, tapi dia menolak. Banyak orang menilainya sebagai orang yang zuhud, tidak mahu jabatan yang tinggi...Namun waktu membuktikan bahwa saat itu As-Sisi ternyata menginginkan jabatan yang lebih tinggi daripada perdana menteri. Setelah merasa gagal mendapatkannya, As-Sisi meminta kepada Presiden Mursi untuk mempertahankan jabatannya sebagai menteri pertahanan. Dia meyakini ada dukungan dan jaminan dari Eropa. Namun demikian Presiden Mursi menolak, tidak bersetuju....
Oleh karena itu, Salim Azuz mempunyai keyakinan, tidak ada lagi jalan bagi As-Sisi selain meninggalkan Mesir dan pergi ke Dubai bergabung dengan Ahmad Syafiq, Calon Presiden yang dikalahkan Presiden Mursi.....
Beberapa sumber lain menyatakan, menyebutkan adanya usaha beberapa elit militer mendatangi Presiden Mursi dan mengajukan inisiatif penyelesaian yang mengharuskan militer mengajukan permintaan maaf atas semua yang terjadi, lalu semua kondisi kembali normal seperti sebelum 3 Julai....
Jika benar apa yang dicatatkan oleh pemerhati Politik ini, bermakna Presiden Morsi akan kembali sebagai Presiden Mesir yang sah,..Allahuakbar, semoga benar-benar berlaku.
Beltagi optimis akan binasanya pengkudeta Mesir....
Dr. Muhammad Beltagi, salah seorang pimpinan Ikhwanul Muslimin yang saat ini berada dalam penjara kudeta, mengucapkan selamat kepada umat Islam dengan datangnya tahun baru Islam 1 Muharram 1435.
Dalam sebuah surat yang ditulisnya dari penjara lalu dimuat dalam akun facebooknya, Beltagi mengatakan, “Selamat Tahun Baru Hijriah. Dengan kehendak Allah swt., tahun ini umat Islam akan menuliskan pertempuran yang paling besar.
Umat Islam mempersembahkan pengorbanannya yang sangat besar untuk memperjuangkan kehendaknya yang merdeka. Umat Islam memperjuangkan nilai-nilai kebenaran, keadilan, kebebasan, dan kemuliaan. Memerangi kezaliman, kesewenang-wenangan, pemaksaan, dan pembunuhan.
Umat Islam akan memperjuangkan hak-hak darah para syuhada; memperjuangkan pengadilan atas para penyiksa dan pengkhianat.
Di antara umat Islam ini ada yang meninggal dunia, menderita luka-luka, dan dipenjara. Sungguh besar pengorbanan yang telah dipersembahkannya. Tapi lebih besar lagi jiwa umat Islam ini yang telah menganggap semua itu biasa saja; harga yang harus dibayarkan dalam perjuangan mendapatkan redha Allah swt. dan memenangkan keadilan, kebenaran dan kebebasan.
Sebentar lagi umat Islam akan melaksanakan puasa Tasu’a dan Asyura (9 dan 10 Muharram). Puasa hari itu adalah ungkapan syukur kepada Allah swt. yang telah membinasakan Firaun. Raja yang memaksakan kekuasaannya saat rakyatnya lemah.
Raja yang mengaku seenaknya mengatas-namakan rakyatnya berbuat kejahatan. “Aku tidak mengemukakan kepadamu, melainkan apa yang aku pandang baik; dan aku tiada menunjukkan kepadamu selain jalan yang benar.” [Ghafir; 29].
Raja yang meminta mandat untuk membunuhi rakyatnya dengan dalih memerangi terorisme. “Biarkanlah aku membunuh Musa dan hendaklah ia memohon kepada Tuhannya, karena sesungguhnya aku khawatir dia akan menukar agamamu atau menimbulkan kerusakan di muka bumi.” [Ghafir; 26].
Raja yang membunuhi anak-anak muda, aset masa depan negara, “Akan kita bunuh anak-anak lelaki mereka dan kita biarkan hidup perempuan-perempuan mereka dan sesungguhnya kita berkuasa penuh di atas mereka.” [Al-A’raf: 127].
Raja ini terus melakukan kejahatannya, hingga datanglah siksaan dari Allah swt. “Maka Kami hukumlah Firaun dan bala tenteranya, lalu Kami lemparkan mereka ke dalam laut. Maka lihatlah bagaimana akibat orang-orang yang zalim."
Sumber: (www.wasukalu.com) .
Zulfarizan Zakaria "FABI
AYYI AALA IRABBIKUMA TUKAZZHIBAN" = Nikmat Tuhan Manakah Yang Engkau
Hendak Dustakan?........muhasabah buat diri kite ni belake kerana Allah
S.W.T.....
Perhatian: Pemaparan tajuk-tajuk, gambar-gambar dan segala bagai, adalah pandangan dan pendapat peribadi yang lebih menjurus kepada sikap dan sifat untuk menjadi lebih baik dengan mengamalkan gaya hidup menurut perentah dan larangan Allah S.W.T., antaranya bersikap dengan tiada prasangka, tidak bertujuan untuk kebencian, tidak berkeperluan untuk bersubahat dengan perkara bohong dan tiada kaitan dan berkepentingan dengan mana-mana individu. Jujur., aku hanyalah hamba Allah S.W.T., yang hina dina. BERSANGKA BAIK KERANA ALLAH S.W.T..
Tiada ulasan:
Catat Ulasan