Khamis, 5 Disember 2013

2699. Sabar di atas kefakiran dan kesakitan.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ  , الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ , الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ,  مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ , إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ , اهْدِنَا الصِّرَاطَ المُسْتَقِيمَ  , صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ , غَيْرِ المَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ.

Assalamualaikum w.b.t/السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
Meja www.peceq.blogspot.com  
 اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَّ عَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ 

اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَّ عَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ

حَمِيدٌ مَجِيد

Sabar di Atas Kefakiran dan Sakit

Ketahuilah bahwa kefakiran adalah penyakit. Barangsiapa diuji dengannya lalu dia sabar maka dia mendapatkan pahala sabarnya karena itu orang-orang fakir masuk surga lima ratus tahun sebelum orang-orang kaya, karena kesabaran mereka di atas ujian.

Harta adalah nikmat, nikmat harus disyukuri, sekalipun orang kaya itu telah dan beresiko namun dia seperti mufti dan mujahid, sedangkan orang miskin adalah seperti orang yang menepi di sebuah sudut.

Abu Abdurrahman as-Sulami menyebutkan dalam kitab Sunan ash-Shufiyah, bab Makruh bila orang fakir meninggalkan sesuatu. Lalu dia menyebutkan hadits ahli shuffah yang mati dan meninggalkan dua dinar, maka Rasulullah bersabda, "Dua keping api neraka."

Penulis berkata, "Ini adalah pengambilan dalil oleh orang yang tak memahami keadaan, karena orang miskin tersebut berebut dengan orang-orang fakir lainnya dalam menerima sedekah dan dia menahan apa yang dipunyainya, oleh karena itu Nabi bersabda, "Dua keping api neraka." Seandainya yang makurh adalah meninggalkan harta itu sendiri, maka Rasulullah tidak bersabda kepada Sa'ad, "Kamu meninggalkan ahli warismu dalam keadaan berkecukupan adalah lebih baik daripada kamu meninggalkan mereka dalam keadaan miskin hingga mereka meminta-minta kepada manusia."

Umar bin al-Khaththab berkata, bahwa Rasulullah mendorong sedekah, maka aku datang membawa setengah hartaku, Rasulullah bertanya, "Apa yang kamu sisakan untuk keluargamu?" Aku menjawab, "Sepertinya," Maka Rasulullah tidak mengingkarinya.

Ibnu Jarir berkata, "Hadits ini merupakan dalil yang membatalkan anggapan orang-orang sufi bodoh bahwa seseorang tidak boleh menyimpan sesuatu di harinya untuk esoknya, dan siapa yang melakukannya maka dia telah berburuk sangka terhadap Rabbnya, dan tidak bertawakal kepadaNya dengan tawakal yang sebenarnya." Ibnu Jarir melanjutkan, "Demikian halnya sabda nabi, "Peliharalah kambing karena ia adalah berkah." Mengandung petunjuk rusaknya anggapan orang-orang sufi bahwa tawakal seorang hamba kepada Rabbnya tidak sah sehingga dia mendapatkan pagi tanpa memiliki apa pun, baik uang atau barang, dan mendapatkan sore dalam keadaan yang sama. Tidaklah Anda tahu Bahwa Rasulullah menyimpan makanan pokok untuk persediaan keluarganya selama setahun?.

Artikel ini disalin dari Buku tentang tipu daya setan, setan dan bala tentaranya menggunakan segala macam cara untuk menyesatkan manusia. Cara yang digunakan sangat beragam mulai dari hal-hal yang telah dimengerti manusia sebagai sebuah keburukan sampai pada hal-hal yang sama sekali tidak di dasari oleh manusia bahwa itu sebagai sebuah keburukan. Setan sangat pandai membungkus sebuah keburukan dan kesesatan menjadi terlihat indah di mata manusia. Di dalam buku ini menjelaskan tipu daya setan tersebut, ditulis berdasarkan realita yang ada di di zaman ini, sehingga di harapkan bisa menjadi pegangan bagi umat untuk melawan tipu daya yang dilancarkan oleh setan dan bala tentaranya.

Buku Tipu Daya Setan: Talbis Iblis, Penulis Ibnul jauzi, harga Rp. 85.000. 10 Pembeli tercepat mendapatkan buku saku sifat sholat Nabi.

Pemesanan ketik: Buku Talbis Iblis/Nama/Alamat/Jumlah/nmr HP kirim ke 081326333328, PIN:2ABA93E4 atau email ke: store@yufid.com

Belanja Mudah dan Aman di Yufid Store

See more at: http://store.yufid.com/jual/buku-tipu-daya-setan/#sthash.Zglh3mlg.dpuf
 — di Yufid Store.


Baca Juga: 
===================================================
Firman Allah S.W.T.. yang bermaksud:
"..KEHIDUPAN DUNIA HANYALAH Kesenangan YANG MEMPERDAYA" [QS. AL 'IMRAN (3):185]. 

Firman Allah S.W.T., yang bermaksud: Wahai orang yang beriman! Janganlah kamu mengambil orang yang bukan daripada kalangan kamu (seperti Yahudi, Nasrani, dan Munafiq) menjadi teman karib (yang dipercayai). Mereka tidak akan berhenti berusaha mendatangkan kesusahan kepada kamu. Mereka sukakan apa yang menyusahkan kamu. Telah pun nyata (tanda) kebencian mereka pada pertuturan mulut mereka, dan apa yang tersembunyi oleh hati mereka lebih besar lagi. Sesungguhnya Kami telah jelaskan kepada kamu ayat ayat (Kami), jika kamu memahaminya (memikirkannya).” - [Al Quran Surah Al Imran ayat 118-120] . 

Firman Allah S.W.T., yang bermaksud: “Perkataan yang baik dan pemberian maaf, lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan penerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun.” (Al Baqarah: 263). 

Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah
Firman Allah S.W.T., yang bermaksud: “Mereka yang berjuang di jalan Kami nescaya Kami tunjukkan jalan-jalan Kami. Sesungguhnya Allah berserta orang yang berbuat baik.” (Al Ankabut: 69). 

Firman Allah S.W.T., yang bermaksud: "Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku." (QS. Yusuf: 86). 


Semasa hidup sederhanakanlah kegembiraan. Supaya wujud keseimbangan jiwa dan roh, bila menerima kesedihan yang pasti ditemui juga. Mengingatkan diri sendiri menjadi keutamaaan sebelum mengingatkan orang lain . In Syaa Allah ''palis'' sekali dari sifat-sifat sombong dan keji. Semuanya kerana Allah S.W.T.. Amin Ya Rob.  (Peceq Admin). 

Perhatian: Pemaparan tajuk-tajuk, gambar-gambar dan segala bagai, adalah pandangan dan pendapat peribadi yang lebih menjurus kepada sikap dan sifat untuk menjadi lebih baik dengan mengamalkan gaya hidup menurut perentah dan larangan Allah S.W.T., antaranya bersikap dengan tiada prasangka, tidak bertujuan untuk kebencian, tidak berkeperluan untuk bersubahat dengan perkara bohong dan tiada kaitan dan berkepentingan dengan mana-mana individu. Jujur., aku hanyalah hamba Allah S.W.T., yang hina dina. BERSANGKA BAIK KERANA ALLAH S.W.T..
uvct. 

Tiada ulasan: