Khamis, 11 Oktober 2018

Doa ketika gempa bumi. 8352.



Muhammad Asy'ari
DOA KETIKA GEMPA BUMI

اَللَّهُمّ إِنّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا، وَخَيْرَ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ؛ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا، وَشَرِّمَافِيْهَا وَشَرِّمَا أَرْسَلْتَ بِهِ

ALLAHUMMA INNII AS’ALUKA KHOIROHAA, WA KHOIROMAA FIIHAA WA KHOIRO MAA ARSALTA BIH, WA A’UDZUBIKA MIN SYARRIHAA WASYARRI MAA FIIHAA WA SYARRI MAA ARSALTA BIH.

"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang didalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi di dalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan."

امين يارب العالمين
Foto Tuan Khalid Tuan Mat.
Allah sentiasa mengingatkan hamba-hamba-Nya untuk kembali kepada-Nya. Allah Maha Bijaksana dan Maha Mengetahui semua yang terjadi di alam ini. Allah memiliki hikmah dari semua kejadian baik dan buruk. Allah tampakkan tanda-tanda kekuasaan-Nya untuk menakut-nakuti supaya manusia kembali mengingat akan kewajibannya. Allah ta’ala berfirman:

وَمَا نُرْسِلُ بِالآيَاتِ إِلا تَخْوِيفًا

“Dan tidaklah Kami memberi tanda-tanda itu melainkan untuk menakut-nakuti.”(QS. Al-Isra : 59)

Pertentangan dalam memandang kuasa Allah ini tidak lain kerana kedangkalan akal manusia. Firman Allah:

وَمَا أُوتِيتُمْ مِنَ الْعِلْمِ إِلَّا قَلِيلًا

“Dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit.” (QS. al-Isra : 85)

Sesungguhnya Allah lah Yang Maha Berkuasa membuat bintang-bintang berjalan sesuai orbitnya. Sebagaimana firman Allah:

وَهُوَ الَّذِي خَلَقَ الَّيْلَ وَالنَّهَارَ وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ كُلٌّ فِي فَلَكٍ يَسْبَحُونَ

“Dan Dialah yang menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan, masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya”. (QS. Al-Anbiya’ : 33)

Allah mengkhabarkan sebab terjadi perubahan alam ini untuk menguatkan tanda-tanda kekuasaan-Nya. Namun di sana juga ada sebab yang tersembunyi dan sangat halus, yang manusia tidak mengetahuinya. Manusia tidak lain hanyalah menghayal dan melihat tanda-tandanya saja. Firman Allah:

وَفِي أَنْفُسِكُمْ ۚ أَفَلَا تُبْصِرُونَ

“Dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?” (QS. Adz-Dzariyat : 21)

Pengetahuian ini membuat dirinya semakin yakin dengan kuasa Allah di bumi. Kerana Allah lah yang telah menjadikan segala sesuatu itu memiliki sebab. Allah berfirman:

وَآتَيْنَاهُ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ سَبَبًا

“Dan kami jadikan segala sesuatu itu memiliki sebab.” (QS. al-Kahfi : 84)


Tiada ulasan: