Bom Bunuh Diri di Perayaan Maulid Nabi ﷺ
43 Tewas
Berlianto Rabu, 21 November 2018 - 02:01 WIB
Seorang pria membawa korban bom Kabul ke rumah sakit. Foto/Istimewa
KABUL - Puluhan orang tewas dalam ledakan bom bunuh diri yang menargetkan sejumlah besar tokoh agama di Ibu Kota Afghanistan, Kabul. Pelaku melakukan aksinya di aula tempat ratusan tokoh agama yang menghadiri perayaan hari kelahiran Nabi Muhammad ﷺ.
Juru bicara kementerian kesehatan Afghanistan, Wahid Majroh, mengatakan ledakan menewaskan sedikitnya 43 orang dan melukai 83 lainnya. Jumlah korban tewas bisa meningkat karena setidaknya 24 orang berada dalam kondisi kritis.
Sementara juru bicara kementerian dalam negeri Afghanistan, Najib Danish mengatakan, seorang pembom bunuh diri meledakkan bahan peledak di dalam aula tempat ratusan ulama dan berkumpul untuk menandai hari kelahiran Nabi Muhammad ﷺ.
Seorang pengelola aula Uranus, yang juga menjadi tuan rumah bagi fungsi politik dan agama, mengatakan kepada kantor berita AFP, seorang pembom bunuh diri meledakkan dirinya di tengah-tengah pertemuan para ulama.
"Ada banyak korban - saya sendiri telah menghitung 30 korban," katanya, dengan syarat tidak disebutkan namanya, seperti dilansir Al Jazeera dari AFP, Rabu (21/11/2018).
Pejabat di Rumah Sakit Darurat Kabul mengatakan 30 ambulan bergegas ke lokasi ledakan dan lebih dari 40 orang luka parah.
"Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengecam keras serangan itu dan menyatakan hari Rabu sebagai hari berkabung nasional," juru bicara presiden Afghanistan, Haroon Chakhansuri, menulis di Twitter.
Tidak ada klaim tanggung jawab atas serangan tersebut.
Kelompok Taliban dan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah meningkatkan serangan terhadap Kabul.
Pada bulan Juni, serangan bunuh diri yang menargetkan para cendekiawan Muslim yang berkumpul di sebuah tenda dekat Universitas Politeknik Kabul menewaskan sedikitnya tujuh orang.
(ian)
Bom Bunuh Diri di Perayaan Maulid Nabi, 43 Tewas
https://international.sindonews.com/read/1356265/40/bom-bunuh-diri-di-perayaan-maulid-nabi-43-tewas-1542740512
Rabu, 21 November 2018 15:19
Foto: Imarah Islam Afghanistan
KIBLAT.NET, Kabul – Sebuah serangan bom menargetkan acara Maulid Nabi ﷺ di Kabul. Imarah Islam Afghanistan (Taliban) mengutuk keras penyerangan yang menyebabkan kematian puluhan orang.
Sebuah serangan bom terjadi pada acara peringatan Maulid Nabi ﷺ digelar di sebuah tempat pertemuan Uranus, dekat bandara Kabul, Selasa (20/11/2018). Sedikitnya 50 orang tewas akibat serangan tersebut dan 83 orang lainnya terluka. Belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu.
Taliban segera mengutuk serangan yang menyebabkan kematian sejumlah ulama itu. “Imarah Islam mengutuk keras serangan terhadap warga sipil dan pertemuan agama,” ungkap juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid, seperti dimuat situs Alemarah, Selasa (20/11/2018).
Taliban menyebut pemboman itu sebagai sebuah kejahatan. Serangan itu memperjelas adanya sejumlah lingkaran jahat yang menunjukkan wajah jahat mereka.
“Mengeksploitasi isu-isu kecil yang kontroversial, dan tidak peduli dengan pembunuhan tragis terhadap kaum muslim,” imbuh Zabihullah.
Lebih lanjut, Taliban menyeru masyarakat Afghanistan untuk memenuhi tanggung jawab mereka dalam menjegah kejahatan para penjahat. Selain itu juga menetralkan kelompok musuh.
Sumber: Alemarah
Redaktur: Imam S.
Taliban Mengutuk Keras Serangan Bom pada Acara Maulid Nabi di Kabul - KiblatRedaktur: Imam S.
https://www.kiblat.net/2018/11/21/taliban-mengutuk-keras-serangan-bom-pada-acara-maulid-nabi-di-kabul/
Tiada ulasan:
Catat Ulasan