Sabtu, 8 Disember 2018

Si Kitol - Raja Mendeliar dan sepupu. 8854.




Dr M: Putrajaya allowing anti-ICERD rally because of democracy (VIDEO)
Published 2 hours ago on 07 December 2018
BY BOO SU-LYN
Prime Minister Tun Dr Mahathir Mohamad speaks during a news conference at the Prime Minister’s Office in Putrajaya November 21, 2018. — Picture by Yusof Mat Isa
Prime Minister Tun Dr Mahathir Mohamad speaks during a news conference at the Prime Minister’s Office in Putrajaya November 21, 2018. — Picture by Yusof Mat Isa 

KUALA LUMPUR, Dec 7 — Based on democratic principles, the government is permitting a rally by the Opposition tomorrow against a United Nations treaty that bans racial discrimination, Tun Dr Mahathir Mohamad said.

The prime minister said the government thanked rally organisers if their demonstration tomorrow was an expression of gratefulness to Putrajaya for deciding not to ratify the International Convention on the Elimination of All Forms of Racial Discrimination (ICERD).

“The government does not plan to stop the rally because it violates government policy that supports democratic principles,” Dr Mahathir said on YouTube.

“The government just asks for one thing — which is for organisers to help the police and authorities ensure there is no chaos or damage of public property. Don't throw rubbish everywhere and take care of cleanliness.

“I pray that the rally will be run smoothly without any disturbance. Let us celebrate democracy in Malaysia together,” he added.

Conservative Malay-Muslim coalition Ummah, Umno, and PAS are organising a mass rally in the capital city tomorrow to protest against ICERD, which they claim will remove Malay privileges if ratified.
https://www.malaymail.com/s/1701158/dr-m-putrajaya-allowing-anti-icerd-rally-because-of-democracy-video

AUSTRALIA—Pemerintah Australia dan Malaysia dikabarkan telah terlibat dalam perdebatan panas terkait rencana Canberra yang akan memindahkan kedutaan besarnya di Israel ke Yerusalem.
Menteri Keuangan Australia Josh Frydenberg mengatakan, Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad dalam sejarahnya pernah mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang anti-Yahudi.
Pemindahan kedutaan itu diajukan oleh Perdana Menteri Australia Scott Morrison saat melangsungkan kampanye pemilihan daerah pada OKtober lalu. Usul Morrison itu menimbulkan kekhawatiran di pihak Indonesia dan Malaysia.
“Perdana Menteri Malaysia itu punya pola. Dia pernah menyebut orang-orang Yahudi sebagai orang berhidung kakak tua. Dia juga mempertanyakan jumlah orang yang terbunuh dalam Holocaust,” kata Frydenberg dalam wawancara radio.
Frydenberg mengeluarkan pernyataan itu setelah Mahathir menyebut-nyebut masalah kemungkinan pemindahan kedutaan saat bertemu dengan Morrison di KTT ASEAN pada Kamis (15/11/2018) di Singapura.
“Saya mengatakan bahwa dalam menangani terorisme, kita harus mencari sumber masalahnya,” kata Mahathir kepada para wartawan usai pertemuan itu, seperti diberitakan media Australia.
“Menambah penyebab terorisme tidak akan membantu.” Sebesar 60 persen penduduk Malaysia beragama Islam.
Morrison melemparkan ide pemindahan kedutaan Australia itu, serta mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, pada Oktober 2017 lalu.
Pengumuman yang tiba-tiba itu muncul hanya beberapa saat sebelum perebutan kursi, yang ternyata memiliki pemilih dalam jumlah besar dari kalangan Yahudi dan pemerintahan Nasional Liberal pimpinan Morrison sangat ingin menang, guna dapat mempertahankan mayoritas di parlemen.
Kursi itu sendiri akhirnya lepas sehingga pemerintah menjalankan kekuasaan atas kerja sama dengan para anggota parlemen independen.
Ketika berbicara pada Jumat (16/11/2018), Morrison membenarkan bahwa Mahathir menyinggung soal kemungkinan pemindahan kedutaan namun ia menyatakan hanya “Australia yang menentukan kebijakan luar negeri Australia.”
Australia dan Malaysia sebelumnya pernah mengalami hubungan yang bergejolak.
Kedua negara berselisih 25 tahun lalu ketika Perdana Menteri Australia Paul Keating menyebut Mahathir “bandel” karena memboikot forum ekonomi Asia-Pasifik (APEC) 1993. []
SUMBER: AKTUAL | ANTARA
Malaysia - Australia Debat Soal Yerusalem - Islampos
https://www.islampos.com/malaysia-australia-debat-soal-yerusalem-114717/

Ini Adab Mendoakan Orang Lain yang Jarang Diketahui

yudi pada Islampos - 46 minit yang lalu
[image: adab mendoakan orang lain] Mendoakan diri sendiri sebelum orang lain juga pernah dicontohkan di dalam Alquran dalam doa Nabi Ibrahim ‘alaihis salam. The post Ini Adab Mendoakan Orang Lain yang Jarang Diketahui appeared first on Islampos.

Dukung Kemerdekaan Palestina, Malaysia Teken Perjanjian Al-Quds
 

PALESTINA—Wakil Menteri Tenaga Kerja Malaysia Tuan Haji Mohammed Anwar Taher telah menandatangani dokumen perjanjian Al-Quds pada Kamis (6/12/2018). Dokumen ini berisi penolakan terhadap penjajahan Israel dan pembeblaan untuk Masjid Al-Aqsha dari terhadap pelanggaran dan penodaan yang dilakukan penjajah Israel.
Dalam acara yang diselenggarakan Yayasan Al-Quds internasional Malaysia, dihadiri puluhan pemimpin masyarakat sipil, organisasi solidaritas Palestina, akademisi dan aktivis, Wakil Menteri Malaysia ini berpidato, konspirasi Zionis terhadap bangsa Palestina selama ini tidak manusiawi. Ia mencatat, kooptasi Zionis terhadap opini publik saat ini mulai memudar.
Menteri menekankan, pembunuhan terhadap bangsa Palestina secara terus menerus tidak dapat diterima dan harus segera dihentikan. Ia memperhatikan, solusi dua negara tidak lagi realistis ditengah kebijakan Israel terus menodai Al-Quds dan memperluas pemukiman pendudukan yang jelas telah mengancam stabilitas kawasan. 
Dalam kaitan ini, menteri Malaysia mengungkapkan penyesalannya atas kebijakan sejumlah negeri yang tidak mengekspresikan kehendak rakyatnya untuk melawan penjajahan Israel.
Kemudian ia berbicara tentang sejarah perjuangan Palestina melawan Israel. Ia mengatakan, ada perbedaan mendasar terkait perjuangan yang dilakukan bangsa Palestina, yaitu perjaungan dalam mempertahankan hak mereka dengan upaya diperjuangkan Malaysia melawan terorisme dengan sekuat tenaga. Ia menekankan, Malaysia menganggap Israel adalah teroris yang melakukan kejahatanya terhadap rakyat Palestina. []
SUMBER: PIC
Malaysia – Australia Debat Soal Yerusalem 16 Nov 2018

Tak Bayar Perhiasan Rp217 M, Istri Mantan PM Malaysia Segera Disidang 2 Okt 2018

Dukung Kemerdekaan Palestina, Malaysia Teken Perjanjian Al-Quds - Islampos
https://www.islampos.com/dukung-kemerdekaan-palestina-malaysia-teken-perjanjian-al-quds-118675/

Himpunan 812: Hadi Awang berterima kasih kepada PM

RZ pada Portal Islam dan Melayu | ISMAWeb - 25 minit yang lalu
BANGI, 29 Rabiulawal 1440H, Jumaat – PAS menyambut baik nasihat Perdana Menteri, Tun Dr Mahathir Mohamad kepada peserta yang bakal hadir pada Himpunan 812, esok. Presiden PAS, Datuk Seri Abdul Hadi Awang dalam satu kenyataan malam ini berkata, parti itu menyambut baik kerjasama kerajaan, khususnya polis dan Dewan Bandaraya Kuala Lumpur (DBKL), bagi menjayakan himpunan … The post Himpunan 812: Hadi Awang berterima kasih kepada PM appeared first on Portal Islam dan Melayu | ISMAWeb.

Berhimpunlah secara aman

RZ pada Portal Islam dan Melayu | ISMAWeb - 25 minit yang lalu
ESOK, satu perhimpunan aman dikenali sebagai ‘Himpunan 812’ iaitu sempena tarikh 8 Disember bagi menyatakan kesyukuran terhadap kejayaan membantah cadangan meratifikasi satu konvensyen antarabangsa – ICERD – akan diadakan di ibu negara. Lebih tepat lokasinya di Jalan Raja berhadapan Bangunan Sultan Abdul Samad dan Dataran Merdeka. Masa yang dibenarkan berhimpun ialah jam 2 petang hingga … The post Berhimpunlah secara aman appeared first on Portal Islam dan Melayu | ISMAWeb.

Ketika Malaikat Penjaga Gunung Marah

Rifki M Firdaus pada Islampos - 46 minit yang lalu
Perintahkanlah apa yang harus kulakukan The post Ketika Malaikat Penjaga Gunung Marah appeared first on Islampos.

Ini Adab Mendoakan Orang Lain yang Jarang Diketahui

yudi pada Islampos - 46 minit yang lalu
[image: adab mendoakan orang lain] Mendoakan diri sendiri sebelum orang lain juga pernah dicontohkan di dalam Alquran dalam doa Nabi Ibrahim ‘alaihis salam. The post Ini Adab Mendoakan Orang Lain yang Jarang Diketahui appeared first on Islampos.

Dukung Kemerdekaan Palestina, Malaysia Teken Perjanjian Al-Quds

Sodikin pada Islampos - Sejam yang lalu
pembunuhan terhadap bangsa Palestina secara terus menerus tidak dapat diterima dan harus segera dihentikan. The post Dukung Kemerdekaan Palestina, Malaysia Teken Perjanjian Al-Quds appeared first on Islampos.

Hak Asasi Malaysia 10 Tahun Awal Daripada ICERD

Amree pada MYNEWSHUB - Sejam yang lalu
DEDAH… Malaysia sememangnya tidak perlu ratifikasi konvensyen antarabangsa seperti ICERD kerana sejarah telah membuktikan bahawa negara ini telah lama amal... lagi »

Pengulas CNN Dipecat Sebab Kutuk Israel

Amree pada MYNEWSHUB - Sejam yang lalu
ALAHAI… Jika ada rakyat Malaysia bangga dengan kebebasan bersuara di Amerika Syarikat (AS), berita sinis ini mungkin boleh jadi bukti... lagi »

UMNO, PAS Tidak Gabung Sebagai Sebuah Parti

Budak Boy pada MYNEWSHUB - Sejam yang lalu
SEREMBAN – Timbalan Presiden UMNO Datuk Seri Mohamad Hasan menegaskan UMNO dan PAS tidak akan bergabung membentuk sebuah parti. Sebaliknya,...lagi »

Wan Azizah Serlah Ketokohan Dalam Lawatan Ke UK

Budak Boy pada MYNEWSHUB - Sejam yang lalu
LONDON – Datuk Seri Dr Wan Azizah Wan Ismail menyifatkan lawatan rasmi sulungnya sebagai Timbalan Perdana Menteri ke United Kingdom... lagi »

Isu PTPTN Boleh ‘Keluarkan’ PH Daripada Negara

Budak Boy pada MYNEWSHUB - Sejam yang lalu
SHAH ALAM – Isu Perbadanan Tabung Pendidikan Tinggi Nasional (PTPN) dilihat boleh jadi antara punca kerajaan Pakatan Harapan (PH) ‘dikeluarkan’... lagi »

Pemuda UMNO Kesal PH Bertindak Hapus AIM

Amree pada MYNEWSHUB - Sejam yang lalu
SEDIH… Pakatan Harapan (PH) tidak wajar bubar Amanah Ikhtiar Malaysia (AIM) yang terbukti berjaya keluarkan ratusan ribu rakyat daripada dibelenggu... lagi »

Mahathir Doa Himpunan Anti-ICERD Lancar

Budak Boy pada MYNEWSHUB - Sejam yang lalu
KUALA LUMPUR – Tun Dr Mahathir Mohamad mendoakan perhimpunan anti-Konvensyen Antarabangsa Mengenai Penghapusan Segala Bentuk Diskrimininasi Kaum (ICERD) di ibu... lagi »

Harimau Malaya Tekad Muncul Juara Piala AFF Suzuki

Budak Boy pada MYNEWSHUB - Sejam yang lalu
PUTRAJAYA – Skuad Harimau Malaya tekad untuk muncul juara Piala AFF Suzuki 2018, sekali gus tidak mahu menghampakan harapan Perdana... lagi »

PTPTN: Tangguh Laksana Langkah Baik – Anwar

Budak Boy pada MYNEWSHUB - Sejam yang lalu
ALOR SETAR – Tindakan kerajaan menangguhkan pelaksanaan Potongan Gaji Berjadual (PGB) Perbadanan Tabung Pendidikan Tinggi Nasional (PTPTN) adalah satu langkah... lagi »

Pejabat CNN New York Terima Ancaman Bom

Wan Rahim pada MYNEWSHUB - Sejam yang lalu
NEW YORK – Polis New York tidak menemui sebarang peralatan letupan di bangunan stesen penyiar CNN yang dikosongkan selepas menerima... lagi »

Kalu nak jadi pelakon toksah jadi MB...

ali allah ditta pada tumpang sekole...? - 16 minit yang lalu
[image: Image result for Menurut perlembagaan negeri Perak MB mesti seorang Melayu beragama Islam.] *Sudah banyak orang politik menjadi pelakon. Semua tidak berbakat dan ada antaranya bukan lagi jadi pelakon tetapi koruptor super wahid, dan penyamun kelas cakrawala. Malah ada yg masih berlakon menjaja retorika kosong, menjual koyok sambil menari menggoyang buntut yg miang atas pentas. Rakyat hari ini bukan bodoh. * *Mereka dapat membaca politikus merangkap pelakon amator yg lemah, rapuh semangat, gelojoh dan memperlihatkan tembelang kerakusannya bila berkuasa. **MB Perak nampaknya... lagi »

Memperasuahan orang Melayu...

ali allah ditta pada tumpang sekole...? - Sehari yang lalu
[image: Image may contain: one or more people and text] *Story kat sini...* *1. Saya tidak tahu samada “memperasuahan” adalah satu perkataan dalam bahasa Melayu. Tetapi sama ada perkataan ini ada atau tidak, perbuatan memperasuahan memang kerap dilakukan dalam masyarakat manusia. Maknanya ialah perbuatan menyemai sifat buruk ini dalam masyarakat sehingga menjadi sebahagian dari budayanya. Masyarakat yang terima budaya ini, tidak lagi berasa segan atau malu dengan pemberian dan penerimaan rasuah, yang kadang-kadang disebut sebagai “tumbuk rusuk” atau “makan suap”.* *2. Rasuah tetap d... lagi »


08 December 2018

Kalu nak jadi pelakon toksah jadi MB...

Image result for Menurut perlembagaan negeri Perak MB mesti seorang Melayu beragama Islam.
Sudah banyak orang politik menjadi pelakon. Semua tidak berbakat dan ada antaranya bukan lagi jadi pelakon tetapi koruptor super wahid, dan penyamun kelas cakrawala. Malah ada yg masih berlakon menjaja retorika kosong, menjual koyok sambil menari menggoyang buntut yg miang atas pentas. Rakyat hari ini bukan bodoh.

Mereka dapat membaca politikus merangkap pelakon amator yg lemah, rapuh semangat, gelojoh dan memperlihatkan tembelang kerakusannya bila berkuasa. MB Perak nampaknya bersemangat hendak jadi pelakon. Biarkan, biarkan kata orang Perak yang mengenali hatibudi makhluk ini. Dia tidak punya keistimewaan apa-apa sebagai politikus.

Kata orang Perak dia bergayut pada bapa mertuanya, Radzi Manan, yang membantu dia jadi MB. Bersatu hanya menang dua kerusi di Perak. Kalau dibandingkan dengan DAP yang memperolehi 18 kerusi tentulah dia tidak akan dipilih jadi MB. DAP boleh mencalonkan adun Melayu, Aziz Bari,(pix,bawah) bekas pensyarah undang-undang, sebagai calon MB. 

Image result for Aziz Bari, bekas pensyarah undang-undang, sebagai calon MB.
Menurut perlembagaan negeri Perak MB mesti seorang Melayu beragama Islam. Demi perpaduan dan kerjasama antara PH DAP tidak melobi untuk jawatan MB. Menurut sumber PH juga nama yg disebut-sebut jadi MB Perak ialah YB Asmuni dari AMANAH. Malangnya Allah tak memberkati hasratnya kerana mungkin dia tidak melobi untuk jawatan itu.

Sebenarnya usia MB ini di ujung tanduk kerbau balaq. Kalau ada si katak lompat dari PH ke pihak UMNO maka gugurlah MB sekarang seperti buasir tua. Peristiwa melompat parti menjatuhkan kerajaan pilihan rakyat di Perak pernah berlaku selepas PRU 13.

Sejarah lama mungkin berulang kembali di negeri buah ketior, labu Sayung ini. Sebenarnya banyak pemimpin Bersatu di Perak pun kurang senang dengan lakonan MB ini dari segi kepimpinan parti dan kerajaan.

Banyak pemimpin Bersatu meluahkan rasa kesalnya bila dia ini disintuklimau jadi MB. Banyak orang Perak berpendapat sekiranya pucuk pimpinan Bersatu tidak bertindak bijaksana jangan terkejut beruk kalau Bersatu menjadi parti 'kutu' di negeri Perak yang hilang sinar gemilangnya hari ini. - Yahaya Ismail
 

Dengaq nasihat atok...
More than just anti-ICERD...

All eyes are on this Saturday. Will some half a million people take to the street of Kuala Lumpur this weekend? Will there be a riot? Or, the anti-ICERD rally will only see a paltry turnout?

I think half a million is more of a psychological warfare strategy than a scientific projection aimed at getting more people to turn up. There hasn't been a rally in Malaysia that has more than 100,000 participants. Even for Reformasi and Bersih rallies, 50,000 is almost a ceiling number.

Given the current lukewarm political atmosphere, to get 500,000 people to show up this weekend is at best an unrealistic dream of Ahmad Zahid and Hadi Awang. But that does not mean we can take things lightly.

Firstly, we must not underestimate PAS' power in mobilizing the crowd. Although the party does not win the most seats in elections, it has an impressive crowd base, including many die-hard supporters. As long as the top leaders pass down an order, the party's machinery will be fired up and people will start to blindly follow the Pied Piper of Hamelin.

This is not just the powerful clout of PAS but the might of religion. Commanding the ultimate spokesmanship of Islam, PAS' motives and purposes will never be questioned by its followers. Indeed, a characteristic of this religion is total submission, not suspicion.

In its essence ICERD (the International Convention on the Elimination of All Forms of Racial Discrimination) has nothing much to do with religion, save for a slight mention of "religious equality" which has been exploited by Hadi Awang claiming that ICERD is going to undermine Islam's status in this country. This implies that there is no way Islam can be equal with other religions here. Once ICERD is interpreted as being anti-Islam, the collective emotion of Muslims will be instantly incited, hence the swollen anti-ICERD force.

Secondly, Umno will go all out for it. In the absence of vested interest being an opposition party now, Umno has nothing to fear in playing up racist issues, and ICERD is seen as a political asset that will strengthen the party's rightist and conservative Malay base. Claiming to have three million members, Umno has more than 2,000 branches nationwide with a common goal of opposing the sitting government.

Thirdly, the rally is not just to protest ICERD; nor celebrate the government's decision of not ratifying it. More than anything else the organizers want to make use of this rally to express an acute sense of insecurity in the Malay society and to blast the PH government.

Image may contain: 13 people, people smiling, people sitting and indoor
Tengok di baju tu bantah ICERD bukan syukur...

ICERD will not threaten the status of the Malays, a fact that many Malays are well aware of. The thing is: Malays unhappy with the current environment need a good excuse to vent their frustration. Sluggish economy, declining palm oil and rubber prices, worsening unemployment, rising cost of living, etc., all these are not new problems but have aggravated after PH came into power.

Participating in the rally may not be just for ICERD but could also be a convenient outlet for these people's frustration and disenchantment with realistic life. While there may not be half a million people in the street tomorrow, tens of thousands should be more than enough to demonstrate a powerful force to energize Umno and PAS still struggling to recover from the post-electoral depression.

The organizers promise that the rally will be conducted peacefully, but it is not easy to control a huge crowd especially if a handful of ill-intentioned trouble-makers make it into the crowd.- Sin Chew Daily

Image may contain: drawing and text
Lebai pandir,walaun dan macai saja...

Saya melihat himpunan iCerd sangat diperlukan oleh Umno yang telah hilang kerajaan dan Pas pula yang terus kompunan untuk memerintah. Himpunan esok akan dijadikan titik mula untuk Pas dan Umno membina persepakatan yang komprehensif bagi menghadapi kerajaan PH.

Dalam pada itu saya tidak nampak resional disebalik himpunan ini kalau ia berjaya. Untuk apakah? Apakah himpunan ini boleh mengubah status quo. Atau Melayu akan jadi kuat dengan tiba-tiba dan agama Islam juga akan terus berdaulat? Tidak semestinya himpunan ini memberi laluan kepada pelaksanaan Hudud di Malaysia. Parlimen tidak akan sedia meluluskan RUU 355 hasil kerana kesan perhimpunan iCerd. Himpunan-himpunan beralaskan agama diadakan sebelum ini tidak begitu mencapai maksud. - MSO

Image may contain: 1 person, text
Saya dan ramai lagi akan sama – sama turun padang jika sekiranya Perhimpunan itu diadakan bagi menuntut dari Najib dan keluarganya memulangkan semula duit rakyat yang disamun mereka melalui 1MDB. Begitu juga beratus juta ringgit lesap daripada Tabung Haji yang mana 7 juta orang Islam terutama makcik dan pakcik di kampung menabung di Lembaga itu bagi memudahkan mereka ke Mekah.

Timbalan Presiden PAS, Tuan Ibrahim Tuan Man memaklumkan Perhimpunan itu akan diadakan bagi melakukan doa dan solat kesyukuran kerana Kerajaan tidak akan menandatangani ICERD. Hadi pula dengan alasan hendak mengajar Menteri – Menteri yang tidak menghormati Perdana Menteri. – Zahid dan beberapa ahli UMNO pula mahu memprotes ICERD. Dengan berbagai alasan diberikan mereka, ini semua membuktikan mereka ini bodoh sombong yang tak boleh diajar.

Kan lebih bermakna jika mereka gunakan Perhimpunan ini menuntut Najib , Rosmah dan Jho Low memulangkan kembali harta rakyat yang mereka rompak dari senyap seribu bahasa dan berpeluk tubuh tidak bersuara. Yang akan berkumandang di udara ialah laungan ‘ Takbir’ dan ‘Hidup Najib’ bukannya ‘Najib, pulangkan duit kami’. - Tamrin Tun Ghaffar 

ICERD: Jamal Jamban Merah bawa 35K, UMNO bawa 500K. PAS bawah seluruh rakyat Kelantan - kira-kira 2 juta dan Terengganu lebih kurang 1.2 juta orang Melayu... - f/bk
Image may contain: screen
Saka Sang Rimau pelindung gawang Malaysia...
Malaysia masuk Final AFF...

Image may contain: one or more people, people standing and text

Image may contain: 2 people, people smiling, text
cheers.
tumpang sekole...?: Kalu nak jadi pelakon toksah jadi MB...
https://alditta.blogspot.com/2018/12/kalu-nak-jadi-pelakon-toksah-jadi-mb.html

07 December 2018
Memperasuahan orang Melayu...
Image may contain: one or more people and text

1. Saya tidak tahu samada “memperasuahan” adalah satu perkataan dalam bahasa Melayu. Tetapi sama ada perkataan ini ada atau tidak, perbuatan memperasuahan memang kerap dilakukan dalam masyarakat manusia. Maknanya ialah perbuatan menyemai sifat buruk ini dalam masyarakat sehingga menjadi sebahagian dari budayanya. Masyarakat yang terima budaya ini, tidak lagi berasa segan atau malu dengan pemberian dan penerimaan rasuah, yang kadang-kadang disebut sebagai “tumbuk rusuk” atau “makan suap”.

2. Rasuah tetap diamal oleh semua masyarakat manusia. Tetapi biasanya masyarakat anggap rasuah sebagai satu amalan yang keji dan buruk. Mereka yang mengamal rasuah akan menyembunyi perbuatan mereka kerana sedar yang ianya adalah sesuatu amalan yang salah disisi undang-undang dan agama juga.

3. Tetapi apabila masyarakat terima amalan rasuah sebagai perkara biasa yang boleh diamal secara terbuka, maka tidak lagi ada perasaan segan silu apabila melakukannya, baik oleh pemberi atau penerima.

4. Di zaman pemerintahan yang percaya “cash is king” atau “wang adalah raja” maka pemberian dan penerimaan rasuah menjadi satu dari nilai hidup dan budaya, terutama dikalangan orang Melayu.

5. Apa sahaja sanggup dibuat jika disogok dengan wang atau pemberian yang diminati. Soal baik buruk sesuatu yang diberi atau diarah tidak termasuk dalam pertimbangan.

6. Percanggahan dengan undang-undang, bahkan berdosa dari segi agama tidak diambil kira. Yang diutamakan ialah pendapatan yang memuaskan nafsu.

7. Masyarakat tahu, mereka tahu sogokan dianggap sebagai perbuatan yang tidak baik dan dilarang. Tetapi penerima tidak fikir panjang. Baik, tidak baik; tetapi sogokan memuaskan nafsu dan dipercayai menguntungkan. Oleh itu terima sahajalah. Kesan buruk terhadap masyarakat adalah perkara remeh dan gampang.

8. Sudah tentu perasaan kebangsaan dan kesan terhadap bangsa dan negara tidak lebih utama dari nafsu penerima rasuah. - chedet


Image result for Najib,Hisham dalam perang di Yaman..
Muslihat Najib,Hisham dalam perang di Yemen...

Amat memalukan para pemimpin Islam melancarkan peperangan, membunuh rakyat Islam yg tak berdosa, menghancurkan persaudaraan Islam oleh kerana Arab Saudi yang berfahaman Wahabi tidak sebulu dengan Syiah Iran. Maka yang jadi mangsa ialah negara Yemen dan rakyatnya. Soalnya sengketa permusuhan fahaman antara Syiah dengan puak Sunni sudah tercetus ratusan tahun yg silam.

Tapi hari ini konflik Syiah dan Sunni dieksploitasi oleh Zionis Israel, US dan Russia untuk sama-sama menghancurkan kekuasaan Islam di Timur Tengah. Negara-negara Teluk pimpinan Arab Saudi sudah menyembah Tel Aviv dan Washington. Malah negara-negara Teluk puak Sunni pimpinan Wahabi Saudi sanggup boikot Qatar, sebuah negara kecil tetapi paling kaya di dunia, kerana Qatar tidak sehaluan dengan tok-tok Arab yg jadi boneka Zionis dan Washington.

Israel dan Washington memperkudakan Mohamad bin Salman, Crown Prince yang gila kuasa menggalakkan dia melancarkan perang di Yemen yang berlaku perang saudara di negara miskin tersebut. Iran menyokong puak Syiah dan Arab Saudi menyerang negara jiran itu membunuh beribu-ribu rakyat tak berdosa terdiri dari orang tua, wanita dan kanak-kanak. Sejak 2015 hingga sekarang tidak nampak perang akan selesai. Amerika dan Israel menjual alat peperangan bernilai berpuluh-puluh bilion dolar kepada Arab Saudi untuk membunuh umat Islam di negara miskin itu.


Soalonya mengapakah Najib dan Hishamuddin mengirim tentera Malaysia ke Yemen untuk berperang membunuh umat Islam sebagai penyokong Arab Saudi? Menurut laporan pengiriman tentera Malaysia tidak mendapat restu dari kabinet. Ini membuktikan Najib dan Hishamuddin mempunyai agenda sulit antara mereka dengan Riyath.

Tindakan mereka menyalahi undang-undang kerana mencampuri urusan negara asing melalui ketenteraan. Kedua mereka boleh diambil tindakan oleh kerajaan PH sekarang oleh kerana Najib Razak dan rejim korupnya ditendang rakyat.

Rakyat mahu YB Mat Sabu menyiasat siapakah punya angkara, dan siapa yang memberi arahan, mengirimkan tentera Malaysia dengan alat kelengkapan perang ke Yemen? Berapa ramai tentera Malaysia terkorban? Siapa yang membiayai pengiriman tentera itu? Malaysia atau Arab Saudi? Mesti siasat secara mendalam. Sekiranya pengiriman tentera ke Yemen itu tidak direstui kabinet maka kerajaan PH mesti mengambil tindakan mahkamah tendang kedua pupu ini ke Sg Buloh. Nokhtah. - Yahaya Ismail

Image result for Menteri Besar Incorporated (MB Inc)
Show Me The Money...
Menteri Besar Incorporated (MB Inc) received a total of RM53.6 million commitment fees for projects as at May 2018. The breakdown is as follow: RM1.2 million for exploration fees, RM6.1 million for quarry agreements, RM1.4 million for mining leases, RM25.5 million for joint-venture agreements and RM19.4 million for development rights.

This amount should be deposited into the bank and not to be used until the completion of the projects. Only then can MB Inc claim that the money is theirs.

“However, upon checking the account, we found that a substantial amount of the money has been expended. The amount left in the account presently is only RM13.5 million. RM40.1 million had been spent. Former Menteri Besar, Dato’ Seri DiRaja Zambry Abd Kadir and Chairman of Barisan Nasional Perak, Dato’ Saarani are responsible to inform the people of Perak the whereabouts of the RM40.1 million,” said Nga Kor Ming (DAP – Aulong).

“The state government is being dragged to court by companies who wanted their money back. We’re facing claims worth RM18 million. The amount is expected to increase, as we’ve to refund money to companies who don’t wish to continue their projects or leases,” he told to reporters during a break of the State Legislative Assembly final sitting on Wednesday, December 5.

Show Me the Money
“For example, a company pays a commitment fee for a mining lease and when no mineral is found, the money collected by MB Inc has to be refunded,” Nga added.

“There is a shortfall of RM40.1 million and we’re facing a RM18-million legal suit due to mismanagement by the previous Barisan Nasional government. This explains why Dato’ Saarani is creating a storm, as though there is a rebellion within the state government. The state legislative assembly ends today but Dato’ Seri Ahmad Faizal Azumu is still the MB. This proves that Dato’ Saarani is lying all along,” said Nga.

“The people of Perak are much smarter than what Barisan Nasional leaders think. We’re focusing on the welfare of the people and development of the state yet Dato’ Saarani, a veteran leader, is thinking of usurping power using dirty tactics. Please respect the parliamentary democracy system,” he reminded.

“As DAP Perak Chairman, I guarantee that the 18 DAP state assemblymen are solidly behind the MB. There is no “komplot” whatsoever,” he insisted.

Present at the conference were Sivasubramaniam (DAP-Buntong), Chong Zhemin (DAP – Keranji) and Leow Thai Yih (DAP-Pokok Assam). - Mei Kuan,Ipoh Echo

Image may contain: 2 people, people smiling, text
A gathering uncalled for...
Now that the government has decided not to sign the International Convention on the Elimination of All Forms of Racial Discrimination (ICERD), how do political parties and NGOs previously against the signing of ICERD justify themselves to hold a rally this weekend?

Why do these people insist to go down to the street this Saturday as planned?

Umno president Ahmad Zahid Hamidi said it is going to be a "thanksgiving" rally, but in reality to "celebrate" their victory in exerting pressure on the government to back off from ICERD ratification.

The government has previously shown a gesture of goodwill in hope of averting possible clash over the ICERD issue. Now that the government has made the decision not to sign, there shouldn't be any reason for anyone to stage any form of gathering related to this issue.

It is obvious that Umno and PAS have wanted to bank on the ICERD issue to win some support even though few will believe the rally will see the participation of half a million people as Umno's MP for Pasir Salak Tajuddin Abdul Rahman has claimed.

Although these people have reiterated that the rally will not promote racism or endorse racist acts, it is obvious that they have attempted to promote their racist political agenda through a peaceful gathering held in the name of Malay solidarity.

The organizers have even invited PM Mahathir and PKR president Anwar Ibrahim to attend, which is itself a political strategy to show that they are doing all this to protect the constitutional status of the Malays and the Islamic faith.


In GE14, Umno and PAS still won the support of majority of Malay voters easily eclipsing Pakatan Harapan. ICERD has allowed these two major Malay parties to see hope of further consolidating their Malay vote bank, while PH's pledge of instituting systemic reforms hits the wall when it comes to issues related to race and religion.

PAS president Hadi Awang says even though the government will not sign ICERD at this moment, leaders from other ruling parties and organizations in support of ICERD ratification will continue to pressurize the government to sign it in the future. As such, there is still a necessity to strengthen the sense of crisis among the Malays and Muslims in the country.

At the same time, these people have opted to exploit the constitutional spirit by arguing that they oppose to ICERD not just to protect the rights of the Malays and Muslims but to defend the sanctity of the Constitution.

Image may contain: 1 person, standing and text
In order to achieve the desired effect, the organizers will go all out to get more people to take part in this weekend's rally, including offering free legal assistance and an additional day off for Kelantanese participants.

DBKL and the police have given the green light for participants to gather at specific locations in the city. The PH government hopes that this will give the public more freedom to express themselves, but this can also be exploited by the organizers to justify their gathering.

No matter how the organizers have tried to justify the weekend rally, ordinary citizens are simply unconvinced that such a rally is necessary at all.

Where political manipulation reigns supreme, we see once again that this country is shrouded in a haze of senselessness. Malaysians will only get more frustrated with every new trouble created by the politicians. - Sin Chew Daily


MY50/MY100 tu apa,hangpa dengaq sendirilah...
Image may contain: screen
Nilah saka Rimau yg menangkan M'sia Sapa nak guna khidmat sila PM le...
Image may contain: skyscraper and text


Image may contain: text
Image may contain: 2 people, people smiling, people standing
TPM Dr Wan Azizah Wan dengan Setiausaha Luar Britain, Jeremy Hunt.
Image may contain: 2 people, people smiling, text
cheers.
tumpang sekole...?: Memperasuahan orang Melayu...
https://alditta.blogspot.com/2018/12/memperasuahan-orang-melayu.html



Tiada ulasan: