Jumaat, 11 Januari 2019

Bila baka jahat menjadi pemimpin. Konon-kononnya pemimpin dunia. 9025.


Menlu Iran: Di Mana Pun AS Ikut Campur, Kekacauan Terjadi

Jum'at, 11 Januari 2019 - 03:57 WIB
Menlu Iran: Di Mana Pun AS Ikut Campur, Kekacauan Terjadi
Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif. Foto/REUTERS
TERPOPULER
S-400 Rusia Bahayakan Jet Siluman F-35, Tim AS akan Kunjungi Turki

Raja Malaysia Mundur, Miss Moscow yang Dinikahi Dilaporkan Hamil

Trump Ancam Hentikan Operasi Militer AS di Seluruh Dunia 

India Ingin Jual Rudal Jelajah Supersonik BrahMos pada Indonesia 

5  Israel Gugat 7 Negara Arab dan Iran karena Usir Orang-orang Yahudi

TEHERAN - Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan Amerika Serikat (AS) membawa kekacauan di mana pun ketika Washington ikut campur masalah yang ada. Komentar itu sebagai balasan atas tuduhan miring Menlu Amerika Michael Pompeo terhadap rezim Teheran.

Baru-baru ini Pompeo meremehkan rezim Iran yang tidak akan bisa mewujudkan keinginan rakyatnya. "Iran tidak akan pernah menikmati keamanan, mencapai stabilitas ekonomi, atau memajukan impian rakyatnya jika rezim revolusioner Iran tetap pada jalurnya saat ini," kata Pempeo.

Pompeo berjanji bahwa sanksi AS yang menargetkan Iran akan terus dijatuhkan dan semakin keras.

Baca Juga:



Menlu Iran: Di Mana Pun AS Ikut Campur, Kekacauan Terjadi

Tak terima dengan komentar negatif diplomat Amerika itu, Zarif membalas dengan menyarankan Washington untuk mundur dari masalah di negara lain.

"Setiap kali/di mana pun AS ikut campur, kekacauan, penindasan dan kebencian terjadi," tulis Zarif di Twitter, yang dikutip Sputnik, Jumat (11/1/2019).

MuhaiminReportase

Iran Akui Telah Menangkap Veteran Militer AS

Jet Tempur Mirage 2000 Prancis Jatuh, Dua Pilotnya Hilang

Khamenei Sebut Para Pejabat AS Badut dan Idiot

more

Komentar miring Pompeo itu dibuat saat pidato di Kairo. "Sanksi ekonomi AS terhadap rezim tersebut termasuk yang terkuat dalam sejarah, dan akan terus semakin keras sampai rezim Iran mengubah kebijakannya yang mengancam Amerika Serikat dan komunitas internasional," katanya. 

Dia juga mengatakan Amerika Serikat siap untuk membuka babak baru hubungan dengan Republik Islam setelah rezim Teheran memenuhi 12 tuntutan yang diuraikannya selama pidato di bulan Mei lalu.

Tuntutan itu termasuk mengizinkan inspeksi internasional tak terbatas terhadap program nuklir Iran, menghentikan dukungan Teheran untuk Hizbullah dan kelompok-kelompok militan lainnya di kawasan Timur Tengah, menarik semua pasukan militer Iran dari Suriah, dan membebaskan semua warga negara AS yang ditahan di Republik Islam.

Ajudan Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei yang juga Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Iran Ali Shamkhani mengatakan bahwa perwakilan pemerintah AS telah meminta bantuannya agar Washington bisa melakukan pembicaraan dengan Teheran. Pembicaraan yang diinginkan AS itu tentang kesepakatan nuklir Iran yang baru.

AS menginginkan kesepakatan baru setelah Presiden Donald Trump menarik Washington keluar dari perjanjian nuklir internasional yang bernama resmi Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) 2015. JCPOA itu merupakan kesepakatan nuklir Teheran yang disepakati oleh Iran dan enam kekuatan dunia (AS, Rusia, Inggris, Prancis, Jerman dan China).

Dalam JCPOA 2015, Iran setuju mengekang program nuklirnya dengan imbalan pencabutan sanksi internasional. Tak lama setelah AS keluar dari JCPOA 2015, pemerintah Donald Trump memulihkan sanksi terhadap Teheran.

(mas)
Menlu Iran: Di Mana Pun AS Ikut Campur, Kekacauan Terjadi

BERITA TERKINI
Foto Kembara Mencari Redha.
https://scontent.fkul13-1.fna.fbcdn.net/v/t1.0-9/s851x315/49594209_1798940620211615_2585343477789229056_n.jpg?_nc_cat=108&_nc_ht=scontent.fkul13-1.fna&oh=3392c02817c782643043d9f3a8e92fb2&oe=5C8C0997
Kisah Gadis 20 Tahun Menyesal Berkahwin Dengan Ustaz
Seorang gadis umur 20 tahun hendak bernikah tapi dia tak nak couple-couple nih, tambahan dia mahukan seorang suami yang 'ultra warak'. so dia pun buat hebahan yang dia sudi menerima sesiapa je yang ingin menikahinya dengan syarat:
1) lelaki tu kena puasa sepanjang tahun
2) lelaki itu kena khatam al Quran setiap hari
3) lelaki itu kena beribadah sepanjang malam setiap hari.
Tak ada seorang pun laki sanggup nak terima ketiga2 syarat tu kecuali seorang jejaka yang sederhana perwatakan dan penampilannya.
Akhirnya bernikahlah si jelita itu dengan lelaki tersebut. Sepanjang perkahwinan mereka, perempuan tu perhatikan jejaka tu.
"Eh...tak puasa pulak laki aku hari ni. Mcmana nak puasa setahun?"
"Hmm..aku tak nampak pun dia baca Quran hari ni..."
"Tak nampak pun laki aku bangun malam pagi ni. Dia tak solat malam ke?"
Selepas sebulan akhirnya permpuan tu tak tahan dah. Dia anggap jejaka tu menipu dia. Dia pun memohon cerai kat mahkamah sambil menyatakan alasan "ditipu oleh suaminya".
"Masa nak nikah dulu dia setuju syarat2 yg saya letak. Dah kawin langsung tidak tunaikan. Penipu!" Rungut si perempuan pada hakim.
Hakim pun tanya kepada jejaka tu, "kamu ingat apa syarat2 nikah yg isteri kamu letakkan?" "Ingat, yang arif. Puasa sepanjang tahun, solat malam non stop setiap hari, khatam Quran setiap hari.." Jawab jejaka muda dengan nada lembut.
Hakim bertanya lagi. "Habis tu kamu tak buat ?"
pemuda tu selamba jawab, "buat."
Hakim menjerkah, "Isteri kamu kata kamu tak buat. Mcm mana ni?"
Pemuda itu tak mau mengalah. "Sungguh saya buat yang arif. Takkan saya nak tulis report card nak bagi tahu saya buat apa hari ni? Nanti riak pulak !!!"
Hakim tidak puas hati, "baik. Hari ni kamu puasa tak?"
"Tak."Hakim terus potong ayat, "hah! Kamu tidak puasa hari ni, habis macam mana kamu kata kamu puasa sepanjang tahun?"
Pemuda itu selamba menjawab,
"Rasulullah telah bersabda sekiranya seorang itu menunaikan puasa Ramadhan sebulan dan kemudiannya menyambung dengan puasa sunat syawal 6 hari, maka seolah2 dia telah berpuasa sepanjang tahun. Saya puasa Ramadhan dan puasa 6 setiap tahun, jadi saya seolah2 berpuasa sepanjang tahun."
Hakim tu tersentak. "Habis tu macam mana kamu khatam Al Quran setiap hari? Saya nak baca 3 muka surat sehari pun susah nak cari mashba. Pemuda itu terus menjawab, "saya baca Surah Al Ikhlas 3 kali setiap kali saya sebelum tidur.
Rasulullah bersabda sesiapa yang membaca surah Al Ikhlas 3 kali maka seolah2nya dia telah membaca keseluruhan Al Quran." sambil buat senyuman lebar kpd hakim.
Hakim itu makin tergamam. "Solat malam pulak, bagaimana kamu buat?" Pemuda itu sekali lagi senyum.
'Saya solat Isyak dan solat Subuh berjemaah.
Rasulullah bersabda, barangsiapa yang solat berjemaah pada waktu Isyak dan Subuh maka seolah2nya dia telah beribadah sepanjang malam"
dia terus menyambung, "Islam itu indah, yang arif. Tetapi kita selalu mengukur kewarakan dan kealiman seseorang itu berdasarkan banyaknya amalan seseorang itu yang dizahirkan sedangkan Allah mementingkan kualiti berbanding kuantiti.
Kita cuma diberikan Allah 24 jam sehari semalam, maka pandai2lah kita bahagikan masa selaku manusia yang menghidupkan dunia serta mencari akhirat. Bukankah mencapai kejayaan di dunia juga merupakan ibadah, dan apa gunanya jika melakukan ibadah tanpa istiqamah, semua itu hanya sia-sia.
Hakim terangguk2 lalu memerintahkan si isteri bangun. "Awak sepatutnya beruntung. Awak telah dinikahi oleh seorang lelaki yang bukan sahaja amat warak tetapi amat berilmu. Dengan ini saya isytiharkan kes ini dibatalkan..."
Si suami tersenyum puas..
Kembara Mencari Redha - Siaran

Tiada ulasan: