Khamis, 19 Disember 2019

Islam melarang penganutnya meminta oleh-oleh atau buah tangan. 9439


ﺑِﺴْــــــــــــــــﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْـــﻢ

ماشاءالله

سبحان الله

الله اکبر

    سُبْحَانَ اللَّهِ اَللَّهُمَّ صَلِّي عَلَى سَيّدنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلۓِ سَيّدنَا مُحَمَّدٍ الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على أشرف المرسلين، وعلى آله وصحبه أجمعين

اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِيْنَ وَلاَ عُدْوَانَ إِلاَّ عَلَى الظَّالِمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى ءَالِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْن

Allah berfirman yang bermaksud; “Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya.” (QS: Al Imran 3:185) 

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّـيْطٰنِ الرَّجِيْمِ

بسم الله الرحمن الرحيم
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على أشرف المرسلين، 

وعلى آله وصحبه أجمعين
.
Mengapa Islam Melarang Meminta Oleh-Oleh? Ini Penjelasannya. 
By Yudi  Last updated Jan 23, 2018

Kita mungkin sudah terbiasa meminta oleh-oleh kepada teman atau saudara yang hendak bepergian. Terlepas dari keberatannya atau tidak mereka membelikan oleh-oleh, bagaimanakah sebenarnya hukum meminta oleh-oleh ini dalam Islam?

Perlu Anda ketahui, meminta oleh-oleh dari teman atau saudara yang berpergian ternyata dilarang oleh Rasulullah SAW. Benarkah seperti itu? Berikut penjelasannya.

Meminta oleh-oleh ternyata sama dengan tindakan meminta-minta kepada sesama manusia. Hal ini sangat dilarang Rasulullah SAW, kecuali memang ada kebutuhan yang sangat mendesak.

Karena meminta-minta itu adalah bentuk perbuatan yang menghinakan diri kepada manusia lainnya, maka Rosulullah melarangnya. Menghinakan diri hanya boleh kita lakukan kepada Allah saja.

Dalam haditsnya, Rasulullah pun menjelaskan akibat yang didapat jika kita meminta kepada manusia. Orang yang meminta-minta, pada hari kiamat akan datang dalam keadaan tidak ada sepotong dagingpun yang melekat di wajahnya.

Rasulullah SAW bersabda: ” Terus-menerus seseorang itu suka meminta-minta kepada orang lain hingga pada hari kiamat dia datang dalam keadaan di wajahnya tidak ada sepotong dagingpun,” (HR. Al-Bukhari no. 1474 dan Muslim no. 1725). []


Sumber: 

Tiada ulasan: