Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. 9507.

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ الل وَبَرَكَاتُهُ

Niatkan kerana Allah. In Syaa Allah. 

Belajarlah mengerti dan memahami serta menjiwai hakikat makna “Sabar.” yang utama “Sabarul Iman.” Dengan mengacu kepada kutipan-kutipan nasihat melalui kalimah di bawah ini: 

�“Sabar itu ilmu dan tidak ternilai harganya.” 

�“Sabar belajarnya setiap hari.” 

�“Latihannya setiap saat.” 

�“Ujiannya sering mendadak [Ujian Iman].” 

�“Kuliahnya seumur hidup.” 

“Sabar itu susah kerana hadiahnya Syurga.”

Jikalau Sabar itu mudah mungkin hadiahnya

• Jam dinding. 

• Rantang/Mangkuk tepen/Mangkuk tingkat.

• Payung.

• Kipas angin. 

�» Kesabaran itu tiada batasnya. Jikalau ada yang berkata “Sabar itu ada batasnya.” Ertinya seseorang itu belum mengerti hakikat makna “Sabar.” malah seseorang itu hanya sedang menahan emosi. 

�» Batas sabar itu adalah nafas terakhir kita. 

�» Maka bersabarlah terhada segala ketentuan dan takdir Allah Subhanahu Wa Ta'alla. Baik yang enak dirasakan atau pun yang kurang enak atau langsung tidak enak. Yang disukai atau pun yang dukacita. 

�» Sabarlah selama hayat masih dikandung badan dan selamanya kita masih bernafas. 

Allah berfirman: 

�» Maksudnya “Dan taatlah kamu kepada Allah dan RasulNya, dan janganlah kamu berbantah-bantahan; kalau tidak nescaya kamu menjadi lemah semangat dan hilang kekuatan kamu, dan sabarlah (menghadapi segala kesukaran dengan cekal hati); sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” [Al Anfal 8 : 46] 

• Ya Allah berikanlah kami pemahaman makna “Sabar.” Kurniakanlah kami Petunjuk dan Hidayah Mu Ya Allah. Masukkanlah dan kuatkanlah serta teguhkanlah kami ke dalam golongan hamba Mu yang “Sabar.” dalam menerima dan di ketika berdepan serta menjalani takdir-takdir dan ketentuan-ketentuan Mu dengan redha kerana Mu Ya Allah. 

• Ya Allah tuntunlah dan bantulah serta lindunglah kami, agar menjadi hamba Mu yang selalu ingat dan mencintai Mu Ya Allah 

Aamiin Yaa Rabbana Innaka Sami'Ud Du'a.

Rujukan: 
http://www.surah.my/8
sang pencerah. 
dalam hati ada takwa dan iman.