Ahad, 19 April 2020

Hidayah hak Alllah ...untuk kita dan semua hamba-hamba Nya. 10220


Signboard at Chicago, USA.

Warganet Heran, Eropa Mendadak Puji Islam Saat Pandemi Covid-19, Eh di Indonesia Umat Islam Di’kadrun’kan

Di tengah merebaknya virus corona, media-media Perancis memuji Syariat Islam yang dinilai dapat mencegah penularan virus itu.
Banyak yang mengapresiasi indahnya ajaran Islam bagi wanita untuk berjilbab maupun bercadar, katanya. Padahal, Perancis sendiri merupakan negara Eropa pertama yang melarang menggunakan kerudung di tempat umum. Terlebih lagi, cadar atau niqab karena para pengguna cadar atau niqab tidak dapat dikenali.
“Koran-koran di Perancis mengatakan bahwa yang paling selamat dari Corona adalah wanita-wanita muslim yang berhijab karena mereka tertutup wajah, badan. Tidak bersalaman dengan orang asing, tidak berciuman, dan tidak saling berpelukan,” kata Shamsi Ali.
Kabar ini membuat warganet heran. Muslim di Eropa dipuji, sedangkan di sini justru disebut sebagai Kadrun alias Kadal Gurun. 
Eropa mendadak islami sekali. Dsini dikadrun2in. Heran…
— Bu Carik (@luviku) April 18, 2020
***

Peringatan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala: Telah nyata kebencian dari mulut mereka…
{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا بِطَانَةً مِنْ دُونِكُمْ لَا يَأْلُونَكُمْ خَبَالًا وَدُّوا مَا عَنِتُّمْ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاءُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ وَمَا تُخْفِي صُدُورُهُمْ أَكْبَرُ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْآيَاتِ إِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُونَ } [آل عمران: 118
118. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang, di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu.

Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya. [Al ‘Imran:118]
(nahimunkar.org)

Sumber:
Warganet Heran, Eropa Mendadak Puji Islam Saat Pandemi Covid-19, Eh di Indonesia Umat Islam Di'kadrun'kan

Sejarah banjir paling besar pernah melanda negara kita berlaku pada bulan Januari 1971 sehingga kerajaan terpaksa mengisytiharkan darurat setelah hampir seluruh negara ditenggelami oleh air, akibat hujan lebat yang turun tidak henti-henti selama hampir 1 minggu
Perdana Menteri Malaysia, Tun Abd.Razak telah memanggil sidang kabinet tergempar setelah mendapati laporan banjir mula melanda seluruh tempat di Malaysia. Dalam Mesyuarat kabinet telah memutuskan untuk mengisytiharkan darurat banjir di seluruh negara berkuatkuasa bermula 5hb Januari 1971. Serentak dengan itu juga dua buah jawatankuasa kabinet bantuan dan pemulihan banjir di mana Perdana Menteri sendiri menjadi pengerusinya.
Sebuah lagi jawatankuasa untuk menaksir kerosakan dan mengarahkan lengkah-langkah pemulihan ekonomi dan sosial. Kuala Lumpur merupakan tempat yang paling teruk dilanda banjir di mana hampir 60% kawasannya ditenggelami air sehingga dapat dilihat di ibu kota Kuala Lumpur bagaikan berada di tengah lautan.
Walaupun banjir pernah berlaku sebanyak 2 kali iaitu pada tahun 1926 yang dipanggil "Bah Besar" dan sekali lagi melanda dalam tahun 1946, tetapi banjir yang melanda negara pada tahun 1971 ini adalah terbesar dan terburuk dalam sejarah negara.
Banjir yang melanda pada tahun 1971 ini surut dalam masa seminggu kemudian dengan mengorbankan 24 orang dan kerugian harta benda dianggarkan melebihi RM 84.7 juta. Banjir ini turut meninggalkan kesan kesan kerosakan yang paling teruk, ramai kehilangan tempat tinggal dan harta benda. Ramai yang terpaksa tinggal sehelai sepinggang, setelah semua harta benda dihanyutkan oleh banjir.
Peristiwa Banjir Besar 1971 yang tidak diketahui umum:-
1. Beratus-ratus kereta dan lori tersadai selama 3 hari apabila jambatan dekat Maran runtuh.Feri terpaksa digunakan untuk membawa kenderaan tersebut menyeberangi sungai.
2. Sultan Abu Bakar (Sultan Pahang) hampir mati lemas apabila bot yang baginda bersama rombongannya untuk meninjau keadaan banjir telah dinaiki air di Sungai Pahang dekat daerah Pekan. Bagaimanapun Baginda dan rombongannya terselamat apabila dua buah bot nelayan muncul dan memberi bantuan. Speed bot baginda yang berharga RM 60,000 itu karam pada pukul 10.30 pagi.
3. Hamzah bin Haji Salleh ( berusia 23 tahun) dari Kampung Pasir Baru, Petaling Bahagia, muncul sebagai "hero banjir" kerana berjaya menyelamatkan 20 orang yang terperangkap dalam banjir besar ini.Walaupun peristiwa ini telah lama berlalu, namun peristiwa ini tetap terpahat dalam lipatan sejarah sebagai banjir paling besar yang melanda negara kita..



Daftar Isi Al-Quran dan Terjemahan - Silakan Klik untuk membacanya:
  1. Surat Al Fatihah (Pembukaan)
  2. Surat Al Baqarah (Sapi Betina)
  3. Surat Ali 'Imran (Keluarga 'Imran)
  4. Surat An Nisa' (Wanita)
  5. Surat Al Ma'idah (Hidangan)
  6. Surat Al An'am (Binatang Ternak)
  7. Surat Al A'raf  (Tempat Tertinggi)
  8. Surat Al Anfal (Rampasan Perang)
  9. Surat At Taubah (Pengampunan)
  10. Surat Yunus (Nabi Yunus A.S.)
  11. Surat Hud (Nabi Huud A.S.)
  12. Surat Yusuf (Nabi Yusuf A.S.)
  13. Surat Ar Ra'd (Guruh)
  14. Surat Ibrahim (Nabi Ibrahim A.S.)
  15. Surat Al Hijr (Daerah Pegunungan)
  16. Surat An Nahl (Lebah)
  17. Surat Al Israa' (Memperjalankan Di Malam Hari)
  18. Surat Al Kahfi (Gua)
  19. Surat Maryam (Maryam)
  20. Surat Thaha (Thaahaa)
  21. Surat Al Anbiya' (Kisah Para Nabi)
  22. Surat Al Hajj (Ibadah Haji)
  23. Surat Al Mu'minun (Orang Mukmin)
  24. Surat An Nur (Cahaya)
  25. Surat Al Furqaan (Pembeda)
  26. Surat Asy Syu'ara' (Penyair)
  27. Surat An Naml (Semut)
  28. Surat Al Qashash (Cerita)
  29. Surat Al 'Ankabuut (Laba-Laba)
  30. Surat Ar Ruum (Bangsa Rumawi)
  31. Surat Luqman (Luqman)
  32. Surat As Sajdah ((Sujud)
  33. Surat Al Ahzab (Golongan Yang Bersekutu)
  34. Surat Saba' (Kaum Saba')
  35. Surat Fathir (Pencipta)
  36. Surat Yaasiin
  37. Surat Ash Shaffat (Yang Bershaf-Shaf)
  38. Surat Shaad
  39. Surat Az Zumar (Rombongan-Rombongan)
  40. Surat Al Mu'min (Orang Yang Beriman)
  41. Surat Fushshilat (Yang Dijelaskan)
  42. Surat Asy Syuura (Musyawarah)
  43. Surat Az Zukhruf (Perhiasan)
  44. Surat Ad Dukhaan (Kabut)
  45. Surat Al Jaatsiyah (Yang Berlutut)
  46. Surat Al Ahqaaf (Bukit Pasir)
  47. Surat Muhammad (Nabi Muhammad SAW)
  48. Surat Al Fath (Kemenangan)
  49. Surat Al Hujuraat (Kamar-Kamar)
  50. Surat Qaaf
  51. Surat Adz Dzaariyaat (Angin Yang Menerbangkan)
  52. Surat Ath Thuur (Bukit)
  53. Surat An Najm (Bintang)
  54. Surat Al Qamar (Bulan)
  55. Surat Ar Rahmaan (Yang Maha Pemurah)
  56. Surat Al Waaqi'ah (Hari Kiamat)
  57. Surat Al Hadid (Besi)
  58. Surat Al Mujadilah (Wanita Yang Mengajukan Gugatan)
  59. Surat Al Hasyr (Pengusiran)
  60. Surat Al Mumtahanah (Wanita Yang Diuji)
  61. Surat Ash Shaff (Barisan)
  62. Surat Al Jumu'ah (Hari Jum'at)
  63. Surat Al-Munafiqun (Orang-Orang Munafik)
  64. Surat At Taghabun (Hari Ditampakkan Kesalahan-Kesalahan)
  65. Surat Ath Thalaaq (Talak)
  66. Surat At Tahrim (Mengharamkan)
  67. Surat Al Mulk (Kerajaan)
  68. Surat Al Qalam (Pena)
  69. Surat Al Haqqah (Kiamat)
  70. Surat Al Ma'arij (Tempat-Tempat Naik)
  71. Surat Nuh (Nabi Nuh A.S)
  72. Surat Al Jin (Jin)
  73. Surat Al Muzzammil (Orang Yang Berselimut)
  74. Surat Al Muddatstsir (Orang Yang Berselimut)
  75. Surat Al Qiyamah (Hari Kiamat)
  76. Surat Al Insaan (Manusia)
  77. Surat Al Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus)
  78. Surat An Naba´ (Berita Besar)
  79. Surat An Naazi´ (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut)
  80. Surat 'Abasa (Bermuka Masam)
  81. Surat At Takwir (Menggulung)
  82. Surat Al Infithar (Terbelah)
  83. Surat Al Muthaffifiin (Orang-Orang Yang Curang)
  84. Surat Al Insyiqaaq (Terbelah)
  85. Surat Al Buruuj (Gugusan Bintang)
  86. Surat Ath Thaariq (Yang Datang Di Malam Hari)
  87. Surat Al A´Laa (Yang Paling Tinggi)
  88. Surat Al Ghaasyiyah (Hari Kiamat)
  89. Surat Al Fajr (Fajar)
  90. Surat Al Balad (Negeri)
  91. Surat Asy Syams (Matahari)
  92. Surat Al Lail (Malam)
  93. Surat Adh Dhuhaa (Waktu Dhuha)
  94. Surat Alam Nasyrah /Al Insyirah (Bukankah Kami Telah Melapangkan)
  95. Surat At Tiin (Buah Tin)
  96. Surat Al 'Alaq (Segumpal Darah)
  97. Surat Al Qadr (Kemuliaan)
  98. Surat Al Bayyinah (Bukti Yang Nyata)
  99. Surat Al Zalzalah (Goncangan)
  100. Surat Al 'Adiyat (Kuda Perang Yang Berlari Kencang)
  101. Surat Al Qari'ah (Hari Kiamat)
  102. Surat At Takatsur (Bermegah-Megahan)
  103. Surat Al 'Ashr (Masa)
  104. Surat Al Humazah (Pengumpat)
  105. Surat Al Fiil (Gajah)
  106. Surat Quraisy (Suku Quraisy)
  107. Surat Al Ma'un (Barang-Barang Yang Berguna)
  108. Surat Al Kautsar (Nikmat Yang Banyak)
  109. Surat Al Kafirun (Orang-Orang Kafir)
  110. Surat An Nashr (Pertolongan)
  111. Surat Al Lahab (Gejolak Api)
  112. Surat Al Ikhlas (Memurnikan Keesaan Allah)
  113. Surat Al Falaq (Waktu Subuh)
  114. Surat An Naas (Manusia)

Tiada ulasan: