Sabtu, 18 April 2020

Izin Allah selamat budak ini. Alhamdulillah. 10217


Kronologi Bocah 8 Tahun Gelantungan di Kawat PLN Setinggi 15 Meter di Tangerang
by Yudi
Kronologi Bocah 8 Tahun Gelantungan di Kawat PLN Setinggi 15 Meter di Tangerang
Gambar Video yang menunjukan Nadin (8) yang bergelantungan di kabel sutet setinggi 15 meter di kawasan Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Kamis (16/4/2020) petang. Foto: Tribunnews

TANGERANG–Nadin, bocah 9 tahun asal Tangerang mengalami kejadian mengerikan saat bergelantungan di kawat sling milik PLN, Kamis (16/4/2020) petang.l Kejadian berawal ketika Nadin tengah bermain dan bergelantungan saat kawat sling PLN masih rendah dan belum ditarik ke atas. Kawat yang sedang diperbaiki petugas PLN tersebut berada di kawasan Desa Kadu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang. “Kejadian sekitar pukul 11.30 WIB,” ujar Rizki Aftarianto, Manager PLN UPP JISJ 2, Jumat (17/4/2020).

BACA JUGA: Pemukim Yahudi Berusaha Culik Bocah Palestina di Ramallah

“Anak kecil berumur 9 tahun tersebut berada di sekitar lokasi pekerjaan penggulungan konduktor tower PLN,” imbuh dia. Kala itu pekerjaan sedang berlangsung dan kawat sling sedang turun rendah. Rizki menyakinkan Nadin tidak bergelantung di kabel SUTET. 

“Anak kecil tersebut pun bermain dengan bergelantungan di kawat sling,” kata Rizki. Nadin bermain tanpa pengawasan dari orangtua maupun pekerja dari PLN yang saat itu berada di lokasi Iain. “Anak kecil tersebut pun bergelayutan dengan kawat yang ditarik ke atas lalu menjatuhkan diri,” sambung Rizki. Setelah jatuh, anak kecil tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Hermina Bitung. Jarak rumah sakit dan lokasi penarikan kawat berjarak sekira tiga kilometer.

“Hasil pemeriksaan dokter menyatakan kondisi korban sadar, tidak adanya patah tulang,” sambung Rizki. Dokter rumah sakit pun mengizinkan Nadin pulang pukul 23.30 WIB di hari yang sama karena hanya mengalami luka ringan. Sementara, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Kosrudin, membenarkan kejadian mengerikan tersebut.

Menurut dia, Nadin awalnya sedang bermain di area proyek pemasangan kabel sutet tak jauh dari rumahnya. “Dia enggak tahu kalau kabel itu mau ditarik, ternyata lama kelammaan-kelamaan ketarik sampai tinggi,” ujar Kosrudin. Setelah kabel semakin tinggi sementara Nadin terus bergelantungan, warga ramai menonton.  

Warga mencoba membantu di bawah dengan menggunakan matras sebagai alas Nadin untuk mendarat. Setelah matras digelar, warga meminta Nadin melepaskan genggamannya. Beruntung, penjual kopi berhasil menangkap bocah tersebut dan nyawanya selamat.

“Terjun bebas, ditangkap warga, tapi anaknya masih sadar mungkin ada luka atau cedera ringan. Makanya langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dicek semuanya,” terang Kosrudin.

BACA JUGA: Cerita Bocah Muslim di Inggris, Bangun Masjid di Rumah Sendiri saat Kota Ditutup karena Pandemi Covid-19

Selain memang kesalahan orangtua yang tidak mengawasi Nadin, Kosrudin kecewa dengan petugas di lapangan. Sebab, saat itu tidak ada petugas yang ditempatkan dalam jarak tertentu untuk mengawasi pengerjaan pemasangan kabel. “Dikira petugas cuma kebun atau lahan kosong eh ternyata ada rumah penduduk, seharusnya ada pengawasan setiap beberapa meter agar tidak ada warga yang mendekat,” beber dia.

Sebuah video amatir berdurasi sekira satu menit viral karena merekam Nadin yang bergelantungan di ketinggian. Beberapa warga berteriak mengingatkan Nadin bertahan sambil menunggu bantuan datang. “Jangan loncat! Jangan dilepas ya! Tahan! Ayo kasur mana kasur! Tangkep! Itu anaknya ya Allah,” teriak warga. []

SUMBER: TRIBUNNEWS
Kronologi Bocah 8 Tahun Gelantungan di Kawat PLN Setinggi 15 Meter di Tangerang - Islampos
Islampos
Daftar Isi Al-Quran dan Terjemahan - Silakan Klik untuk membacanya:
  1. Surat Al Fatihah (Pembukaan)
  2. Surat Al Baqarah (Sapi Betina)
  3. Surat Ali 'Imran (Keluarga 'Imran)
  4. Surat An Nisa' (Wanita)
  5. Surat Al Ma'idah (Hidangan)
  6. Surat Al An'am (Binatang Ternak)
  7. Surat Al A'raf  (Tempat Tertinggi)
  8. Surat Al Anfal (Rampasan Perang)
  9. Surat At Taubah (Pengampunan)
  10. Surat Yunus (Nabi Yunus A.S.)
  11. Surat Hud (Nabi Huud A.S.)
  12. Surat Yusuf (Nabi Yusuf A.S.)
  13. Surat Ar Ra'd (Guruh)
  14. Surat Ibrahim (Nabi Ibrahim A.S.)
  15. Surat Al Hijr (Daerah Pegunungan)
  16. Surat An Nahl (Lebah)
  17. Surat Al Israa' (Memperjalankan Di Malam Hari)
  18. Surat Al Kahfi (Gua)
  19. Surat Maryam (Maryam)
  20. Surat Thaha (Thaahaa)
  21. Surat Al Anbiya' (Kisah Para Nabi)
  22. Surat Al Hajj (Ibadah Haji)
  23. Surat Al Mu'minun (Orang Mukmin)
  24. Surat An Nur (Cahaya)
  25. Surat Al Furqaan (Pembeda)
  26. Surat Asy Syu'ara' (Penyair)
  27. Surat An Naml (Semut)
  28. Surat Al Qashash (Cerita)
  29. Surat Al 'Ankabuut (Laba-Laba)
  30. Surat Ar Ruum (Bangsa Rumawi)
  31. Surat Luqman (Luqman)
  32. Surat As Sajdah ((Sujud)
  33. Surat Al Ahzab (Golongan Yang Bersekutu)
  34. Surat Saba' (Kaum Saba')
  35. Surat Fathir (Pencipta)
  36. Surat Yaasiin
  37. Surat Ash Shaffat (Yang Bershaf-Shaf)
  38. Surat Shaad
  39. Surat Az Zumar (Rombongan-Rombongan)
  40. Surat Al Mu'min (Orang Yang Beriman)
  41. Surat Fushshilat (Yang Dijelaskan)
  42. Surat Asy Syuura (Musyawarah)
  43. Surat Az Zukhruf (Perhiasan)
  44. Surat Ad Dukhaan (Kabut)
  45. Surat Al Jaatsiyah (Yang Berlutut)
  46. Surat Al Ahqaaf (Bukit Pasir)
  47. Surat Muhammad (Nabi Muhammad SAW)
  48. Surat Al Fath (Kemenangan)
  49. Surat Al Hujuraat (Kamar-Kamar)
  50. Surat Qaaf
  51. Surat Adz Dzaariyaat (Angin Yang Menerbangkan)
  52. Surat Ath Thuur (Bukit)
  53. Surat An Najm (Bintang)
  54. Surat Al Qamar (Bulan)
  55. Surat Ar Rahmaan (Yang Maha Pemurah)
  56. Surat Al Waaqi'ah (Hari Kiamat)
  57. Surat Al Hadid (Besi)
  58. Surat Al Mujadilah (Wanita Yang Mengajukan Gugatan)
  59. Surat Al Hasyr (Pengusiran)
  60. Surat Al Mumtahanah (Wanita Yang Diuji)
  61. Surat Ash Shaff (Barisan)
  62. Surat Al Jumu'ah (Hari Jum'at)
  63. Surat Al-Munafiqun (Orang-Orang Munafik)
  64. Surat At Taghabun (Hari Ditampakkan Kesalahan-Kesalahan)
  65. Surat Ath Thalaaq (Talak)
  66. Surat At Tahrim (Mengharamkan)
  67. Surat Al Mulk (Kerajaan)
  68. Surat Al Qalam (Pena)
  69. Surat Al Haqqah (Kiamat)
  70. Surat Al Ma'arij (Tempat-Tempat Naik)
  71. Surat Nuh (Nabi Nuh A.S)
  72. Surat Al Jin (Jin)
  73. Surat Al Muzzammil (Orang Yang Berselimut)
  74. Surat Al Muddatstsir (Orang Yang Berselimut)
  75. Surat Al Qiyamah (Hari Kiamat)
  76. Surat Al Insaan (Manusia)
  77. Surat Al Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus)
  78. Surat An Naba´ (Berita Besar)
  79. Surat An Naazi´ (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut)
  80. Surat 'Abasa (Bermuka Masam)
  81. Surat At Takwir (Menggulung)
  82. Surat Al Infithar (Terbelah)
  83. Surat Al Muthaffifiin (Orang-Orang Yang Curang)
  84. Surat Al Insyiqaaq (Terbelah)
  85. Surat Al Buruuj (Gugusan Bintang)
  86. Surat Ath Thaariq (Yang Datang Di Malam Hari)
  87. Surat Al A´Laa (Yang Paling Tinggi)
  88. Surat Al Ghaasyiyah (Hari Kiamat)
  89. Surat Al Fajr (Fajar)
  90. Surat Al Balad (Negeri)
  91. Surat Asy Syams (Matahari)
  92. Surat Al Lail (Malam)
  93. Surat Adh Dhuhaa (Waktu Dhuha)
  94. Surat Alam Nasyrah /Al Insyirah (Bukankah Kami Telah Melapangkan)
  95. Surat At Tiin (Buah Tin)
  96. Surat Al 'Alaq (Segumpal Darah)
  97. Surat Al Qadr (Kemuliaan)
  98. Surat Al Bayyinah (Bukti Yang Nyata)
  99. Surat Al Zalzalah (Goncangan)
  100. Surat Al 'Adiyat (Kuda Perang Yang Berlari Kencang)
  101. Surat Al Qari'ah (Hari Kiamat)
  102. Surat At Takatsur (Bermegah-Megahan)
  103. Surat Al 'Ashr (Masa)
  104. Surat Al Humazah (Pengumpat)
  105. Surat Al Fiil (Gajah)
  106. Surat Quraisy (Suku Quraisy)
  107. Surat Al Ma'un (Barang-Barang Yang Berguna)
  108. Surat Al Kautsar (Nikmat Yang Banyak)
  109. Surat Al Kafirun (Orang-Orang Kafir)
  110. Surat An Nashr (Pertolongan)
  111. Surat Al Lahab (Gejolak Api)
  112. Surat Al Ikhlas (Memurnikan Keesaan Allah)
  113. Surat Al Falaq (Waktu Subuh)
  114. Surat An Naas (Manusia)



Tiada ulasan: