Mulia hatimu. Lebih indah nafas terakhirmu beriman pada Allah. Apa pun itu rahsia Allah. Allah Tuhan Yang Maha Adil.
Kisah Nenek Pasien Virus Corona Tolak Pasang Ventilator, Mengalah Pada yang Muda
Senin, 6 April 2020 12:51 Reporter : Billy Adytya
Ilustrasi Nenek. ©CC0 Public Domain
Merdeka.com - Virus corona atau covid-19 yang menjadi pandemi dunia saat ini telah menjatuhkan banyak korban. Seseorang dengan usia yang tak lagi muda akan sangat rentan terkena virus corona. Hal tersebut disebabkan karena kondisi imun dalam tubuhnya sudah tak sebaik orang yang masih muda.
Sebuah kisah haru terjadi baru-baru ini, pasalnya seorang nenek tua yang merupakan pasien virus corona atau covid-19 menolak untuk dipasangkan ventilator. Ia menolak karena memiliki alasan yang begitu mulia. Ingin tahu kisah selengkapnya? Berikut ulasannya dari berbagai sumber.
Berusia 90 Tahun
Virus corona akan sangat mudah dan rentan menyerang orang-orang yang sudah berusia tua. Hal tersebut karena sistem kekebalan tubuh mereka tengah menurun dan tak sebaik saat mereka masih muda.
Seperti salah seorang nenek yang terinfeksi virus corona. Pasalnya ia merupakan pasien covid-19 dengan usia yang sudah menginjak 90 tahun.
Tolak Dipasangkan Ventilator, Keadaan Memburuk
Wanita berusia 90 tahun di Belgia ditetapkan positif terjangkit virus corona. Di usianya yang sudah tak terhitung muda itu, kondisinya semakin memburuk.
Ilustrasi Ventilator 2020 REUTERS/Rodrigo Urzagasti
Hal tersebut membuat dirinya harus mendapatkan perawatan yang intes, salah satunya dengan pemasangan ventilator. Namun, siapa sangka sang nenek justru menolak dipasangkan ventilator dalam kondisinya yang memburuk.
Alasan Tolak Pasang Ventilator
Wanita berusia 90 tahun dengan nama Suzanne Hoylaerts asal Belgia tersebut sempat mengatakan alasannya menolak pemasangan ventilator itu. Ia mengungkapkan alasan yang membuat seluruh dokter merasa terharu.
"Saya tidak ingin menggunakan respirasi buatan. Simpan untuk pasien yang lebih muda. Aku sudah memiliki kehidupan yang baik," ungkap Suzanne.
Tutup Usia/meninggal dunia
Pada akhirnya, Suzanne tutup usia setelah dirawat selama dua hari di rumah sakit. Sontak kepergiannya menimbulkan duka mendalam bagi anggota keluarga yang ditinggalkan.
Shutterstock.com/Tyler Olson
Judith, sang putri juga merasakan duka yang cukup mendalam atas kepergian sang ibunda. Ia begitu merasa kehilangan sosok Suzanne.
Tak Bisa Ucap Selamat Tinggal
Judith juga mengaku dirinya tak bisa mengucapkan selamat tinggal untuk yang terakhir kalinya kepada sang ibunda. Duka semakin terasa saat Judith tak bisa menghadiri pemakaman sang ibunda. Hal tersebut tengah disampaikan Judith pada surat kabar Belanda Het Laatste Nieuws.
"Saya tidak bisa mengucapkan selamat tinggal padanya, dan saya bahkan tidak memiliki kesempatan untuk menghadiri pemakamannya." [bil]
Sumber:
Kisah Nenek Pasien Virus Corona Tolak Pasang Ventilator, Mengalah Pada yang Muda | merdeka.com
Cara Membuat Perkedel Tahu yang Praktis dan Sederhana, Cocok untuk Camilan
Senin, 6 April 2020 13:04 Reporter : Rakha Fahreza Widyananda
cara membuat perkedel. ©2020 Merdeka.com
Merdeka.com - Tahu merupakan sumber makanan yang sarat akan gizi dan bisa diolah menjadi apa saja. Maka tidak heran jika tahu menjadi andalan dalam membuat suatu makanan yang mengenakkan dan banyak disukai oleh orang-orang.
Kalau biasanya tahu menjadi bahan pelengkap dalam membuat makanan, tahu juga bisa dijadikan menjadi sebuah bahan utama dalam suatu resep. Tahu dapat diolah menjadi perkedel.
Perkedel yang biasa kita kenal merupakan makanan hasil olahan kentang dan dicampur dengan daging giling yang dibentuk bulat, kemudian digoreng keemasan dengan balutan telur. Perkedel biasanya dapat dimakan sebagai lauk bersama nasi ataupun dapat dijadikan sebagai camilan.
Namun, untuk menggantikan kentang sebagai bahan utama, ternyata tahu juga bisa dijadikan sebagai olahan berbagai macam perkedel.
Untuk mengetahui caranya, berikut kami rangkum cara membuat perkedel yang praktis dan sederhana, yang dilansir dari Liputan6.com
1. Cara Membuat Perkedel Tahu dengan Campuran Kornet
Tokopedia.com
Cara membuat perkedel tahu yang bisa Anda lakukan di rumah adalah dengan mencampurkan bahan utama pembuat perkedel dengan kornet. Kornet dapat menjadi bahan baku tambahan pada pembuatan perkedel tahu.
Selain praktis dan mudah didapat, kornet juga memiliki harga yang cukup terjangkau dibandingkan dengan menggunakan daging giling.
Bahan-bahan perkedel tahu kornet :
- 2 buah tahu putih
- 1 sendok makan (sdm) kornet sapi
- 1 butir telur ayam
- 1 batang bawang daun, iris halus
- 1 batang daun seledri, iris halus
- 2 siung bawang putih (bisa diganti dengan sdt bawang putih bubuk)
- sdt lada bubuk
- Garam dan kaldu bubuk secukupnya
Cara Membuat Perkedel Tahu Kornet
1. Hancurkan tahu putih menggunakan sendok atau peralatan lainnya.
2. Tambahkan kornet ke dalam adonan tahu putih, aduk sampai merata.
3. Masukkan bawang daun, daun seledri, lada, bawang putih, garam, serta kaldu bubuk. Campurkan semuanya ke dalam adonan tahu kemudian aduk sampai merata.
4. Ambil sedikit demi sedikit adonan tahu kemudian bentuk menjadi bulat pipih sampai adonan tahu habis.
5. Pecahkan telur dan pisahkan putihnya, ke dalam wadah kecil.
6. Celupkan adonan tahu ke dalam putih telur, kemudian goreng dalam minyak panas sampai kecoklatan. Gunakan api kecil agar matang sempurna.
7. Angkat, tiriskan, perkedel tahu kornet siap disajikan.
2. Tambahkan kornet ke dalam adonan tahu putih, aduk sampai merata.
3. Masukkan bawang daun, daun seledri, lada, bawang putih, garam, serta kaldu bubuk. Campurkan semuanya ke dalam adonan tahu kemudian aduk sampai merata.
4. Ambil sedikit demi sedikit adonan tahu kemudian bentuk menjadi bulat pipih sampai adonan tahu habis.
5. Pecahkan telur dan pisahkan putihnya, ke dalam wadah kecil.
6. Celupkan adonan tahu ke dalam putih telur, kemudian goreng dalam minyak panas sampai kecoklatan. Gunakan api kecil agar matang sempurna.
7. Angkat, tiriskan, perkedel tahu kornet siap disajikan.
2. Cara Membuat Perkedel Tahu dengan Campuran Daging Ayam
Tokopedia.com
Cara membuat perkedel tahu yang bisa anda lakukan di rumah yang selanjutnya adalah dengan mencampurkan bahan utama dengan daging ayam. Selain cocok dijadikan sebagai lauk untuk makan, perkedel tahu ayam juga cocok dimakan sebagai camilan untuk anda.
Bahan-bahan perkedel tahu ayam :
- 5 buah tahu putih
- 250 gr ayam fillet, haluskan
- 1 butir telur
- 100 gr wortel parut
- 1 sdm irisan bawang daun
- 1 sdm irisan daun seledri
- 5 siung bawang putih (bisa diganti dengan 2 sdt bawang putih bubuk)
- sdt lada bubuk
- 1 sdt garam
- 1 sdt kaldu bubuk
Cara Membuat Perkedel Tahu Ayam
1. Hancurkan tahu, kemudian campurkan dengan ayam fillet yang sudah dihaluskan. Aduk rata.
2. Masukkan wortel, bawang daun, daun seledri, bawang putih, lada, garam, dan kaldu bubuk ke dalam adonan. Aduk sampai merata.
3. Ambil sedikit adonan, bentuk menjadi bulat pipih. Lakukan langkah ini sampai adonan habis.
4. Panaskan minyak goreng, kemudian celupkan adonan ke dalam telur lalu goreng dengan api kecil.
5. Jika sudah berubah warna menjadi kuning kecoklatan, angkat lalu tiriskan. Perkedel tahu ayam siap disajikan.
2. Masukkan wortel, bawang daun, daun seledri, bawang putih, lada, garam, dan kaldu bubuk ke dalam adonan. Aduk sampai merata.
3. Ambil sedikit adonan, bentuk menjadi bulat pipih. Lakukan langkah ini sampai adonan habis.
4. Panaskan minyak goreng, kemudian celupkan adonan ke dalam telur lalu goreng dengan api kecil.
5. Jika sudah berubah warna menjadi kuning kecoklatan, angkat lalu tiriskan. Perkedel tahu ayam siap disajikan.
3. Cara Membuat Perkedel Tahu Isi Telur Puyuh
Tokopedia.com
Cara membuat perkedel tahu selanjutnya adalah dengan menggunakan campuran telur puyuh pada bahan baku perkedel tahu. Telur puyuh merupakan sumber protein yang baik bagi tubuh anda. Berikut ini cara membuat perkedel tahu dengan campuran telur puyuh.
Bahan-bahan perkedel tahu telur puyuh :
- 6 buah tahu putih
- 10 butir telur puyuh rebus
- 1 butir telur ayam, kocok lepas
- 2 batang bawang daun, iris halus
- 5 siung bawang putih (bisa diganti dengan 2 sdt bawang putih bubuk)
- 2 sdm bawang merah goreng
- Garam dan merica secukupnya
- Penyedap rasa secukupnya
Cara Membuat Perkedel Tahu Telur Puyuh
1. Haluskan tahu ke dalamwadah.
2. Masukkan bawang daun, bawang putih, bawang goreng, garam, merica, dan kaldu bubuk. Aduk hingga merata.
3. Ambil 1 sdm adonan, bentuk menjadi bulat pipih. Kemudian masukkan sebutir telur puyuh lalu balut kembali dengan adonan sambil dibentuk bola. Lakukan langkah ini sampai adonan habis.
4. Siapkan minyak panas, lalu celupkan adonan ke dalam kocokan telur ayam. Goreng hingga matang kuning kecoklatan. Angkat, lalu tiriskan.
[raf]2. Masukkan bawang daun, bawang putih, bawang goreng, garam, merica, dan kaldu bubuk. Aduk hingga merata.
3. Ambil 1 sdm adonan, bentuk menjadi bulat pipih. Kemudian masukkan sebutir telur puyuh lalu balut kembali dengan adonan sambil dibentuk bola. Lakukan langkah ini sampai adonan habis.
4. Siapkan minyak panas, lalu celupkan adonan ke dalam kocokan telur ayam. Goreng hingga matang kuning kecoklatan. Angkat, lalu tiriskan.
Sumber:
Cara Membuat Perkedel Tahu yang Praktis dan Sederhana, Cocok untuk Camilan | merdeka.com
Rifqi Ilman, MYNEWSHUB - 1 hour ago
Rifqi Ilman, MYNEWSHUB - 1 hour ago
Rifqi Ilman, MYNEWSHUB - 3 hours ago
admin, null - 3 hours ago
Rifqi Ilman, MYNEWSHUB - 5 hours ago
Rifqi Ilman, MYNEWSHUB - 5 hours ago
Rifqi Ilman, MYNEWSHUB - 6 hours ago
Rifqi Ilman, MYNEWSHUB - 7 hours ago
Rifqi Ilman, MYNEWSHUB - 8 hours ago
Rifqi Ilman, MYNEWSHUB - 9 hours ago
AMIR Wartawan Rasmi LR, WARTAWAN RASMI LAMAN REFORMASI - 45 minutes ago
Muhaimin, SINDOnews | Berita Terkini dan Terpercaya | RSS - 1 hour ago
Serambi Indonesia - 1 hour ago
Dita Angga Rusiana, SINDOnews | Berita Terkini dan Terpercaya | RSS - 1 hour ago
Diana Rafikasari, SINDOnews | Berita Terkini dan Terpercaya | RSS - 1 hour ago
Victor Maulana, SINDOnews | Berita Terkini dan Terpercaya | RSS - 1 hour ago
ADMIN ISMAWEB, Portal Islam dan Melayu | ISMAWeb - in the future
ADMIN ISMAWEB, Portal Islam dan Melayu | ISMAWeb - in the future
ADMIN ISMAWEB, Portal Islam dan Melayu | ISMAWeb - in the future
noreply@blogger.com (Tukar Tiub), Tukar Tiub - 1 hour ago
editor@merdeka.com (Editor), Merdeka.com - 1 hour ago
editor@merdeka.com (Editor), Merdeka.com - 1 hour ago
editor@merdeka.com (Editor), Merdeka.com - 1 hour ago
editor@merdeka.com (Editor), Merdeka.com - 2 hours ago
editor@merdeka.com (Editor), Merdeka.com - 2 hours ago
Daftar Isi Al-Quran dan Terjemahan - Silakan Klik untuk membacanya:
- Surat Al Fatihah (Pembukaan)
- Surat Al Baqarah (Sapi Betina)
- Surat Ali 'Imran (Keluarga 'Imran)
- Surat An Nisa' (Wanita)
- Surat Al Ma'idah (Hidangan)
- Surat Al An'am (Binatang Ternak)
- Surat Al A'raf (Tempat Tertinggi)
- Surat Al Anfal (Rampasan Perang)
- Surat At Taubah (Pengampunan)
- Surat Yunus (Nabi Yunus A.S.)
- Surat Hud (Nabi Huud A.S.)
- Surat Yusuf (Nabi Yusuf A.S.)
- Surat Ar Ra'd (Guruh)
- Surat Ibrahim (Nabi Ibrahim A.S.)
- Surat Al Hijr (Daerah Pegunungan)
- Surat An Nahl (Lebah)
- Surat Al Israa' (Memperjalankan Di Malam Hari)
- Surat Al Kahfi (Gua)
- Surat Maryam (Maryam)
- Surat Thaha (Thaahaa)
- Surat Al Anbiya' (Kisah Para Nabi)
- Surat Al Hajj (Ibadah Haji)
- Surat Al Mu'minun (Orang Mukmin)
- Surat An Nur (Cahaya)
- Surat Al Furqaan (Pembeda)
- Surat Asy Syu'ara' (Penyair)
- Surat An Naml (Semut)
- Surat Al Qashash (Cerita)
- Surat Al 'Ankabuut (Laba-Laba)
- Surat Ar Ruum (Bangsa Rumawi)
- Surat Luqman (Luqman)
- Surat As Sajdah ((Sujud)
- Surat Al Ahzab (Golongan Yang Bersekutu)
- Surat Saba' (Kaum Saba')
- Surat Fathir (Pencipta)
- Surat Yaasiin
- Surat Ash Shaffat (Yang Bershaf-Shaf)
- Surat Shaad
- Surat Az Zumar (Rombongan-Rombongan)
- Surat Al Mu'min (Orang Yang Beriman)
- Surat Fushshilat (Yang Dijelaskan)
- Surat Asy Syuura (Musyawarah)
- Surat Az Zukhruf (Perhiasan)
- Surat Ad Dukhaan (Kabut)
- Surat Al Jaatsiyah (Yang Berlutut)
- Surat Al Ahqaaf (Bukit Pasir)
- Surat Muhammad (Nabi Muhammad SAW)
- Surat Al Fath (Kemenangan)
- Surat Al Hujuraat (Kamar-Kamar)
- Surat Qaaf
- Surat Adz Dzaariyaat (Angin Yang Menerbangkan)
- Surat Ath Thuur (Bukit)
- Surat An Najm (Bintang)
- Surat Al Qamar (Bulan)
- Surat Ar Rahmaan (Yang Maha Pemurah)
- Surat Al Waaqi'ah (Hari Kiamat)
- Surat Al Hadid (Besi)
- Surat Al Mujadilah (Wanita Yang Mengajukan Gugatan)
- Surat Al Hasyr (Pengusiran)
- Surat Al Mumtahanah (Wanita Yang Diuji)
- Surat Ash Shaff (Barisan)
- Surat Al Jumu'ah (Hari Jum'at)
- Surat Al-Munafiqun (Orang-Orang Munafik)
- Surat At Taghabun (Hari Ditampakkan Kesalahan-Kesalahan)
- Surat Ath Thalaaq (Talak)
- Surat At Tahrim (Mengharamkan)
- Surat Al Mulk (Kerajaan)
- Surat Al Qalam (Pena)
- Surat Al Haqqah (Kiamat)
- Surat Al Ma'arij (Tempat-Tempat Naik)
- Surat Nuh (Nabi Nuh A.S)
- Surat Al Jin (Jin)
- Surat Al Muzzammil (Orang Yang Berselimut)
- Surat Al Muddatstsir (Orang Yang Berselimut)
- Surat Al Qiyamah (Hari Kiamat)
- Surat Al Insaan (Manusia)
- Surat Al Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus)
- Surat An Naba´ (Berita Besar)
- Surat An Naazi´ (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut)
- Surat 'Abasa (Bermuka Masam)
- Surat At Takwir (Menggulung)
- Surat Al Infithar (Terbelah)
- Surat Al Muthaffifiin (Orang-Orang Yang Curang)
- Surat Al Insyiqaaq (Terbelah)
- Surat Al Buruuj (Gugusan Bintang)
- Surat Ath Thaariq (Yang Datang Di Malam Hari)
- Surat Al A´Laa (Yang Paling Tinggi)
- Surat Al Ghaasyiyah (Hari Kiamat)
- Surat Al Fajr (Fajar)
- Surat Al Balad (Negeri)
- Surat Asy Syams (Matahari)
- Surat Al Lail (Malam)
- Surat Adh Dhuhaa (Waktu Dhuha)
- Surat Alam Nasyrah /Al Insyirah (Bukankah Kami Telah Melapangkan)
- Surat At Tiin (Buah Tin)
- Surat Al 'Alaq (Segumpal Darah)
- Surat Al Qadr (Kemuliaan)
- Surat Al Bayyinah (Bukti Yang Nyata)
- Surat Al Zalzalah (Goncangan)
- Surat Al 'Adiyat (Kuda Perang Yang Berlari Kencang)
- Surat Al Qari'ah (Hari Kiamat)
- Surat At Takatsur (Bermegah-Megahan)
- Surat Al 'Ashr (Masa)
- Surat Al Humazah (Pengumpat)
- Surat Al Fiil (Gajah)
- Surat Quraisy (Suku Quraisy)
- Surat Al Ma'un (Barang-Barang Yang Berguna)
- Surat Al Kautsar (Nikmat Yang Banyak)
- Surat Al Kafirun (Orang-Orang Kafir)
- Surat An Nashr (Pertolongan)
- Surat Al Lahab (Gejolak Api)
- Surat Al Ikhlas (Memurnikan Keesaan Allah)
- Surat Al Falaq (Waktu Subuh)
- Surat An Naas (Manusia)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan