Memaparkan catatan dengan label Kisah Kiamat. Papar semua catatan
Memaparkan catatan dengan label Kisah Kiamat. Papar semua catatan

Rabu, 4 Disember 2019

Ini Sejarahnya Kota Lud, Tempat Dajjal Terbunuh. 9419



Diterbitkan oleh Rin Du

Ini Sejarahnya Kota Lud, Tempat Dajjal Terbunuh. 
by Rifki M Firdaus

“Sesungguhnya Isa Bin Maryam Akan Membunuh Dajjal Di Bab Lud (Gerbang Lod).” (Hr Ahmad, Turmudzi, Dan Nu’Aim Bin Hamad).
DALAM suatu riwayat dikatakan bahwa Nabi Isa Alaihis Salam akan turun kembali ke muka bumi di akhir zaman, dan akan membantu manusia. Ia akan memberangus musuh yang paling nyata, yakni Dajjal.

Ya, sosok Dajjal begitu membahayakan manusia, khususnya kaum Muslimin. Sebab, ia adalah sosok yang mampu menggoyahkan keimanan seseorang. Apa yang terlihat benar darinya ternyata salah, dan apa yang terlihat salah ternyata benar. Sehingga, banyak orang terkecoh dengan hal ini.

“Tidak ada satu orang kafir pun yang masih hidup, semuanya terbunuh. Lalu, Isa berhasil menyusul Dajjal di Pintu Lod dan membunuhnya. Lalu, beberapa kaum Muslimin diselamatkan Allah ke hadapan Isa bin Maryam. Ia mengusap wajah mereka dan memberitahukan kepada mereka tentang kedudukan mereka di surga.” (HR Muslim, Ahmad, Abu Daud, Turmudzi, Ibnu Majah, dan Hakim).

Dari Mujami bin Jariyah al-Anshari RA, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Isa bin Maryam akan membunuh Dajal di Bab Lud(Gerbang Lod).” (HR Ahmad, Turmudzi, dan Nu’aim bin Hamad).

Oleh sebab itulah, Nabi Isa diutus oleh Allah untuk membunuh Dajjal dan memberi petunjuk pada jalan kebenaran. Dan dikisahkan bahwa Nabi Isa akan berhasil membunuh Dajjal di gerbang kota Lud. Lantas, seperti apa kota tersebut?

Orang-orang Yahudi memberi nama kota tersebut sebagai Lod. Negara-negara Arab memberikan nama Al-Lud atau Lud. Kota ini tak besar, hanya sekitar 13 kilometer.

Dalam hadis di atas diungkapkan bahwa Dajjal akan dikalahkan Nabi Isa AS di Gerbang Lod. Di manakah letaknya? Menurut Dr Syauqi Abu Khalil dalam Athlas Hadith al-Nabawi, Lod atau Gerbang Lod adalah kota yang terletak di dekat Baitul Maqdis atau Elia di Palestina dekat Ramalah. “Dahulu, rombongan kafilah dari Syam (Suriah) yang menuju Mesir singgah di kota ini, begitu juga sebaliknya,” ujar Dr Syauqi.

Pada ribuan tahun yang lalu, kota ini diketahui oleh Diospolis Lydda. Terletak di daerah pusat Israel. Lud terletak sekitar 15 kilometer dari arah tenggara Tel Aviv. Saat tahun 2011, penduduk kota sekira 70 ribu. 80% dari mereka yaitu orang-orang Yahudi dan sisanya yaitu orang Arab.

Padahal sebelumnya, kota ini diisi oleh orang-orang Arab yang Muslim. Akan tetapi, saat tahun 1948, Israel berhasil menduduki kota tersebut. Alhasil, banyak penduduk Muslim yang telah dikeluarkan. Selanjutnya mereka memperluas proyek untuk membuat pemukiman Yahudi di wilayah tersebut.

Jikalau kita mempelajari sejarah kota Lud ini, diketahui bahwa kota ini mungkin telah ada sejak 5600 SM. Hal ini didasarkan saat usia tembikar dan barang-barang arkeologi menemukan sejumlah tempat. Sejarah telah mencatat sejumlah Emperium pernah menaklukkan kota kecil ini.

Pada abad ke-15 SM, kota Lud berkembang sebagai pusat pemikir Yahudi dan perdagangan. Akan tetapi, saat tahun 70 Masehi, Lud ditaklukkan oleh penguasa Romawi. Pada perang ini, Roma sukses menjadikan penduduk di sana sebagai budak dan menghancurkan kota tersebut.

Saat berada dalam pengaruh kekuasaan Romawi, kebanyakan orang di kota ini menganut agama Kristen. Tak cuma itu, penguasa Romawi terus berusaha mengkristenkan penduduk yang tinggal di wilayah itu.

Cahaya Islam mulai nampak di kota tersebut saat tentara Islam yang dipimpin oleh Amr Ibn Al-Ash menaklukkan Lud. Akan tetapi, kemenangan itu tak berlangsung lama. Terjadinya perang salib mampu mengambil alih kembali kota Lud oleh orang-orang Kristen.

Akan tetapi, ketika tentara Islam pada perang salib selanjutnya dipimpin oleh Salahuddin Al-Ayubi, akhirnya mampu merebut kembali kota itu. Dan seiring berjalannya waktu serta pergantian era, Kekhalifahan Utsmanniyah mulai berkembang.

Hingga 1948 Lud masih terletak di bawah pemerintahan Palestina. Saat itu, populasi penduduk Muslim berjumlah sekitar 20 ribu orang, dan hanya sekitar dua ribu orang Kristen. Akan tetapi, saat Juli 1948 Israel merebut dan menduduki kota ini seperti dijelaskan di atas. []


Kredit:
https://www.islampos.com/ini-sejarahnya-kota-lud-tempat-dajjal-terbunuh-40643/




Apa Itu Dajjal, Dabbah, dan Ya’juj dan Ma’juj. 9418


Diterbitkan oleh Rin Du
Halaman Disukai ·

Apa Itu Dajjal, Dabbah, dan Ya’juj dan Ma’juj?
by Sodikin

TANYA: Hari kiamat ditandai dengan kemunculan Dajjal, Dabbah, dan Ya’juj dan Ma’juj. Apa dan seperti apa mereka?J
JAWAB: Dikutip dari Islamqa.info, berikut ini akan diterangkan secara ringkas dari kitab dan sunnah yang shahih dari Nabi SAW tentang keadaan tiga dari tanda-tanda kiamat besar yang akan terjadi di akhir zaman menjelang kiamat.

1. Dajjal


Dajjal yaitu seorang yang diciptakan Allah, yang akan keluar pada akhir zaman dengan membawa kemarahan, dia menebarkan kerusakan di bumi, mengaku sebagai Tuhan, mengajak manusia untuk beribadah kepadanya, menyebarkan fitnah kepada manusia dengan beberapa kelebihan yang Allah berikan kepadanya, seperti menurunkan hujan, menghidupkan bumi dengan tumbuhan dan mengeluarkan kekayaan bumi.

Dia adalah pemuda yang merah, pendek, keriting rambutnya, picak mata kanannya sedang yang kirinya ditumbuhi daging tebal di atasnya, di antara kedua matanya tertulis kalimat kafir, kebanyakan pengikutnya adalah Yahudi, dan akhir hidupnya di tangan Isa bin Maryam yang membunuhnya dengan tombak pendek di negeri Lud negeri Palestina.


2. Ya’juj dan Ma’juj


Ya’juj dan Ma’juj adalah dua suku yang kafir dari turunan Adam, wajahnya lebar, matanya kecil, mereka dahulu mengadakan kerusakan di muka bumi, lalu Allah mengutus Dzulkarnain, kemudian dia membuat tembok untuk menahan mereka, maka mereka terus-menerus menggali (melubangi) tembok itu sampai Allah mengizinkan mereka keluar pada akhir zaman setelah Isa membunuh Dajjal. Kemudian mereka keluar dengan jumlah yang banyak, lalu meminum air laut Tibriyah, dan mengadakan kerusakan di bumi yang tidak ada seorangpun mampu menghadapinya.

Kemudian Isa dan orang-orang mukmin yang menyertainya mengungsi ke gunung Thur sampai Allah membinasakan mereka dengan cacing-cacing yang memakan tengkuk-tengkuk mereka lalu Allah mengutus burung yang melempar bangkai mereka ke laut dan menurunkan hujan yang membersihkan bumi dari bau bangkai mereka.

[Untuk lebih rinci beserta dalilnya, silahkan baca kitab Asyratus Sa’ah karya Yusuf Al-Wabil (diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi Tanda-Tanda Hari Kiamat, diterbitkan oleh Pustaka Mantiq Solo, pent.) dan kitab Al-Kiamat Al-Kubra karya Umar Al-Asyqar (diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi Kiamat Besar diterbitkan oleh PT Serambi Ilmu Semesta)].

3. Dabbah


Dabbah sdalah makhluk besar yang akan dikeluarkan oleh Allah di tengah kebejatan manusia. Dia akan berbicara dan memberikan nasihat kepada mereka, mampu berfikir, berbicara dan menyebut manusia dengan sebutan dan tanda yang bisa membedakan antara mukmin dan kafir. Tugas seorang muslim adalah beriman dan percaya dengan keterangan dari Allah dan Rasul-Nya. Betapa banyak ciptaan Allah di alam ini yang aneh, asing dan ajaib yang menunjukkan kekuatan dan kekuasaan Allah ‘Azza wa Jalla.

Adapun tempat kembali orang yang ditanyakan, apakah dia dimaafkan karena kebodohannya atau tidak dan bagaimana keadaannya pada hari kiamat? Maka kita beriman bahwa urusannya terserah Allah. []


SUMBER: ISLAMQA
Kredit:
https://www.islampos.com/apa-itu-dajjal-dabbah-dan-yajuj-dan-majuj-170162/

Lokasi yang Diduga Tempat Muncul Dajjal. 9415


Suara Hati
Diterbitkan oleh Rin Du

3 Lokasi yang Diduga Tempat Muncul Dajjal. 
by Sodikin

KEMUNCULAN Dajjal di akhir zaman akan menjadi tanda besar akan terjadinya hari kiamat. Namun kapan terjadinya tak ada seorang pun yang tahu dan hanya Allah SWT yang mengetahuinya. Namun Nabi Muhammad SAW telah memberikan ciri-ciri kemunculan kapan munculnya Dajjal yang akan menjadi fitnah terbesar umat manusia sejak Adam diciptakan.
Selain itu, menurut para Salafus shalih, Dajjal bukan dari golongan jin, melainkan manusia dari keturunan Adam. Sosok yang disebutkan memiliki ciri fisik seperti cacat di mata sebelah kirinya dan punya rambut keriting dan lebat ini bisa makan dan minum.
BACA JUGA: Muslim Wajib Tahu, Inilah 7 Pengikut Dajjal di Akhir Zaman
Ada juga pendapat lain yang menyebutkan kalau Dajjal memiliki perawakan pendek, kakinya bengkok, dan mata kanannya buta. Berikut beberapa lokasi yang diduga sebagai tempat kemunculan Dajjal:
1. Pulau Socotra
Foto: The Conflict and environment
Banyak yang meyakini Socotra sebagai tempat persembunyian Dajjal. Socotra memang tempat yang penuh misteri. Bahkan pulau ini memiliki sebutan the lost world hingga pulau alien. Socotra terletak di Timur tanduk Afrika (Somalia) sejauh 240 kilometer ini memang jarang disinggahi orang-orang dari luar pulau. Banyak juga keanehan yang terjadi di pulau ini.
Menurut data, disebutkan sedikitnya ada 900 jenis makhluk endemik yang hanya bisa ditemui di Socotra. Seperti pohon darah naga yang bentuknya seperti payung terbalik dan getahnya yang seperti darah. Juga ada elang gurun yang super langka serta laba-laba yang super aneh berwarna biru.
Lokasi kemunculan Dajjal ini memang menyimpan banyak misteri. Bahkan ada desas-desus Dajjal juga muncul di Segitiga Bermuda tapi masih belum ada bukti atau teori pastinya. Tapi yang pasti disebutkan dalam hadits, Dajjal akan memasuki semua negeri untuk membawa kerusakan, kecuali di dua tempat yakni Mekah dan Madinah.
2. Sebuah pulau di Laut Syam (Laut Arab)
Foto: andywlms
Tamim ad-Dari, sahabat nabi yang telah memeluk Islam dan sebelumnya merupakan pendeta Nasrani, memiliki sebuah kisah terkait kemunculan sosok Dajjal. Suatu saat ia berlayar bersama 30 orang laki-laki dari kabilah Judzam dan Lakham. Mereka kemudian terdampar di sebuah pulau yang berada di Laut Syam (Laut Arab). Ketika terdampar di pulau itu, mereka menjumpai sosok berambut lebat yang bisa berbicara dan menyebut dirinya sebagai al-Jassasah.
Tamim beserta rombongannya kemudian diperintah oleh al-Jassasah untuk memasuki sebuah biara. Di dalam biara ini ada sosok yang begitu mengerikan. Sosok tersebut bertubuh tegap dan sangat besar, sementara itu kedua tangannya dibelenggu ke tengkuknya dan di antara kedua lutut dan mata kakinya dirantai menggunakan besi.
BACA JUGA: Apa Itu Dajjal, Dabbah, dan Ya’juj dan Ma’juj?
3. Khurasan
Foto: Wikimedia
Khurasan adalah negeri yang amat luas yang meliputi Persi, Afghanistan, dan Turkistan. Dijelaskan lagi bahwa Khurasan memanjang ke Asia antara sungai Amudariya sebelah utara serta Timur dan Gunung Hindukus sebelah selatan serta beberapa daerah Persi bagian Barat.
Rasulullah SAW bersabda, “Dajjal akan keluar di bumi bagian Timur yang disebut Khurasan. Ia diikuti oleh beberapa kaum yang wajah mereka seperti perisai yang dipukuli.” Dalam bukunya Fitnah dan Petaka Akhir Zaman, Abu Fatiah Al Adnani menjelaskan bahwa Khurasan merupakan sebuah makna yang artinya tempat terbitnya matahari. []


Inilah 7 Pengikut Dajjal di Akhir Zaman. 9413


Diterbitkan oleh Rin Du

Muslim Wajib Tahu, Inilah 7 Pengikut Dajjal di Akhir Zaman. 
by yudi

DAJJAL merupakan fitnah terbesar di akhir zaman. Banyak keterangan yang menyebutkan bahwa Dajjal mempunyai pengikut. Siapa saja mereka?
Dari Anas bin Malik, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

يَتْبَعُ الدَّجَّالَ مِنْ يَهُودِ أَصْبَهَانَ سَبْعُونَ أَلْفًا عَلَيْهِمُ الطَّيَالِسَةُ

“Yang mengikuti Dajjal adalah orang Yahudi dari Ashbahan (Iran) dan jumlahnya ada 70.000 orang dan mereka memakai thilsan (yang menutup pundak dan badan)” (HR. Muslim no. 2944).

BACA JUGA: Masa Hidup Dajjal di Dunia, Berapa Lama?

Dalam hadits Abu Bakr Ash Shiddiq, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الدَّجَّالُ يَخْرُجُ مِنْ أَرْضٍ بِالْمَشْرِقِ يُقَالُ لَهَا خُرَاسَانُ يَتْبَعُهُ أَقْوَامٌ كَأَنَّ وُجُوهَهُمُ الْمَجَانُّ الْمُطْرَقَةُ

“Dajjal itu keluar dari bumi sebelah barat yang disebut Khurasan. Dajjal akan diikuti oleh kaum yang wajah mereka seperti tameng yang dilapisi kulit”. Kata Ibnu Katsir, “Nampaknya –wallahu a’lam- mereka adalah bangsa Turk yang menjadi penolong Dajjal nantinya.” (An Nihayah Al Fitan wal Malahim, 1: 117).

Dalam buku “al-Mausū’ah fī al-Fitan wa al-Malāhim wa Asyrāti as-Sā’ah” (2006: 721-727), Dr. Muhammad Ahmad al-Mubayyadh –berdasarkan nash yang ada—ada tujuh pengikut Dajjal di akhir zaman.

BACA JUGA: Surat Al-Kahfi Lindungi Muslim dari Empat Usaha Dajjal Sesatkan Manusia

1 Pertama, orang-orang Yahudi.
2 Kedua, kelompok-kelompok menyempal dan khawarij.
3 Ketiga, pelaku bid’ah dan kesesatan.
4 Keempat, para wanita.
5 Kelima, setan.
6 Keenam, tukang sihir.
7 Ketujuh, pengikut hawa nafsu.

Itulah ketujuh pengikut Dajjal di akhri zaman. Hal ini penting diketahui agar kita bisa terhindar dari fitnah paling besar ini. []


Kredit:
https://www.islampos.com/muslim-wajib-tahu-inilah-7-pengikut-dajjal-di-akhir-zaman-171987/


KEMUNCULAN Dajjal menjadi pertanda besar akhir zaman yang tandanya sudah sampai pada ciri-ciri hari kiamat yang nyata. 9412



Diterbitkan oleh Rin Du

Apakah di rumah kamu atau kamu sendiri adalah perempuan berwatak pengikut dajjal? Nauzubillahminzalik.

Astaghfirullahalazim.


KEMUNCULAN Dajjal menjadi pertanda besar akhir zaman yang tandanya sudah sampai pada ciri-ciri hari kiamat yang nyata. 

Ciri-ciri wanita pengikut Dajjal di akhir zaman :

1. Tabarruj dan suka pamer.

Tabarruj adalah wanita yang suka memamerkan atau melihatkan ‘perhiasaan mereka’. Suka dan terlena dengan dunia dan bersenang-senang karena dorongan hawa nafsu dunia yang besar. Melupakan dan berpaling dari akhirat.

2. Berpakaian tapi telanjang.

Yaitu wanita yang berpakaian ketat, membentuk dan menonjolkan lekuk tubuh, mengenakan bahan pakaian yang tipis dan transparan serta pakaian yang tidak menutup auratnya dengan baik. Sementara wanita dalam Islam diwajibkan untuk menutup auratnya.

BACA JUGA: Begini Doa Agar Terhindar dari Fitnah Dajjal

3. Kufur kepada suami.

Masih sering mengumpat dan tidak bersyukur kepada suami atas apa yang telah diberikan. Padahal kewajiban wanita setelah menikah itu harus taat pada suami, memperlakukan suami dengan baik dan menjaga kehormatan suami.

4. Wanita yang meninggalkan Sholat.

Wanita yang sering meninggalkan sholat dan mengacuhkan seruan adzan maka termasuk pada pengikut dajjal sebagai penghuni neraka. Tidak hanya untuk wanita saja, namun juga untuk laki-laki.

5. Wanita yang membaca Al-Quran hanya sampai kerongkongan.

Maksudnya adalah wanita yang rajin membaca Al-Quran, namun hanya sebatas membaca saja dan tidak meresapinya ke dalam hati. Sehingga menunjukkan wanita yang gemar membaca Al-Quran namun akhlaknya tidak terpuji dan masih saja melakukan perbuatan tercela.

BACA JUGA: 6 Macam Fitnah Dajjal

6. Wanita yang mengabaikan fitnah Dajjal.

Yaitu wanita yang tidak takut dengan kedatangan dajjal dan tidak memohon perlindungan kepada Allah dari fitnah Dajjal.
Ia tidak peduli dengan fitnah dajjal dan orang seperti inilah yang disukai Dajjal untuk menjadi pengikutnya.

7. Wanita yang murtad.

Wanita yang memilih untuk keluar dari menganut agama Islam karena berbagai sebab dan faktor maka kelak akan termasuk pada golongan dari pengikut dajjal.

Jika tidak ingin menjadi bagian dari golongan ini pada akhir zaman maka perkuatlah iman dan memintalah kepada Allah agar terbebas dari fitnah Dajjal. Wallaahu a’laam. []


Sumber: gulalives.com
https://www.islampos.com/ciri-ciri-wanita-pengikut-dajjal-di-akhir-zaman-170970/

Lapan Fakta Kedatangan Nabi Isa di Akhir Zaman. 9411


Diterbitkan oleh Rin Du



8 Fakta Kedatangan Nabi Isa di Akhir Zaman. 
by Sodikin

KEDATANGAN Nabi Isa as. pada akhir zaman kelak adalah hal yang patut diimani oleh setiap Muslim. Beliau akan turun ke bumi dan membunuh Dajjal sehingga membawa kejayaan Islam dan keadilan bagi seluruh umat manusia. Nabi Isa menjadi bahan kontroversi antara Islam, Nasrani, dan Yahudi. Orang Yahudi mempercayai bahwa mereka telah membunuh Isa, dan orang-orang Nasrani meyakini bahwa Isa telah disalib dan dikubur.

Namun, kaum Muslimin meyakini dengan jelas dan tegas bahwa Nabi Isa tidak disalib atau dibunuh, melainkan ‘diangkat’ oleh Allah SWT. Nabi Isa akan kembali ke dunia, di suatu masa, di akhir zaman.

BACA JUGA: Terjadi Kemarau Panjang, Tanda Kemunculan Dajjal

Ada 33 hadits shahih yang menegaskan bahwa Nabi Isa akan kembali turun ke bumi. Bahkan, ada yang mengatakan sampai 90 hadits.

Dan dari hadits-hadits tersebut, bisa diambil kesimpulan bahwa ada delapan fakta kedatangan kembali Nabi Isa:

Pertama, Nabi Isa akan turun di Menara Putih, yakni Masjid Bani Umayyah di Damaskus Timur.

Kedua, Nabi Isa akan membunuh Dajjal (gembong penjahat yang mengaku sebagai penyelamat) di Dataran Tinggi Golan (Syria).

BACA JUGA: Ciri-Ciri Wanita Pengikut Dajjal di Akhir Zaman

Ketiga, Nabi Isa akan bertemu Ya’juj dan Ma’juj, dan semua tokoh jahat dan pengikutnya itu akan tewas.

Keempat, Nabi Isa akan mendakwahkan agama Tauhid seperti yang dibawa oleh Nabi Muhammad maupun nabi-nabi lain sebelumnya.

Kelima, Nabi Isa akan melakukan haji dan umrah.

Keenam, Nabi Isa datang, dunia penuh keberkahan. Misalnya, sebutir buah delima bisa membuat 40 orang kenyang.

Ketujuh, setelah Nabi Isa datang, selama tujuh tahun kondisi dunia sangat aman.

Kedelapan, Nabi Isa sekarang ini belum meninggal. Dia akan turun lagi di akhir zaman untuk menegakkan Islam. []


Sumber:
https://www.islampos.com/8-fakta-kedatangan-nabi-isa-di-akhir-zaman-171434/

Surat Al-Kahfi Lindungi Muslim dari Empat Usaha Dajjal Sesatkan Manusia. 9410


Diterbitkan oleh Rin Du

Surat Al-Kahfi Lindungi Muslim dari Empat Usaha Dajjal Sesatkan Manusia. 
by yudi

KEUTAMAAN surat Al-Kahfi adalah jika sepuluh ayat pertama itu dihafal, maka akan terlindungi dari fitnah Dajjal. Seperti kita tahu, surat Al-Kahfi juga disunahkan dibaca pada hari Jumat.
Dari Abu Darda’ radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ

“Siapa yang menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari Dajjal.” (HR. Muslim no. 809).

BACA JUGA: Sahabat Rasulullah Ini Bertemu Dajjal secara Langsung

Dalam riwayat lain disebutkan, “Dari akhir surat Al-Kahfi.” (HR. Muslim no. 809)

Dalam hadits di atas, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengabarkan bahwa siapa yang menghafal sepuluh ayat pertama atau terakhir dari surat Al-Kahfi, maka ia terlindungi dari Dajjal.

Dari hadits di atas, dapat kita lihat hubungan antara Surat al-Kahfi dan Dajjal ialah jika kita hafal sepuluh ayat pertama atau terakhir surat al-kahfi maka kita akan terlindung dari Dajjal.

Dajjal akan muncul di hadapan umat manusia dengan membawa 4 macam cobaan:

1 Cobaan Keimanan

Bila waktunya tiba, Dajjal akan meminta manusia untuk menyembahnya bukan menyembah Allah SWT. Hal ini percobaan iman bagi seluruh manusia.

2 Cobaan Pengetahuan

Dajjal akan orang menggoda manusia dengan segala pengetahuan yang dimilikinya.

BACA JUGA: Begini Tipu Daya Dajjal Sesatkan Manusia di Akhir Zaman Kelak

3 Cobaan Kekayaan

Dajjal akan diberikan kekuatan untuk memulai atau menghentikan hujan dan menggoda orang dengan kekayaannya. Itu berarti di hari akhir, Dajjal akan menggoda keimanan manusia dengan kekayaannya.

4 Cobaan Kekuasaan

Dajjal akan mengontrol sebagian besar manusia yang ada di Bumi dengan kekuasaannya. Wallahua’lam. []


Kredit:
https://www.islampos.com/surat-al-kahfi-lindungi-muslim-dari-empat-usaha-dajjal-sesatkan-manusia-121939/

Menyusutnya Air Danau Tiberias. 9409


Diterbitkan oleh Rin Du

Menyusutnya Air Danau Tiberias. 
by Saad Saefullah

DANAU Tiberias adalah danau air tawar yang terletak di antara bagian bawah Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Suriah dan Dataran timur kota Galilea Palestina. Garis pantainya membentang sepanjang 53 km dengan luas 166 km2. Bagian terdalam dari danau ini mencapai kedalaman 46 M. Danau ini secara geografis terletak di wilayah Palestina dan Suriah, tetapi secara politis saat ini dikuasai oleh penjajah zionis Israel.

Danau yang terletak pada posisi 213 di bawah permukaan laut ini terhitung sebagai danau air tawar terendah di dunia, dan danau kedua terendah secaa umum setelah danau Laut Mati yang berasa asin. Danau Tiberias merupakan sumber pasokan utama kebutuhan air bersih Penduduk Palestina dan penjajah Israel. Selain itu Danau ini merupakan lokasi penting bagi pemeluk Semua agama samawi.

Orang-orang Yahudi membangun permukiman mereka di tepi Danau Tiberias, juga resort dan penginapan bagi petinggi militer Israel, mengingat posisinya yang berdekatan dengan perbatasan Palestina dan Suriah, sebagai antisipasi penyusupan pihak-pihak yang tidak mereka kehendaki,

Wilayah ini pun menjadi kawasan wisata elit bagi militer dan pemerintah Israel.

Mereka melengkapi kawasan ini dengan berbagai properti layaknya daerah tujuan wisata ala Eropa yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas maksiat dan bersenang-senang, sehingga terkenal sebagai tempat berselingkuh para prajurit dan pejabat militer Israel, demikian juga dengan sebagian politisi dan tokoh-tokoh mereka. Demikian sepintas tentang danau Tiberias saat ini.

Adapun keterkaitannya dengan kemunculan Dajjal, sebagaimana yang telah diberitakan oleh Rasulullah shallallahu “alaihi wa sallam bahwa turunnya permukaan air danau ini menjadi salah satu tanda-tanda kedatangan Dajjal. Saat ini permukaan air Danau Tiberias telah mengalami penyusutan. Ini tentu menjadi musibah bagi kita semua, karena masa kemunculan Dajjal semakin dekat, sedangkan kedatangannya itu akan membawa fitnah yang besar bagi umat Islam di mana saja mereka berada; sebagian besar manusia terkena fitnah tersebut.

Sang Dajjal, saat kemunculannya, mengaku sebagai Tuhan, mengaku sebagai yang memiliki surga dan neraka. Dalam keterangan tentang Dajjal dinyatakan bahwa kaum wanita adalah yang terbanyak mendatanginya sehingga para laki-laki pulang menemui ibu, putri, saudari, dan bibi mereka, mengikat mereka dengan kuat, karena takut wanita-wanita itu keluar menemui Dajjal. Oleh karena itu Rasulullah shallallahun “alaihi wa sallam bersabda, “Hal yang paling aku takutkan akan menimpa kalian adalah al-Masih ad-Dajjal.”

Agar lebih jelas apa dan mengapa dengan sosok Dajjal ini, berikut hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari riwayat Fatimah bind Qais radhiyallahu “anha. Dalam riwayat tersebut dinyatakan bahwa dia berkata, “Aku mendengar juru panggil Rasulullah shallallahu “alaihi wa sallam menyeru: Shalat Jama”ah! Shalat jama”ah” (panggilan seperti ini biasanya hanya pada waktu shalat atau apabila ada sesuatu yang sangat penting). Fatimah binti Qais melanjutkan, “Maka aku pun pergi ke masjid dan shalat bersama Rasulullah shallallahu “alaihi wa sallam, dan aku berada pada shaf pertama para wanita. Ketika Rasulullah shallallahu “alaihi wa sallam telah selesai beliau duduk di atas mimbar.

Beliau tertawa kemudian berkata,”Hendaklah masing-masing tetap di tempat! Tahukah Anda semua mengapa aku kumpulkan?”

Para Shahabat menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.”

Beliau shallallahu “alaihi wa sallam bersabda, “Bukan karena suatu kabar gembira, bukan pula karena suatu ancaman, tetapi karena Tamim ad-Dari tadinya seorang pemeluk Nasrani lalu dia datang menyatakan keIslamannya dan menceritakan kepada aku kejadian yang sesuai dengan yang pernah aku sampaikan kepada kalian semua tentang al-Masih ad-Dajjal. Dia menceritakan kepada aku bahwa dia berlayar dengan tiga puluh orang dari Lakhm dan Juzam, lalu ombak besar membuat mereka terombang ambing di lautan sebulan lamanya hingga akhirnya mereka terdampar di sebuah pulau di arah timur matahari. Mereka pun turun dan duduk beristirahat dekat kapal mereka lalu memasuki pulau tersebut. Mereka kemudian bertemu dengan makhluk melata yang dipenuhi bulu. Saking banyaknya bulunya mereka tidak tahu mana bagian depan dan bagian belakangnya. Mereka berkata, Makhluk apakah Engkau ini?”

Makhluk itu berkata, “Aku adalah Jassasah (Pengintai).”

Mereka bertanya, “Apa itu Jassasah?”

Makhluk tu menjawab, “Pergilah kalian menemui laki-laki yang ada digedung besar sana, dia sangat ingin mendengar berita dari kalian.”

Tamim berkata, “Ketika dia menyebut nama seorang laki-laki, kami takut bahwa makhluk itu adalah setan. Maka kami pun bergegas pergi sampai kami menemukan bangunan besar itu lalu masuk ke dalamnya. Disana ada seorang manusia yang paling besar dan paling kuat yang pernah kami lihat. Kedua tangannya terbelenggu ke lehernya diantara kedua lutut dan sikunya. Kami berkata, “Celakalah engkau, makhluk apakah engkau ini?”

Dia menjawab, “Kalian mampu menemukanku, beritahu aku siapa kalian ini!”

Mereka (Tamim dan rombongan) menjawab, “Kami adalah orang-orang Arab, kami naik kapal laut, tiba-tiba ombak pasang dan kami pun terombang-ambing selama satu bulan sampai akhirnya terdampar di pulau Anda ini. Kami pun merapat dan memasukinya. Tiba-tiba kami bertemu dengan makhluk melata yang berbulu sangat lebat sehingga sulit mengetahui mana depan dan mana bagian belakangnya. Kami berkata kepadanya, “Celakalah engkau, makhluk apakah kau ini?”

Dia menjawab, “Aku adalah jassasah (Pengintai).”

Kami pun berkata, “Apakah jassasah itu?” []


DIA berkata, “Pergilah temui laki-laki yang ada di bangunan besar itu karena dia sangat ingin mendengarkan berita dari kalian!”

Maka kami pun bergegas menemuimu, dan merasa takut dengan makhluk itu dan menyangka dia adalah setan.

Laki-laki besar itu berkata, “Beritahukan kepadaku tentang kebun kurma Baisan!” Kami berkata, “Tentang apanya yang ingin engkau ketahui?”

Dia berkata, “Tentang pohon-pohon kurmanya, apakah masih berbuah?” Kami berkata, “Ya.” Dia berkata, “Ketahuilah karma-karma itu hampir tidak lagi berbuah.”

“Beritakan kepadaku tentang danau Tiberias!”

Kami pun berkata, “Tentang apanya yang ingin engkau ketahui?”

BACA JUGA: Begini Doa Agar Terhindar dari Fitnah Dajjal

Dia berkata, “Apakah di sana ada airnya?”

Kami menjawab, “Danau itu banyak airnya.”

Dia berkata, “Ketahuilah airnya tak lama lagi akan habis.”

“Beritahu aku tentang sumber air Zagar!”

Kami berkata, “Tentang apanya yang ingin engkau ketahui?”

Dia berkata, “Apakah masih banyak airnya? Apakah penduduk sekitarnya memanfaatkan airnya untuk bercocok tanam?”

Kami menjawab, “Ya, airnya banyak, penduduk sekitar memanfaatkannya untuk bercocok tanam.”

Dia berkata, “Beritakan kepada aku tentang Nabi kaum yang ummi, apa yang telah dilakukannya?”

Mereka menjawab, “Dia telah muncul di Mekkah dan tinggal di Yasrib.”

Dia berkata, “Apakah orang-orang Arab memerangi mereka?”

Kami menjawab, “Ya.” Dia berkata, Apa yang dilakukannya kepada mereka?” Maka kami pun memberitahurnya bahwa telah tampak para pengikutnya dari kalangan orang-orang Arab, mereka mematuhinya.

Dia berkata, “Itu sudah terjadi?”

Kami menjawab, “Ya.”

Dia berkata, “Jika demikian maka yang terbaik bagi kalian ialah mematuhinya. Aku beritahukan kepada kalian siapa sesungguhnya aku ini. Aku adalah al-Masih, hampir datang waktunya aku diizinkan keluar, lalu akan berjalan mengelilingi bumi, tidak satu kampung pun yang tidak kusinggahi dalam waktu empat puluh malam kecuali Mekkah dan Taibah karena keduanya diharamkan atasku. Setiap kali aku berusaha untuk memasuki salah satu dari keduanya aku akan dihadang oleh Malaikat yang memegang pedang mengusir aku menjauhi kedua kota itu. Setiap celah kota itu dijaga oleh para malaikat.””

Fatimah binti Qais (perawi hadits) berkata, “Rasulullah shallallahu “alaihi wa sallam menghentakkan tongkat beliau ke mimbar dan berkata, “Inilah Taibah, inilah Taibah (maksud beliau Madinah). Bukankah aku pernah menyampaikannya hal seperti ini kepada kalian?” Para hadirin menjawab, “Benar,” Beliau shallallahu “alaihi wa sallam melanjutkan, “Sesungguhnya apa yang disampaikan oleh Tamim membuatku kagum karena sesuai dengan yang pernah aku sampaikan kepada kalian tentang Dajjal, Madinah dan Mekkah. Dia berada di laut Syam atau laut Yaman; bukan, tetapi dia ada di timur, dia ada di timur, dia ada di timur!” Beliau pun memberi isyarat dengan tangannya ke arah timur. Fatimah melanjutkan, “Maka aku pun menghafalnya dari Rasulullah shallallahu “alaihi wa sallam.”

Dengan demikian tidak asing lagi bagi kita semua bahwa turunnya permukaan air Danau Tiberias merupakan salah satu pertanda semakin dekatnya kemunculan Dajjal. Zionis Israel saat ini dilanda kecemasan yang tinggi karena debit air Danau berkurang secara signifikan, karena hal ini berpengaruh besar terhadap sektor pertanian bahkan masa depan mereka di bumi penjajahan.

BACA JUGA: Apa Itu Dajjal, Dabbah, dan Yajuj dan Majuj?

Semenjak tahun 2004 pemerintahan zionis membuat garis merah dan garis hitam untuk mengontrol debit air Danau. Sungguh mengejutkan, semenjak tahun 2004 permukaan Danau mengalami penyusutan setinggi 16 M. Terakhir Menteri Pertanian Israel menyatakan secara terbuka melalui kantor berita mereka bahwa debit air danau Tiberias mengalami penyusutan yang mengkhawatirkan. Berita ini tentunya tidak saja menjadi ancaman bagi rezim Zionis tetapi juga bagi kita umat Islam, karena penurunan permukaan air danau Tiberias adalah salah satu tanda dekatnya waktu kemunculan Dajjal.

Syekh Bin Baz rahimahullah sebelum beliau wafat, ketika mendengar berita turunnya permukaan air danau Tiberias, beliau menangis dan berkata, “Inilah zaman kemunculan Dajjal.” []


Sumber: Majalah Qiblati, Edisi 04 Tahun VIII
https://www.islampos.com/menyusutnya-air-danau-tiberias-2-habis-170771/


Begini Doa Agar Terhindar dari Fitnah Dajjal. 9408


Diterbitkan oleh Rin Du

Begini Doa Agar Terhindar dari Fitnah Dajjal. 
by larasetiani

FITNAH terbesar akhir zaman ditandai dengan kemunculan Dajjal. Dalam banyak hadits tercantum dengan jelas akan bahaya makhluk ini. Bahkan, setiap Nabi pun pasti memperingatkan umatnya untuk waspada agar tak termakan fitnahnya.
Supaya umat Islam bisa terhindar dari fitnahnya di antaranya adalah melalui jalur ilmu. Dengan mengetahui siapa pengikut Dajjal di akhir zaman, paling tidak umat bisa menyiapkan kewaspadaan sejak dini untuk tidak menjadi bagian dari pengikutnya.

BACA JUGA: Mengapa Dajjal Tidak Disebutkan dalam Alquran?

Dajjal merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang diprediksikan Nabi akan muncul di akhir zaman. Dajjal akan membawa pengaruh buruk terhadap manusia. Ulama berbeda pendapat mengenai sosok Dajjal, apakah ia makhluk fiktif yang menyimbolkan akan sebuah kejahatan atau memang nanti benar-benar ada pada akhir zaman.

Terlepas dari perbedaan itu, Nabi menganjurkan umatnya untuk membaca doa agar terselematkan dari fitnah dan bujukan menyesatkan Dajjal. Terkait doa tersebut, Imam Muslim dalam kitab sahihnya menyebutkan riwayat Abu Hurairah yang mendengar Rasulullah saw. bersabda:

“Jika kalian selesai melakukan tasyahud akhir, berlindunglah pada Allah dari empat hal, azab neraka Jahanam, azab kubur, fitnah hidup dan mati, dan keburukan Dajal yang terhapus dari rahmat Allah.”

Dari hadis ini, ulama berpendapat bahwa membaca doa tersebut disunahkan setelah selesai membaca taysahud akhir pada setiap salat dan sebelum salam. Adapun doanya adalah sebagaimana berikut.

اللهم إني أعوذ بك من عذاب القبر ومن عذاب النار ومن فتنة المحيا والممات ومن فتنة المسيح الدجال

Allohumma inni a’udzu bika mina ‘adzabil qabri wa min ‘adzabin nari wa min fitnatil mahya wal mamati wa min fitnatil masihid dajjal.

BACA JUGA: Apa Itu Dajjal, Dabbah, dan Ya’juj dan Ma’juj?

Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari azab kubur, azab neraka, cobaan hidup dan mati, dan fitnah Dajal yang terhapus dari rahmat Allah. []


SUMBER: BINCANG SYARIAH

Kredit:
https://www.islampos.com/begini-doa-agar-terhindar-dari-fitnah-dajjal-170608/


Kepastian Nabi Isa Turun di Akhir Zaman dalam Alquran dan Hadits. 9407


Diterbitkan oleh Rin Du

Kepastian Nabi Isa Turun di Akhir Zaman dalam Alquran dan Hadits. 
by Sodikin

KAJIAN tentang kemunculan Al-Mahdi dan keluarnya Dajjal selalu beriringan dengan pembahasan turunnya Nabi Isa as. Kedatangan Isa yang akan memberikan dukungan terhadap Al Mahdi dan Thaifah Manshurah yang bersamanya, lalu memerangi Dajjal dan membunuhnya merupakan bagian dari keimanan seorang muslim terhadap tanda-tanda kiamat kubra.

Turunnya Nabi Isa di akhir zaman adalah masalah akidah yang telah tetap berdasar Alquran dan As-Sunnah Ash-Shahihah yang mencapai derajat mutawatir.

Dalil-dalil dari Alquran

Pertama, firman AllahSWT: “Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.” (QS. Az Zukhruf [43]: 57-61).

Konteks ayat-ayat ini bercerita tentang kisah Nabi Isa. Pada akhir rangkaian ayat-ayat tersebut, Allah berfirman “Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Maknanya adalah, turunnya Nabi Isa sebelum terjadinya kiamat kelak merupakan pertanda bahwa terjadinya kiamat sudah sangat dekat. Makna ini dikuatkan oleh qira’ah Ibnu Abbas, Mujahid dan sejumlah ulama tafsir lainnya yang membaca ayat ini dengan memfathahkan huruf ‘ain dan lam pada lafal la-‘ilmun yang maknanya adalah ‘Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar merupakan salah satu tanda (dekatnya) hari kiamat’. (Tafsir Ath-Thabari dan Tafsir Al-Qurthubi).

Kedua, firman Allah Ta’ala: “Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan ada­lah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” “Tidak ada seorang pun dari ahli kitab kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan pada hari kiamat nanti Isa akan menjadi saksi terhadap mereka.” (QS. An-Nisa’ [4]: 157-159).

Ayat-ayat dalam surat An-Nisa’ di atas menjelaskan bahwa orang-orang Yahudi tidak mampu membunuh Nabi Isa, tidak pula mampu menyalibnya, karena Nabi Isa telah diangkat oleh Allah Ta’ala ke langit lengkap dengan jasad dan ruhnya. Nabi Isa tidak dibunuh dan tidak disalib, tetapi ada orang yang diserupakan dengan Isa di mata mereka, dan orang itulah yang mereka salib sebagaimana firman Allah Ta’ala: Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya.

Makna lafaz di dalam firman Allah mengandung arti bahwa Allah telah mengangkat Isa lengkap dengan jasad dan ruhnya, sehingga dengan demikian tercapai bantahan terhadap pengakuan orang-orang Yahudi bahwa mereka telah membunuh dan menyalibnya, karena pembunuhan dan penyaliban itu hanya terjadi pada jasad saja.

Dalam hal ini, pengangkatan ruhnya saja tidak cukup untuk membantah pengakuan mereka itu. Karena yang disebut oleh Isa itu mencakup badan dan ruh, sehingga tidak cukup dengan hanya menyebut salah satu dari kedua unsur itu, kecuali ada bukti yang membenarkan, sedangkan di sini tidak ada bukti seperti itu. Lagi pula, pengangkatan ruh dan jasadnya secara keseluruhan itu sesuai dengan keperkasaan Allah Yang Maha Sempurna, dan sesuai dengan hikmah, kemuliaan dan pertolongan yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya yang dikehendaki-Nya.

Dalil-dalil dari As-Sunnah

Terdapat banyak hadits shahih yang menjelaskan bahwa Nabi Isa belum wafat. Isa diangkat oleh Allah ke langit —sebagaimana dijelaskan oleh ayat-ayat di atas— dan kelak di akhir zaman akan turun kembali ke dunia untuk memerangi Dajjal, menegakkan keadilan Islam, dan akhirnya wafat dan dikebumikan di bumi layaknya manusia yang lain. Di antara hadits-hadits tersebut adalah,

1. Rasulullah bersabda: “Bagaimana keadaan kalian apabila Ibnu Maryam turun di antara kalian sedangkan yang menjadi imam (pemimpin) kalian berasal dari kalangan kalian sendiri?” (HR. Bukhari: Kitabu ahaditsil anbiya’ no. 3193 dan Muslim: Kitabul iman no. 222, 223, 224).

2. Dari Jabir bin Abdullah ia berkata: Saya mendengar Nabi bersabda: “Akan senantiasa ada di antara umatku satu kelompok yang berperang di atas kebenaran, mereka senantiasa menang hingga hari kiamat.” Beliau bersabda: “Lantas Isa ibnu Maryam turun, maka pemimpin kelompok tersebut berkata, ‘Kemarilah, shalatlah sebagai imam kami!’ Maka Isa menjawab, “Tidak, sebagian kalian memimpin sebagian yang lain sebagai penghormatan Allah terhadap umat ini.” (HR. Muslim: Kitabul iman no. 225)

3. Rasulullah bersabda: “Tidak akan terjadi kiamat sehingga turun kepada kalian Ibnu Maryam sebagai hakim yang adil, ia mematahkan salib, membunuh babi, menghentikan jizyah dan melimpahkan harta sehingga tidak ada seorang pun yang mau menerima pemberian harta.” (HR. Bukhari: no. 2296). []


Kredit:
https://www.islampos.com/kepastian-nabi-isa-turun-di-akhir-zaman-dalam-alquran-dan-hadits-170492/


Enam Macam Fitnah Dajjal. 9406


Diterbitkan oleh Rin Du
Suka 



6 Macam Fitnah Dajjal. 
by Saad Saefullah

TIDAK ada keraguan bagi orang yang beriman terhadap segala berita yang datang dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, masuk akal ataupun tidak. Karena mereka meyakini bahwa segala yang diberitakan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, sepanjang riwayatnya shahih, merupakan berita wahyu dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Dan segala perkara yang disebutkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang terkait dengan Dajjal seperti sifat-sifatnya, kejadian-kejadian luar biasa yang diperbuatnya, masa tinggalnya di atas dunia, para pengikutnya, tempat turunnya, siapa yang akan membunuhnya dan sebagainya–bagi orang yang beriman bukanlah sebuah khurafat dan tahayul yang menjajah akal serta hati mereka.

BACA JUGA: Ketika Nabi Ditanya Berapa Lama Dajjal Tinggal di Bumi

Dan fitnah yang dilakukan Dajjal banyak sekali, di antaranya:

1. Bersamanya ada surganya dan nerakanya.

Dari Hudzaifah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata:

“Dajjal cacat matanya yang kiri1, keriting rambutnya, bersamanya surga dan nerakanya. Nerakanya adalah surga dan surganya adalah neraka.” (HR. Muslim, no. 2934)

2. Membunuh satu jiwa kemudian menghidupkannya kembali.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata:

“Keluarlah pada hari itu seorang yang terbaik atau di antara orang terbaik. Dia berkata: ‘Aku bersaksi engkau adalah Dajjal yang telah disampaikan kepada kami oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.’ Dajjal berkata (kepada pengikutnya): ‘Apa pendapat kalian jika aku bunuh dia dan aku hidupkan kembali apakah kalian masih ragu kepadaku?’ Mereka berkata: ‘Tidak.’ Maka Dajjal membunuhnya dan menghidupkannya kembali….” (HR. Muslim no. 2938)

3. Menggergaji seseorang kemudian membangkitkannya kembali. (HR. Muslim, 2938/113)

4. Memerintahkan langit untuk menurunkan hujan lalu turunlah hujan.

Dari An-Nawwas bin Sam’an radhiyallahu ‘anhu: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata:

“…Dia datang kepada satu kaum mendakwahi mereka. Merekapun beriman kepadanya, menerima dakwahnya. Maka Dajjal memerintahkan langit untuk hujan dan memerintahkan bumi untuk menumbuhkan tanaman, maka turunlah hujan dan tumbuhlah tanaman….” (HR. Muslim no. 2937)

Adapun kaum yang tidak beriman dan tidak menerima dakwah Dajjal, tidak ada sedikit harta pun tersisa pada mereka.

5. Akan diikuti perbendaharaan harta.


Dalam hadits An-Nawwas bin Sam’an radhiyallahu ‘anhu disebutkan, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata:

“…Dia mendatangi reruntuhan dan berkata: ‘Keluarkanlah perbendaharaanmu.’ Maka keluarlah perbendaharaannya mengikuti Dajjal seperti sekelompok lebah.” (HR. Muslim no. 2937)

6. Bersamanya air, sungai, dan gunung roti, api, dan air.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“…Sesungguhnya bersama dia ada surga dan nerakanya, sungai dan air, serta gunung roti. Sesungguhnya surganya Dajjal adalah neraka dan nerakanya Dajjal adalah surga.” (HR. Ahmad. Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu berkata: sanadnya shahih. Lihat Qishshatu Masihid Dajjal)

BACA JUGA: Hati-hati, Inilah 9 Tipu Daya Dajjal

Dari ‘Uqbah bin ‘Amr radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata tentang Dajjal:

“Sungguh Dajjal akan keluar dan bersamanya ada air dan api. Apa yang dilihat manusia air sebenarnya adalah api yang membakar. Apa yang dilihat manusia api sesungguhnya adalah air minum dingin yang segar. Barangsiapa di antara kalian yang mendapatinya hendaknya memilih yang dilihatnya api, karena itu adalah air segar yang baik.” (HR. Muslim no. 2935)

Jika seorang mukmin telah mengetahui dan beriman akan keluarnya Dajjal dengan membawa fitnah yang demikian dahsyat, hendaknya ia mengamalkan beberapa sebab untuk menjaga dirinya dari Dajjal dan fitnahnya. []


Kredit:
https://www.islampos.com/6-macam-fitnah-dajjal-169200/Halaman Ini