Isnin, 20 Mei 2013

517. Istighfar Rajab.


Istighfar Rajab
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Dengan Asma' Allah Yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىٰ سَيِّدِ نَا مُحَمَّدٍ وَعَلىٰ ٰالِهٍِ وَصَحْبِهٍِ
Ya Allah, tetapkanlah shalawat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wassalam, Keluarga dan shahabat-shahabat beliau.

أَسْتَغْفِرُاللهَ اْلْعَظِيْمَ 3×
Aku mohon ampunan kepada Allah Yang Maha-Besar (3X)
اَلَّذِىْ لآاِ ٰلهَ اِلاَّهُوَالْحَىُّ الْقَيُّمُ وَاَتُوْبُ اِلَيْهِ مِنْ جَمِيْعِ الْمَعَاصِى
Yang tidak ada Tuhan kecuali Dia, Yang Hidup Yang Berdiri dengan sendiri-Nya, dan aku mohon tobat kepada-Nya dari semua perbuatan maksiat dan dosa
وَالذُّنُوْبِ وَاَتُوْبُ اِلَيْهِ مِنْ جَمِيْعِ مَاكَرِهَ اللهُ قَوْلاًوَفِعْلاًوَسَمْعًاوَبَصَرًاوَحَاضِرًا  
dan aku bertobat kepada-nya dari semua apa-apa yang tidak disukai Allah, baik perkataan, perbuatan, pendengaran, penglihatan, ataupun yang akan datang.
اللَّهُمَّ اِنِّى اَسْتَغْفِرُكَ لِمَاقَدَّمْتُ وَمَااَخَّرْتُ وَمَااَسْرَفْتُ وَمَااَسْرَرْتُ وَمَااَعْلَنْتُ وَمَااَنْتَ اَعْلَمُ بِهٍِ مِنِّىْ اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُوَاَنْتَ عَلىٰ كُلِّ شَىءٍ قَدِيْرٌ
Ya Allah, sesungguhnya aku memohon ampunan-Mu dari apa-apa yang kuperbuat dahulu dan kemudian,dan dari sifat berlebih-lebihan, serta dosa yang tersembunyi dan tampak, dan Engkau lebih mengetahuinya daripadaku, Engkau adalah Maha Terdahulu dan Maha Kemudian, dan Engkau berkuasa atas segala sesuatu
اللَّهُمَّ اِنِّى اَسْتَغْفِرُكَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ تُبْتُ اِلَيْكَ مِنْهُ ثُمَّ عُدْتُ فِيْهِ
Ya Allah, sesungguhnya aku memohon ampunan-Mu dari setiap dosa dan aku bertobat kepada-Mu ya Allah, dari padanya dan aku akan lari daripadanya
وَاَسْتَغْفِرُكَ بِمَااَرَدْتُ بِهٍِ وَجْهَكَ الْكَرِيْمَ فَخَالَطْتُهُ بِمَالَيْسَ لَكَ بِهٍِ رِضًى
Dan aku mohon ampunanMu ya Allah, dengan sesuatu yang aku menghendaki dengannya menuju kemuliaan-Mu, kemudian aku mencampur-adukkan dengan apa yang tidak Engkau ridhai
وَاَسْتَغْفِرُكَ بِمَاوَعَدْتُكَ بِهٍِ نَفْسِى ثُمَّ اَخْلَفْتُكَ
Dan aku mohon ampunan-Mu ya Allah, dengan sesuatu yang aku perjanjikan diri ini padaMu, kemudian aku memungkiriMu
وَاَسْتَغْفِرُكَ بِمَادَعَالِىْ اِلَيْهِ الْهَوٰى مِنْ قَبْلِ الرُّخَصِ مِمَّااشْتَبَهَ عَلَىَّ وَهُوَعِندَكَ مَحْظُوْرٌ
Dan aku mohon ampunanMu ya Allah, dengan sesuatu yang mengajakku kepada hawa nafsu sebelum ada izin dariMu, dan apa-apa yang meragukan atasku dan ia di sisi Engkau terlarang
وَاَسْتَغْفِرُكَ مِنَ النِّعَمِ الَّتِىْ اَنْعَمْتَ بِهَاعَلَىَّ فَصَرَفْتُهَاوَتَقَوَّيْتُ بِهَاعَلَى الْمَعَاصِى
Dan aku memohon ampunanMu ya Allah, dari karunia yang Engkau nikmatkan (anugerahkan) kepadaku, kemudian aku menolak dan memuntahkannya (mempergunakannya) pada hal-hal yang maksiat
وَاَسْتَغْفِرُكَ مِنَ الذُّنُوْبِ الَّتِىْ لاَيَغْغِرُهَاغَيْرُكَ وَلاَ يَطَّلِعُ عَلَيْهَااَحَدٌ سِوَاكَ وَلاَيَسَعُهَااِلاَّرَحْمَتُكَ وَحِلْمُكَ وَلاَيُنْجِى مِنْهَااِلاَّعَفْوُكَ
Dan aku mohon ampunanMu ya Allah, dari dosa-dosa yang tidak bisa mengampuninya selain Engkau, dan tidak seorang pun yang mengetahuinya selain diri-Mu, dan tidak melapangkannya kecuali rahmat-Mu dan santunan-Mu dan tidak selamat darinya kecuali Engkau mengampuni
وَاَسْتَغْفِرُكَ مِنْ كُلِّ يَمِيْنٍ حَلَفْتُ بِهَافَحَنَثْتُ فِيْهَا وَاَنَاعِندَكَ مَأْخُوْذٌبِهَا
Dan aku mohon ampunanmu, ya Allah dari setiap dusta yang telah aku memungkirinya, kemudian aku melanggar padanya, sedangkan aku akan mempertanggungjawabkannya di sisi Engkau
وَاَسْتَغْفِرُكَ يَالآاِ ٰلهَ اِلاَّ اَنْتَ سُبْحَانَكَ اِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ
Dan aku mohon ampunanmu ya Allah, Tidak ada Tuhan kecuali Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim
وَاَسْتَغْفِرُكَ يَالآاِ ٰلهَ اِلاَّ اَنْتَ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ مِنْ كُلِّ سَيِّئَةٍ عَمِلْتُهَافِى بَيَاضِ النَّهَارِ وَسَوَادِاللَّيْلِ فِى مَلاَءٍوَخَلاَءٍوَسِرٍّوَعَلاَ نِيَةٍ وَاَنْتَ اِلَيَّ نَاظِرٌاِذَرْتَكَبْتُحَاتَرٰى مَااٰتَيْتُهُ مِنَ الْعِصْيَانِ بِهٍِ عَمْدًااَوْخَطَأًاَوْنِسْيَانًايَاحَليْمُ يَاكَرِيْمُ
Dan aku mohon ampunanMu ya Allah Tiada Tuhan kecuali Engkau Yang Maha Mengetahui Yang Gaib, yang menyaksikan dari setiap keburukan yang aku kerjakan pada waktu siang hari dan malam hari, dan pada waktu ramai atau sunyi,yang samar dan yang nyata, sedangkan Engkau memperhatikan, apabila aku memperbuatnya Engkau lihat apa-apa yang aku lakukan itu dari perbuatan durhaka, baik dengan sengaja atau salah atau pun lupa, (ampunilah) hai Yang Penyantun dan Maha Mulia
وَاَسْتَغْفِرُكَ يَالآاِ ٰلهَ اِلاَّ اَنْتَ سُبْحَانَكَ اِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ
Dan aku memohon ampunanMu ya Allah, tidak ada Tuhan kecuali Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim
رَبِّ اغْفِرْلِىْ وَارْحَمْنِى وَتُبْ عَلَيَّ وَاَنْتَ خَيْرُالرَّاحِمِيْنَ
Ya Tuhan, ampunilah dan kasihanilah aku, dan berilah tobat kepadaku, dan Engkau sebaik-baik Yang Penyayang
وَاَسْتَغْفِرُكَ مِنْ كُلِّ فَرِيْضَةٍ وَجَبَتْ عَلَيَّ فِى اَنَاءِاللَّيْلِ وَاَطْرَافِ النَّهَارِفَتَرَكْتُهَاعَمْدًااَوْخَطَأً اَوْنِسْيَانًااَوْتَهَاوُنًا وَاَنَامَسْئُلٌ بِهَا وَمِنْ كُلِّ سُنَّةٍ مِنْ سُنَنِ سَيِّدِالْمُرْسَلِيْنَ وَخَاتَمِ النَّبِيِّنَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَتَرَكْتُهَاغَفْلَةً اَوْسَهْوًااَوْجَهْلاً اَوْتَهَاوُنًاقَلَّتْ اَوْكَثُرَتْ وَاَنَاعَائِدٌبِهَا
Dan aku memohon ampunanMu ya Allah, dari setiap amalan fardu yang diwajibkan kepadaku pada pertengahan malam dan pada penghujung siang yang aku membiarkannya dengan sengaja, atau salah, atau lupa, atau mempermudah-mudahkan, sedangkan aku akan ditanya tentang itu (nanti) dan dari setiap amalan sunat dari sunat-sunatnya orang yang diutus dan penutup para Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wassalam, kemudian aku meninggalkannya dengan lalai atau ragu-ragu, atau dengan kebodohan atau mempermudah-mudahkan, baik sedikit maupun banyak sedangkan aku akan kembali (ke haribaanMu) dengannya
وَاَسْتَغْفِرُكَ يَالآاِ ٰلهَ اِلاَّ اَنْتَ وَحْدَكَ لاَشَرِيْكَ لَكَ سُبْحَا نَكَ رَبَّ الْعَالَمِيْنَ لَكَ الْمُلكُ وَلَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ
Dan aku mohon ampunanMu ya Allah, Tiada Tuhan kecuali Engkau satu-satunya, Tiada sekutu bagiMu, Maha Suci Engkau, hai Tuhan Semesta Alam, bagiMu kerajaan, dan bagiMu segala pujian dan syukur,
وَاَنْتَ حَسْبُنَاوَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلىٰ وَنِعْمَاالْنَّصِيْرُ
Dan Engkaulah Yang Mencukupi Kami, dan sebaik-baik pengganti, sebaik-baik pelindung, dan sebaik-baik penolong
وَلاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَاِلاَّبِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
Dan Tidak ada daya upaya melainkan dengan pertolongan Allah, Yang Maha Tinggi, Yang Maha Besar,
وَصَلَّ اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىٰ اٰلِهٍِ وَصَحْبِهٍِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًاكَثِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Dan semoga keberkatan dan keselamatan tercurah atas tuan kami Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wassalam, dan atas keluarganya, serta para sahabatnya, dengan keselamatan yang banyak, dan segala Puji bagi Allah, Tuhan semesta alam
Note : Karena keterbatasan program penulisan harakat kasrah tegak (ֽ) diganti dengan  (  هٍِ )
Membaca istighfar bulan Rajab dan faedahnya: 


Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam, pernah bersabda kepada sahabat Ali ibnu Abu Thalib ra, “Hai Ali, perintahkanlah orang-orang agar mereka membaca istighfar ini”. 

Barang siapa yang membaca istighfar ini atau meletakkan tulisannya di dalam rumahnya atau pada hartanya, atau memakainya di badannya maka Allah Subhaanahu Wa Ta’ala akan memberikan kepadanya pahala yang sama dengan pahala 80.000 Nabi, 80.000 Para Shiddiiqiin, 80.000 Para Malaikat dan 80.000 Para Syuhada, juga 80.000 Pahala Orang berHaji dan Umroh serta pahala membangun 80.000 buah Masjid. 

Dan barangsiapa yang membaca istighfar ini selama hidupnya sebanyak empat kali, tiga kali atau dua kali, maka diampunilah segala dosanya, sekali pun pada awalnya dia harus masuk neraka. 

Seyogyanya Istighfar ini dibaca setiap malam atau siang hari, agar dapat meraih pahala yang besar tersebut. Dan sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wassalam: “Barang siapa membaca Istighfar ini akan dibuatkan baginya 80 negeri di dalam surga. Pada tiap-tiap satu negeri itu 80 mahligai. Pada tiap-tiap satu mahligai itu 80 rumah. Pada tiap-tiap rumah itu 80 pemajangan. Pada tiap-tiap satu bantal itu 80 bidadari. 


Sumber:
Download.
Gambar: pakarcinta.

Perhatian: Pemaparan tajuk-tajuk, gambar-gambar dan segala bagai, adalah pandangan dan pendapat peribadi yang lebih menjurus kepada sikap dan sifat untuk menjadi lebih baik dengan mengamalkan gaya hidup menurut perentah dan larangan Allah S.W.T., antaranya bersikap dengan tiada prasangka, tidak bertujuan untuk kebencian, tidak berkeperluan untuk bersubahat dengan perkara bohong dan tiada kaitan dan berkepentingan dengan mana-mana individu. Jujur., aku hanyalah hamba Allah S.W.T., yang hina dina. BERSANGKA BAIK KERANA ALLAH S.W.T..



Tiada ulasan: