بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ , الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ , الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ , مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ , إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ , اهْدِنَا الصِّرَاطَ المُسْتَقِيمَ , صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ , غَيْرِ المَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ.
Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain (HR. Ahmad, Thabrani, Daruqutni). “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631). Transferlah sebagian rezeki anda ke akhirat melalui orang-orang yang membutuhkan di sekitar lingkungan anda. Perbanyak membaca Al Quran dan juga sedekah di bulan Ramadhan.
Selasa, 16 Juli 2013
Derita Muslim Uighur, Dilarang Berpuasa dan dibatasi ke Masjid
Islamedia - Derita Muslim Uighur di Xinjiang, China, seperti tiada berakhir. Kelompok minoritas muslim china ini mengalami tekanan
untuk tidak menjalankan ibadah puasa dari pemerintahan Partai Komunis China,
Mereka bahkan dilarang memasuki masjid dan dipaksa untuk berbuka puasa
di tengah hari.
Komisi Kebebasan Beragama Internasional AS (USCIRF) menyayangkan kebijakan Otoritas Cina yang membatasi akses Muslim Uighur ke Masjid selama Ramadhan.
"Ini pelanggaran atas dalih keamanan dan stabilisasi," kata USCIRF, seperti dikutip Muslimvillage, Selasa (16/7).
Ketua USCIRF, Katrina Lantos Sweet menilai pemerintah Cina telah berlebihan dalam mengawasi aktivitas Muslim Uighur. Ini jelas membuat Muslim Uighur tidak leluasa beribadah.
"Sekali lagi, ini pelanggaran," kata dia.
Juru bicara Kongres Uighur Dunia, Dilxadi Rexiti mengungkap Beijing telah berulang kali memasuki rumah Muslim guna memberikan makanan dan minuman di siang hari. Mereka memaksa Muslim memakannya.
Lebih lanjut Dilxadi mengatakan bahwa pemerintah China juga melarang pengajaran kitab suci al-Quran dan mengawasi dengan ketat tempat-tempat ibadah. Salah satunya yang dipantau 24 jam adalah masjid di utara kota Karamay, seperti diberitakan oleh koran Karamay Daily.
Masyarakat Uighur kerap bentrok dengan pemerintah China dan memakan tidak sedikit korban jiwa. Akhir Juni lalu, warga bentrok dengan aparat dan menewaskan 35 orang di Xinjiang. April lalu, 21 orang terbunuh dalam peristiwa serupa di Kashgar.
Terparah terjadi pada 2009 lalu, bentrokan antara Muslim Uighur dengan aparat dan etnis Han yang menewaskan 200 orang, seperti diberitakan Turkish Weekly. Presiden UAA, Alim Seytoff, mengatakan pelarangan ibadah pada Ramadan kali ini akan semakin memicu kekerasan di wilayah tersebut.
"Pelarangan ibadah yang agresif, bahkan telah masuk ke ranah pribadi oleh pemerintah China, hanya akan memicu kemarahan masyarakat Uighur. Kekerasan akan kembali pecah akibat pelarangan yang sistematis ini," ungkap Alim Seytoff, presiden UAA.[onislam/rol/vv/im]
Komisi Kebebasan Beragama Internasional AS (USCIRF) menyayangkan kebijakan Otoritas Cina yang membatasi akses Muslim Uighur ke Masjid selama Ramadhan.
"Ini pelanggaran atas dalih keamanan dan stabilisasi," kata USCIRF, seperti dikutip Muslimvillage, Selasa (16/7).
Ketua USCIRF, Katrina Lantos Sweet menilai pemerintah Cina telah berlebihan dalam mengawasi aktivitas Muslim Uighur. Ini jelas membuat Muslim Uighur tidak leluasa beribadah.
"Sekali lagi, ini pelanggaran," kata dia.
Juru bicara Kongres Uighur Dunia, Dilxadi Rexiti mengungkap Beijing telah berulang kali memasuki rumah Muslim guna memberikan makanan dan minuman di siang hari. Mereka memaksa Muslim memakannya.
Lebih lanjut Dilxadi mengatakan bahwa pemerintah China juga melarang pengajaran kitab suci al-Quran dan mengawasi dengan ketat tempat-tempat ibadah. Salah satunya yang dipantau 24 jam adalah masjid di utara kota Karamay, seperti diberitakan oleh koran Karamay Daily.
Masyarakat Uighur kerap bentrok dengan pemerintah China dan memakan tidak sedikit korban jiwa. Akhir Juni lalu, warga bentrok dengan aparat dan menewaskan 35 orang di Xinjiang. April lalu, 21 orang terbunuh dalam peristiwa serupa di Kashgar.
Terparah terjadi pada 2009 lalu, bentrokan antara Muslim Uighur dengan aparat dan etnis Han yang menewaskan 200 orang, seperti diberitakan Turkish Weekly. Presiden UAA, Alim Seytoff, mengatakan pelarangan ibadah pada Ramadan kali ini akan semakin memicu kekerasan di wilayah tersebut.
"Pelarangan ibadah yang agresif, bahkan telah masuk ke ranah pribadi oleh pemerintah China, hanya akan memicu kemarahan masyarakat Uighur. Kekerasan akan kembali pecah akibat pelarangan yang sistematis ini," ungkap Alim Seytoff, presiden UAA.[onislam/rol/vv/im]
Sumber : http://www.islamedia.web.id/2013/07/derita-muslim-uighur-dilarang-berpuasa.html .
http://pribadimanfaat.blogspot.com/2013/07/derita-muslim-uighur-dilarang-berpuasa.html?spref=fb .
Bersedekahlah setiap hari
“Tidak ada satu subuh-pun yang dialami hamba-hamba Allah kecuali turun kepada mereka dua malaikat.Salah satu di antara keduanya berdoa: “Ya Allah, berilah ganti bagi orang yang berinfaq”,
sedangkan yang satu lagi berdo’a “Ya Allah, berilah kerusakan bagi orang yang menahan (hartanya)” (HR Bukhary 5/270).
Zulfarizan Zakaria "FABI
AYYI AALA IRABBIKUMA TUKAZZHIBAN" = Nikmat Tuhan Manakah Yang Engkau
Hendak Dustakan?........muhasabah buat diri kite ni belake kerana Allah
S.W.T.....
Perhatian:
Pemaparan tajuk-tajuk, gambar-gambar dan segala bagai, adalah pandangan
dan pendapat peribadi yang lebih menjurus kepada sikap dan sifat untuk
menjadi lebih baik dengan mengamalkan gaya hidup menurut perentah dan
larangan Allah S.W.T., antaranya bersikap dengan tiada prasangka, tidak
bertujuan untuk kebencian, tidak berkeperluan untuk bersubahat dengan
perkara bohong dan tiada kaitan dan berkepentingan dengan mana-mana
individu. Jujur., aku hanyalah hamba Allah S.W.T., yang hina dina.
BERSANGKA BAIK KERANA ALLAH S.W.T..
Tiada ulasan:
Catat Ulasan