بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ , الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ , الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ , مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ , إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ , اهْدِنَا الصِّرَاطَ المُسْتَقِيمَ , صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ , غَيْرِ المَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ.
Assalamualaikum w.b.t/السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
Kata-kata alu-aluan pemilik blog myrednotes.blogspot.com.,
10 Kisah Cinta Paling Indah Sepanjang Masa. yang mana penulisan kisah ini diperolehi.
Menarik untuk di baca.
Dari yang suka nonton drama Korea mendadak lebih suka menulisi diari (yang ini rada-rada gak nyambung memang). Buktinya nih, novel ‘Size 12 Is Not Fat’, yang akhirnya saya beli setelah memimpikannya sejak lama sekali, tak selesai-selesai saya tuntaskan.
Padahal, masih segar di ingatan saya bagaimana saya melahap dengan cepat ‘Every Boy’s Got One’ yang ditulis oleh penulis yang sama.
Masalahnya, selain gaya penulisannya beda (kok bisa ya Meg Cabot ngebetein begini, tumben bener nih), sayanya juga sedang ‘futur’ dalam kisah-kisah begituan. Takut merusak hati. InsyaAllah.
Bukti lain adalah menumpuknya kaset drama Korea yang belum saya tonton, entah
itu hasil pinjaman atau beli: He’s Beautiful, Cinderella’s Step Sister, Marry
Me Mary, My Girl, dan lainnya. Seakan-akan gak ada waktu aja tuk menontonnya.
Tapi begitu ditonton pun satu episode aja gak kelar-kelar. Bawaannya pengen ngerjain yang lain. Mungkin karena saat ini saya ‘aktif’ mengikuti kisah Glee, dan terbiasa dengan adegan-adegan yang meledak-ledak dari awal, gak slow motion kayak drama Korea, dan gak ada komedi slapstick-nya.
Ya, mungkin itu salah satu penyebabnya.
Tapi sebenarnya ada alasan utama, yang sangat saya sadari, dari perubahan-perubahan itu. Dan maaf, saya belum bisa membeberkannya di sini, daripada nanti hal tersebut mengguncang peradaban dunia (sok misterius sekali diri ini, ckck).
Nah habislah kemudian waktu luang saya dengan
membaca buku-buku Islami yang saya beli di Islamic Book Fair (IBF) ke-10
kemarin. Sepertiga dari buku-buku itu mengenai cinta (jangan tanya kenapa).
Ternyata banyak kisah cinta indah yang dialami para sahabat-sahabat Nabi dan
juga para penerusnya. Kisah mereka sangat menyentuh hati. Tapi begitu ditonton pun satu episode aja gak kelar-kelar. Bawaannya pengen ngerjain yang lain. Mungkin karena saat ini saya ‘aktif’ mengikuti kisah Glee, dan terbiasa dengan adegan-adegan yang meledak-ledak dari awal, gak slow motion kayak drama Korea, dan gak ada komedi slapstick-nya.
Ya, mungkin itu salah satu penyebabnya.
Tapi sebenarnya ada alasan utama, yang sangat saya sadari, dari perubahan-perubahan itu. Dan maaf, saya belum bisa membeberkannya di sini, daripada nanti hal tersebut mengguncang peradaban dunia (sok misterius sekali diri ini, ckck).
Kalau saya masih cengeng seperti dulu mungkin saya sudah menangis saat membacanya. Tapi manusia yang keren itu berubah, selalu mengambil yang baik dan membuang yang buruk dari setiap pengalaman yang ia temui, baik pengalaman pribadi maupun orang lain, dan mereka juga menjadi dewasa sejalan dengan usia, bukan malah sebaliknya.
Itulah yang saya sedang usahakan pada diri saya (lah, ini kenapa jadi narsis begini, ckck). Haha. Ups, tapi serius sih.
Kembali ke topik. Maka, saya pun mendapati 10 kisah cinta paling indah sepanjang masa. Baiklah, kita bahas saja satu per satu.
Jom ke Entry 841 hingga Entry 850 untuk mengikuti selanjutnya 10 Kisah Cinta Paling Indah Sepanjang Masa ... satu demi satu.
Sumber asal: 10 Kisah Cinta Paling Indah Sepanjang Masa.
Ini sumber-sumber bacaan dan kutipan:
1. Buku-buku Salim A Fillah
2. http://aburedza.wordpress.com/2009/06/25/371/
3. http://canzie.multiply.com/journal/item/17
4. http://planetaqidah.blogspot.com/2010/07/janji-bertemu-di-surga.html
5. http://abuthalhah.wordpress.com/2011/03/02/thalhah-sebuah-kenangan-atas-cinta/
1. Buku-buku Salim A Fillah
2. http://aburedza.wordpress.com/2009/06/25/371/
3. http://canzie.multiply.com/journal/item/17
4. http://planetaqidah.blogspot.com/2010/07/janji-bertemu-di-surga.html
5. http://abuthalhah.wordpress.com/2011/03/02/thalhah-sebuah-kenangan-atas-cinta/
Perhatian:
Pemaparan tajuk-tajuk, gambar-gambar dan segala bagai, adalah pandangan
dan pendapat peribadi yang lebih menjurus kepada sikap dan sifat untuk
menjadi lebih baik dengan mengamalkan gaya hidup menurut perentah dan
larangan Allah S.W.T., antaranya bersikap dengan tiada prasangka, tidak
bertujuan untuk kebencian, tidak berkeperluan untuk bersubahat dengan
perkara bohong dan tiada kaitan dan berkepentingan dengan mana-mana
individu. Jujur., aku hanyalah hamba Allah S.W.T., yang hina dina.
BERSANGKA BAIK KERANA ALLAH S.W.T..
vprz.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan