Jumaat, 14 Mac 2014

3725. Alam Haiwan, Rupa dan Bentuk Tidak Serupa, tetapi...

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ  , الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ , الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ,  مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ , إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ , اهْدِنَا الصِّرَاطَ المُسْتَقِيمَ  , صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ , غَيْرِ المَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ.


Assalamualaikum w.b.t/السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

Meja www.peceq.blogspot.com 
Allah SWT jadikan manusia berbilang-bilang kaum. Itu antara bezanya sesama manusia. Yang tetap ialah manusia hamba kepada Yang Maha Pencipta Allah SWT. Manusia pun belajar dari haiwan untuk menguruskan tentang hidup. (Kisah pembunuhan pertama dalam sejarah kehidupan manusia). 


Kisah pembunuhan pertama, saudara membunuh saudara yang lain, diceritakan baik dalam Al-Qur'an dan di dalam Alkitab. Dalam kitab Kejadian, anak-anak Adam dan Hawa ini dinamai Kain dan Habel. Dalam Al Qur'an, mereka tidak diberi nama, tetapi tradisi Islam telah menamai mereka Qabil dan Habil.

Akar kejahatan di sini adalah kecemburuan dalam menyenangkan Allah. Korban Habel diterima, sedangkan korban dari Kain ditolak. Dalam Alkitab, Allah menjelaskan bahwa diterima atau tidaknya persembahan tergantung pada benar tidaknya tindakan yang dilakukan seseorang. Jika salah satu perbuatan buruk maka itu bisa memicu akibat yang lebih buruk lagi. Al Qur'an menekankan pada tindak kejahatan yang dilakukan seseorang sebelumnya. Korban dari orang yang benar akan diterima, tapi korban dari seorang penjahat akan ditolak. Ukuran-ukuran moral yang tinggi dari Habil tampak dalam penolakannya untuk membalas Kain.
Dua anak dari nabi Adam, Cain dan Abel, (Quabil en Habil) Falnamah van Ahmed, Persia akhir abad ke 16, Topkapi Museum, Istanbul 

Dalam Al-Qur'an, pembunuhan pertama menjadi kesempatan untuk mengumumkan larangan umum: jangan membunuh! Ini adalah perintah keenam yang diterima Musa. Al-Qur'an mengakui bahwa bangsa Israel adalah yang pertama menerima perintah ini dan menegaskan nilai penting dari perintah ini dalam sebuah bagian yang juga ditemukan dalam dokumen resmi Yahudi dari akhir abad kedua Masehi. 

“Oleh karena itu, manusia (Adam) diciptakan sendiri, untuk memberimu pelajaran bahwa setiap orang yang menghancurkan satu jiwa dari anak-anak Manusia (benei Adam) maka oleh Kitab Suci seolah-olah dia dianggap telah menghancurkan seluruh dunia; dan siapa saja yang menyelamatkan satu jiwa dari anak-anak Manusia, maka Kitab Suci memperhitungkannya seolah-olah ia telah menyelamatkan seluruh dunia ...”
Mishnah Sanhedrin, 4,5 

Cerita berakhir dengan cara yang berbeda. Dalam Alkitab, si pembunuh dihukum dengan banyak kesulitan. Dia melarikan diri, tetapi Allah memberinya tanda khusus dan melindungi dia dari balas dendam. Dalam Al Qur'an, si pembunuh menunjukkan penyesalan. Seekor burung gagak mengajarkan kepadanya bagaimana menghormati saudaranya untuk terakhir kalinya. 

Bijbel k&B Bijbel

Kain dan Habil

Kemudian manusia itu bersetubuh dengan Hawa, isterinya, dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Kain; maka kata perempuan itu:
"Aku telah mendapat seorang anak laki-laki dengan pertolongan TUHAN." Selanjutnya dilahirkannyalah Habel, adik Kain; dan Habel menjadi gembala kambing domba, Kain menjadi petani.
Kejadian 4: 1-2

Iri hati di waktu panen

… Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu kepada TUHAN sebagai korban persembahan;  Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya; maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu, tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram.
Kejadian 4: 3-5

Dosa ingin menghancurkanmu

Firman TUHAN kepada Kain: "Mengapa hatimu panas dan mukamu muram? Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya."
Kejadian 4: 6-7

Pembunuhan pertama

Kata Kain kepada Habel, adiknya: "Marilah kita pergi ke padang." Ketika mereka ada di padang, tiba-tiba Kain memukul Habel, adiknya itu, lalu membunuh dia.
Firman TUHAN kepada Kain: "Di mana Habel, adikmu itu?"
Jawabnya: "Aku tidak tahu! Apakah aku penjaga adikku?"
Firman-Nya: "Apakah yang telah kauperbuat ini? Darah adikmu itu berteriak kepada-Ku dari tanah. Maka sekarang, terkutuklah engkau, terbuang jauh dari tanah yang mengangakan mulutnya untuk menerima darah adikmu itu dari tanganmu.”
Kejadian 4: 8-11
 

Kain dihukum dan dilindungi

Apabila engkau mengusahakan tanah itu, maka tanah itu tidak akan memberikan hasil sepenuhnya lagi kepadamu; engkau menjadi seorang pelarian dan pengembara di bumi."
Kata Kain kepada TUHAN: "Hukumanku itu lebih besar dari pada yang dapat kutanggung. Engkau menghalau aku sekarang dari tanah ini dan aku akan tersembunyi dari hadapan-Mu, seorang pelarian dan pengembara di bumi; maka barangsiapa yang akan bertemu dengan aku, tentulah akan membunuh aku."
Firman TUHAN kepadanya: "Sekali-kali tidak! Barangsiapa yang membunuh Kain akan dibalaskan kepadanya tujuh kali lipat." Kemudian TUHAN menaruh tanda pada Kain, supaya ia jangan dibunuh oleh barangsiapapun yang bertemu dengan dia.
Kejadian 4: 12-15

Perintah keenam

Musa memanggil seluruh orang Israel berkumpul dan berkata kepada mereka: “Jangan membunuh.”
Ulangan 5: 1, 17

Lalu turunlah TUHAN ke atas gunung Sinai, ke atas puncak gunung itu. Kemudian TUHAN berfirman kepada Musa: "Turunlah, peringatkanlah kepada bangsa itu ...”
Keluaran 19: 20-21
Lalu Allah mengucapkan segala firman ini:  Jangan membunuh.
Keluaran 20: 1, 13
Sharing Mary, Bible and Qur’an Side by Side - Copyright © 2010 Marlies ter Borg / CreateSpace
 k&B 

Anak-anak Adam

Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya.
5 Al-Maa’idah (Hidangan), 27

Pengorbanan tidak diterima

…… ketika keduanya mempersembahkan korban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil): "Aku pasti membunuhmu!."
5 Al-Maa’idah (Hidangan), 27

Bunuh aku

"Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa." "Sungguh kalau kamu menggerakkan tanganmu kepadaku untuk membunuhku, aku sekali-kali tidak akan menggerakkan tanganku kepadamu untuk membunuhmu. Sesungguhnya aku takut kepada Allah, Tuhan seru sekalian alam." "Sesungguhnya aku ingin agar kamu kembali dengan (membawa) dosa (membunuh)ku dan dosamu sendiri, maka kamu akan menjadi penghuni neraka, dan yg demikian itulah pembalasan bagi orang-orang yang zalim."
5 Al-Maa’idah (Hidangan), 28-29

Ia (Qabil-ed) membunuh saudaranya (Habil-ed.)

Maka hawa nafsu Qabil menjadikannya menganggap mudah membunuh saudaranya, sebab itu dibunuhnyalah, maka jadilah ia seorang diantara orangorang yang merugi.
5 Al-Maa’idah (Hidangan), 30

Penjahat menunjukkan penyesalan

Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana seharusnya menguburkan mayat saudaranya. Berkata Qabil: "Aduhai celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?" Karena itu jadilah dia seorang diantara orang-orang yang menyesal.
5 Al-Maa’idah (Hidangan), 31

Membunuh seorang manusia sama halnya membunuh seluruhnya

Oleh karena itu Kami tetapkan (hukum) bagi Bani Israil, bahwa: barangsiapa yg membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya dan barangsiapa yg memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak diantara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan di muka bumi.
5 Al-Maa’idah (Hidangan), 32
Sharing Mary, Bible and Qur’an Side by Side - Copyright © 2010 Marlies ter Borg / CreateSpace


 k&B 

Sumber: (http://www.alquranalkitab.net/verhaal.php?lIntEntityId=11

Hippo Saves Gnu From Crocodile












Sumber: (http://dairishare.blogspot.com/2014/03/detik-manakjubkan-badak-air-selamatkan.html
Blogger Home. 
s3v3n

s3v3n
copyright©

Tiada ulasan: