Isnin, 9 Mac 2015

5193. Jangan makan kambing - Makan daging kambing OK.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ  , الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ , الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ,  مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ , إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ , اهْدِنَا الصِّرَاطَ المُسْتَقِيمَ  , صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ , غَيْرِ المَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ.

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

Assalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh.

الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على أشرف المرسلين، وعلى آله وصحبه أجمعين

  • Penipuan si yahudi, tentang khasiat sebenar jenis dan corak atau cara pemakanan.

    TAOTAUAJER - Bijak sungguh yahudi memperdayakan kita umat Islam, mereka suruh kita minum susu lembu buatan mereka, tapi mereka minum susu kambing, mereka minum apa yang diminum oleh Nabi kita Muhammad SAW. Mengapa kita tidak ikut nabi kita, kita ikut orang yahudi tapi ternyata mereka mengikut apa yang nabi kita makan dan minum. 
    Teruskan membongkar kebijaksanaan yahudi menipu umat Islam... Kata-katanya ini adalah bertepatan dengan hadis Rasullulah: 
    "Berwaspadalah terhadap syaitan demi keselamatan agama kamu.. Dia telah berputus asa untuk menyesatkan kamu dalam perkara-perkara besar, maka berjaga-jagalah supaya kamu tidak mengikutnya dalam perkara-perkara kecil"
    Antara 'barangan mereka' yahudi yang telah dijadikan ikutan oleh kebanyakan dari kita :
    1. Kita diajar dalam buku biologi, buku pemakanan (kajian dan terbitan para kafir ni) bahawa kalau nak dapat vitamin B dan kalau nak tambah darah kita kena makan hati haiwan dan hati ayam tetapi sebenarnya Nabi kita tidak menggalakkan pemakanan organ dalaman. Nak ikut kafir ke nak ikut nabi kita? Sebenarnya makan hati ayam dapat melembabkan otak kita sebab hati merupakan organ dimana semua toksin akan dikumpulkan dan dineutralkan. Dengan itu kepekatan toksin adalah tinggi di hati ayam. makanlah kita toksin tersebut serta bengaplah otak kita umat Islam sebab percaya buku sains keluaran kafir ini.
    2. Kita diajar dalam sains bahawa kopi tidak bagus untuk kesihatan. Namun sebenarnya kopi adalah antara minuman kegemaran Nabi kita selain susu dan madu. Cuba tengok Yahudi, mereka minum kopi, Starbuck. Profesor di UK yang Yahudi semua ada segelas kopi dit tangan mereka.
    3. Kita diajar memakan kambing tinggi kolesterol, namun kambing juga adalah makanan Nabi kita. Seolah-olah buku sains ni nak merendahkan pemakanan Nabi kita. Sebenarnya daging kambing adalah daging paling kurang kolesterol.
    4. Kita diajar bahawa makan McDonalds adalah bagus, namun sebenarnya McDonalds adalah makanan yang sangat tinggi MSG dan kolesterolnya dan paling banyak lemak tepu trans.
    5. Para kafir ni juga menggalakkan kita minum dan makan makanan yang langsung tak berkhasiat , contohnya coke dan maggi . Coke tu sangatlah beracun, pastu sangat tidak bagus untuk kesihatan (gula tinggi, berasid, pH dalam lingkungan 3.5, ada racun tersembunyi) . Dan para Melayu kita juga yang ketagih minum.
    6 . Untuk pengetahuan, para kafir agen dajjal ni gak mengwar-warkan kebaikan minum soya (sebab USA merupakan pengeluar soya terbesar), namun sebenarnya soya dapat melemahkan kejantanan lelaki dan mengurangkan kesuburan lelaki dan perempuan. selain itu juga soya dapat meningkatkan risiko kanser payudara, kanser ovari, kanser prostat, serta melemahkan otak dan tulang sebab dalam soya ada hormon estrogen yang sama dgn estrogen kat wani ta. pastu soya ada phytic acd yang membuatkan penyerapan kalsium, magnesium dan zinc yang penting untuk badan kita terjejas.
    TAOTAUAJER : Secara kesimpulannya para kafir ajen Al-Masih Dajjal ni bukan setakat melemahkan kita dari segi lain namun secara pemakanan kita jua. HATI-HATI kawan! SHARE jika anda suka dengan artikel ini.
    INFO - Inilah 32 Rahsia Israel yang perlu diketahui  -
    Sudah Baca? Jangan Lupa LIKE , Tweet atau Share artikel ini tanpa segan silu


    Sumber: (http://taotauajer.blogspot.com/2014/12/serius-inilah-perkara-yang-kita-ditipu.html)
    My Dashboard. 
    IP
    s3v3n

    s3v3n

70 Tahun Indonesia Merdeka - Lebih Dari 20 Warga Jepang Jadi Pahlawan Indonesia
Lebih Dari 20 Warga Jepang Jadi Pahlawan Indonesia

foto:kemenpora.go.id
MerahPutih Nasional- Hampir setengah abad usia Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Utama, Kalibata, Jakarta. Namun, lahan seluas 25 hektar itu saat ini telah menampung lebih dari 9.000 pahlawan.
"Yang pertama kali dimakamkan di sini KH. Agus Salim tahun 1954, sebelum tahun itu ada juga tapi pindahan dari Ancol," ujar salah seorang security sambil menunjukkan dinding bertuliskan 9.000 nama pahlawan di pintu masuk TMPN yang berurutan berdasarkan tahun pemakaman, Kalibata, Jakarta, Jumat (13/2).

Dengan ramah, security tersebut menunjukkan beberapa hal menarik yang ada di TMPN Kalibata. Diantaranya, salah seorang mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia yang gugur dalam usia muda, yakni Alberth P.H. Naiborhu, lahir 30 Agustus 1941 di Barus, tewas 5 Oktober 1965 di Jakarta. Menurut penuturan security yang enggan disebutkan namanya itu, Alberth meninggal saat perang Bekasi.
"Yang paling sering ke sini itu Pak Habibi, setiap Jumat jam 10.00 pagi," kata dia.

Hal menarik lainnya adalah, di TMPN Kalibata ternyata ada pahlawan Indonesia berdarah Jepang. Jumlahnya cukup banyak, sekira 20-an. Keberadaan mereka di TMPN cukup mengagetkan. Pasalnya, mereka bukan berdarah Indonesia.

Baca Juga: Agus Salim: Ketegasan Diplomat Berlidah Tajam
Menurut penuturan security yang sudah 8 tahun bekerja di TMPN Kalibata itu, mereka adalah warga negara Jepang yang pindah kewarganegaraan saat negeri Sakura itu menyerah pada sekutu. Kemudian, pada saat agresi militer Belanda II mereka turut membantu melawan negeri Kincir Angin itu. Salah satunya adalah Moch. Toha Nishimura yang diberi gelar Kapten Purnawirawan Angkatan Darat, wafat tahun 1975.
"Beberapa ada yang sudah masuk Islam, namanya ada aliasnya. Kedubes Jepang kadang berkunjung kesini," katanya.

Dia menambahkan, TMPN Kalibata untuk umum. Bagi yang ingin berziarah bisa langsung ke TMPN dengan berpakaian rapi dan dilarang membawa makanan atau minuman ke dalam makam. Jika rombongan, bisa mengajukan surat ke Direktorat Kepahlawanan dan Keperintisan dan Kesetiakawanan Sosial, Kementrian Sosial, lantai 5.

"Pakaian sopan, enggak boleh celana pendek, jangan pakai sandal jepit," tandasnya. (mad)
(MP/bro



70 Tahun Indonesia Merdeka - Tan Malaka: Kisah Cinta Sang Revolusioner yang Bertepuk Sebelah Tangan (Bagian 5)

Tan Malaka: Kisah Cinta Sang Revolusioner yang Bertepuk Sebelah Tangan (Bagian 5)
Tan Malaka saat menghadiri Sidang Komunis Internasional (Sumber: Istimewa) 

MerahPutih Nasional - Gambaran sosok revolusioner yang lekat pada diri Tan Malaka seakan menjadi misteri manakala kita mencoba mengetahui kisah percintaan pada diri penggagas pertama Republik untuk Indonesia ini.

Sebelum berangkat ke negeri Belanda untuk melanjutkan studinya karena mendapat beasiswa, Tan mengenal sosok perempuan satu-satunya di kelasnya bernama Syarifah Nawawi. Selama di Belanda, Tan rajin mengirimi Syarifah surat cinta yang tidak pernah dibalas oleh Syarifah. "Tan Malaka, seorang pemuda yang aneh" begitu menurut Syarifah pada Harry A Poetze yang menuliskan biografi Tan Malaka selama separuh usianya.

Syarifah kemudian menikah dengan seorang bupati, sedangkan Tan melanglangbuana ke berbagai negara.
Lewat kesaksian seorang rekan Tan Malaka yang pernah menjadi wakil presiden di era Soeharto bernama Adam Malik Batubara rupanya pernah menanyakan, "Apa Bung pernah jatuh cinta?" kepada Tan Malaka."Pernah. Tiga kali malahan. Sekali di Belanda.  Sekali di Filipina dan sekali lagi di Indonesia. Tapi semuanya itu katakanlah hanya cinta yang tidak sampai, perhatian saya terlalu besar untuk perjuangan (Indonesia)," jawab Tan Malaka.

Pernyataan Tan yang lebih mementingkan perjuangan ketimbang percintaan itu diamini oleh SK Trimurti, istri dari Sajoeti Melik. Dalam buku 'Tan Malaka: Gerakan Kiri dan Revolusi Indonesia' Karya Harry A Poeze, menyebutkan alasan Tan Malaka tak menikah.
      
Istri dari Sajoeti Melik tersebut mengatakan, "Ia (Tan Malaka) tidak kawin karena perkawinan akan membelokannya dari perjuangan. Ia bersikap penuh hormat terhadap perempuan. Ia juga tak pernah berbicara tentang perempuan dalam makna seksual.  Dari sudut ini ia seorang yang bersih." ujar SK Trimurti.

Dalam buku 'Tan Malaka: Pahlawan Besar yang Dilupakan Sejarah', di Indonesia, Tan pernah jatuh cinta kepada satu-satunya siswi perempuan di sekolahnya, yakni Syarifah Nawawi. Namun cinta Tan Malaka rupanya bertepuk sebelah tangan. Syarifah menikah dengan RAA Wiranatakoesoema, Bupati Cianjur yang saat itu sudah memiliki lima orang anak.

Tan Malaka juga pernah memiliki kedekatan dengan Paramitha 'Jo' Abdurrachman pasca Proklamasi Kemerdekaan RI. Paramitha berkenalan dengan Tan Malaka saat masih tinggal di rumah Achmad Soebardjo, Menteri Luar Negeri RI pertama, tahun 1945. Tan sangat menyukai kepintaran Paramitha bermain piano.

Setelah Tan Malaka tak lagi tinggal di rumah Soebardjo, Paramitha masih kerap bertemu dengannya. Paramitha memiliki rasa kasih dan cinta terhadap Tan Malaka. Ia kerap berbincang lama dan memberi perhatian lebih kepada Tan. Niamun, keduanya tak sampai menuju pernikahan.

Dekati Gadis Belanda dan Filipina
Di Belanda, Tan Malaka juga dikabarkan pernah menjalin hubungan dengan gadis Belanda bernama Fenny Struyvenberg. Mahasiswa kedokteran itu bahkan kerap datang ke rumah sewa yang ditinggali Tan Malaka.

Sementara itu, Tan Malaka dalam biografinya "Dari Penjara ke Penjara Jilid I' sempat menyinggung kedekatannya dengan seorang gadis Filipina bernama Carmen, yang menolongnya dalam pelarian, hingga sukses masuk ke negeri itu.

Carmen adalah anak dari bekas pemberontak di Filipina dan rektor Universitas Manila. Dia mengelola asrama itu bersama ibunya. Nona Carmen mengajarkan soal tata cara hidup sebagai orang Filipina dan sebagainya kepada Tan Malaka.

Dari Carmen pula, Tan Malaka mendapat pengetahuan cara untuk masuk ke Filipina termasuk di antaranya mempelajari bahasa Tagalog di sebuah asrama Filipina yang terletak di Hong Kong. Tan Malaka mengambarkan letak Canton dan Hong Kong hanya dipisahkan oleh sungai. Alhasil, semua pelajaran dan informasi yang diberikan itu membawa Tan Malaka sukses melewati segala macam pemeriksaan untuk masuk ke Filipina.

Dalam catatannya, peneliti sekaligus penulis buku Tan Malaka, Harry A Poeze mengatakan, dalam pelariannya di luar negeri, Tan Malaka sempat berhubungan khusus dengan sejumlah wanita. Namun sadar sebagai tokoh gerakan radikal yang diburu oleh dinas rahasia negara kapitalis seperti Amerika Serikat, Inggris dan Belanda, ia tak mungkin bisa menikah. "Tan Malaka bilang saya orang gerakan radikal dan diburu selalu.

Saya harus bisa meloloskan diri karena itu gak ada waktu untuk berkeluarga. Ini nasib seorang revolusioner," pungkas Poeze. (man)


BACA JUGA: Tan Malaka: Penggagas Pertama Republik Indonesia (Bagian 4)

Tiada ulasan: