Jumaat, 14 Ogos 2015

5718. Menegur jangan sampai menghina dan menjatuhkan maruah diri sendiri.


♡ ﺑِﺴْــــــــــــــــﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْـــﻢ ♡
◆▬▬▬▬▬ஜ  ஜ▬▬▬▬▬◆
☆•*´¨`*•.¸¸.•*´¨`*•.¸¸.•*´¨`*•.¸¸.•*´¨`*•.¸¸.•★´¨`*•.¸¸.•★
♡ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه ♡
◆◙◙◙◙◙◙◙◙◙◙◙◙◙ஜ۩۩  ۩۩ஜ◙◙◙◙◙◙◙◙◙◙◙◙◆


اللهُــــــم ۩★۩ صَـلٌ ۩★۩ علَى سَــيدنـا مُحـمَّـدْ ۩★۩ وعلَى آل ســيدنا مُحـمَّـدْ ۩★۩ كما صلٌيت علَى ســيدنـا إِبْرَاهِيـمَ ۩★۩ وعلَى آل سًــيدنــُا إِبْرَاهِيـمَ ۩★۩ وبارك علَى ُسَــيدنـُا مُحــمَّـدْ ۩★۩ وعلَى آل سَـيدنا مُحـمَّــدْ ۩★۩ كما باركت علَى سًـيدنا إِبْرَاهِيمَ ۩★۩ وعلَى آل ًسيدنا إِبْرَاهِيمَ ً۩★۩ فى الْعَالَمِينَ ۩★۩ إن ك حَمِيدٌ مَجِيدْ

♡ ﷺ ♡ ﷺ ♡ ﷺ ♡ ﷺ ♡ ﷺ ♡

◆◙◙◙◙◙◙◙◙◙◙◙◙ஜ۩۩ ♡ ۩۩ஜ◙◙◙◙◙◙◙◙◙◙◙◙◆

♡  الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على أشرف المرسلين، وعلى آله وصحبه أجمعين
“”
استغفر الله لا إله إلا هو الذي الحي القيوم واتوب إليه
استغفر الله لا إله إلا هو الذي الحي القيوم واتوب إليه
استغفر الله لا إله إلا هو الذي الحي القيوم واتوب إليه
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ , الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ , الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ , مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ , إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ , اهْدِنَا الصِّرَاطَ المُسْتَقِيمَ , صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ , غَيْرِ المَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ
الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على أشرف المرسلين، وعلى آله وصحبه أجمعين
سبحان الله وبحمده سبحان الله العظيم
آمين...آمين... آمين... ياالله يَآرَبْ آلٌعَآلَمِِيِن
ﺑِﺴْــــــــــــــــﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْـــﻢ
 •
“”

H. Arief, Mohammad

MOTIVASI ISLAM  -  Semlm 7:29 PTG
 
Bagaimana caranya agar hati kita selalu bercahaya, selalu tenang dan bahagia?

1. Dzikrullah. Banyaklah mengingat Allah SWT, baik dzikir lisan maupun dzikir amali. ”Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah, hati menjadi tenang.”(QS.Ar-Rad: 28).

Imam Syafii mengatakan: ”Orang yang hatinya tidak pernah berzikir kepada Allah, seperti ikan yang kekurangan air”

2. Membaca Al-Quran dan Mentadabburinya. Setiap muslim hendaknya menjadikan kebiasaan membaca Al-Quran sebagai kegiatan hariannya.

3. Bergaul dengan orang-orang saleh. Lingkungan akan mempengaruhi perilaku seseorang. Bila kita bergaul dengan orang yang taat pada Allah SWT, jujur, amanah dan mempunyai akhlak yang baik, maka mudah-mudahan kita juga terkondisikan dengan kebaikan.

Tapi, sebaliknya bila bergaul dengan orang yang berakhlak buruk dan orang yang lalai kepada Allah SWT, maka kita juga bisa terseret menjadi orang yang lalai.

4. Berpuasa. Dengan berpuasa seseorang dapat mengosongkan hati hanya untuk berfikir dan berzikir.

Sehingga akan menyebabkan hati bercahaya dan lunak kekerasan hati sirna. Puasa juga mempersempit jalan aliran darah yang merupakan jalan setan pada diri manusia. Dengan berpuasa, dia akan aman dari gangguan syetan, nafsu syahwat dan kemarahan.

5. Berbagi kasih dengan orang fakir, miskin dan anak yatim. Abu Hurairah ra bercerita ada seseorang yang datang mengadukan kegersangan hati yang dialaminya kepada Rasulullah SAW.

Lalu Rasulullah berkata: ”Bila engkau mau melunakkan (menghidupkan) hatimu, beri makanlah orang-orang miskin dan sayangi anak-anak yatim.”(HR.Ahmad)

6. Mengingat mati. Anas ra mengatakan bahwa Rasulullah saw bersabda: ”Dulu, aku pernah melarang kalian berziarah ke kuburan.

Namun sekarang, berziarahlah, karena ia dapat melembutkan hati, mencucurkan air mata dan mengingatkan akan hari akhirat.” (HR.Hakim)

Inilah beberapa hal yang bisa membuat hati kita bercahaya, selalu tenang dan bahagia. Semoga Allah SWT senantiasa menuntun kita agar selalu dalam kebaikan dan ketaatan kepada-Nya.

Wallahu A’lam bish showab


ﺑِﺴْــــــــــــــــﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْـــﻢ
وَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِهِمْ‌ؕ لَوْ اَنْفَقْتَ مَا فِى الْاَرْضِ جَمِيْعًا مَّاۤ اَلَّفْتَ بَيْنَ قُلُوْبِهِمْ وَلٰـكِنَّ اللّٰهَ اَلَّفَ بَيْنَهُمْ‌ؕ اِنَّهٗ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ

dan Yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman). Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Gagah lagi Maha Bijaksana.
[QS. Al-Anfal: Ayat 63]

Halimatussa'diyah Halimah

MOTIVASI HIDUP  -  7:08 PG
 
Assalamu 'alaikum sahabat fillah.
Slamat pagi dan slmat beratifitas.
Semoga selalu dlm lindungan dan Rahmat Allah SWT.
Sahabatku..
ada 5 tipe manusia yang hidupnya selalu menderita:
*****************************************************
Manusia yang mengira bahwa hidup ini selalu mulus.
Manusia yang mengira bahwa dia akan selalu menghadapi peristiwa yang diharapkan.
Manusia yang mengira bahwa dia akan selalu dicintai orang lain.
Manusia yang terlalu mencintai sesuatu.
manusia yang tidak bergantung pada ALLAH SWT.
Untuk itu, jika kita ingin hidup bahagia, kita harus mempunyai kesiapan:

Siap menjalani hidup yang berliku-liku, penuh hambatan dan gangguan serta godaan.
Siap menjalani peristiwa yang tidak diharapkan yg datang secara tiba2 dan tdk disangka2.
Siap dibenci dan dimusuhi orang .
Siap untuk tidak terlalu mencintai benda atau manusia lainnya.
Siap menggantungkan semua harapan semata mata hanya pada ALLAH SWT saja.

Saudaraku, Sudahkah kita sama-sama siap?

In Syaa Allah bermanfaat

Kafka Sulistyana

kajian tafsir AL-QUR'AN  -  4:59 PG
 
HAKIKAT KEHIDUPAN DUNIA 😚

Allah Ta’ala berfirman,
ﺑِﺴْــــــــــــــــﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْـــﻢ
وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَعِبٌ وَلَهْوٌ ۖ وَلَلدَّارُ الْآخِرَةُ خَيْرٌ لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ ۗ أَفَلَا تَعْقِلُونَ

“Dan tidaklah kehidupan dunia kecuali hanyalah permainan dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Apakah kalian tidak mau berpikir ? “ (QS. Al-An’am: 32).

Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As Sa’dirahimahullah menjelaskan tentang hakikat kehidupan dunia dan akhirat. Hakikat kehidupan dunia adalah sekadar permainan dan senda gurau, permainan dengan anggota badan dan senda gurau dalam masalah hati.

Hati akan menjadi bingung dan bimbang karena dunia. Jiwa pun akan berusaha memiliki sesuatu yang dicintai serta memiliki keinginan yang kuat di dalamnya. Akhirnya akan menyebabkan seorang hamba sibuk dengan dunia seperti anak-anak yang asyik dengan mainannya.

Adapun hakikat kehidupan akhirat lebih baik daripada kehidupan dunia. Bagi orang-orang yang bertakwa kehidupan akhirat lebih baik kondisinya maupun sifatnya, serta lebih kekal dan abadi. Di dalamnya terdapat segala sesuatu yang diinginkan oleh jiwa, menyenangkan dipandang mata, berupa kenikmatan yang bisa dirasakan oleh hati dan juga ruh.

Di dalamnya banyak kesenangan dan sukacita. Itu semua tidak bisa dirasakan oleh setiap orang, namun hanya khusus untuk orang-orang bertakwa yang melakukan perintah-perintah Allah dan meninggalkan serta menjauhi larangan-Nya. Dengan kondisi demikan, tidakkah manusia mau berpikir? Tidakkah manusia mau menggunakan akalnya ? Hendaknya mereka menyadari manakah di antara kehidupan dunia dan akhirat yang lebih pantas untuk didahulukan. (Lihat Taisiirul Kariimir Rahman).

Wahai, saudaraku, ketahuilah bahwa kehidupan dunia adalah kehidupan yang menipu. Kehidupan di dunia mempunyai dua sifat :

Kehidupan dunia sangat dekat dan pendek waktunya. Kehidupan di dunia ini singkat, dan kehidupan di dunia berlangsung sebelum kehidupan akhirat yang abadi. Dunia itu rendah dan hina kedudukannya. Kehidupan dunia adalah hina, tidak ada kebaikan yang hakiki di dalamnya.

Kenikmatan yang dirasakan di dunia hanyalah kenikmatan badan, bukan kenikmatan hati. Oleh karena itu ahlud dunya akan terhalang dari merasakan kenikmatan hati. Allah Ta’ala berfirman ;
ﺑِﺴْــــــــــــــــﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْـــﻢ
مَنْ عَمِلَ صَالِحاً مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً

“Barangsiapa yang mengerjakan amal salih, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik” (An-Nahl : 97).

Dalam ayat ini Allah tegaskan bahwa kehidupan yang baik hanya akan didapatkan oleh orang yang bisa mengumpulkan dua sifat, yaitu beriman dan beramal shalih (Lihat Tafsir Surat Al An’am li Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin).

Gadis petualang ilmu R

Menghidupkan Kecintaan kepada Rasulullah SAW  -  3:35 PG
 
Salam Untuk Rasul Kekasih Hati

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh
SubhanAllah Alhamdulillah Allahu Akbar…

Salam sejahtera atasmu wahai kekasihku Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam..

Salam sejahtera atasmu wahai kekasihku Nabi Allah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam..

Salam sejahtera atasmu wahai pilihan Allah, Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam..

Salam sejahtera atasmu wahai makhluk Allah yang terbaik, Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam..

Salam sejahtera atasmu wahai pemberi kabar gembira, Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam..

Salam sejahtera atasmu wahai pemberi peringatan, Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam..

Salam sejahtera atasmu wahai pemberi syafa’at orang-orang berdosa, Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam..

Salam sejahtera atasmu wahai imam orang-orang bertaqwa, Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam..

Salam sejahtera atasmu wahai pemimpin para nabi dan rasul, Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam..

Salam sejahtera atasmu wahai Abu Al-Qasim, Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam..

Salam sejahtera atasmu wahai penutup para nabi dan rasul, Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam..

Salam sejahtera atasmu wahai nabi pembawa rahmat, Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam..

Hatiku terasa damai sekali setiap aku bershalawat dan salam kepada kekasihku Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam..

Duhai betapa bahagia diri ini jika bersanding di sisimu wahai Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam..

Aku berharap berkumpul denganmu walau amalku belum sampai wahai Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam..

Semua kesedihan pasti sirna disaat mengingatmu; mempelajari sirahmu, meyakini semua keutamaanmu dan bershalawat serta salam kepadamu wahai Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam..

Duhai betapa damai, sejuk dan bahagia diri ini setiap menyebut namamu wahai kekasih hatiku, Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam..

Siapapun yang mengenalmu pasti mencintaimu wahai Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam..

Belum pernah ada makhluk yang seindah dan sesempurna dirimu wahai Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam..

Tidak akan pernah ada makhluk yang seindah dan sesempurna dirimu wahai Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam..

Akan datang satu hari yang semuanya meninggalkanmu, lalu datanglah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam untuk memberi syafa’at kepadamu.. Perbanyaklah bershalawat dan salam kepada Beliau..
Aku mempelajari sejarah orang-orang besar dan aku kagum..!
Tapi, ketika aku mempelajari sirah Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam, mereka semua hilang dari ingatanku..!
Aku berlepas diri dari semua keyakinan dan perbuatan yang menyelisihi ajaran suci Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam..
Ooh betapa keagungan dan kemuliaanmu wahai Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam..

Doa Cinta Rasul..
Ya Allah, puja dan puji kami panjatkan hanya kepadaMu.
Curahkan shalawat dan salamMu kepada Nabi Muhammad dan keluarga Beliau.

Ya Allah, jadikanlah kami mencintai dan mengikuti ajaran Beliau lahir dan batin.
Wafatkan kami di atas ajaran Beliau.
Kumpulkan kami dalam kelompok Beliau.
Masukkanlah kami dalam syafa’at Beliau.
Berilah kami minum dari Al-Haudl (telaga) Beliau, yang airnya lebih putih dari susu, lebih manis dari madu, lebih wangi dari misk, yang jumlah bejana-bejananya sejumlah dan seindah bintang-bintang di langit, yang barangsiapa minum seteguk tidak akan haus selama-lamanya.

Ya Allah, kumpulkanlah kami dengan Beliau di dalam surga yang penuh kenikmatan bersama para Nabi, shiddiqin, syuhada’ dan shalihin.

Ya Allah, tulislah itu semua untuk kami, untuk kedua orang tua kami dan untuk semua kaum muslimin.

Allahumma Aamiin..

Wa’alaikum sallam warohmatullahi wabarokatuh.
Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar Walahaulawala Quwwata illabilla hil ‘aliyil ‘azhim. Allahumma sholli ‘ala Muhammad, wa ‘ala ali Muhammad. Astaghfirullahal ‘azhim wa atubu ilaih.

Ahad Ba’da Shubuh,
24 Jumadal Ula 1436 /
15 Maret 2015
di Masjid Nabawi di Kota Nabi Kekasihku, Al-Madinah An-Nabawiyyah Al-Munawwaroh.
Akhukum Fillah
@AbdullahHadrami

Adithya Nugraha

ISLAM IS BEAUTIFUL  -  4:09 PG
Foto profil Halimatussa'diyah Halimah

A'Nanang Sukmana (Sukmadipati)

MOTIVASI ISLAM  -  1:06 PG
 
Kisah Sahabat Nabi 1
.
Sa'id Bin Zaid Ra
...
Sa'id bin Zaid al Adawy RA merupakan kelompok sahabat yang memeluk Islam pada masa-masa awal, sehingga ia termasuk dalam kelompok as Sabiqunal Awwalun. Ia memeluk Islam bersama istrinya, Fathimah binti Khaththab, adik dari Umar bin Khaththab. Sejak masa remajanya di masa jahiliah, ia tidak pernah mengikuti perbuatan-perbuatan yang umumnya dilakukan oleh kaum Quraisy, seperti menyembah berhala, bermain judi, minum minuman keras, main wanita dan perbuatan nista lainnya.Sikap dan pandangan hidupnya ini ternyata diwarisi dari ayahnya, Zaid bin Amru bin Naufal.
.
Sejak lama Zaid bin Amru telah meyakini kebenaran agama Ibrahim, tetapi tidak mengikuti Agama Yahudi dan Nashrani yang menurutnya telah jauh menympang dari agama Ibrahim. Ia tidak segan mencela cara-cara peribadatan dan perbuatan jahiliah dari kaum Quraisy tanpa rasa takut sedikitpun. Ia pernah bersandar di dinding Ka'bah ketika kaum Quraisy sedang melakukan ritual-ritual penyembahannya, dan ia berkata, "Wahai kaum Quraisy, apakah tidak ada di antara kalian yang menganut agama Ibrahim selain aku??"
.
Zaid bin Amru juga sangat aktif menentang kebiasaan kaum Quraisy mengubur hidup-hidup anak perempuannya, karena dianggap sebagai aib, seperti yang pernah dilakukan Umar bin Khaththab di masa jahiliahnya. Ia selalu menawarkan diri untuk mengasuh anak perempuan tersebut. Ia juga selalu menolak memakan daging sembelihan yang tidak disebutkan nama Allah saat penyembelihannya, dan juga penyembelihan untuk berhala-berhala.
.
Seakan-akan ia memperoleh ilham, ia pernah berkata kepada sahabat dan kerabatnya, "Aku sedang menunggu seorang Nabi dari keturunan Ismail, hanya saja, rasanya aku tidak akan sempat melihatnya, tetapi saya beriman kepadanya dan meyakini kebenarannya…..!!"
.
Zaid bin Amru sempat bertemu dan bergaul dengan Nabi Muhammad SAW sebelum beliau dikukuhkan sebagai Nabi dan Rasul, sosok pemuda ini (yakni, Nabi Muhammad SAW) sangat mengagumkan bagi dirinya, di samping akhlaknya yang mulia, pemuda ini juga mempunyai pandangan yang sama dengan dirinya tentang kebiasaan dan ritual jahiliah kaum Quraisy. Tetapi Zaidmeninggal ketika Kaum Quraisy sedang memperbaiki Ka'bah, yakni, ketika Nabi SAW berusia 35 tahun.
.
Dengan didikan seperti itulah Sa'id bin Zaid tumbuh dewasa, maka tak heran ketika Nabi SAW menyampaikan risalahnya, ia dan istrinya langsung menyambut seruan beliau. Tak ada ketakutan dan kekhawatiran walau saat itu kaum Quraisy melancarkan siksaan yang tak terperikan kepada para pemeluk Islam, termasuk Umar bin Khaththab, kakak iparnya sendiri yang merupakan jagoan duel di pasar Ukadz. Hanya saja ia masih menyembunyikan keislamannya dan istrinya. Sampai suatu ketika Umar yang bertemperamen keras itu mengetahuinya juga.
.
Ketika itu Sa'id dan istrinya sedang mendapatkan pengajaran al Qur'an dari sahabat Khabbab bin Arats,tiba-tiba terdengar ketukan, atau mungkin lebih tepat gedoran di pintu rumahnya. Ketika ditanyakan siapa yang mengetuk tersebut, terdengar jawaban yang garang, "Umar..!!"
.
Suasana khusyu' dalam pengajaran al Qur'an tersebut menjadi kacau, Khabbab segera bersembunyi sambilterus berdoa memohon pertolongan Allah untuk mereka. Sa'id dan istrinya menuju pintu sambil menyembunyikan lembaran-lembaran mushaf di balik bajunya. Begitu pintu dibuka oleh Sa'id, Umar melontarkan pernyataan keras dengan sorot mata menakutkan, "Benarkan desas-desus yang kudengar, bahwa kalian telah murtad?"
.
Sebelum kejadian itu, sebenarnya Umar telah membulatkan tekad untuk membunuh Nabi SAW. Kemarahannya telah memuncak karena kaum Quraisy jadi terpecah belah, mengalami kekacauan dan kegelisahan, penyebab kesemuanya itu adalah dakwah Islamiah yang disampaikan Nabi SAW. Dalam pemikiran Umar, jika ia menyingkirkan/membunuh beliau, tentulah kaum Quraisy kembali tenang seperti semula. Tetapi di tengah perjalanan, ia bertemu dengan Nu'aim bin Abdulah yang memberitahukan kalau adiknya, Fathimah dan suaminya telah memeluk Islam. Nu'aim menyarankan agar ia mengurus kerabatnya sendiri saja, sebelum mencampuri urusan orang lain. Karena itu, tak heran jika kemarahan Umar itu tertumpah kepada keluarga adiknya ini.
.
Sebenarnya Sa'id melihat bahaya yang tampak dari sorot mata Umar. Tetapi keimanan yang telah merasuk seolah memberikan tambahan kekuatan yang terkira. Bukannya menolak tuduhan, ia justru berkata, "Wahai Umar, bagaimana pendapat anda jika kebenaran itu ternyata berada di pihak mereka ??"
.
Mendengar jawaban itu, Umar langsung menerkam Sa'id, memutar kepalanya kemudian membantingnya ke tanah, setelah itu Umar menduduki dada Sa'id. Sepertinya Umar ingin memberikan pukulan pamungkas untuk Sa'id, seperti kalau ia mengakhiri perlawanan musuhnya ketika sedang berduel di pasar Ukadz. Fathimah mendekat untuk membela suaminya, tetapi ia mendapat tinju keras Umar di wajahnya sehingga terjatuh dan darah mengalir dari bibirnya. Keadaan Sa'id sangat kritis, ia bukan lawan duel sebanding dengan Umar, dan ia hanya bisa pasrah jika Umar akan menghabisinya.
.
Tetapi tiba-tiba terdengar pekikan keras istrinya, Fathimah. Bukan ketakutan, tetapi pekikan perlawanan dan permusuhan dengan penuh keberanian, "Hai musuh Allah, kamu berani memukul saya karena saya beriman kepada Allah…! Hai Umar, perbuatlah yangkamu suka, karena saya akan tetap bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, dan bahwa Muhammad adalahRasullullah…!"
.
Umar tersentak bagai disengat listrik, pekikan itu seakan menembus ulu hatinya … terkejut dan heran. Umar bin Khaththab seakan tak percaya, wanita lemah ini, yang tidak lain adiknya sendiri berani menentangnya. Tetapi justru dari keheranan dan ketidak-percayaannya ini, amarahnya menjadi reda, dan kemudian menjadi titik balik ia memperoleh hidayah dan akhirnya memeluk Islam.
.
Sebagaimana sahabat-sahabat yang memeluk Islam pada masa awal, Sa’id bin Zaid merupakan sosok yang banyak menghabiskan waktunya untuk beribadah, seorang alim yang sangat zuhud. Hampir tidak pernah tertinggal dalam berbagai pertempuran dalam menegakkan panji-panji keimanan. Ia tidak mengikuti perang Badar, karena saat itu ia ditugaskan Nabi SAW untuk tugas mata-mata ke Syam bersama Thalhah bin Ubaidillah. Tetapi beliau menetapkannya sebagai Ahlul Badr dan memberikan bagian ghanimah dari perang Badar, walau secara fisik tidak terjun dalam pertempuran tersebut. Ada tujuh sahabat lainnya seperti Sa'id, tidak mengikuti perang Badar, tetapi Nabi SAW menetapkannya sebagai Ahlul Badr.
.
Sa'id juga termasuk dalam kelompok sepuluh sahabat yang dijamin oleh Nabi SAW akan masuk surga dalam masa hidupnya. Sembilan sahabat lainnya adalah, empat sahabat Khulafaur Rasyidin, Abdurrahman bin Auf, Sa'd bin Abi Waqqash, Zubair bin Awwam, Thalhah bin Ubaidillah dan Abu Ubaidah bi Jarrah R.Hum.
.
Sa'id sempat mengalami masa kejayaan Islam, di mana wilayah makin meluas dan makin banyak lowongan jabatan. Sesungguhnyalah ia pantas memangku salah satu dari jabatan-jabatan tersebut, tetapi ia memilih untuk menghindarinya. Bahkan dalam banyak pertempuran yang diterjuninya, ia lebih memilih menjadi prajurit biasa. Dalam suatu pasukan besar yang dipimpin oleh Sa'd bin Abi Waqqash, setelah menaklukan Damaskus,Sa'd menetapkan dirinya sebagai wali negeri/gubernur di sana. Tetapi Sa'id bin Zaid meminta dengan sangat kepada komandannya itu untuk memilih orang lain memegang jabatan tersebut, dan mengijinkannya untuk menjadi prajurit biasa di bawah kepemimpinannya. Ia ingin terus berjuang menegakkan kalimat Allah dan panji-panji kebenaran, suatu keadaan yang tidak bisa dilakukannyan jika ia memegang jabatan wali negeri.
.
Seperti halnya jabatan yang dihindarinya, begitu juga dengan harta dan kemewahan dunia. Tetapi sejak masa khalifah Umar, harta kekayaan datang melimpah-ruah memenuhi Baitul Mal (Perbendaharaan Islam), sehingga mau tidak mau, sahabat-sahabat masa awal seperti Sa’id bin Zaid akan memperoleh bagian juga. Bahkan khalifah Umar memberikan jatah (bagian) lebih banyak daripada bagian sahabat yang memeluk Islam belakangan, yaitu setelah terjadinya Fathul Makkah. Namun, setiap kali ia memperoleh pembagian harta atau uang, segera saja ia menyedekahkannya lagi, kecuali sekedarnya saja.
.
Namun dengan cara hidupnya yang zuhud itu, masih juga ada orang yang memfitnah dirinya bersikap duniawiah. Peristiwa itu terjadi pada masa pemerintahan Muawiyah, ketika ia telah menghabiskan sisa hidupnya hanya untuk beribadah di Madinah. Seorang wanita bernama Arwa binti Aus menuduh Sa’id telah merampas tanah miliknya. Pada mulanya Sa’id tidak mau terlalu perduli atau melayani tuduhan tersebut, ia hanya membantah sekedarnya dan menasehati wanita itu untuk tidak membuat kedustaan. Tetapi wanita itu tetap saja dengan tuduhannya, bahkan ia melaporkan kepada gubernur Madinah.
.
Marwan bin Hakam, gubernur Madinah yang masih paman dari Muawiyah, atas laporan Arwa bin Aus itu memanggil Sa’id untuk mempertanggung-jawabkan tindakannya. Setelah menghadap, Sa’id membantah tuduhan itu, ia berkata, “Apakah mungkin aku mendzalimi wanita ini (yakni merampas tanahnya), sedangkan aku mendengar sendiri Rasulullah SAW bersabda : Barang siapa yang mendzalimi seseorang dengan sejengkal tanah, maka Allah akan melilitnya dengan tujuh lingkaran bumi pada hari kiamat kelak!!”
.
Sa’id memang meriwayatkan beberapa hadits Nabi SAW, termasuk hadits yang dijadikan hujjahnya itu. Ada hadits senada lainnya yang juga diriwayatkannya, yakni : Barang siapa yang berbuat dzalim terhadap sejengkal tanah, maka akan dikalungkan kepadanya tujuh lapis bumi, dan barang siapa yang terbunuh karena membela hartanya, maka ia mati syahid.
.
Kemudian Sa’id berbalik menghadap kiblat dan berdoa, “Ya Allah, apabila dia (wanita itu) sengaja membuat-buat kebohongan ini, janganlah engkau mematikan dirinya kecuali setelah ia menjadi buta, dan hendaklah Engkau jadikan sumurnya sebagai kuburannya…!!”
.
Beberapa waktu kemudian Arwa binti Aus menjadi buta, dan dalam keadaan seperti itu ia terjatuh ke dalam sumur miliknya sendiri dan mati di dalamnya. Sebenarnya saat itu Sa’id berdoa tidak terlalu keras, tetapi beberapa orang sempat mendengarnya. Mereka segera saja mengetahui kalau Sa’id bin Zaid dalam kebenaran, dan doanya makbul. Namanya dan kebaikannya jadi semakin dikenal, dan ia banyak didatangi orang untuk minta didoakan.
.
Seperti halnya jabatan dan harta kekayaan, ke-terkenal-an (popularitas) juga tidak disukai oleh Sa’id bin Zaid ini. Walaupun ia sebagai sahabat as sabiqunal awwalin, selalu berjuang dan berjihad di jalan Allah setiap kali ada kesempatan, dan menghabiskan waktu dengan ibadah ketika sedang ‘menggantungkan pedang’, bahkan telah dijamin masuk surga oleh Rasulullah SAW ketika masih hidup bersama (hanya) sembilan sahabat lainnya, tetapi ia tidak terlalu menonjol dan terkenal dibanding sahabat-sahabat lainnya yang memeluk Islam belakangan, seperti misalnya Khalid bin Walid, Amr bin Ash, Salman al Farisi dan lain-lainnya. Hal ini terjadi karena ia memang lebih suka ‘menyembunyikan diri’, lebih asyik menyendiri dalam ibadah bersama Allah, walau secara lahiriah ia berada di antara banyak sahabat lainnya. Setelah peristiwa dengan Arwa bin Aus dan banyak orang yang mendatangi dirinya, Sa’id merasa tidak nyaman. Apalagi kehidupan kaum muslimin saat itu, walau tinggal di Madinah, tetapi makin banyak saja yang ‘mengagung-agungkan’ kemewahan dunia. Jejak kehidupan Nabi SAW dan para sahabat masa awal, baik dari kalangan Muhajirin ataupun Anshar, yang selalu sederhana dan zuhud terhadap dunia sedikit demi sedikit mulai memudar. Karena itu Sa’id pindah ke daerah pedalaman, yakni di Aqiq, dan ia wafat di sana pada tahun 50 atau 51 hijriah. Tetapi jenazahnya dibawa pulang ke Madinah oleh Sa'd bin Abi Waqqash dan Abdullah bin Umar, keponakannya sendiri, kemudian dimakamkan di Baqi, di antara beberapa sahabat Rasulullah SAW lainnya.

Apriyani suZan

MOTIVASI ISLAM  -  Semlm 11:57 PTG
 
Anatomi / Bagian Tubuh seorang yang beriman... .
.
Kepala seorang yang beriman digunakan untuk bersujud pada Rabb nya, memikirkan hal-hal yang akan membuat ia lebih dekat padaNya ..
.
Telinga Orang yang beriman senantiasa mendengarkan Al Qur'an, serta mendengar kan yang baik2
.
Mata Orang yang beriman terpelihara dari yang haram, menundukkan pandangan pada yang bukan mahram, dan senantiasa menetes kan air mata taubat ...
.
Mulut orang yang beriman senantiasa.memakan yg halal sehingga apa yg keluar daripadanya perkataan yg baik.juga , terjaga dari melukai sesama ...
.
Hati Orang yang beriman selalu berdzikir dan terpaut pada Allah.
.
Tangan orang yang beriman memberi pertolongan kepada orang yang membutuhkan dan senantiasa memberikan sedekah .
.
Perut Orang yang beriman Terjaga dari makanan yang haram dan memperbanyak berpuasa .
.
Kaki orang yang beriman Ringan Melangkah menuju mesjid, mencari nafkah dan pada tempat-tempat yang baik
.
Semoga kita termasuk orang-orang yang.diberi karunia Allah sebagai orang beriman ... aamiin .

@lensadakwah

vio lee

MOTIVASI ISLAM  -  Semlm 10:43 PTG
 
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh......

= =Standarisasi diri dan Kesombongan :::

Sahabat....

Kita selalu menjadikan diri kita sebagai standar untuk menghakimi orang lain.

Saat kita naik kendaraan dibelakang kendaraan lain yang berjalan pelan, kita bergumam: pelan sekali.

Tapi saat kita berada dibelakang kendaraan lain yang meluncur cepat, kita berceloteh: huh..ugal2an.

Kita tidak hanya melakukan standarisasi diri dalam urusan dunyawi, sebab hal yang sama pun kita lakukan dalam urusan akhirat.

Saat orang lain berinfaq seperti kita, kita berkata: tepat.

Tapi saat orang lain berinfak melebihi kita, kita berkata: berlebihan.

Atau saat orang lain berinfak dibawah kita, kita berkata: kikir.

Saat orang lain beribadah seperti kita, kita berkata: tepat.

Tapi saat orang lain beribadah melebihi kita, kita berkata: berlebihan.

Atau saat orang lain beribadah dibawah kita, kita berkata: kurang sadar.

Yang aneh...

Kondisi diri kita cenderung terus berubah dan berproses, sehingga status orang lain pun ikut berubah-rubah dalam "pengadilan" kita.

Saat kita menghadiri shalat jamaah, lalu kita keluar tanpa shalat sunnah ba'diyah, kemudian kita melihat orang lain yang tidak shalat jamaah, kita berkata: kurang sadar.

Namun kita tidak melihat diri kita: kurang sadar atas shalat sunnah yang kita abaikan.

Tapi saat beberapa hari kemudian kita shalat sunnah ba'diyah, maka kita berkata terhadap orang lain yang tidak shalat sunah: kurang sadar.

Sahabat....

Iblis muncul dengan sebuah alasan yang sangat buruk saat menolak perintah Allah untuk sujud kepada Adam:

أنا خير منه

"AKU LEBIH BAIK dari dia"
(QS. Shad 76)

Ucapan iblis inilah yang sesungguhnya tertanam dalam jiwa orang-orang yang menjadikan diri sebagai STANDAR.

= =: Ust. SYARIFUL MAHYA LUBIS

Ummi Hasna

MOTIVASI ISLAM  -  Semlm 9:39 PTG
 
Apapun yang kalian pikirkan tentang aku,
Tak bisakah kalian bergeser sedikit saja dari kehidupan pribadiku?
Sejatinya pernikahan juga salah satu tujuan hidupku.
Jadi tak perlu banyak bertanya,
Tentang kapan dan siapa,
atau ingin yang seperti apa.
Perjalananku sekarangpun sudah mengarah kesana.

Bukankah hidup pada hakekatnya bercerita tentang memilih?
Sudikah kalian memberi aku ruang untuk lebih leluasa memilih,
mana diantara mereka yang datang dengan serius atau hanya ingin bercanda?
Karena bagiku jauh lebih baik aku membiarkan hati ini menunggu seseorang yang tepat untuk dijadikan rekan menghadapi masa depan,
daripada harus menghabiskan banyak waktu dengan orang yang salah, yang hanya akan mengunci kebebasanku.

Berhentilah menilaiku ini itu.
Entah tentang aku yang terlalu pemilih atau orang tua yang terlalu memiliki standar cukup tinggi bagi mereka yang ingin mengambilku dari sisi mereka.
Adakah orang tua yang tak menginginkan kebahagiaan bagi anak-anak mereka?
Jadi ku mohon berhentilah merasa paling tahu apapun tentang aku.
Sungguh.. menikah sekarang ataupun nanti itu sama sekali bukan bagian kalian.

Aku percaya bahwa Tuhan punya skenario indah.
Tiap apapun yang dipahat olehNya pasti jadi karya yang luar biasa.
Jadi untuk apa membantah atau mendesakNya mempercepat segala sesuatu jadi seperti yang kalian mau.
Adakah jaminan kalian yang dijari manisnya telah melingkar cincin dengan label penyatu bisa lebih tertawa bahagia dibandingkan aku?

Bila mau sedikit saja menikmati,
bukankah tiap tahapan perjalanan hidup itu selalu patut membuat kita berdecak kagum dan bersyukur atas rencanaNya?
Kalau aku sendiri menikmati perjalananku yang seperti ini,
kenapa kalian harus dengan rela membuang energi hanya untuk mencibiri apa yang sudah Tuhan kehendaki?

Toh kalaupun waktunya sudah tiba,
aku juga akan mengajak kalian bersuka cita bersama. Akan ku perkenalkan dia pada kalian yang selalu merasa penasaran.
Jadi bersabar sajalah..
Beri aku waktu untuk menjalani semua proses ini dengan lega.

sepotong kayu

Hamidah Azzahra Gultom

KEAJAIBAN AL-QUR'AN  -  Semlm 9:25 PTG
 
Assalamualaikum,,, Met malam jumat all... semoga kita selalu mencintai Alquran dan membacanya selalu..
Terjemah



Leina Malek

kajian tafsir AL-QUR'AN  -  Semlm 8:52 PTG
 
Assalamualaikum Wr.Wb

JIKA ANAK :

Di besarkan dengan CELAAN maka ia belajar MEMAKI.
Di besarkan dengan PERMUSUHAN maka ia belajar BERKELAHI.
Di besarkan dengan CEMOOHAN maka ia belajar RENDAH DIRI.
Di besarkan dengan PENGHINAAN maka ia belajar MENYESALI DIRI.
Di besarkan dengan TOLERANSI maka ia belajar MENAHAN DIRI.
Di besarkan dengan DORONGAN maka ia belajar PERCAYA DIRI.

Di besarkan dengan sebaek-baeknya perlakuan maka ia belajar KEADILAN.
DI besarkan dengan KASIH SAYANG dan PERSAHABATAN maka ia belajar MENEMUKAN CINTA DALAM KEHIDUPAN.

Karena anak adalah PERMATA DAN AMANAH ALLAH.


Kompas Surga

BERENDA KITA  -  Semlm 8:39 PTG


 
Perhatikan Ayat di bawah ini!

وَلَوْلَاۤ اِذْ دَخَلْتَ جَنَّتَكَ قُلْتَ مَا شَآءَ اللّٰهُ ۙ لَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللّٰهِ‌ ۚ اِنْ تَرَنِ اَنَا اَقَلَّ مِنْكَ مَالًا وَّوَلَدًا‌ ۚ
"Dan mengapa kamu tidak mengatakan waktu kamu memasuki kebunmu "maasyaallaah, laa quwwata illaa billaah (sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah). Sekiranya kamu anggap aku lebih sedikit darimu dalam hal harta dan keturunan,"
[QS. Al-Kahf: Ayat 39]

Manakah di antara contoh berikut yang menggambarkan Ayat di atas ... 
Perantau berhasil lupa bersyukur
Tukang kebun yang malas
Karyawan yang kurang berdedikasi
- Akademisi yang pelit dengan ilmu



Anis_أنيس jee

MOTIVASI HIDUP  -  Semlm 8:24 PTG
 
#just_Repost ,,,,,
 
Assalamu'alaikum Sahabat g+ ku
Yuuuuuuk ....bersama-sama...
#BELAJAR_dari_JAM_DINDING ,,,,,

Pernahkah anda memperhatikan jam dinding yang ada di rumah atau di tempat anda bekerja? Cobalah sejenak perhatikan agar kita bisa memetik sebuah pelajaran darinya ,,,,,,

JAM DINDING DILIHAT orang atau tidak ,ia tetap BERDENTING Tak sekalipun dia berhenti karena kecewa dengan orang yang tak melihatnya.

JAM DINDING DIHARGAI atau TIDAK dia tak berhenti berputar sebagaimana mestinya. Jangankan berputar balik, berhenti saja ia tak sudi.

JAM DINDING meski tak seorang pun mengucapkan TERIMA KASIH ia tetap bekerja. Setiap jam, setiap menit, bahkan setiap detik.

Belajar dari jam dinding belajar tentang KEIHLASAN

Belajar dari jam dinding belajar tentang TANGGUNG JAWAB

Belajar dari jam dinding belajar tentang MEMBERI MANFA 'AT

#Kadang_harus_belajar_dari_jam_dinding

Kenapa padanya tak ada angka 0 ( nol ), lalu angka satu sampai 12 ???

NOL adalah awal setiap kita, berawal tak ada ( Nol) ,lalu Allah yang Maha Satu/Esa mengadakan kita....maka bergeraklah setiap kita karena, untuk yang Maha Satu...agar pergerakan kita bernilai...

"......sesungguhnya Allah menciptakan makhluk pada permulaannya kemudian mengulanginya (menghidupkannya) kembali (sesudah berbangkit), agar Dia memberi pembalasan kepada orang-orang yang beriman dan yang mengerjakan amal saleh dengan adil. Dan untuk orang-orang kafir disediakan minuman air yang panas dan azab yang pedih disebabkan kekafiran mereka. (Yunus - 10:4)

Agar ketika sampai pada batas waktu yang di tentukan, kita bertemu dengan Allah Yang Maha Satu/Ahad ,,,,,

".........Barang siapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadah kepada Tuhannya". (Al-Kahf - 18:110)


Kenapa dia berputar ke kanan, padahal Tawaf berputarnya berlawanan/ kekiri ,,,

Pada jam sumber energi adalah batre , mengaliri listrik pada penghantar yang digulung ke kiri...maka dia menggerakkan magnet dan jarumnya kekanan...

Sedangkan pada thawaf , setiap manusia memilik energi listrik , yang mengalir/melilit ke kiri menggerakkan magnet bumi (Ka'bah adalah pusat magnet bumi ) sampai ke KeKuasaan Allah, yang di 'Arasy, Ke Maha Tahuan Allah untuk bergerak memenuhi pinta dalam do'a hamba- Nya....

Maka jika berdo 'a ......

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku ,,,

Harus di dahului oleh niat yang kuat untuk ta'at kepada apa yang Allah perintahkan....

.......maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (Al-Baqarah - 2:186)

Ketika kekuatan/power pada batre berkurang, dia mengkabarkan dengan gerakan yang melemah ... bahkan mati tak berdaya .....

Sadarilah bersama , keimanan kita naik turun, sepandai-pandainya kita menyembunyikan kegelisahan, kepiluan hati, jiwa terluka, lemah tak berdaya, pasti akan terbaca.........

Maka manusia yang bertanggung jawab akan keberlangsungan hidup akan terus memberikan semangat kepada siapa saja karena itu tugas dari PemilikWaktu.
........ bukan memanfaatkan kesempatan, bukan mencari-cari kesempatan orang yang sedang dalam kesulitan........

"........."Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan Al-Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya. (Ali Imran - 3:79)

*Ketika dia bertugas membangunkan yang terlelap #alarm ... dia menepatinya tanpa peduli kapan dipinta....24 jam bersiap siaga......

Barang siapa yang dari tebit matahari sampai terbit lagi dia tidak memikirkan ummat ku, maka dia bukan golongan ku...( uraian sabda Nabi.)


Pada jam ada #KACA_PELINDUNG yang bertujuan untuk menghindari berhentinya detak jarum oleh benda penggoda atau barang penghalang , yang membuat perjalanan hidupnya dalam waktu tak sesuai dengan Kehendak-Nya ,,,,,
===============
PESAN PENULIS:
=================
♥ Teruslah berbuat baik kepada sesama meskipun perbuatan kita tidak dinilai atau diperhatikan orang lain ,,,,,

♥ Teruslah berbuat baik kepada sesama meskipun tak seorangpun mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada kita ,,,

♥ Ibarat jam dinding yang terus bekerja , memberi kemanfa'atan bagi sekitarnya ,,,,,

SEMOGA BERMANFA AT

add me +Anis_أنيس jee​​​​​​​ at your cyrcle




Pautan: (https://plus.google.com/u/0/communities/101796778701256274322


  • Andra Pratama

    MOTIVASI HIDUP  -  Semlm 10:11 PTG
     
    Dalam redaksi lain masih dalam riwayat ‘Abdullah bin Mas’ud, setelah memenangkan perkelahian, ‘Umar pun bertanya kepada jin itu, “Aku tidak akan melepaskanmu hingga kalian memberitahukan sesuatu yang bisa melindungi kami (bangsa manusia) dari kalian (bangsa jin).”

    Dengan amat ketakutan, jin itu pun menjawab tegas dan pasti, “Ayat Kursi.”
    Itulah di antara keutamaan ‘Umar bin Khaththab. Karenanya, bangsa jin akan mengambil jalan lain saat berpapasan dengan ‘Umar di sebuah jalan. Sedangkan keutamaan Ayat Kursi (Ayat 255 dalam surat al-Baqarah) sudah tidak diragukan lagi. Bahkan, ia menjadi ayat paling agung di dalam al-Qur’an karena terkandung penjelasan yang amat lengkap terkait Allah Ta’ala.

    Maka dawamkanlah bacaan Ayat Kursi di rumah-rumah kita. Ajarkan kepada istri, anak, dan seluruh anggota keluarga kita untuk senantiasa membacanya, di siang atau malam hari. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah riwayat, Yahya bin Mu’in selalu membaca Ayat Kursi di rumahnya setiap malam. Bahkan, pernah ia membacanya sebanyak lima puluh atau enam puluh kali dalam satu malam itu.

    Muhammad al fatih

    MOTIVASI ISLAM  -  Semlm 7:27 PTG

    orang awam

    BERENDA KITA  -  Semlm 7:20 PTG
     
    AKHIR ZAMAN Misteri kematian Mahatari menurut Islam dan AlQuran
    By figuramalaya

    Dan Matahari berjalan ke tempat Peristirahatannya. Itu adalah keputusan dari Yang Mahakuasa, Yang Maha Mengetahui. (Surah Ya Sin, 38)
    Matahari telah memancarkan panas selama sekitar 5 miliar tahun sebagai akibat dari reaksi kimia konstan berlangsung pada permukaannya. Pada saat yang ditentukan oleh Allah di masa depan, reaksi ini pada akhirnya akan berakhir, dan Matahari akan kehilangan semua energi dan akhirnya Mati. Dalam konteks itu, ayat di atas dapat dijadikan acuan bahwa pada suatu hari energi matahari akan segera berakhir. (Allah maha tahu akan kebenarannya).
    Kata Arab limustaqarrin dalam ayat ini merujuk pada tempat tertentu atau waktu. Kata tajrii diterjemahkan sebagai berjalan, juga bermakna seperti untuk bergerak, untuk bertindak cepat, untuk bergerak, mengalir.
    Tampaknya dari arti kata bahwa Matahari akan terus dalam perjalanannya dalam ruang dan waktunya, tetapi pergerakan ini akan berlanjut sampai waktu tertentu yang telah ditetapkan. Ayat Ketika matahari dipadatkan dalam kegelapan, (QS. at-takwir, 1) yang muncul dalam deskripsi Hari Kiamat, memberitahu kita bahwa seperti waktu itu akan datang. Waktu tersebut hanya diketahui oleh Allah.
    Kata Arab taqdiiru, diterjemahkan sebagai keputusan dalam ayat tersebut, termasuk makna seperti untuk menunjuk, untuk menentukan nasib sesuatu, untuk mengukur. Dengan ungkapan dalam ayat 38 dari Surah Ya Sin, kita diberitahu bahwa masa hidup Matahari terbatas pada jangka waktu tertentu, yang ditahbiskan oleh Allah.
    Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan (mu) dengan Tuhanmu. (QS. Ar-Rad, 2)
    Dia memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Yang (berbuat) demikian itulah Allah Tuhanmu, kepunyaan-Nyalah kerajaan. Dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tiada mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari. (Surah Fatir, 13)
    Penggunaan kata musamman dalam ayat di atas menunjukkan bahwa masa hidup Matahari akan berjalan untuk jangka waktu tertentu. Analisis ilmiah tentang akhir Matahari menjelaskan sebagai mengkonsumsi 4 juta ton materi kedua, dan mengatakan bahwa Matahari akan mati ketika bahan bakar yang dimiliki semua telah dikonsumsi oleh matahari.
    Panas dan cahaya yang dipancarkan dari matahari adalah energi yang dilepaskan seketika. Inti hidrogen berubah menjadi helium dalam proses fusi nuklir. Energi Matahari, dan karena itu hidupnya, sehingga akan berakhir setelah bahan bakar ini telah digunakan. (Allah maha mengetahui kebenaran.) Laporan berjudul The Death of the Sun oleh Departemen Ilmu BBC News mengatakan:
    Matahari secara bertahap akan mati. Sebagai inti bintang ke dalam kehancuran, akhirnya akan menjadi cukup panas untuk memicu atom lain menyusunnya menjadi helium.
    Sebuah dokumenter, juga berjudul The Death of the Sun, disiarkan oleh National Geographic TV, memberikan penjelasan sebagai berikut:
    Matahari menghasilkan panas dan menopang kehidupan di planet kita. Tapi seperti manusia, Matahari juga memiliki umur yang terbatas. Seiring dengan penuaan bintang tersebut, Matahari akan menjadi lebih panas dan menguapkan semua lautan kita dan membunuh semua kehidupan di planet Bumi Matahari terus menjadi lebih panas karena usia dan membakar bahan bakar lebih cepat. Suhu akan meningkat, akhirnya memusnahkan kehidupan hewan, penguapan laut dan membunuh semua kehidupan tanaman Matahari akan membengkak dan menjadi bintang raksasa merah, menelan planet-planet terdekat. Daya tarik gravitasinya akan mengurangi dan mungkin memungkinkan Bumi melarikan diri. Pada akhirnya, ia akan menyusut menjadi bintang kecil putih, memancarkan cahaya selama seminggu untuk ratusan miliar tahun.
    Para ilmuwan baru-baru ini menguraikan struktur Matahari dan menemukan apa yang terjadi di dalamnya. Sebelum itu, tak ada yang tahu bagaimana memperoleh energi matahari atau bagaimana Matahari menghasilkan panas dan cahaya.
    Pengetahuan Tuhanku meliputi segala sesuatu. Maka apakah kamu tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) ? (QS. Al-Anaam, 80).
    Sumber asal
    Sumber: lestaridunia

    Tuti Bwi

    kajian tafsir AL-QUR'AN  -  Semlm 7:17 PTG
     
    بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِِ
    Terjemah

     
    Renungan:

    Setiap muslim pasti menginginkan bisa menutup hidupnya dengan tauhid, Laa ilaaha illaAllah, karena Baginda Nabi shollallohu alaihi wasallam telah menyabdakan:

    "Barangsiapa yang ucapan terakhirnya adalah “Laa ilaaha illa Allah” maka akan masuk surga" [HR. Abu Dawud dan dishahihkan oleh syaikh Al-Albaniy dalam Irwa’ul Ghalil, no. 679, Maktabah Syamilah.]

    Tapi ironisnya, banyak dari mereka kurang memperhatikan tauhid di masa hidupnya, malas mempelajarinya, atau bahkan 'muak' dengan ajakan untuk mentauhidkan Allah dalam ibadahnya dan kehidupannya.

    Bagaimana mungkin seseorang menutup hidupnya dengan sesuatu yang dia acuhkan, atau bahkan dia benci selama hidupnya?!

    Semoga kita semua menjadi orang-orang yg selalu mentauhidkan Allah dalam kehidupan ini, sehingga Allah mengizinkan kita untuk menutup hidup ini dengannya... La ilaaha illaAllah, tiada sesembahan yang berhak diibadahi, di taati selain Allah.

    Ustadz Ad Dariny

    #Renungan #Kematian #Islam #Nasehat 

    Halimatussa'diyah Halimah

    Menghidupkan Kecintaan kepada Rasulullah SAW  -  Semlm 6:49 PTG
     
    Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
    Bismillaahirrahmaanirrahiim

    Jika kamu mencintai Allah, ikutilah Nabi Muhammad, niscaya Allah menyukaimu dan mengampuni dosa-dosamu!
    بسم الله الر حمن الر حيم

    Allah mengutus Nabi Muhammad dengan kebenaran (al-haq); sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan.

    Dan Allah Berfirman:

    قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

    Katakanlah (wahai Muhammad): “Jika kalian mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu”. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. 3:31)

    قُلْ أَطِيعُوا اللَّهَ وَالرَّسُولَ ۖ فَإِن تَوَلَّوْا فَإِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْكَافِرِينَ

    Katakanlah: “Ta’atilah Allah dan Rasul-Nya; Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir”. (QS. 3:32)
    Itulah Nabi Muhammad. Nabi yang ummi yang mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma’ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya, mereka itulah orang-orang yang beruntung.

    الَّذِينَ آتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ يَعْرِفُونَهُ كَمَا يَعْرِفُونَ أَبْنَاءَهُمْ ۖ وَإِنَّ فَرِيقًا مِّنْهُمْ لَيَكْتُمُونَ الْحَقَّ وَهُمْ يَعْلَمُونَ

    الْحَقُّ مِن رَّبِّكَ ۖ فَلَا تَكُونَنَّ مِنَ الْمُمْتَرِينَ

    Orang-orang yang telah Kami beri Kitab mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Dan sesungguhnya sebagian di antara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui. (QS. 2:146)

    Kebenaran itu adalah dari Rabb-mu, sebab itu jangan sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu. (QS. 2:147)

    Berikut adalah tentang berita Nabi Muhammad dalam kitab-kitab terdahulu Perhatikan penejelasannya:https://perhatikanlah.wordpress.com/2010/08/26/berita-muhammad-rasul-allah-dalam-kitab-kitab-terdahulu/

    Saudara-saudariku sekalian, jika anda mencintai Allah, ikutilah Nabi Muhammad, niscaya Allah menyukaimu dan mengampuni dosa-dosamu!

    Taatilah Allah dan Rasul-Nya. Dan jika Rasul mengajarkan sesuatu kepada kita, maka jaganlah ragu untuk mengikuti ajarannya, karena Nabi Muhammad tidak sesat dan tidak keliru, dan tiadalah yang diucapkannya itu menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan yang diajarkan kepadanya oleh yang sangat kuat.

    Kita harus berusaha menjalankannya, dan jika kita berpaling, maka Allah tidak menyukai orang-orang yang kafir.

    Semoga bermanfaat.

    GUS WURYANTO

    Menghidupkan Kecintaan kepada Rasulullah SAW  -  Semlm 6:26 PTG

     
    Assalamu'alaikum Sahabat g+ ku
    10 POLA MAKAN SEHAT CARA RASULULLAH


    ================
    #Silahkan_dishare ,,,,
    Sabda Rasulullah SAW : Siapa yg menyampaikan satu ilmu, orang lain membaca dan mengamalkanya, maka #SEDEKAH_JARIYAH bagimu, yg pahalanya akan terus mengalir meskipun ia sudah tiada
    =============================


    Mengawali artikel ini, Perlu kita mengingat kembali Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala yang terjemahannya ;

    “Sesungguhnya telah ada dalam diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (al-Ahzab [33]: 21).

    Dalam berbagai aktivitas dan pola kehidupan Rasulullah saw memang sudah dirancang oleh Allah subhaanahu wa ta’ala sebagai contoh teladan yang baik (uswah hasanah) bagi semua manusia. Teladan ini mencakup berbagai aspek kehidupan termasuk dalam hal pola makan yang bermuara pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.

    KESEHATAN merupakan aset KEKAYA AN yang tak ternilai harganya. Ketika nikmat kesehatan dicabut oleh Allah swt, maka manusia rela mencari pengobatan dengan biaya yang mahal bahkan ke tempat yang jauh sekalipun. Sayangnya, hanya sedikit orang yang penduli dan memelihara nikmat kesehatan yang Allah subhaanahu wa ta’ala telah anugerahkan sebelum dicabut kembali oleh-Nya.

    Karena Allah telah menegaskan kepada kita bahwa Rasulullah saw adalah TELADAN , inilah teladan yg bisa kita ikut bagaimana pola makan Rasulullah Sallallahu A’laihi Wasallam agar Sehat dan berberkah dan mendapatkan amal.

    Asupan awal kedalam tubuh Rasulullah adalah UDARA SEGAR pada waktu subuh. Beliau bangun SEBELUM SUBUH dan melaksanakan qiyamul lail.

    Para pakar kesehatan menyatakan udara sepertiga malam terakhir sangat kaya dengan oksigen dan belum terkotori oleh zat-zat lain, sehingga sangat bermanfaat untuk optimalisasi metabolisme tubuh. Hal itu sangat besar pengaruhnya terhadap vitalitas seseorang dalam aktivitasnya selama seharian penuh.

    Rasulullah saw pernah bersabda :

    Dua nikmat yang sering kali manusia tertipu oleh keduanya, yaitu KESEHATAN dan WAKTU LUANG
    (HR. Bukhari no. 6412).

    Dalam hadist lain disebutkan Rasulullah saw bersabda,

    Nikmat yang pertama kali ditanyakan kepada seorang hamba pada hari kiamat kelak adalah ketika dikatakan kepadanya, “Bukankah Aku telah menyehatkan badanmu serta memberimu minum dengan air yang menyegarkan?”

    (HR. Tirmidzi: 3358. dinyatakan shahih oleh Syaikh al-Albani).

    Menurut Indra Kusumah SKL, S.Psi dalam bukunya *Panduan Diet ala Rasulullah saw* , kesehatan sering dilupakan, padahal ia seakan-akan bisa diumpamakan sebagai mahkota indah di atas kepala orang-orang sehat yang tidak bisa dilihat kecuali oleh orang-orang yang sakit.

    Sepintas masalah makan ini tampak sederhana namun ternyata dengan pola makan yang dicontohkan Rasulullah saw Beliau terbukti memiliki tubuh yang sehat, kuat dan bugar.

    Ketika Kaisar romawi mengirimkan bantuan dokter ke Madinah , ternyata selama setahun dokter tersebut kesulitan menemukan orang yang sakit. Dokter tersebut bertanya kepada Rasulullah saw tentang rahasia kaum muslimin yang sangat jarang mengalami sakit.

    Seumur hidupnya Rasulullah saw hanya pernah mengalami sakit dua kali sakit

    ~ Pertama, ketika diracun oleh seorang wanita Yahudi yang menghidangkan makanan kepada Rasulullah saw di Madinah.

    ~ Kedua, ketika menjelang wafatnya.

    Pola makan seringkali dikaitkan dengan pengobatan
    karena makanan merupakan penentu proses metabolisme pada tubuh kita. Pakar kesehatan selama ini mengenal dua bentuk pengobatan yaitu pengobatan sebelum terjangkit penyakit atau preventif (ath thib Al wiqo’i) dan pengobatan setelah terjangkit penyakit (at thib al’ilaji).

    Dengan mencontoh pola makan Rasulullah saw kita sebenarnya sedang menjalani terapi pencegahan penyakit dengan makanan (attadawi bil ghidza).

    Hal itu jauh lebih baik dan murah daripada harus berhubungan dengan obat-obat kimia senyawa sintetik yang hakikatnya adalah racun, berbeda dengan pengobatan alamiah Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam melalui makanan dengan senyawa kimia organik.

    Beberapa gambaran pola hidup sehat Rasulullah berdasarkan berbagai riwayat yang bisa dipercaya, sebagai berikut :

    1. Di pagi hari Rasulullah saw menggunakan SIWAK untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi

    Organ tubuh tersebut merupakan organ yang sangat berperan dalam konsumsi makanan. Apabila mulut dan gigi sakit, maka biasanya proses konsumsi makanan menjadi terganggu.

    2. Di pagi hari pula Rasulullah saw membuka menu sarapannya dengan segelas air dingin yang dicampur dengan sesendok madu asli

    Khasiatnya luar biasa Dalam Al Qur’an, madu merupakan syifaa (obat) yang diungkapkan dengan isim nakiroh menunjukkan arti umum dan menyeluruh. Pada dasarnya, bisa menjadi obat berbagai penyakit.

    Ditinjau dari ilmu kesehatan madu berfungsi untuk membersihkan lambung, mengaktifkan usus-usus dan menyembuhkan sembelit, wasir dan peradangan.

    Sesungguhnya Rasulullah saw minum air zamzam sambil berdiri
    (Diriwayatkan oleh Ahmad bin Mani’, dari Husyaim, dari `Ashim al Ahwal dan sebagainya,
    dari Sya’bi, yang bersumber dari Ibnu `Abbas r.a.)

    Sesungguhnya Rasulullah saw menarik nafas tiga kali pada bejana bila Beliau minum

    Beliau bersabda : “Cara seperti ini lebih menyenangkan dan menimbulkan kepuasan.” (Diriwayatkan oleh Qutaibah bin Sa’id, dan diriwayatkan pula oleh Yusuf bin Hammad,keduanya menerima dari `Abdul Warits bin Sa’id, dari Abi `Ashim, yang bersumber dari Anas bin Malik r.a.)

    Minuman yang paling disukai Rasulullah saw adalah minuman manis yang dingin(Diriwayatkan oleh Ibnu Abi `Umar, dari Sufyan, dari Ma’mar, dari Zuhairi, dari `Urwah, yang bersumber dari `Aisyah r.a.)

    3. Masuk waktu dhuha (pagi menjelang siang) Rasulullah saw senantiasa mengonsumsi tujuh butir kurma ajwa (matang).

    Rasulullah saw pernah bersabda, “Barang siapa yang makan tujuh butir kurma, maka akan terlindungi dari racun”.

    Hal itu terbuki ketika seorang wanita Yahudi menaruh racun dalam makanan Rasulullah
    pada sebuah percobaan pembunuhan di perang khaibar.

    Racun yang tertelan oleh Rasulullah saw kemudian dinetralisir oleh zat-zat yang terkandung dalam kurma. Salah seorang sahabat,

    Bisyir ibu al Barra’ yang ikut makan tersebut akhirnya meninggal, tetapi Rasulullah saw selamat dari racun tersebut.

    4. Menjelang sore hari menu Rasulullah biasanya adalah cuka dan minyak zaitun

    Selain itu, Rasulullah juga mengkonsumi makanan pokok seperti roti. Manfaatnya banyak sekali, diantaranya mencegah lemah tulang, kepikunan di hari tua, melancarkan sembelit, menghancurkan kolesterol dan melancarkan pencernaan. Roti yang dicampur cuka dan minyak zaitun juga berfungsi untuk mencegah kanker dan menjaga suhu tubuh di musim dingin.

    “Keluarga Nabi saw tidak pernah makan roti sya’ir sampai kenyang dua hari berturut-turut hingga Rasulullah saw wafat.” (Diriwayatkan oleh Muhammad bin al Matsani, dan diriwayatkan pula oleh Muhammad bin Basyar, keduanya menerima dari Muhammad bin Ja’far, dari Syu’bah, dari Ishaq, dari Abdurrahman bin Yazid, dari al Aswad bin Yazid, yang bersumber dari `Aisyah r.a.)

    Sya’ir,khintah dan bur, semuanya diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan “gandum” sedangkan sya’ir merupakan gandum yang paling rendah mutunya. Kadang kala ia dijadikan makanan ternak, namun dapat pula dihaluskan untuk makanan manusia. Roti yang terbuat dari sya’ir kurang baik mutunya sya’ir lebih dekat kepada jelai daripada gandum.

    Abdurrahman bin Yazid dan al Aswad bin Yazid bersaudara, keduanya rawi yang tsiqat.

    Rasulullah saw tidak pernah makan di atas meja dan tidak pernah makan roti gandum yang halus hingga wafatnya (Diriwayatkan oleh `Abdullah bin `Abdurrahman, dari’Abdullah bin `Amr –Abu Ma’mar-,dari `Abdul Warits, dari Sa’id bin Abi `Arubah, dari Qatadah, yang bersumber dari Anas r.a.)

    “Sesungguhnya Rasulullah bersabda: Saus yang paling enak adalah cuka
    Abdullah bin `Abdurrahman berkata : “Saus yang paling enak adalah cuka.”(Diriwayatkan oleh Muhammad bin Shal bin `Askar dan `Abdullah bin`Abdurrahman,keduanya menerima dari Yahya bin Hasan,dari Sulaiman bin Hilal, Hisyam bin Urwah, dari bapaknya yang bersumber dari `Aisyah r.a.)

    Rasulullah saw bersabda : Makanlah minyak zaitun dan berminyaklah dengannyaSesungguhnya ia berasal dari pohon yang diberkahi.”(Diriwayatkan oleh Mahmud bin Ghailan, dari Abu Ahmad az Zubair, dan diriwayatkan pula oleh Abu Nu’aim, keduanya menerima dari Sufyan, dari ` Abdullah bin `Isa, dari seorang laki-laki ahli syam yang bernama Atha’, yang bersumber dari Abi Usaid r.a.)

    5. Di MALAM HARI menu utama makan malam Rasulullah adalah SAYURAN

    Beberapa riwayat mengatakan, Rasulullah saw selalu mengonsumsi sana al makki dan sanut. Menurut Prof. Dr. Musthofa, di Mesir deudanya mirip dengan sabbath dan ba’dunis. Mungkin istilahnya cukup asing bagi orang di luar Arab, tapi dia menjelaskan, intinya adalah sayur-sayuran. Secara umum, sayuran memiliki kandungan zat dan fungsi yang sama yaitu menguatkan daya tahan tubuh dan melindungi dari serangan penyakit.

    6. Rasulullah saw tidak langsung TIDUR setelah MAKAN MALAM

    Beliau beraktivitas terlebih dahulu supaya makanan yang dikonsumsi masuk lambung dengan cepat dan baik sehingga mudah dicerna. Caranya juga bisa dengan shalat.

    7. Disamping menu wajib di atas ada beberapa makanan yang disukai Rasulullah tetapi tidak rutin mengonsumsinya

    Diantaranya : tsarid yaitu campuran antara roti dan daging dengan kuah air masak. Beliau juga senang makan buah yaqthin atau labu air, yang terbukti bisa mencegah penyakit gula. Kemudian, beliau juga senang makan buah anggur dan hilbah (susu).

    Nabi saw memakan QITSA dengan KURMA (yang baru masak).
    ”(Diriwayatkan oleh Isma’il bin Musa al Farazi, dari Ibrahim bin Sa’id, dari ayahnya yang bersumber dari Abdullah bin Ja’far r.a)

    QITSA adalah sejenis buah-buahan yang mirip mentimun tetapi ukurannya lebih besar (Hirbis) “Sesungguhnya Nabi saw memakan semangka dengan kurma (yang baru masak)”(Diriwayatkan oleh Ubadah bin `Abdullah al Khaza’i al Bashri, dari Mu’awiyah bin Hisyam,dari Sufyan, dari Hisyam bin `Urwah, dari bapaknya, yang bersumber dari `Aisyah r.a.)

    8. Rasulullah saw sering menyempatkan diri untuk BEROLAH RAGA

    Terkadang beliau berolahraga sambil bermain dengan anak-anak dan cucu-cucunya. Pernah pula Rasulullah lomba lari dengan istri tercintanya, Aisyah radiyallahu’anha.

    9. Rasulullah saw tidak menganjurkan umatnya untuk BEGADANG

    Hal itu yang melatari, beliau tidak menyukai berbincang-bincang dan makan sesudah waktu isya.

    Biasanya beliau tidur lebih awal
    supaya bisa bangun lebih pagi. Istirahat yang cukup dibutuhkan oleh tubuh karena tidur termasuk hak tubuh.

    10. POLA MAKAN Rasulullah saw ternyata sangat cocok dengan irama biologi

    berupa siklus pencernaan tubuh manusia yang oleh pakar kesehatan disebut circadian rhytme (irama biologis).

    Fakta-fakta di atas menunjukkan pola makan Rasulullah ternyata sangat cocok dengan irama biologi

    berupa siklus pencernaan tubuh manusia yang oleh pakar kesehatan disebut circadian rhytme (irama biologis). Inilah yang disebut dengan siklus alami tubuh yang menjadi dasar penerapan Food Combining (FC).

    Selain itu, ada beberapa makanan yang dianjurkan untuk tidak dikombinasikan untuk dimakan secara bersama-sama. Makanan-makanan tersebut antara lain:

    Jangan minum susu bersama makan daging

    Jangan makan ayam bersama minum susu

    Jangan makan ikan bersama telur

    Jangan makan ikan bersama daun salad

    Jangan minum susu bersama cuka

    Jangan makan buah bersama minum susu

    Demikianlah Pola makan Rasulullah, semoga bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

    SEMOGA BERMANFA 'AT


    Add me+Anis_أنيس jee​​​​​​​ at your cyrcle ,,,,

     

    Suami Cium Jenazah Isteri Batalkah Wuduk Jenazah?

    “Suami jangan cium jenazah isteri. Nanti batal wuduk jenazah itu.” Pelik sekali ada orang kata seperti ni. Kadang kala yang kata tu adalah tukang mandi jenazah. Mana lah dia dapat hukum ni?

    Kita yang jahil ni pun termakan hingga suami tak dapat cium kali terakhir kepada sang jenazah isteri kerana takut batal wuduk nya. Begitu juga isteri dihalang untuk cium jenazah suaminya atas alasan yang sama. Mari buka Kitab fiqh. Mari Belajar ilmu supaya tak termakan dengan perkara ini.

    Persoalan – Batal ke wuduk jenazah tu?

    Jawapannya sudah tentu tidak batal. Pertama sekali kita mesti tahu bahawa orang yang telah mati sudah putus dari menjadi mukallaf (orang yang wajib ikut syariat). Ini adalah kerana mereka sudah terpisah dari dunia, maka terpisah dari sebarang hukum. (Dunia adalah tempat beramal dan akhirat adalah tempat adalah tempat meraih kehidupan kekal abadi).

    Maka bagaimana kamu boleh kata wuduk jenazah itu batal sedangkan dia sudah tidak ada hukum lagi? Begitu juga jika najis keluar dari kemaluan jenazah yang sudah ada wuduk. Maka wuduknya tidak batal. Namun wajib bagi kita yang hidup untuk sucikan najis itu.

    Ini kerana hukum hakam (syariat) hanya bagi mereka yang hidup dan bukanlah yang mati. Maka jika jenazah yang wuduk disentuh oleh mereka yang bukan mahram (atau sang isteri/suami) maka tidak batal wuduk jenazah itu. Tapi, jika sekiranya yang hidup itu ada wuduk. Maka yang hidup itu, batallah wuduknya. Contoh, suami mati. Isteri cium jenazah suami. Maka suami tidak batal, yang batal adalah si isteri.

    Rujukan -Kitab kifayatul muhtadi (Pengajian Dibawa oleh Ustaz Wan Junaidi Hafizullah )

     #fendy #Bebeyhoney

    Kompas Surga

    BERENDA KITA  -  Semlm 4:56 PTG
     
    #Mimpi Playstore

    Dari dulu, karena sering download aplikasi, kami pernah bermimpi membuat aplikasi sederhana di Google Playstore, tapi aplikasi apa?

    Alhamdulillah beberapa bulan terakhir Allah pandu ke +Quiz Quran​. Mungkin mimpi ini terlalu ambisius bagi kami yang baru belajar 'mengeja', tapi kami serius. Beginilah kalau hati sudah terpikat, kaki, jemari dan mimpi tak bisa diikat.

    Tentu soal-soal yang dikembangkan perlu validasi, apalagi ini menyangkut Quran perlu ekstra hati-hati. Kalau kawan-kawan mau terlibat, silakan ikuti page +Quiz Quran​. Kritik dan saran untuk pegembangan adalah kontribusi yang berarti, sebaik-baik balasan hanyalah dari Ilahi.

    #Mimpi_kemerdekaan
    #17Agustus
    Hard grind to unravel MH370 mystery
    (¯`• ßý: ¤§º£¡Ð™¤ •´¯) 

    14 OGOS 2015

    Perempuan Dan Anak Minta Duit Isi Minyak Moto


    Hari ini saya nak cerita pengalaman sikit berkenaan orang susah. Pada tahun 2008, awal Ramadhan saya dari Johor Bahru hendak ke Batu Pahat kerana ada tugas di Mahkamah Syariah Batu Pahat. Sampai di Air Hitam dalam jam 8.30 pagi, saya berhenti di satu stesen minyak dan isi minyak RM50. Masa saya isi minyak itu, ada seorang makcik dalam umur 50-an, berpakaian baju kurung dan bertudung menghampiri saya. Dia tengok saja saya tapi tak cakap apa-apa. 

    Lepas itu, saya tinggalkan kereta di situ dan saya ke tandas. Bila saya ke kereta semula, kali ini makcik itu bersama anak lelakinya dalam lingkungan umur 20-an. Makcik tu cakap,

    "Anak tolonglah, makcik ini tak ada duit nak isi minyak moto. Tolonglah makcik nak ke Sri Menanti dari Kulai, sampai sini minyak dah tinggal sikit dan tak cukup untuk sampai ke Sri Menanti."

    Kata makcik tu sambil anak lelaki dia menggangguk-angguk. Saya pada mulanya ragu-ragu, adakah betul cakap makcik tu.

    "Makcik nak ke Sri Menanti rumah siapa?" Tanya saya.

    "Sri Menanti rumah makcik dan Kulai rumah anak baru bersalin". Kata makcik tu.

    Bila dah mula yakin dengan cerita tu, saya minta lelaki itu bawa moto yang masih boleh start dan minyak dia memang dah sikit. Saya bayar RM 5 pada stesen tu dan dia tuang minyak. Katanya mereka dan hampir sejam menunggu di stesen minyak itu, menunggu kalau-kalau ada sesiapa yang nak sedekah duit pada dia. Kemudian saya perhatikan sehinggalah moto itu bergerak menghala ke Batu Pahat. Sebelum itu makcik dan anak lelaki ucap terima kasih banyak-banyak pada saya.

    "Tak tahulah macam manalah nak balas jasa encik ni". Kata makcik ni dan dia terus berlaku.

    Hari itu, bulan Ramadhan saya masuk mahkamah rasa sayu hati juga. Terkenang cerita yang baru berlaku tadi. Nasib baik hakim tak tanya saya lebih-lebih, kenapa pendakwa tak 'garang' macam selalu hari itu.

    Hari ini, saya teringat semula kisah ini, walaupun hanya RM 5 sedekah saya tapi jiwa saya tersentuh. Sekali fikir, kenapalah saya tak hulurkan duit RM 10 atau RM 20 atau RM 50 pada makcik tu kerana dah tentu makcik tu orang susah dan memerlukan bantuan?

    Sumber: (http://kadikluang.blogspot.com/2015/08/perempuan-dan-anak-minta-duit-isi.html
    Kerana Allah kita berusaha untuk hidup dan kemudiannya mati
    dan 
    kepada Allah kita berdoa supaya Allah perkukuhkan Iman 
    kita semua hamba-Nya manusia yang hanya bersifat makhluk. 

    Aamiin Ya Allah Ya Rohman Ya Rohim Ya Rob...
    Meja peceq.blogspot.com  . 


    My Dashboard. 
    s3v3n


    s3v3n.

Tiada ulasan: