ﺑِﺴْــــــــــــــــﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْـــﻢ
Allah berfirman yang bermaksud: “Wahai orang yang beriman! Janganlah kamu mengambil orang yang bukan daripada kalangan kamu (seperti Yahudi, Nasrani, dan Munafiq) menjadi teman karib (yang dipercayai). Mereka tidak akan berhenti berusaha mendatangkan kesusahan kepada kamu. Mereka sukakan apa yang menyusahkan kamu. Telah pun nyata (tanda) kebencian mereka pada pertuturan mulut mereka, dan apa yang tersembunyi oleh hati mereka lebih besar lagi. Sesungguhnya Kami telah jelaskan kepada kamu ayat ayat (Kami), jika kamu memahaminya (memikirkannya)” [Al Quran Surah Al Imran ayat 118-120]
Jumaat menangis...
klik:- Akhirnya 8 Disember 2017 Resolusi 2334 bukanlah jaminan buat Warga Palestine.
﷽
﷽
Ada 10 manusia yang dijamin Allah dalam al-Quran masuk neraka. Hal ini diceritakan ulang agar kita, hati hati jangan meniru perangai mereka iaitu;
1. abu lahab
2. istri abu lahab
3. qobil anak Nabi Adam
4. kan'an anak Nabi Nuh
5. azar ayahanda Nabi Ibrahim
6. fir'aun
7. qarun,
8. hamman
9. manruj
10. isteri Nabi Luth
Dari Ali R.A. meriwayatkan bahawa Rasulullah bersabda: "DOA ADALAH SENJATA BAGI ORANG-ORANG MUKMIN, TIANG BAGI AGAMA DAN NUR BAGI LANGIT DAN BUMI" (Hadis Riwayat Hakeem)
Pesanan terkenal Khalifah Umar al-Khattab kepada salah seorang gabenor wilayahnya yang berbunyi: “Janganlah kamu berjanji yang bukan-bukan ketika sedang berasa terlalu gembira dan janganlah pula kamu menghukum yang bukan-bukan juga ketika sedang berasa amat marah.”
الْحَمْدُ لِلَّهِ
اَللَّهُمَّ صَلِّ َعلى سيدنا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آِل سيدنا مُحَمَّدٍسُبْحَانَ اللهِ ، وَالْحَمْدُ ِللهِ ، وَ لآ إِلهَ إِلاَّ اللهُ ، وَاللهُ أَكْبَرُاستجب دعا يا ارحم الراحمينْ آمِيّنْ آمِيّنْ آمِيّنْ يَا رَبَّ العَـــالَمِيْن
جَزَاكُمُ اللهُ خَيْرًا كَثِيْرًٍ
Kisah yahudi pengemis buta dengan Nabi SAW.
Terdapatlah seorang pengemis Yahudi buta yang setiap hari menempati salah satu sudut pasar di Kota Madinah. Bukan cuma mengemis, Ia juga berseru kepada orang-orang yang berlalu-lalang di pasar tersebut, “Jangan dekati Muhammad! Jauhi dia! Jauhi dia! Dia orang gila. Dia itu penyihir. Jika kalian mendekatinya maka kalian akan terpengaruh olehnya.”
Teriakannya yang keras tak terlewatkan oleh seorang pun yang berjalan di dekatnya. Setiap kali ada yang terdengar langkah kaki orang melewatinya, pengemis buta itu selalu mengumpat Rasulullah Muhammad SAW, dan mengatakan Muhammad adalah tukang sihir, orang gila dan sebagainya.
Teriakannya yang keras tak terlewatkan oleh seorang pun yang berjalan di dekatnya. Setiap kali ada yang terdengar langkah kaki orang melewatinya, pengemis buta itu selalu mengumpat Rasulullah Muhammad SAW, dan mengatakan Muhammad adalah tukang sihir, orang gila dan sebagainya.
ahlak-nabi
Pengemis Yahudi buta itu hampir setiap hari di temani oleh seseorang di sampingnya. Orang tersebut dengan lemah lembut dan kasih sayang menyuapi pengemis yang hampir tidak pernah berhenti untuk menghina dan merendahkan Muhammad SAW. Orang tersebut hanya terdiam saat teriakan makian dan hinaan itu keluar dari mulut Yahudi buta tersebut. Ia terus menyuapi makanan ke mulut pengemis itu hingga habis.
Pengemis Yahudi buta itu hampir setiap hari di temani oleh seseorang di sampingnya. Orang tersebut dengan lemah lembut dan kasih sayang menyuapi pengemis yang hampir tidak pernah berhenti untuk menghina dan merendahkan Muhammad SAW. Orang tersebut hanya terdiam saat teriakan makian dan hinaan itu keluar dari mulut Yahudi buta tersebut. Ia terus menyuapi makanan ke mulut pengemis itu hingga habis.
Sampai pada suatu hari, si Pengemis Yahudi Buta tidak lagi ditemani lagi oleh orang yang menyuapinya. Kemudian datanglah orang lain yang membawakan nasi bungkus untuknya dan menawarkan diri untuk menyuapinya.
Orang lain yang menawarkan diri untuk menyuapi pengemis buta yang tidak berhenti merendahkan Muhammad SAW tersebut adalah sahabat terbaik Rasulullah, Abu Bakar Ash Shiddiq. Hati dan kepala Abu Bakar mendidih mendengar sumpah serapah pengemis Yahudi tersebut.
Namun Abu Bakar menahan diri dan berusaha dengan lemah lembut menawarkan diri untuk memberi makan kepada pengemis buta tersebut. Namun bukan rasa terimakasih yang di dapat oleh Abu Bakar, jusru penyangkalan dan hardikan keras dari pengemis tersebut.
“Kau bukan orang yang biasa memberiku makanan,” hardik si pengemis buta.
“Aku orang yang biasa,” kata Abu Bakar.
“Tidak. Kau bukan orang yang biasa ke sini untuk memberiku makanan. Apabila dia yang datang, maka tak susah tangan ini memegang dan tak susah mulutku mengunyah. Dia selalu menghaluskan terlebih dahulu makanan yang akan disuapinya ke mulutku.” Begitulah penyangkalan si pengemis buta kepada Abu Bakar.
Mendengar perkataan pengemis buta tersebut, Abu Bakar tak kuasa membendung rasa harunya. Air matanya tumpah tak tertahankan, dadanya turun naik, Beliau menangis sampai terisak-isak.
Salah satu sahabat terbaik Nabi Muhammad SAW itupun berkata, “Memang, benar, Aku bukan orang yang biasa datang membawa makanan dan memberimu suapan atas makanan itu. Aku memang tidak bisa selemah lembut orang itu.”
Kisah Nabi Muhammad ﷺ .
“Ketahuilah bahwa Aku adalah salah satu sahabat orang yang setiap hari menyuapimu tersebut. Orang yang dulu biasa ke sini dan memberimu makan dan menyuapimu telah wafat. Aku hanya ingin melanjutkan amalan yang ditinggalkan orang tersebut, karena Aku tidak ingin melewatkan satu pun amalannya setelah kepergiannya.”
Si pengemis buta Yahudi tersebut terdiam sejenak dan bertanya kepada Abu Bakar siapa orang yang selama ini memberinya makan dan juga menyuapinya.
“Ketahuilah, bahwa Ia adalah Muhammad, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Orang yang setiap hari kau hinakan dan kau rendahkan di depan orang banyak di pasar ini,” jawab Abu Bakar kepada pengemis buta itu.
Si pengemis Yahudi yang buta itu tertegun. Tak ada kata kata yang keluar dari mulutnya, namun tampak bibirnya bergetar. Air mata pengemis buta itu perlahan jatuh membasahi pipinya yang mulai berkeriput.
Si pengemis buta tersadar, betapa orang yang selama ini ia hinakan justru memperlakukannya dengan lemah lembut dan penuh kasih sayang. Ia justru malah merasa lebih hina dari apapun yang ada di dunia ini.
“Selama ini aku telah menghinanya, memfitnahnya, bahkan saat Muhammad ada di sampingku sedang menyuapi aku. Tapi dia tidak pernah memarahiku. Dia malah dengan sabar melembutkan makanan yang di masukkan ke dalam mulutku. Dia begitu mulia.” Kata pengemis buta dalam tangisnya.
Pada saat itu juga, Si Pengemis Yahudi buta bersaksi di hadapan Abu Bakar Ash Shiddiq, mengucapkan dua kalimat syahadat ‘La ilaha illallah. Muhammadar Rasulullah.’ Si Pengemis buta memilih memeluk Islam setelah cacian dan sumpah serapahnya kepada Muhammad SAW dibalas dengan kasih sayang oleh Nabi Akhir Zaman tersebut.
Demikianlah kisah keteladanan Rasulullah Muhammad SAW yang sebaiknya dicontoh oleh umat Beliau. Semoga kita termasuk orang yang mendapatkan syafa’at dari Nabi Muhammad SAW di Hari Penghakiman kelak.. Amiin
Sehingga beberapa kali Nabi Muhammad ﷺmuda dipercayai memberikan keputusan-keputusan krusial menyangkut kepentingan bersama.
Salah satu contoh paling populer tentang keberhasilan Nabi ﷺ menyelesaikan sengketa di antara kaumnya sebelum Beliau dimusuhi karena menyebarkan ajaran Islam adalah ketika terjadi peristiwa renovasi Ka’bah.
Kala itu, masyarakat Makkah merenovasi Ka’bah setelah musibah banjir yang menenggelamkan kota, termasuk bangunan Ka’bah.
Kondisi ini memanggil mengundang orang-orang Quraisy harus membangun Ka’bah kembali demi menjaga kehormatan dan kesucian situs peninggalan leluhur mereka, Ibrahim AS yang tetap dijaga kelestariannya.
Menurut riwayat yang paling shahih, ketika itu Nabi ﷺ berusia 35 tahun.
Aktif terlibat dalam pembangunan dari awal hingga akhir. Pada awalnya, mereka bersatu padu, saling bahu membahu di antara mereka.
Namun ketika pembangunan memasuki tahap-tahap akhir, yakni prosesi peletakan Hajar Aswad.
.
Apa itu Fiqh Tahawwulat?
.
.
FIQH TAHAWWULAT membicarakan aspek keselamatan dan kedaulatan umat Islam pada masa kini dan depan umat Islam. .
Caranya dengan pengajaran daripada yang berlaku berdasarkan peringatan daripada wahyu Allah dan rasulnya. Fenomena yang terjadi dilihat secara global berdasarkan neraca Ilahi. .
Fiqh ini bukan sebagaimana figh biasa yang membicarakan persoalan iman, Islam dan ihsan semata mata. Cabang fiqh ini membicarakan mengenai waqi’ persekitaran zaman. .
Gugatan dan musibah yang bakal meng meruntuhkan Iman ,Islam dan ihsan apabila gagal memahami peringatan Al Quran dan pesan pesan rasul dalam menyikapi zaman. .
Ia merupakan langkah persediaan strategik dalam menghadapi musuh musuh Allah di sepanjang zaman.
.
Fiqh ini membicarakan segala perubahan dan TRANFORMASI yang melanda umat Islam. .
Apa jua gugatan terhadap kedudukan dan martabat Islam untuk melaksanakan din dan sistem yang diredhaiNya, diperkenankan Allah berlaku di atas muka bumi.
.
.
@ustazaunimohamad
97% muslim yang aku jumpa bila disebut: "Wei,mat kirim salam..." Akan dijawab.. "iyee ke?WA'ALAIKUMUSSALAM....."
Ok..... Nmpk mcm tak da masalah kan? Tertanya2 kan apa masalahnya kan? Ya..memang ada masalah....
Jeng jeng jeng........... =.="
Sebenarnya, jelas di dalam Hadis Nabi SAW. Nabi SAW mengajarkan apabila salam itu disampaikan melalui posmen (org tengah) maka jawapan yg diberi kepada kiriman salam tu bukannya, 'waalaikumussalam' tapi.....
"wa'alaika wa'alaihissalam" Sbb apa? Mat suruh abu kirim salam kat ma'il.. Ma'il jwb "wa'alaikumussalam"
Sdgkan:- Wa'alaikumussalam = selamat sejahtera ke atas KAMU. jadi salam mat kpd ma'il tak terjawab kan? sbb ma'il doakan salam tu kepada ABU SEDANGKAN ABU TU ORG TENGAH..
Manakala:- Wa'alaika wa'alaihissalam = dan juga kepada KAMU dan juga kepada DIA selamat sejahtera. Maka salamnya terjawab.... Indahnya Islam...
Note: hukum memberi salam itu sunat, tapi menjawab itu wajib.. jadi kalau salah jwab, bermakna MASIH BELUM JAWAB....
Ustaz Ibnu Batoota
1001 Sirah Nabi Muhammad
http://peceq.blogspot.my/2013/07/1137-berkirim-salam-dan-kaedah.html
https://www.facebook.com/Malaysia.Online.News/videos/1610882222363247/
.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan