Khamis, 18 Januari 2018

6957. Dari Ibnu Abbas RA, bahawasanya Rasulullah SAW bersabda, “Sucikanlah tubuh-tubuh ini nescaya Allah akan menyucikan kalian, kerana tiada seorang hamba pun yang tidur pada waktu malam dalam keadaan suci, kecuali Malaikat juga menjalani waktu malam bersamanya di antara tubuh dan pakaiannya, dan dia tidak henti-hentinya berdoa pada malam itu. ‘Ya Allah, ampunilah hambaMu ini, kerana dia tidur malam dalam keadaan suci’” (HR Ath-Thabarani).

ﺑِﺴْــــــــــــــــﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْـــﻢ

ماشاءالله

سبحان الله

الله اکبر

    سُبْحَانَ اللَّهِ اَللَّهُمَّ صَلِّي عَلَى سَيّدنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلۓِ سَيّدنَا مُحَمَّدٍ الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على أشرف المرسلين، وعلى آله وصحبه أجمعين

اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِيْنَ وَلاَ عُدْوَانَ إِلاَّ عَلَى الظَّالِمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى ءَالِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْن

Allah berfirman yang bermaksud; “Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya” (QS: Al Imran 3:185) 

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّـيْطٰنِ الرَّجِيْمِ

بسم الله الرحمن الرحيم

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على أشرف المرسلين، 

وعلى آله وصحبه أجمعين

DUNIA GHAIB
Foto: VH

Benteng Melawan Sihir Ini Dia…

SIHIR adalah suatu perbuatan yang dapat mendekatkan diri kepada setan dengan bantuannya. Menurut Al-Azhari, dasar pokok sihir adalah memalingkan sesuatu dari hakikat yang sebenarnya kepada yang lainya. Sihir suatu perbuatan yang dilakukan atas kerja sama antara manusia dengan setan. Sehingga sihir ini dapat memengaruhi diri Anda menjadi bukan yang seharusnya.

Cara membentengi diri Anda dari gangguan sihir yang datang, sebagai berikut:

Pertama, berwudhu. Wudhu merupakan cara untuk menyucikan diri dari najis dan kotoran yang menempel pada anggota tubuh.

Dari Ibnu Abbas RA, bahawasanya Rasulullah SAW bersabda, “Sucikanlah tubuh-tubuh ini nescaya Allah akan menyucikan kalian, kerana tiada seorang hamba pun yang tidur pada waktu malam dalam keadaan suci, kecuali Malaikat juga menjalani waktu malam bersamanya di antara tubuh dan pakaiannya, dan dia tidak henti-hentinya berdoa pada malam itu. ‘Ya Allah, ampunilah hambaMu ini, kerana dia tidur malam dalam keadaan suci’” (HR Ath-Thabarani). 

Kedua, Solat Tahajud. Jika Anda merasa malas dan susah sekali bangun malam untuk melaksanakan shalat tahajud hal ini merupakan gejala adanya pengaruh setan.

Ketiga, melazimi shalat berjamaah. Sesungguhnya shalat berjamaah adalah kekuatan dan dengan kekuatan itu kaum muslimin akan berhasil mengalahkan setan.

Keempat, memohon perlindungan kepada Allah ketika mengerjakan shalat. Permohonan berlindung itu akan menjauhkan manusia dari ganguan setan.

Kelima, memohon perlindungan kepada Allah ketika masuk masjid.

Keenam, memohon perlindungan kepada Allah ketika hendak masuk ke kamar mandi. Kamar mandi tempat tinggal setan, maka jika Anda tidak berdoa kepada Allah SWT untuk menjaga Anda, akan terbukalah kesempatan setan untuk menguasai dan mengoda Anda.

Ketujuh, membaca ayat kursi (QS Al-Baqarah: 255).

Setan pernah memberi nasehat kepada Abu Hurairah RA , “Apabila kamu tidak tidur, bacalah ayat ini, niscaya kamu akan berada dalam penjagaan Allah dan setan tidak dapat mendekatimu, sampai kamu memasuki waktu pagi.” Maka Rasulullah SAW bersabda, “Dia benar kepadamu, padahal dia adalah pendusta. Dia itu setan,” (HR Al-Bukhari).

Kedelapan, membaca La ilaha illallah. Jika Anda membaca lafaz La ilaha illallah sebanyak seratus kali setelah shalat subuh, maka itu akan menjadi pelindung dan benteng bagi Anda dari segala kejahatan. 

Sumber: 
Benteng Melawan Sihir Ini Dia… - Islampos
Ternyata.....
🍁 Langkah kaki yg dimudahkan untuk hadir ke majlis ilmu, itu adalah  rezeki.

🍁 Langkah kaki yg dimudahkan untuk  solat  berjemaah di masjid, adalah  rezeki.

🍁 Hati yg Allah jaga jauh dari iri, dengki, dan kebencian, adalah  rezeki.

🍁  Punyai  kawan2 & sahabat yang  soleh & solehah yang saling mengingatkan dalam kebaikan, itu juga rezeki.

🍁  Saat keadaan sulit penuh keterbatasan, itu juga  rezeki. Mungkin jika dalam keadaan sebaliknya, justru membuat kita kufur, sombong, angkuh bahkan lupa diri & mudah trdorong melakukan maksiat.

🍁  Punya orang tua yang sakit2, ternyata itu adalah  rezeki, kerana merupakan ladang amal pembuka pintu surga bila kita tulus  ikhlas menjaga & mengurus kedua orng tua kita.

🍁 Tubuh yang  sihat, adalah  rezeki. Bahkan saat diuji dengan sakit, itu juga bentuk rezeki, kerana sakit adalah penghapus/penggugur dosa jika kita redho dan sabar.

🍁 Dan...dan...dan mungkin ada lagi jutaan list lainnya bentuk2  rezeki yang kita tidak  sedari dan tak terfikirkan.....

Suami Istri dan anak2  sihat itu  rezki, anak-anak pelajaran nya  lancar itu  rezeki, hidup  rukun  sesama  jiran tetangga itu rezeki... Bahkan bila anda mendapat kiriman/pesanan tausiah keagamaan yg mengajak kebajikan dari Group WhatsApp itu juga  rezeki, kerana  anda mendapatkan Ilmu darinya... 

Justru apa yang harus kita  berwaspada adalah ketika hidup kita berkecukupan, lebih2 lagi jika mewah, penuh dengan kemudahan dan kebahagiaan,  sedangkan... masih terlalu banyak hak Allah yang belum mampu atau tidak kita tunaikan... 😔

Mari sebarkan kebaikan dan nikmati  Rezeki2 yg Allah amanahkan  kepada  kita

 ۚ ﻭَﻣَﺎ ٱﻟْﺤَﻴَﻮٰﺓُ ٱﻟﺪُّﻧْﻴَﺎٓ ﺇِﻻَّ ﻣَﺘَٰﻊُ ٱﻟْﻐُﺮُﻭﺭِ 

... Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu. (Al-Hadid - 57:20)

#Semoga Bermanfaat

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَّمْ تَغْفِرْلَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ

رَبَّنَا ءَاتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

وَصَلَّى الله ُعَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى ءَالِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمين

Daftar Isi Al-Quran dan Terjemahan - Silakan Klik untuk membacanya:
  1. Surat Al Fatihah (Pembukaan)
  2. Surat Al Baqarah (Sapi Betina)
  3. Surat Ali 'Imran (Keluarga 'Imran)
  4. Surat An Nisa' (Wanita)
  5. Surat Al Ma'idah (Hidangan)
  6. Surat Al An'am (Binatang Ternak)
  7. Surat Al A'raf  (Tempat Tertinggi)
  8. Surat Al Anfal (Rampasan Perang)
  9. Surat At Taubah (Pengampunan)
  10. Surat Yunus (Nabi Yunus A.S.)
  11. Surat Hud (Nabi Huud A.S.)
  12. Surat Yusuf (Nabi Yusuf A.S.)
  13. Surat Ar Ra'd (Guruh)
  14. Surat Ibrahim (Nabi Ibrahim A.S.)
  15. Surat Al Hijr (Daerah Pegunungan)
  16. Surat An Nahl (Lebah)
  17. Surat Al Israa' (Memperjalankan Di Malam Hari)
  18. Surat Al Kahfi (Gua)
  19. Surat Maryam (Maryam)
  20. Surat Thaha (Thaahaa)
  21. Surat Al Anbiya' (Kisah Para Nabi)
  22. Surat Al Hajj (Ibadah Haji)
  23. Surat Al Mu'minun (Orang Mukmin)
  24. Surat An Nur (Cahaya)
  25. Surat Al Furqaan (Pembeda)
  26. Surat Asy Syu'ara' (Penyair)
  27. Surat An Naml (Semut)
  28. Surat Al Qashash (Cerita)
  29. Surat Al 'Ankabuut (Laba-Laba)
  30. Surat Ar Ruum (Bangsa Rumawi)
  31. Surat Luqman (Luqman)
  32. Surat As Sajdah ((Sujud)
  33. Surat Al Ahzab (Golongan Yang Bersekutu)
  34. Surat Saba' (Kaum Saba')
  35. Surat Fathir (Pencipta)
  36. Surat Yaasiin
  37. Surat Ash Shaffat (Yang Bershaf-Shaf)
  38. Surat Shaad
  39. Surat Az Zumar (Rombongan-Rombongan)
  40. Surat Al Mu'min (Orang Yang Beriman)
  41. Surat Fushshilat (Yang Dijelaskan)
  42. Surat Asy Syuura (Musyawarah)
  43. Surat Az Zukhruf (Perhiasan)
  44. Surat Ad Dukhaan (Kabut)
  45. Surat Al Jaatsiyah (Yang Berlutut)
  46. Surat Al Ahqaaf (Bukit Pasir)
  47. Surat Muhammad (Nabi Muhammad SAW)
  48. Surat Al Fath (Kemenangan)
  49. Surat Al Hujuraat (Kamar-Kamar)
  50. Surat Qaaf
  51. Surat Adz Dzaariyaat (Angin Yang Menerbangkan)
  52. Surat Ath Thuur (Bukit)
  53. Surat An Najm (Bintang)
  54. Surat Al Qamar (Bulan)
  55. Surat Ar Rahmaan (Yang Maha Pemurah)
  56. Surat Al Waaqi'ah (Hari Kiamat)
  57. Surat Al Hadid (Besi)
  58. Surat Al Mujadilah (Wanita Yang Mengajukan Gugatan)
  59. Surat Al Hasyr (Pengusiran)
  60. Surat Al Mumtahanah (Wanita Yang Diuji)
  61. Surat Ash Shaff (Barisan)
  62. Surat Al Jumu'ah (Hari Jum'at)
  63. Surat Al-Munafiqun (Orang-Orang Munafik)
  64. Surat At Taghabun (Hari Ditampakkan Kesalahan-Kesalahan)
  65. Surat Ath Thalaaq (Talak)
  66. Surat At Tahrim (Mengharamkan)
  67. Surat Al Mulk (Kerajaan)
  68. Surat Al Qalam (Pena)
  69. Surat Al Haqqah (Kiamat)
  70. Surat Al Ma'arij (Tempat-Tempat Naik)
  71. Surat Nuh (Nabi Nuh A.S)
  72. Surat Al Jin (Jin)
  73. Surat Al Muzzammil (Orang Yang Berselimut)
  74. Surat Al Muddatstsir (Orang Yang Berselimut)
  75. Surat Al Qiyamah (Hari Kiamat)
  76. Surat Al Insaan (Manusia)
  77. Surat Al Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus)
  78. Surat An Naba´ (Berita Besar)
  79. Surat An Naazi´ (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut)
  80. Surat 'Abasa (Bermuka Masam)
  81. Surat At Takwir (Menggulung)
  82. Surat Al Infithar (Terbelah)
  83. Surat Al Muthaffifiin (Orang-Orang Yang Curang)
  84. Surat Al Insyiqaaq (Terbelah)
  85. Surat Al Buruuj (Gugusan Bintang)
  86. Surat Ath Thaariq (Yang Datang Di Malam Hari)
  87. Surat Al A´Laa (Yang Paling Tinggi)
  88. Surat Al Ghaasyiyah (Hari Kiamat)
  89. Surat Al Fajr (Fajar)
  90. Surat Al Balad (Negeri)
  91. Surat Asy Syams (Matahari)
  92. Surat Al Lail (Malam)
  93. Surat Adh Dhuhaa (Waktu Dhuha)
  94. Surat Alam Nasyrah /Al Insyirah (Bukankah Kami Telah Melapangkan)
  95. Surat At Tiin (Buah Tin)
  96. Surat Al 'Alaq (Segumpal Darah)
  97. Surat Al Qadr (Kemuliaan)
  98. Surat Al Bayyinah (Bukti Yang Nyata)
  99. Surat Al Zalzalah (Goncangan)
  100. Surat Al 'Adiyat (Kuda Perang Yang Berlari Kencang)
  101. Surat Al Qari'ah (Hari Kiamat)
  102. Surat At Takatsur (Bermegah-Megahan)
  103. Surat Al 'Ashr (Masa)
  104. Surat Al Humazah (Pengumpat)
  105. Surat Al Fiil (Gajah)
  106. Surat Quraisy (Suku Quraisy)
  107. Surat Al Ma'un (Barang-Barang Yang Berguna)
  108. Surat Al Kautsar (Nikmat Yang Banyak)
  109. Surat Al Kafirun (Orang-Orang Kafir)
  110. Surat An Nashr (Pertolongan)
  111. Surat Al Lahab (Gejolak Api)
  112. Surat Al Ikhlas (Memurnikan Keesaan Allah)
  113. Surat Al Falaq (Waktu Subuh)
  114. Surat An Naas (Manusia)
....................................

Tiada ulasan: